Unduh PDF Unduh PDF

Keindahan bentang alam dan monumen-monumen kuno Mesir telah membuat negara ini menjadi destinasi pariwisata yang popular. Jika Anda tertarik mengunjunginya sebagai turis, Anda akan memerlukan paspor dan visa turis. Proses pembuatan visa ini akan berbeda-beda tergantung dari status kewarganegaraan dan dari mana Anda berencana untuk masuk ke Mesir. Anda boleh membuat visa sebelum memulai perjalanan, tapi ada juga orang-orang yang bisa langsung mendapatkan visa ketika mereka tiba di sana. Jika Anda berencana untuk tinggal di negara berpiramida ini selama lebih dari beberapa minggu, perbaruilah visa selama Anda masih tinggal di sana.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Visa Turis Sebelum Keberangkatan

Unduh PDF
  1. Terlepas dari kapan dan di mana Anda berencana untuk membuat visa, Anda masih akan memerlukan paspor untuk memasuki wilayah Mesir. Biasanya Anda membuat aplikasi paspor di kantor pemerintahan, seperti di kantor imigrasi. Untuk membuatnya, Anda akan memerlukan formulir aplikasi, akta kelahiran, dan kartu identitas.
    • Jika Anda sudah memiliki paspor, pastikan bahwa paspor tidak akan segera memasuki masa kedaluwarsanya. Paspor setidaknya masih berlaku hingga 6 bulan setelah tanggal kedatangan di Mesir.
    • Pemegang paspor diplomatik atau paspor hitam masih harus membuat visa sebelum tiba di sana, walaupun jika bepergian sebagai wisatawan. [1]
  2. Pemerintah negara Anda akan memberikan informasi terbaru mengenai cara mendapatkan visa turis untuk ke Mesir dan persyaratan lain yang dikhususkan untuk turis asal Indonesia.
    • Contohnya, untuk warga Amerika Serikat, kunjungilah situs informasi perjalanan milik pemerintah negara bagian, lalu carilah informasi mengenai perjalanan ke Mesir. [2] Situs pemerintah negara bagian memberikan informasi mengenai persyaratan untuk keluar masuk serta syarat-syarat untuk paspor dan visa, peringatan dan larangan perjalanan, informasi kesehatan, hukum dan adat di Mesir, kontak konsulat dan Kedutaan Besar Amerika di Mesir, serta deskripsi umum dari negara Firaun ini.
    • Sementara untuk warga Indonesia, kunjungilah situs Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai imbauan perjalanan ke luar negeri, seperti ke Mesir.
  3. Anda boleh mendatangi kedutaan secara langsung atau memasukkan aplikasi visa lewat surat. Ingatlah bahwa aplikasi yang dikirim lewat pos akan memakan waktu lebih lama untuk diproses. Untuk memasukkan aplikasi di kedutaan besar terdekat, Anda akan membutuhkan: [3]
    • Formulir aplikasi visa yang sudah diisi lengkap (formulir bisa diunduh dari situs resmi kedutaan atau konsulat)
    • Dua pasfoto berukuran 5,08 cm x 5,08 cm berlatar belakang putih.
    • Paspor dengan masa berlaku lebih dari enam bulan dihitung dari sejak tanggal kedatangan ke Mesir.
    • Bawalah fotokopi halaman informasi paspor sebanyak dua lembar.
  4. Kebanyakan konsulat dan kedubes hanya menerima uang tunai atau cek. Biasanya, biaya pembuatan visa berkisar antara Rp 210.000 hingga Rp 421.000 tergantung dari negara asal Anda. [4]
  5. Mungkin Anda harus membawa bukti dokumentasi lain, seperti fotokopi tiket pulang pergi, jadwal perjalanan, atau surat dari kantor atau sekolah. Jika Anda sedang tidak tinggal di negara asal Anda dan akan bepergian dari sana, bawalah juga bukti lain seperti kartu izin tinggal. [5]
  6. Turis dari beberapa negara memerlukan prapersetujuan sebelum membuat visa turis Mesir. Proses ini bisa memakan waktu hingga 6 minggu dan dokumennya harus sudah selesai sebelum visa bisa diproses. Tanyakan hal ini kepada Kedutaan Besar Mesir terdekat untuk mencari tahu prosedur untuk mendapatkan prapersetujuan dokumen visa.
    • Saat ini, dokumen prapersetujuan diperlukan untuk warga negara Eritrea, Ethiopia, Burundi, Rwanda, Liberia, Ghana, Sierra Leone, Mali, Niger, Chad, Afghanistan, Irak, Palestina, Filipina, Lebanon (untuk turis berusia 16 hingga 50 tahun), Maroko, Mauritania, Nigeria, Tunisia, Bosnia (untuk turis yang berasal dari Mesir), Kongo, Tiongkok, Somalia, Aljazair, Siprus, Sudan, Kosovo, Libya (untuk laki-laki berusia 16-60 tahun), Pakistan, Moldova (untuk perempuan berusia 15 hingga 35 tahun), Suriah, Turki (untuk turis berusia 18 hingga 45 tahun), Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Iran, Israel, Laos, Malaysia, Maladewa, Mongolia, Nepal, Sri Lanka, Vietnam, Yaman, dan Korea Utara. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Visa pada Saat Kedatangan

Unduh PDF
  1. Tanyakan pada Konsulat Mesir terdekat untuk mencari tahu apakah Anda bisa mendapatkan visa pada saat kedatangan atau visa on arrival . Mesir menawarkan visa jenis ini untuk pelancong dari berbagai negara. Jadi, ceklah apakah Anda bisa mendapatkannya juga atau tidak. Jika tidak yakin, cari tahulah sejak jauh-jauh hari mengenai kebijakan izin masuk Mesir untuk wisatawan dari Indonesia. Selain itu, tanyakan juga jika Anda tidak yakin apakah Anda memenuhi syarat untuk dapat masuk ke Mesir atau mendapatkan visa atau tidak. [7]
  2. Jika Anda mau mendapatkan visa pada saat kedatangan di Mesir, Anda harus memiliki paspor yang masih berlaku dengan minimal satu halaman kosong, dua lembar pasfoto, dua lembar fotokopi halaman depan paspor, dan formulir visa yang sudah diisi lengkap. Tanyakan pada konsulat terdekat untuk memastikan apakah Anda masih memerlukan dokumen lain. [8]
  3. Pelancong dari banyak negara bisa mendapatkan visa pada saat kedatangan begitu mereka tiba di bandara Mesir. Mereka bisa mendapatkannya dari kios bank yang terletak di terminal kedatangan bandara. [9]
    • Visa pada saat kedatangan biasanya berharga Rp 352.000 atau Rp 492.000 untuk visa multipel. [10]
    • Pastikan untuk membeli visa dari kios resmi bank. Anda mungkin bertemu dengan agen yang berusaha untuk menawarkan visa kepada Anda dengan harga yang sangat tinggi. [11]
    • Kebanyakan visa turis pada saat kedatangan berlaku selama 30 hari.
    • Wisatawan dari beberapa negara seperti Inggris boleh mendapatkan izin masuk secara gratis yang berlaku hingga selama 15 hari. Namun, mereka harus bepergian langsung ke resor-resor di Sharm el Sheikh, Dahab, Nuweiba, dan Taba. [12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memperbarui Visa di Mesir

Unduh PDF
  1. Jika Anda berencana untuk tinggal di Mesir selama lebih dari 30 hari, Anda harus memperbarui visa turis Anda. Siapkan dokumen-dokumen yang sama seperti saat membuat visa pertama kali ketika Anda akan memperbaruinya. Dokumen-dokumen tersebut termasuk: [13]
    • Paspor
    • Dua lembar pasfoto
    • Dua lembar fotokopi lembar informasi paspor dan lembar dengan visa turis yang sebelumnya.
  2. Anda harus mencari lokasi kantor yang terdekat dari area tempat tinggal Anda. Biaya untuk memperbarui visa bisa beragam, namun kira-kira harganya Rp 12.700. [14]
  3. Visa turis biasanya hanya berlaku selama 30 hari di Mesir. Ada juga masa masa tenggang selama 14 hari yang dihitung dari sejak masa berlaku visa habis. Jika Anda tidak bisa memperbaruinya dalam jangka waktu tenggang ini, Anda harus membayar denda di bandara sebelum Anda bisa pergi keluar Mesir. [15] Jika Anda ada pada situasi ini, ceklah sebelumnya berapa denda yang harus dibayarkan. Jadi, Anda bisa mempersiapkan mata uang lokal ketika pergi ke bandara.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa juga mendapatkan visa multipel untuk memperpanjang masa tinggal di Mesir dari Konsulat Mesir. Visa jenis ini memungkinkan Anda tinggal di Mesir selama 90 hari dan kembali ke sana lebih dari satu kali dalam jangka waktu 6 bulan.
  • Warga negara Malaysia boleh tinggal di Mesir hingga selama 2 minggu tanpa visa. Mereka akan memerlukan visa jika tinggal selama lebih dari 2 minggu.
  • Perhatikan imbauan perjalanan, terutama di Semenanjung Sinai. Anda bisa mengunjungi situs resmi Kedutaan Besar Indonesia di Kairo untuk memantau bahaya yang sedang ada di Mesir dan pembatasan perjalanan.
  • Diplomat, warga negara Afrika Selatan, dan istri atau orang tua warga negara Mesir tidak perlu membayar biaya visa.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.295 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan