PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jadi Anda ingin menikah dan tertarik dengan hal-hal menyenangkan yang bisa dialami dengan memiliki suami? Tentu saja tidak ada jaminan Anda akan menemukan seseorang, tetapi ada beberapa hal untuk memperbesar peluangnya. Pastikan Anda mau keluar, mencoba hal-hal baru, dan membangun rasa percaya diri. Sebagai permulaan untuk menemukan Mr. Right Anda, lihat langkah 1 di bawah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menemukan Pria yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak akan menemukan pria yang sudah Anda mimpikan dengan duduk diam di rumah dan menyaksikan reality show yang payah. Anda harus keluar dan mulai bertemu dengan orang-orang. Anda harus meminta bantuan teman dan keluarga untuk menemukan Anda dengan orang-orang baru. Salah satu dari mereka bisa jadi pria untuk Anda. [1]
    • Merupakan hal yang penting untuk melakukan hal-hal di luar zona kenyamanan Anda. Hal ini tidak hanya akan memperluas jejaring untuk calon pasangan, tetapi juga akan membuat Anda menjadi lebih menarik. Contohnya: jika biasanya Anda seorang kutu buku, cobalah menghadiri sebuah konser, atau ikut panjat tebing. Anda akan bertemu dengan segala macam orang, yang pada akhirnya akan memperluas jaringan yang berisi calon suami untuk Anda.
    • Pastikan Anda memberi tahu keluarga dan teman bahwa Anda mencari sebuah hubungan dan minta mereka untuk menemukan Anda dengan seorang pria yang menurut mereka akan Anda sukai. Keluarga dan teman bisa menjadi opsi yang tepat untuk hal tersebut dan biasanya mereka mengharapkan yang terbaik untuk Anda.
    • Coba cara berkencan yang berbeda. Buat profil online dating dan coba lihat apa yang akan terjadi (setelah Anda mengeliminasi para pria bodoh yang Anda temui di situs itu) dan cobalah kencan buta yang diatur oleh teman dan keluarga Anda. Banyak pasangan menikah bertemu satu sama lain melalui teman atau keluarga mereka.
  2. Rasa percaya diri merupakan bagian dari diri Anda yang bisa membuat Anda sering berkencan ketimbang "daya tarik" subjektif yang Anda miliki. Untungnya, tidak seperti penampilan fisik, rasa percaya diri bisa dipelajari dan dikembangkan. Semakin sering Anda mencobanya, Anda menjadi semakin percaya diri, dan semakin banyak laki-laki yang tertarik karena rasa percaya diri Anda ini.
    • Berpura-pura sampai Anda benar-benar memilikinya. Hal yang bagus dari kepercayaan diri adalah Anda bisa berpura-pura dan menipu otak Anda sehingga benar-benar percaya bahwa Anda percaya diri. Mulai dari hal-hal yang kecil--kenakan sepatu hak tinggi yang Anda sukai tetapi menurut Anda kelihatan aneh di kaki Anda, atau lipstik merah menyala itu--dan coba lakukan hal-hal yang lebih membutuhkan kepercayaan diri--meminta nomor telepon seorang pria, membeli minuman untuk seorang pria, dan sebagainya.
    • Jangan bandingkan diri dengan orang lain, terlebih perempuan lain. Akan selalu ada seseorang yang lebih cantik, lebih sukses, memiliki hubungan lebih baik. Anda harus fokus pada hal-hal yang baik dari diri Anda, ketimbang membandingkan diri dengan orang lain.
  3. Berkencan itu seperti bidang pemasaran, atau seperti mencari pekerjaan.Anda harus belajar bagaimana membawa diri dengan baik sehingga para pria tertarik. Bukan berarti Anda harus berpura-pura menjadi orang lain, tetapi Anda harus menunjukkan sisi terbaik dari diri Anda. [2]
    • Buat daftar hal-hal yang baik. Jika Anda mengalami kesulitan (banyak orang yang memiliki masalah kepercayaan diri yang seperti ini), coba minta seorang teman yang bisa dipercaya untuk membantu. Contohnya: Anda bisa menulis bahwa Anda "seorang pendengar yang baik," "lucu," "seorang pemanjat yang andal," "terbuka untuk apa saja," dan sebagainya. Yang penting hal-hal yang baik!
    • Buat image . Pilih tiga hal dari daftar yang sudah dibuat dan ciptakan sebuah image berdasarkan tiga hal ini. Sekali lagi, hal ini bukan berarti mengorbankan siapa diri Anda yang sebenarnya sebagai individu yang kompleks, tetapi ini merupakan sebuah cara untuk mempresentasikan diri anda dan bagaimana teman/keluarga bisa mempromosikan Anda kepada calon teman kencan Anda. Contohnya: menggunakan hal-hal baik tersebut di atas, Anda bisa mempresentasikan diri sebagai seorang "perempuan yang lucu, suka outdoor dan terbuka untuk apa saja."
    • Berpakaian dengan baik. Jika Anda mau menghadiri sebuah wawancara kerja, pasti Anda tidak akan berdandan sembarangan. Anda tidak mau mengenakan pakaian yang sangat tidak nyaman dan pasti Anda mau memastikan pakaian yang dikenakan memang sesuai dengan acara (berdandan super heboh saat pergi ke pusat kebugaran bukanlah ide yang bagus).
  4. Sangatlah penting Anda tidak membatasi opsi untuk berkencan dengan hanya fokus pada tempat-tempat "berkencan" (seperti bar, pesta, dan sebagainya). Orang bertemu dengan pasangan hidup mereka di berbagai macam tempat, dan Anda harus terbuka kepada kemungkinan itu. [3]
    • Contohnya, jika Anda sedang dalam perjalanan kereta yang panjang, mungkin bisa melakukan kontak mata dengan pria yang duduk di seberang yang menurut Anda manis. Jika Anda benar-benar berani, cobalah untuk memulai pembicaraan.
    • Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mulai keluar dan melakukan hal-hal. Anda bisa saja bertemu si dia di taman, perpustakaan, pesawat saat pergi ke tempat yang jauh, di penggalangan dana.
  5. Jika Anda sudah keluar, memasarkan diri dengan efektif, pasti Anda sudah berhasil menjaring mereka yang berminat. Sekarang saatnya mulai menyingkirkan mereka yang tidak sesuai dengan Anda: si tukang mempermainkan perempuan, si aneh, si calon suami yang buruk, dan sebagainya. [4]
    • Jangan terlalu memilih-milih. Saat berusaha menyingkirkan pilihan yang tidak sesuai dengan Anda, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada para pria yang biasanya Anda sukai. Bukan berarti si pria menyeramkan yang Anda temui di bar, tetapi artinya mungkin mencoba untuk berkencan dengan si dia tanpa otot perut yang kokoh, atau yang selera pakaiannya kurang cocok dengan Anda. Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi.
    • Beberapa hal yang harus diawasi dari calon pasangan: sifat menyalahkan perempuan atas segalanya (pada akhirnya dia akan mulai menyalahkan Anda juga, larilah dari pria yang suka berpikir "kamu tidak seperti perempuan lain, apalagi kalau suka berbicara kasar); obsesi dengan penampilan Anda (penampilan Anda akan "memudar" seiring dengan bertambahnya umur dan dia pun akan mencari yang lebih muda); keengganannya untuk hubungan ekslusif (kemungkinan dia tidak akan mau memiliki hubungan ekslusif dengan Anda; Anda bisa menemukan pria yang lebih baik).
  6. Ingat, tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan seorang suami. Bahkan jika Anda mendapatkannya, mungkin dia tidak terlihat seperti seorang bintang film, memperlakukan Anda seperti ratu, dan mendedikasikan setiap detik dari hidupnya untuk kebutuhan Anda. Tetapi bukan berarti Anda tidak akan menemukan seseorang yang Anda cintai dan miliki hasrat untuknya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memulai Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Saat bertemu dengan seseorang yang mungkin Anda sukai, tunjukkanlah. Bukan berarti Anda menempel padanya terus dan mengumbar emosi Anda, tetapi cobalah untuk memberikan tanda-tanda minat Anda, seperti merayu. [5]
    • Kontak mata merupakan hal paling dasar dan paling penting dalam merayu. Anda bisa menggunakannya tanpa harus menggunakan hal-hal lain yang disarankan oleh artikel-artikel mengenai cara merayu. Saat bicara dengan seorang pria, berdansa dengannya, atau menatapnya dari seberang lantai dansa, selalu jaga kontak mata. Pada awalnya mungkin sedikit tidak nyaman, tetapi tidak lama kemudian akan terasa menyenangkan dan hubungan pun terjalin di antara kalian berdua.
    • Tersenyum. Senyuman akan memperlembut intensitas tatapan mata Anda dan juga menunjukkan bahwa Anda tertarik. Jangan pernah mencoba untuk memberikan senyum palsu karena senyum palsu tidak akan terpancar di mata Anda.
    • Lontarkan pertanyaan-pertanyaan tentang dirinya. Orang senang berbicara tentang dirinya, jadi kemungkinan dia akan membuka diri dan menyadari Anda tertarik kepadanya. Jangan langsung menyambar dengan kisah tentang diri Anda setelah dia selesai berbicara. Cobalah untuk melontarkan pertanyaan sehubungan ceritanya barusan.
  2. Anda harus memastikan Anda memiliki kehidupan di luar dirinya. Pergi bersama teman-teman Anda saja di malam hari. Pergi dan lakukan hal-hal menyenangkan sendirian. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda tidak terus menempelnya, tetapi kalian berdua pun akan memiliki banyak hal untuk dibicarakan saat bertemu.
