Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah orang lain mengabaikan apa yang sedang Anda katakan dan tidak benar-benar menanggapi Anda dengan serius? Apakah Anda ingin agar mereka memperlakukan Anda selayaknya sebagai orang dewasa? Bacalah tips berikut ini agar mereka mau sungguh-sungguh mendengarkan apa yang Anda katakan.
Langkah
-
Tataplah mata orang yang sedang Anda ajak bicara. Tujuan utama dari cara ini adalah untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Anda serius dengan apa yang Anda katakan, dan bahwa Anda sedang terlibat dalam percakapan ini. Tidak hanya membuat mereka tahu bahwa Anda sedang berbicara kepada mereka, tetapi cara ini juga membuat Anda terhubung dengan mereka. Dengan melihat wajah mereka, Anda bisa membaca ekspresi wajah mereka untuk mengetahui bagaimana reaksi yang mereka berikan atas ucapan Anda. Jika Anda tidak melihat mereka, mungkin mereka juga tidak akan melihat Anda dan perhatian mereka akan teralihkan dari Anda.
-
Berbicaralah dengan jelas. Katakan apa yang perlu Anda katakan dan langsung saja pada intinya. Anda perlu mengetahui kapan saatnya Anda tidak perlu berbicara terlalu detil sebab akan lebih mudah bagi mereka yang sedang mendengarkan Anda untuk memperhatikan jika Anda berbicara dengan lebih lugas. Bicara! Jangan bergumam atau berbicara terlalu cepat/lambat. Katakanlah apa yang ingin Anda katakan - ungkapkan saja.
-
Jangan bergurau setiap saat. Jika memang kondisinya tepat, boleh saja bergurau dan nikmatilah. Tetapi jika Anda selalu menjadikan apa saja sebagai bahan gurauan, bagaimana Anda bisa berharap bahwa Anda akan ditanggapi dengan serius? Kenalilah situasi yang tepat kapan Anda bisa bergurau, tetapi berusahalah untuk lebih banyak bersikap serius.
-
Jangan bicara dengan gaya hiperbola. Hiperbola digunakan untuk melebih-lebihkan agar memberikan kesan yang dramatis. Gaya ini pada umumnya digunakan di Amerika pada saat berpidato, tetapi gaya ini dikenal juga secara umum di seluruh dunia. Contohnya adalah pada saat menggambarkan sesuatu sebagai hal yang "sangat besar", padahal yang sebenarnya hanyalah hal yang besar. Jika Anda terlalu sering menggunakan hiperbola, orang-orang akan mulai berpikir bahwa Anda selalu melebih-lebihkan dan mereka tidak akan menanggapi ucapan Anda apa adanya.
-
Berdandanlah untuk tampil sukses. Jagalah penampilan Anda dengan membiasakan diri mandi secara teratur, dan menata rambut serta busana Anda agar layak untuk ditampilkan. Cara ini akan menghindarkan Anda dari kesan lusuh, tidak peduli pada diri sendiri, atau terlihat seperti seorang pemalas. Anda tidak harus berpakaian seperti akan menghadiri rapat direksi (kecuali jika Anda memang akan mengikuti rapat direksi), tetapi Anda harus bisa memperlihatkan bahwa Anda berusaha untuk mengenakan pakaian yang pantas.
-
Jagalah reputasi yang baik. Jika Anda ingin ditanggapi secara serius, jangan lakukan hal-hal yang akan membuat orang lain bisa merendahkan Anda. Jauhilah minum-minum di depan umum, obat-obat terlarang, tindakan kriminal, dan keputusan buruk lainnya. Jika Anda tidak percaya, tanyalah Anthony Weiner. Anda juga bisa terlibat dalam masalah jika Anda hanya menjadi bahan tertawaan.Iklan
-
Berikan penjelasan atas setiap tindakan Anda. Jika Anda benar-benar ingin melakukan sesuatu, tetapi keluarga Anda tidak setuju dengan Anda atau tidak menganggap bahwa Anda memang serius dengan rencana ini, Anda harus menjelaskan kepada mereka apa alasan yang sebenarnya, alasan yang spesifik mengapa Anda ingin melakukan hal tersebut. Jika Anda bisa, tunjukkanlah kepada mereka mengapa pilihan lainnya akan berakibat lebih buruk.
-
Bekerja keras. Tunjukkanlah kepada keluarga Anda bahwa Anda bersungguh-sungguh dengan bekerja sangat keras dan mencintai apa yang Anda lakukan. Cara ini akan membuat Anda lebih bisa mendapatkan rasa hormat dari mereka dan membuat mereka mau menanggapi Anda dengan serius. Mereka juga harus MELIHAT Anda bekerja keras, oleh sebab itu berikanlah kesempatan agar mereka bisa melihat apa yang terbaik yang sedang Anda lakukan.
-
Tepatilah janji-janji Anda. Jika Anda sudah pernah mengatakan bahwa Anda akan melakukan sesuatu untuk anggota keluarga Anda, tepatilah janji Anda. Jika mereka melihat Anda sebagai seseorang yang suka membuat janji kosong, tentunya tidak mungkin mereka mau menanggapi Anda dengan serius.
-
Katakan yang sebenarnya. Jika Anda selalu berbohong, jangan berharap orang-orang akan percaya kepada Anda. Mereka tidak akan peduli dengan Anda sebab mereka tidak bisa percaya lagi bahwa Anda akan memberikan informasi yang benar kepada mereka. Lebih-lebih lagi keluarga Anda, mereka akan bisa mengatakan jika Anda berbohong, oleh sebab itu junjunglah kebenaran agar Anda tidak diabaikan.Iklan
-
Tetaplah tenang. Pada saat Anda sedang berdebat dengan seseorang, berusahalah untuk tetap tenang dan berbicaralah dengan nada yang datar. Jangan terbawa emosi. Ini akan membuat Anda terlihat seperti orang yang tidak bisa berpikir jernih, atau Anda sedang membacakan sebuah daftar berisi argumen yang sudah disiapkan sebelumnya, dan bukannya benar-benar memikirkan tentang masalah yang sebenarnya.
-
Berikan bukti. Berikan bukti yang kuat (jangan hanya mengandalkan anekdot!) untuk mengajukan argumen Anda. Bukti yang kuat tidak bisa berasal dari hal-hal yang sering diperdebatkan, seperti Alkitab. Bukti yang kuat haruslah sesuatu yang tidak bisa lagi diperdebatkan oleh siapapun yang melihatnya, tanpa memperhatikan apa keyakinan mereka atau bagaimana perasaan mereka atas suatu masalah. Anda bisa menggunakan bukti yang kurang kuat, tetapi ini tidak akan bisa banyak membantu untuk membuat orang-orang menanggapi Anda dengan serius.
-
Jelaskan alasan Anda. Pada saat Anda sampai pada kesimpulan, Anda harus menjelaskan kepada orang yang sedang berdebat dengan Anda apa kesimpulan Anda dan bagaimana Anda bisa sampai pada kesimpulan ini. Ini akan memperlihatkan bagaimana proses berpikir Anda dan membuat mereka bisa memahami Anda dan ide-ide Anda dengan lebih baik.
-
Jangan gunakan keyakinan logis yang keliru dan penyetaraan yang salah. Keyakinan logis yang keliru dan penyetaraan yang salah adalah argumen-argumen yang salah sebab Anda melihat masalahnya dengan cara yang salah atau menggunakan bukti yang sebenarnya tidak bisa membuktikan. Cobalah untuk mempertimbangkan lagi argumen Anda dan berusahalah untuk melihatnya dari sudut pandang orang lain.
- Sebuah contoh dari keyakinan logis yang keliru adalah dengan mengatakan bahwa jika sesuatu hal benar dalam situasi tertentu, maka hal ini selalu benar.
- Contoh lain misalnya dengan menyerang orangnya dan bukan argumen mereka.
Iklan
-
Bertindaklah secara serius. Jika Anda benar-benar ingin agar orang-orang mulai menanggapi Anda dengan serius, pertama-tama Anda harus bertindak secara serius. Pastikan bahwa Anda sungguh-sungguh ingin mengerjakannya dan berusaha melakukan yang terbaik. Jangan terus menerus bergurau dan bermalas-malasan. Sebaliknya, bertindaklah sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab. Pasanglah wajah yang tegas dan bersungguh-sungguh!
- Jangan membuat diri Anda sebagai bahan gurauan atau menjadikan diri Anda sebagai bahan lelucon yang merendahkan. Cara ini akan membuat orang-orang cenderung tidak akan memandang Anda sebagai orang yang serius.
-
Bersikap tegas. Pada saat Anda berbicara kepada seseorang, ucapkanlah nama mereka, tataplah matanya, dan pastikanlah mereka tahu kalau Anda sedang berbicara kepada mereka dan Anda ingin agar mereka mendengarkan. Berusahalah untuk memperhatikan apa yang sedang Anda katakan atau buatlah agar mereka tahu bahwa ini adalah hal yang penting.
-
Percaya diri dan bisa mengambil keputusan! Jika Anda sudah membuat keputusan – laksanakan keputusan Anda. Jika Anda sudah memutuskan akan melakukan sesuatu - lakukanlah. Jika Anda sudah memutuskan ingin mengatakan sesuatu - katakanlah! Lakukanlah yang terbaik dan setelah Anda memulainya, pastikan Anda melaksanakannya melalui tindakan Anda. Berbahagialah dengan menjadi diri sendiri dan atas apa yang Anda lakukan. Jika Anda mudah menyerah dalam melaksanakan keputusan Anda hanya karena orang-orang yang membuat Anda kesal dan berusaha menjatuhkan Anda, mereka tidak akan pernah menanggapi dengan serius apa yang Anda katakan.
-
Bertanggung jawab. Tentu saja ini berarti menerima tanggung jawab jika Anda sudah melakukan kesalahan (dan bukannya menunjuk orang lain yang bersalah), selain itu Anda juga harus mengambil tanggung jawab. Bekerjalah lebih banyak, tanpa mengharapkan penghargaan. Cobalah menemukan cara untuk melakukan pekerjaan Anda dengan lebih baik, lebih efisien, atau jika ada masalah yang belum ditemukan oleh orang lain. Cara ini akan memperlihatkan kepada atasan dan rekan kerja Anda bahwa Anda adalah orang yang bersungguh-sungguh dalam bekerja.Iklan
Tips
- Katakan niat Anda dan niatkan perkataan Anda.
- Pertimbangkan dulu keputusan Anda sebelum Anda memutuskannya.
- Tersenyumlah jika perlu, tetapi jangan terlalu sering. Jika Anda tersenyum, mereka mungkin tidak akan menanggapi Anda dengan serius atau mereka akan berpikir bahwa Anda sedang berbohong.
- Jangan membahas suatu hal terlalu bertele-tele.
- Akan sangat bermanfaat jika seseorang mempunyai latar belakang pendidikan yang baik dan pemahaman tentang apa yang sedang dibicarakan.
- Cobalah menempatkan diri Anda pada posisi orang lain dan berusahalah melihat diri Anda sendiri dari posisi mereka.
- Berusahalah untuk tidak khawatir dengan apa yang dipikirkan oleh orang lain.
- Jadilah diri sendiri.
Iklan
Peringatan
- Bertindaklah secara wajar atau Anda akan tampak menggelikan karena berusaha agar bisa terlihat serius.
- Jangan mencoba mengubah diri Anda dalam semalam. Kepribadian dan reputasi tidak bisa berubah hanya dalam sehari. Jadikanlah keinginan ini sebagai rencana jangka panjang dan berbanggalah jika Anda melihatnya menjadi lebih baik.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.214 kali.
Iklan