Unduh PDF
Unduh PDF
Walau kita mungkin diajari bahwa persahabatan itu sekeras batu, faktanya kebanyakan memiliki pasang surutnya sendiri. Jika teman baik terus menjaga jarak dan Anda ingin mengontak dia, pendekatan yang terbaik adalah keterbukaan, kejujuran, kesediaan untuk menerima perasaan-perasaan teman Anda. Luangkan waktu Anda, jadi bijaksana, dan dengan harapan Anda bisa memperbaikinya dan melangkah ke depan.
Langkah
-
Renungkan mengenai apa yang terjadi. Kemungkinan besar ada alasan khusus penyebab keretakan dalam persahabatan Anda. Pertimbangkan situasinya seobyektif mungkin. Apakah salah satu dari kalian menanggung bagian keterlibatan yang lebih besar?
- Walaupun Anda merasa dirugikan oleh teman Anda, pertimbangkan kemungkinan bahwa pada periode tertentu Anda juga telah melukai dia dengan cara halus yang tidak Anda sadari.
- Di sisi lain, jika Anda tahu Andalah yang telah membuat kesalahan, luangkan waktu renungkan tentang apa yang Anda lakukan dan mengapa, dan bagaimana Anda dapat mencegah dari melakukannya lagi.
-
Waspadalah terhadap asumsi. Jika kelihatannya tidak ada alasan yang jelas penyebab menjauhnya teman Anda, jangan langsung menyimpulkan. Ini mungkin tidak ada hubungannya dengan Anda; mungkin ada sesuatu yang mengganggu teman Anda. [1] X Teliti sumber
-
Bersiaplah untuk menerima tanggung hawab dan/atau memaafkan. Anda mungkin menginginkan teman Anda kembali, tapi sampai Anda siap untuk mengakui kesalahan Anda dan/atau memaafkan kesalahan teman Anda, Anda tidak akan pergi kemana-mana.
- Meskipun demikian, Anda mungkin perlu bicara panjang lebar dengan teman Anda sebelum lukanya mulai sembuh. Yang penting adalah memastikan Anda merasa siap dan bersedia untuk memperbaikinya bersama, daripada menaruh dendam.
Iklan
-
Pikirkan tentang apa yang Anda mau katakan terlebih dahulu. Jika Anda merasa Anda harus minta maaf, yang jelas mengenai Anda minta maaf untuk apa. Pastikan supaya tulus: apa yang benar-benar Anda sesali? [2] X Teliti sumber
- Contohnya, jika Anda telah mencuekin teman Anda karena Anda meluangkan semua waktu Anda dengan cinta baru Anda, tidak tepat untuk minta maaf karena menghabiskan waktu bersama dengan orang ini. Gantinya, bicarakan mengenai Anda bagaimana Anda menyesal karena Anda belum meluangkan waktu untuk teman Anda.
-
Telepon teman Anda atau ajak untuk bertemu. Mungkin lebih baik untuk bicara secara langsung jika Anda bisa: bahasa tubuh bisa mengkomunikasikan jauh lebih banyak daripada hanya sekedar suara Anda dan bisa membantu menghindari kesalahpahaman. Namun, jika itu tidak mungkin, telepon teman Anda untuk bicara.
- Jika Anda mengajak untuk bertemu, cobalah hindari kalimat yang samar seperti, "Kita perlu bicara." Ini bisa membuat teman Anda menjadi defensif. Gantinya, cobalah pendekatan yang lebih berakar emosional seperti, "Aku kangen kamu," atau "Aku hanya pengen kita bisa menghabiskan waktu bersama sebentar." [3] X Teliti sumber
-
Tulis sebuah surat. Jika Anda terlalu pemalu atau teman Anda tidak akan bertemu Anda, menulis catatan kecil bisa membantu meningkatkan pemahaman dan komunikasi. Kadang-kadang mengekspresikan diri sendiri melalui kertas lebih mudah daripada secara langsung. Cobalah untuk bikin yang sederhana dan terang-terangan; di bagian akhir, sarankan ketemuan yang santai, tanpa tekanan, seperti pergi ngopi atau jalan-jalan.Iklan
-
Ekspresikan ketulusan. Katakan ke teman Anda betapa pentingnya dia bagi Anda, dan kalau Anda kangen dia. Walau mungkin tergoda untuk mengakhiri percakapan ini secepat mungkin, mengambil jalan pintas bisa menyudutkan Anda. Ini adalah kesempatan untuk memperjelas perasaan Anda.
