Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda merasa terjebak dalam posisi pekerjaan yang sama? Apakah Anda siap untuk naik posisi? Tangga perusahaan sulit untuk didaki, tetapi jika Anda ingin pekerjaan yang menarik dan gaji besar, pada titik tertentu Anda harus mulai mendaki. Jika ingin mendapat promosi, Anda harus menjadi pemain tim yang sabar sekaligus ambisius. Hal ini sulit diseimbangkan, tetapi kiat-kiat berikut dapat membantu.
Langkah
-
Bekerjalah pada perusahaan yang memberi ruang untuk berkembang. Tipe perusahaan menentukan potensi untuk dipromosikan. Ketika melamar pekerjaan , carilah perusahaan yang menyediakan kesempatan untuk mengembangkan karier. Anda tidak perlu bekerja pada perusahaan besar meskipun biasanya mereka menawarkan banyak kemungkinan promosi saat waktunya tepat, tetapi carilah perusahaan yang cukup berkembang sehingga Anda bisa yakin tidak ada jalan buntu. Akan lebih baik jika perusahaan tersebut berkembang dan tumbuh dengan baik meskipun banyak perusahaan, terutama yang sangat besar, cenderung berkembang dalam siklus.
-
Konsentrasikan diri untuk melakukan yang terbaik dalam posisi saat ini. Penilaian kinerja yang luar biasa belum cukup untuk memberi promosi, tetapi dibutuhkan. Begitu juga kehadiran, ketepatan waktu, dan kemauan untuk melakukan lebih dari yang diminta perusahaan. Datang 5 menit lebih awal dan pergi 5 menit setelah jam kerja selesai dapat menghasilkan keberuntungan atau pendapatan ekstra seumur hidup jika Anda yang dipilih untuk mendapat promosi.
-
Pastikan orang-orang tahu bahwa Anda bekerja dengan baik. Tidak perlu diumumkan, tetapi biarkan hasil kerja Anda bicara sendiri. Jaga hubungan baik dengan supervisor, dan pastikan ia tahu apa yang sedang Anda kerjakan (dengan asumsi Anda pernah mencapai keberhasilan besar). Jangan menjadi pencari perhatian atau "penjilat", tetapi pastikan orang-orang tahu siapa Anda dan Anda mendapatkan pengakuan yang layak didapatkan.
-
Jadilah karyawan yang populer . Idealnya, promosi harus didasarkan pada kinerja semata. Namun, kita tidak hidup dalam dunia ideal, dan politik kantor sering kali memainkan peran dalam menentukan siapa yang mendapat promosi dan siapa yang tidak. Gunakan dan kembangkan kemampuan bergaul. Perlakukan siapa pun dengan baik dan bantu mereka, termasuk rekan kerja, supervisor, dan bawahan. Kembangkan hubungan dengan orang-orang yang bekerja dengan Anda, bermain golf dengan atasan, dan kenali orang-orang (selain supervisor langsung) yang mengambil keputusan dalam perusahaan. Hadiri acara perusahaan dan jalin koneksi dengan orang-orang di luar departemen Anda.
-
Pastikan orang yang tepat tahu Anda menginginkan promosi. Jangan takut menyampaikan tujuan karier Anda kepada supervisor. Kebanyakan supervisor yang bagus akan menanyakannya sendiri dan berusaha membantu. Teruslah bekerja dengan baik di posisi Anda sekarang dan jangan terlihat bahwa Anda bosan, tetapi biarkan pengambil keputusan mengetahui bahwa Anda sangat menginginkan pekerjaan tertentu.
-
Lamar pekerjaan di dalam perusahaan. Zaman sekarang, Anda tidak bisa menunggu promosi turun dari langit. Memang, kadang itu terjadi, tetapi sebagian besar promosi, khususnya di perusahaan besar, mengharuskan Anda mengajukan lamaran dan mengikuti proses wawancara , dan biasanya Anda harus bersaing dengan kandidat dari luar perusahaan.
- Lamar posisi yang tepat. Jangan hanya melamar peluang yang menawarkan bayaran sedikit lebih banyak daripada pekerjaan Anda saat ini. Carilah kesempatan yang memang Anda minati dan sesuai dengan kualifikasi Anda. Jangan gentar melihat semua keahlian yang tercantum dalam deskripsi kerja, Anda tidak perlu dan mungkin tidak akan bisa memenuhi semuanya, tetapi harus mampu menunjukkan kemampuan untuk mengejar ketertinggalan dan memperbaiki diri dengan cepat.
- Ikuti proses perekrutan dengan serius. Biasanya, kandidat internal menganggap mereka punya kesempatan lebih besar, tetapi studi menunjukkan bahwa hanya 1/3 kandidat internal yang berhasil mendapatkan pekerjaan yang mereka incar. Kandidat eksternal kadang sangat kompetitif karena mereka tidak punya pretensi keamanan. Mereka menginginkan pekerjaan itu dan harus berusaha sebaik-baiknya untuk mendapatkannya. Selain itu, perusahaan kadang ingin menghadirkan orang baru yang membawa keahlian atau perspektif baru ke dalam perusahaan. Pelajarannya: jangan berpuas diri, dan ingat untuk "menjual diri" seolah Anda belum punya pekerjaan.
-
Cari keahlian baru. Jika Anda menjadi staf layanan pelanggan terbaik sepanjang masa, jalur Anda sudah tepat untuk tetap menjadi staf layanan pelanggan yang berkualifikasi tinggi selama sisa karier. Bekerja dengan baik saja tidak cukup, Anda juga harus mengembangkan keahlian yang mempersiapkan Anda untuk tanggung jawab lebih. Apabila Anda memiliki keahlian dan kualifikasi yang melampaui persyaratan posisi sekarang, atasan akan menganggap bakat Anda jadi sia-sia di posisi tersebut.
- Lanjutkan pendidikan sekolah. Jika Anda belum punya gelar sarjana
, dapatkan dengan kuliah. Jika sudah, pertimbangkan untuk mendapatkan gelar Master atau Doktor, tetapi hanya jika kualifikasi tersebut membantu Anda mencapai tujuan karier. Jangan hanya sekolah tanpa alasan. Sebaliknya, pikirkan program apa yang akan membantu Anda mendaki tangga perusahaan. Untuk mendapatkan promosi, kadang profesi atau lisensi profesional jauh lebih penting daripada gelar, dan kadang Anda juga perlu mengikuti kursus untuk meningkatkan keahlian komputer atau akuntansi, misalnya. Ada berbagai program pendidikan yang dapat diikuti pada malam hari atau akhir pekan, dan juga banyak kesempatan untuk pemelajaran mandiri dan studi daring yang terakreditasi. Terlebih lagi, perusahaan mungkin akan mengganti biaya pendidikan tertentu. Jadi, Anda dapat memperluas pengetahuan tanpa mengeluarkan uang pribadi.
- Pelajari bahasa kedua/ketiga. Karena perluasan dunia global, makin banyak perusahaan yang mencari orang yang bisa berbicara beberapa bahasa. Mempelajari bahasa asing juga berarti Anda tidak membutuhkan penerjemah, dan itu membuka posisi internasional (seperti manajer satu benua, bukan hanya manajer cabang atau negara kecil).
- Ambil proyek temporer. Proyek temporer merupakan kesempatan bagus untuk menambah keahlian dan menjalin koneksi dengan orang-orang dari area lain dalam perusahaan. Banyak orang enggan menawarkan diri karena kadang proyek seperti ini sulit dan memaksa untuk keluar dari zona nyaman. Akan tetapi, itulah intinya.