    • Jangan batalkan rencana yang sudah ada setiap dia meminta bertemu dengan Anda. Memang Anda tidak mau menolak dia, atau sering berkata tidak kepadanya sehingga dia merasa Anda tidak tertarik kepadanya. Akan tetapi, Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki hal-hal lain dalam kehidupan Anda selain dirinya dan walaupun Anda senang saat menghabiskan waktu bersama, dia bukan satu-satunya hal yang ada dalam hidup Anda.
    • Contohnya: jika dia menelepon dan meminta Anda untuk pergi bersamanya nanti malam, mungkin Anda bisa berkata, "Aku mau banget, tetapi sayangnya sudah janji untuk menghadiri malam pembukaan pameran seni temanku. Mungkin kita bisa ketemu minggu depan?" Anda menunjukkan kalau ada hal lain dalam kehidupan Anda, dan Anda juga menunjukkan bahwa Anda tertarik kepadanya.
  3. Tawa merupakan cara yang jitu untuk membangkitkan minat seseorang. Untungnya Anda tidak harus menjadi seorang stand-up comedian untuk bisa melakukan hal ini. Penting juga untuk diingat bahwa masing-masing orang memiliki selera humor yang unik. Anda harus mencari hal-hal yang menurutnya lucu sebelum meluncurkan lelucon Anda.
    • Salah satu tipe lelucon yang sering manjur adalah menceritakan kisah lucu, sesuatu yang pernah terjadi. Contohnya: ceritakan soal kisah Anda tersesat di kusutnya sistem metro sampai teman Anda pun harus datang untuk menyelamatkan Anda, atau saat Anda mencoba membuat donat dan pada akhirnya nyaris membakar apartemen Anda.
    • Tetapi jangan rendahkan diri Anda. Jangan katakan Anda bodoh atau dungu atau apa pun itu. Hal ini akan membuat Anda rendah diri, alih-alih memperbesar rasa percaya diri Anda. Anda bisa membuat lelucon tentang diri sendiri tanpa harus mengolok-olok diri Anda.
  4. Sama seperti perempuan, opini teman-teman pria itu sangat penting dan menentukan apakah seorang pria mau terus menemui Anda dan menjalin hubungan serius. Pastikan teman-temannya menyukai Anda.
    • Bukan berarti Anda harus menurut dan mengakomodasi keinginan teman-temannya. Jika mereka mengatakan hal-hal yang kasar dan merendahkan yang tidak Anda setujui, Anda punya hak untuk membantahnya. Bahkan sebenarnya Anda harus mempertimbangkan kembali keinginan untuk menjalin hubungan dengan si dia jika teman-temannya seperti itu.
    • Saat menghabiskan waktu dengan pria Anda dan teman-temannya, lontarkan pertanyaan tentang diri mereka (apa pekerjaan mereka? dari mana mereka berasal? mereka ambil jurusan apa saat kuliah? apa cita-cita mereka saat kecil?). Sekali lagi, orang senang berbicara tentang diri sendiri dan jika teman-temannya merasa Anda peduli dengan jawaba mereka, mereka akan lebih tertarik untuk bergaul dengan Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memperdalam Hubungan

PDF download Unduh PDF
  1. Masalah besar yang ada dlaam sebuah hubungan adalah terburu-buru saat menjalaninya. Anda benar-benar ingin menikah, dan itu sangat dimengerti, tetapi Anda harus yakin ingin menikah dengan pria ini seumur hidup, kalau tidak hal itu akan menjadi masalah di kemudian hari.
    • Idealnya Anda menunggu tiga bulan sebelum masuk ke tahap yang lebih serius. Waktu tiga bulan ini memperbolehkan Anda untuk melewati fase bulan madu sehingga bisa memandang hubungan Anda dengan sudut pandang yang lebih jernih.
    • Contohnya, misalnya Anda bertemu dengan seorang pria yang baik dan pergi berkencan dengannya beberapa kali. Alih-alih langsung memberikan isyarat untuk menikah atau hidup bersama, coba untuk menarik diri dan biarkan hubungan berjalan dengan sendirinya ke arah sana. Dia pun tidak akan merasa begitu dibombardir oleh keinginan Anda mencari suami.
  2. Hal lain yang memiliki kecenderungan untuk merusak sebuah hubungan adalah terlalu banyak harapan. Jika Anda masuk ke dalam sebuah hubungan dengan rencana menikah, hidup dan mati Anda, kekasih Anda akan merasa sangat ditekan. Ada kemungkinan semua tidak akan berjalan sesuai dengan rencana Anda (itulah hidup).