- Sekali lagi, hindari gurauan seperti, "Mari berdamai" kalimat yang dibuat-buat bisa membuat teman Anda waspada. [4] X Teliti sumber
-
Dengarkan pandangannya. Sekali lagi, baiknya jika Anda mendekati percakapan tanpa prasangka tentang bagaimana perasaan dia atau apa yang hendak dia katakan. Tetaplah berpikiran terbuka, dan berikan dia waktu selama yang dia butuhkan untuk mengucapkan apapun yang perlu dia ucapkan. [5] X Teliti sumber
- Dia mungkin butuh sinyal dari Anda, seperti "Aku yakin aku sudah bikin kamu merasa cukup nggak enak," atau "Aku mau kita berteman lagi. Apakah masih mungkin?" [6] X Teliti sumber
- Dengarkan tanpa menyela, walaupun apa yang dia katakan mungkin memicu respon tertentu dalam diri Anda.
-
Berikan teman Anda waktu untuk memikirkannya. Anda mungkin telah siap untuk membicarakan semuanya, tapi mungkin teman Anda tidak. Kalian berdua mungkin butuh waktu untuk memproses mengenai apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Anda telah membuat langkah besar yang penting dengan mengawali pembicaraan ini - sekarang mundurlah sedikit supaya teman Anda bisa mempertimbangkan.
- Ingat baik-baik langkah ini jika Anda tidak mendapatkan respons positif pada awalnya. Mungkin Anda harus menunggu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan hingga teman Anda kembali. [7] X Teliti sumber
- Mungkin akan sangat sulit menjauh dari teman. Namun, hal ini mungkin dibutuhkan demi kelangsungan hubungan Anda.
Iklan
-
Bersabarlah. Teman Anda mungkin butuh waktu, bahkan lebih banyak dari yang Anda perkirakan, untuk merenungkan tentang sesuatu. Persahabatan itu kompleks, jadi jangan harap ini bisa diperbaiki dalam semalam. [8] X Teliti sumber
-
Bicarakan mengenai hal-hal yang ingin Anda ubah. Jika kalian berdua siap untuk melanjutkan persahabatan, transisi ini adalah saat yang bagus untuk menyetujui beberapa hal-hal mendasar jika diperlukan. Ini juga merupakan kesempatan bagi kalian berdua untuk saling belajar dan berkembang.
- Contohnya, mungkin Anda akan setuju untuk menjadi pendengar yang lebih baik dan teman Anda akan setuju untuk tidak mengkritik Anda terlalu banyak . [9] X Teliti sumber
- Namun, ini tidak berarti bahwa Anda harus membuat perubahan yang drastis pada diri sendiri untuk menyenangkan teman Anda. Jika teman Anda membuat tuntutan yang Anda tidak merasa nyaman, Anda perlu mempertimbangkan apakah ini benar-benar hubungan yang sehat berdasarkan dari saling menghargai dan mengasihi.
-
Buat rencana. Ketika Anda merasa kalian berdua telah membicarakan semuanya secara menyeluruh dan segalanya mulai membaik, buat rencana untuk saling bertemu lagi. Sarankan aktivitas seru yang tadinya kalian berdua suka lakukan bersama (pergi mendaki, memasak makan malam, pergi ke bioskop) mencegah dari berdiam pada masalah bisa membantu membuat hubungan Anda kembali ke jalan yang benar. [10] X Teliti sumberIklan
Tips
- Kadang-kadang persahabatan punya akhir yang alami karena orang mulai menjauh, atau melakukan hal-hal yang tidak bisa dimaafkan orang yang satunya. Jika usaha Anda berulang kali ditolak, Anda mungkin harus menerima keputusan teman Anda dan melepaskan hubungan itu.
- Cobalah untuk menjauh dari kata-kata seperti "kamu" atau "-mu" dan kata-kata yang menggambarkan dia, kata-kata semacam "aku" atau "kita" dan kata-kata yang menggambarkan Anda ketika minta maaf ke dia. Ini menunjukkan kalau Anda telah memikirkan tentang persahabatan dan betapa pentingnya ini bagi Anda. Contoh: "Aku tahu apa yang telah kulakukan dan kita punya persahabatan yang kuat di antara kita."
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/rebecca-bent/how-to-fix-a-friendship_b_798477.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/rebecca-bent/how-to-fix-a-friendship_b_798477.html
- ↑ http://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/how-heal-broken-friendship
- ↑ http://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/how-heal-broken-friendship
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/rebecca-bent/how-to-fix-a-friendship_b_798477.html
- ↑ http://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/how-heal-broken-friendship
- ↑ http://www.psychologytoday.com/blog/the-friendship-doctor/200910/5-tips-mending-tattered-friendship
- ↑ http://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/how-heal-broken-friendship
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/rebecca-bent/how-to-fix-a-friendship_b_798477.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 42.850 kali.
Iklan