- Cobalah kerja sukarela. Jika Anda tidak mendapatkan keahlian baru di tempat kerja, pertimbangkan untuk bekerja sukarela di organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba besar dan terkenal hampir selalu menawarkan banyak kesempatan untuk mempelajari hal baru, dan organisasi yang lebih kecil juga memiliki proyek bagus yang dapat Anda kerjakan. Organisasi nirlaba yang sukses biasanya ingin mengisi posisi sukarela dengan orang-orang dengan kualifikasi yang tepat, tetapi dengan sedikit tekad, Anda bisa menemukan pekerjaan sukarela yang menggunakan keahlian Anda sekarang dan memberi kesempatan untuk mengembangkan keahlian baru. Keterlibatan dalam masyarakat juga merupakan nilai plus dalam penilaian promosi.
- Lanjutkan pendidikan sekolah. Jika Anda belum punya gelar sarjana
, dapatkan dengan kuliah. Jika sudah, pertimbangkan untuk mendapatkan gelar Master atau Doktor, tetapi hanya jika kualifikasi tersebut membantu Anda mencapai tujuan karier. Jangan hanya sekolah tanpa alasan. Sebaliknya, pikirkan program apa yang akan membantu Anda mendaki tangga perusahaan. Untuk mendapatkan promosi, kadang profesi atau lisensi profesional jauh lebih penting daripada gelar, dan kadang Anda juga perlu mengikuti kursus untuk meningkatkan keahlian komputer atau akuntansi, misalnya. Ada berbagai program pendidikan yang dapat diikuti pada malam hari atau akhir pekan, dan juga banyak kesempatan untuk pemelajaran mandiri dan studi daring yang terakreditasi. Terlebih lagi, perusahaan mungkin akan mengganti biaya pendidikan tertentu. Jadi, Anda dapat memperluas pengetahuan tanpa mengeluarkan uang pribadi.
-
Cari mentor. Hubungan yang kuat dengan manajer atau orang dengan posisi tinggi dalam departemen dapat membuka banyak pintu. Keuntungannya adalah Anda akan belajar banyak tentang perusahaan dan pekerjaan yang diinginkan. Keuntungan lain adalah Anda memiliki sekutu yang akan bersedia membantu saat Anda memutuskan untuk mengejar kesempatan baru. Terakhir, mentor akan mempersiapkan Anda untuk menggantikannya ketika posisinya naik atau pensiun.
-
Persiapkan penerus. Ini adalah paradoks yang umum terjadi. Anda begitu hebat dalam pekerjaan sekarang dan posisi Anda tak terganti, tetapi Anda benar-benar tidak bisa digantikan oleh siapa pun sehingga perusahaan akan kacau jika Anda meninggalkan posisi itu. Solusi masalah ini adalah memilih salah satu bawahan Anda dan melatihnya agar siap mengisi posisi Anda jika Anda dipromosikan. Sebagian orang takut murid yang sudah dipersiapkan akan mengambil pekerjaan mereka, tetapi selama Anda menjadi atasan yang baik dan terus mengembangkan keahlian, satu-satunya cara Anda akan kehilangan pekerjaan ini adalah dengan diberikan promosi. Melatih satu (atau beberapa) bawahan juga menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan manajemen dan Anda peduli dan mau membantu karyawan lain mengembangkan keahlian.
-
Kembangan posisi baru. Jika Anda menemukan cara yang lebih baik untuk mengerjakan pekerjaan yang sekarang atau melihat perlunya posisi baru, jangan takut berbicara kepada manajemen tentang gagasan menciptakan posisi baru. Karena Andalah yang melihat kebutuhan ini dan, mungkin, paling berkualifikasi untuk posisi tersebut, Anda berkesempatan mengambil tanggung jawab baru walaupun mungkin tidak mendapat kenaikan gaji yang besar pada awalnya.
-
Cari pekerjaan di tempat lain. Jika, karena alasan apa pun, Anda sepertinya menemui jalan buntu dalam pekerjaan sekarang, mungkin sudah waktunya mencari kesempatan yang lebih baik di tempat lain. Ini akan sulit jika Anda setia kepada atasan, tetapi Anda harus melakukannya demi karier Anda sendiri, atau Anda tidak akan bahagia dalam bekerja. Survei terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 75% karyawan mencari pekerjaan baru setelah beberapa waktu. Jadi, Anda tidak sendirian.Iklan
Tips
- Apabila perusahaan memberi ruang untuk berkembang, tandanya adalah mereka menyebutkan lebih suka mempromosikan orang dalam. Namun, jangan menganggap itu jaminan. Di mana pun Anda bekerja, selalu ada kemungkinan persaingan dengan kandidat luar.
- Jika Anda memiliki tujuan karier tertentu (dan harus), lakukan "analisis kesenjangan". Ini adalah analisis bagaimana posisi keahlian dan kualifikasi Anda saat ini dibandingkan dengan keahlian dan kualifikasi yang harus Anda miliki agar bisa maju ke level berikutnya dan mencapai tujuan karier. Pikirkan ini dengan hati-hati dan jujur, kemudian rencanakan cara untuk menutup kesenjangan tersebut.
- Kesabaran akan membuahkan hasil, termasuk dalam pencarian promosi. Nilai kualifikasi dan kinerja Anda dengan realistis, dan jangan frustrasi jika Anda dilewatkan. Tunggulah kesempatan yang tepat. Namun, jangan menunggu selamanya.
- Usahakan sebisa mungkin menghindari politik kantor. Ketika Anda harus memihak, lakukan dengan terhormat dan bijak, dan hati-hati agar tidak memutus hubungan atau menjauhi orang lain.
- Lelah mendaki tangga perusahaan? Dirikan perusahaan sendiri. Jika Anda memiliki keahlian pemasaran atau hobi yang berpotensi, pertimbangkan untuk membuka bisnis sendiri .
- Jika Anda memiliki kinerja yang baik dan mendapat ulasan yang bagus, tetapi tetap dilewatkan dalam satu atau dua promosi, mungkin ada sesuatu yang tidak dikatakan oleh manajer. Pertimbangkan untuk bertanya mengapa Anda tidak mendapat promosi, dan keahlian atau kualitas apa yang tidak Anda miliki namun dimiliki oleh kandidat yang berhasil mendapatkannya. Bicarakan hal ini dengan sopan dan taktis, tetapi usahakan mendapat jawaban yang sebenarnya. Ini bukan tempat untuk mengeluh, tetapi kesempatan untuk mengetahui apa yang bisa Anda lakukan untuk mendapat promosi berikutnya.
Iklan
Peringatan
- Tetapkan harapan yang wajar. Anda bisa lelah akibat berusaha terlalu keras. Misalnya, jika Anda sering bekerja lembur per minggu lebih daripada apa yang sanggup Anda lakukan, orang lain bisa saja berharap Anda akan terus bekerja seperti itu.
- Jika Anda melamar pekerjaan yang sebenarnya tidak Anda inginkan, manajer perekrutan mungkin tidak akan serius memandang Anda, dan supervisor mungkin mempertanyakan dedikasi Anda pada pekerjaan sekarang. Hal yang sama juga berlaku jika Anda terlalu cepat melamar pekerjaan di tempat lain. Bersabarlah, dan manfaatkan waktu yang tersedia untuk mengembangkan kompetensi dalam satu pekerjaan sebelum berusaha naik ke posisi lebih tinggi.
- Kadang sulit menunjukkan bahwa Anda kompeten dan ambisius tanpa terlihat arogan atau mengancam. Namun, Anda harus tegas untuk mendapat apa yang diinginkan. Ingatlah untuk bersikap taktis, tidak segan membantu, dan baik kepada rekan kerja, bukan hanya kepada atasan.
Iklan
Referensi
Iklan