    • Contohnya, misalnya Anda sudah berkencan beberapa kali dengan seorang pria dan Anda siap berkata kepada teman-teman kalau dialah " The One " untuk Anda dan Anda menghabiskan waktu dengan berfantasi tentang pernikahan sempurna kalian berdua, alih-alih benar-benar hadir dan menghabiskan waktu dengan dirinya dalam hubungan kalian berdua. Anda harus membiarkan hubungan itu untuk berkembang dengan sendirinya.
    • Tidak ada salahnya dengan bermimpi, atau berharap dia bisa menjadi pria yang akan Anda nikahi, tetapi Anda harus pastikan tetap terjaga dalam realita hubungan. Sosok pria hebat di kepala Anda mungkin sedikit mirip dengan pria yang sebenarnya Anda pacari dan hal ini akan menyakiti Anda jika ternyata dia tidak seperti bayangan Anda.
  3. Cara yang jitu untuk memastikan hubungan berkembang lebih dari sekadar beberapa kencan saja adalah libatkan diri dalam hal-hal yang diminatinya. Tetapi bukan berarti Anda membentuk diri menjadi sosok yang menurut Anda diinginkannya, atau Anda meninggalkan minat Anda begitu saja. Ini artinya coba cari tahu minatnya, lontarkan pertanyaan terkait minat itu kepadanya, dan mungkin Anda bisa mencobanya.
    • Contohnya: Dia benar-benar suka berenang. Anda bisa bertanya kepadanya jenis renang seperti apa yang dia lakukan, kenapa dia bisa suka dengan renang, apakah dia suka berkompetisi, dan sebagainya. Anda mungkin bisa meminta bantuannya untuk memperbaiki teknik renang Anda.
    • Tetapi ingat, jika dia hanya tertarik dengan hobinya sendiri dan tidak pernah tertarik dengan hobi Anda, di kemudian hari akan ada masalah. Mungkin dia sedikit narsis dan sudah jelas tidak begitu tertarik dengan Anda sementara Anda berhak mendapatkan yang lebih baik.
  4. Sebuah hal yang penting untuk dilakukan dalam membina hubungan yang bertahan lama adalah pastikan Anda menunjukkan bahwa dirinya penting bagi Anda. Dia akan merasa dirinya penting bagi Anda dan hal ini akan memperkuat hubungan kalian.
    • Katakan bagaimana dia berarti bagi Anda. Katakan hal-hal seperti "Aku sangat menghargai usahamu mencuci piring tadi malam," atau "Terima kasih sudah mau mendengarkanku mengoceh tentang hariku yang buruk tadi."
    • Anda juga bisa melakukan hal-hal kecil untuk menunjukkan apresiasi: kejutkan dia dengan mengajak dia keluar dan melakukan salah satu aktivitas favoritnya, tulis surat berisi alasan kenapa dia begitu berarti untuk Anda.
  5. Anda harus mencari tahu apakah dia tipe pria yang mau menikah dan bagaimana perasaannya terhadap kemungkinan menikahi Anda. Jika dia tidak mau menikah dan pernikahan sangat penting bagi Anda, mungkin saatnya untuk melanjutkan hidup dan mencari seseorang yang lebih cocok dengan Anda.
    • Anda bisa langsung bertanya, "Apa pandanganmu tentang pernikahan?" (Jangan lakukan hal ini di awal hubungan karena Anda akan terlihat terlalu ngebet .)
    • Mungkin Anda bisa melakukan hal yang tidak terlalu kentara untuk melontarkan pertanyaan ini. Anda bisa mengundang beberapa teman kalian yang baru saja menikah, atau seseorang yang Anda kenal dari kantor dan berkata, "Aku rasa awal 30an merupakan saat yang tepat untuk menikah, menurut kalian bagaimana?" Jika dia menanggapi ide menikah dengan buruk, berarti itu bukan pertanda baik.
    • Anda juga harus memperhatikan caranya menggunakan kata "kita" atau "kami" saat mengacu ke masa depan. Semakin sering dia membuat rencana di masa depan yang melibatkan Anda sebagai pasangannya, semakin besar kemungkinan dia memikirkan pernikahan dan komitmen dengan Anda.
    Iklan


Tips

  • Dengarkan saran dari teman dan keluarga anda. Sering kali mereka bisa melihat hal-hal yang tidak Anda lihat dan mereka mau mengutarakannya (seperti si dia itu suka mempermainkan perempuan, atau dia sudah menikah dan tidak akan meninggalkan istrinya, dan sebagainya.). Walaupun biasanya Anda langsung menanggapi dengan membelanya dan hubungan Anda, cobalah untuk memikirkan apa yang baru mereka sampaikan secara objektif.
Iklan

Peringatan

  • Jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk menikah. Pernikahan adalah komitmen seumur hidup, jadi pastikan Anda benar-benar yakin Anda ingin bersama dengan pria tersebut selama seumur hidup Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.375 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan