PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Wadah plastik merupakan sampah terbanyak yang dibuang rata-rata orang setiap harinya. Untungnya, kita bisa melakukan daur ulang untuk mencegah sampah plastik memenuhi tempat pembuangan akhir sekaligus membantu mengurangi kebutuhan material baru untuk membentuk berbagai barang. Dengan mendorong penghuni rumah atau kantor Anda untuk mendaur ulang, membawa plastik ke pusat daur ulang yang tepat, atau sekadar memakai ulang botol plastik, Anda bisa mendaur ulang plastik dengan mudah dan membantu mencegah material ini masuk ke tempat pembuangan akhir.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuang Plastik dengan Benar

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Pilah dan siapkan plastik seturut instruksi uang diberikan oleh penyedia layanan daur ulang, misalnya ukuran, bentuk, dan jenis. [1]
    • Periksa bagian dasar wadah plastik untuk mengetahui kode jenis plastik jika memang disyaratkan oleh penyedia layanan daur ulang. Produk plastik dibagi ke dalam 7 “jenis”, yang dinomori 1-7. Nomor tersebut bisa Anda temukan di bawah wadah plastik. Ikuti instruksi yang diberikan penyedia layanan daur ulang setempat. [2]
  2. 2
    Bersihkan dan siapkan wadah berdasarkan instruksi penyedia layanan daur ulang. Beberapa penyedia layanan terkadang meminta kita tidak menyertakan penutup wadah. [3] Pusat daur ulang secara teknis dapat membersihkan dan mensterilkan plastik Anda, tetapi mengingat proses ini cukup rumit maka para petugas kerap kali langsung membuang bekas wadah makanan alih-alih mendaur ulangnya. Bilas bagian dalam wadah makanan lawas dan bersihkan semua sisa makanan untuk memudahkan proses daur ulang plastik Anda. [4]
    • Untuk sampah wadah rias, bersihkan dahulu semua sisa alat rias yang masih menempel. Setelah itu, baru Anda bisa mendaur ulang.
    • Gunakan air panas dan sikat untuk menyingkirkan sisa makanan dari wadahnya sebersih mungkin. Untuk botol plastik, tuangkan air sabun lalu kocok sedemikian rupa hingga bagian dalamnya bersih. Gunakan air dan energi pemanas sebijak mungkin.
    • Untuk barang-barang daur ulang yang tidak mudah dibersihkan, seperti wadah kemasan makanan, Anda harus memisahkan bagian yang kotor dari bagian yang mudah dibersihkan. Lalu, buang bagian kotor ke tempat sampah.
  3. Dewasa ini, banyak kota memiliki titik kumpul barang atau bahkan menyediakan titik pengumpulan di pinggir jalan. Namun, setiap komunitas tentunya memiliki perbedaan tersendiri. Oleh karena itu, kunjungi situs resmi pemerintah kota Anda untuk mengetahui fasilitas dan pilihan yang tersedia di wilayah Anda. [5]
    • Kebanyakan komunitas setidaknya memiliki minimal satu fasilitas daur ulang meskipun bisa jadi fasilitas-fasilitas tersebut hanya menerima jenis plastik tertentu.
  4. Jika komunitas Anda menawarkan pengambilan di tepi jalan, Anda bisa menaruh plastik dalam wadah daur ulang di samping tong sampah pada hari pengambilan sampah. Di wilayah-wilayah yang tidak menyediakan pengambilan tepi jalan, biasanya ada wadah daur ulang berukuran besar yang diletakkan di berbagai tempat, misalnya tempat-tempat umum seperti sekolah, tempat ibadah, atau gedung pemerintahan. [6]
    • Pastikan Anda mematuhi aturan pemerintah setempat saat meletakkan sampah yang bisa didaur ulang. Jika tidak, perbuatan Anda ini tergolong tindakan membuang sampah sembarangan.
  5. Carilah informasi di internet atau telepon dinas terkait di kota Anda untuk mengetahui penyedia layanan daur ulang terdekat. Pastikan untuk menanyakan ketentuan jenis plastik yang bisa diterima di sana. [7]
    • Contohnya, beberapa layanan daur ulang tidak menerima kantong plastik. Namun, terkadang Anda juga bisa membawa plastik jenis ini ke toko grosir untuk didaur ulang.
    • Beberapa fasilitas daur ulang akan membayar plastik yang Anda kumpulkan. Anda bisa menghasilkan sejumlah yang dengan mengumpulkan sampah daur ulang dari teman dan tetangga lalu menyerahkannya ke fasilitas-fasilitas tersebut.
  6. Beberapa pusat daur ulang bersedia memilah dan membersihkan sampah yang masuk sehingga Anda bisa menyerahkan kaleng, plastik, dan kertas sekaligus. Sementara itu, beberapa pusat daur ulang lainnya mengharuskan Anda memilah sampah sebelumnya dan menaruhnya ke wadah-wadah terpisah yang disediakan di sana. [8]
    • Jika memang disyaratkan demikian, pisahkan kertas dan karton, plastik, kaca, dan kaleng. Bisa dibilang kegiatan ini sedikit merepotkan. Namun, seperti halnya pekerjaan rumah tangga lainnya, Anda akan merasa lebih ringan jika menjadikannya kebiasaan setiap minggu.
    • Terkadang pusat daur ulang mensyaratkan Anda untuk membersihkan plastik dan mencopot labelnya juga.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendorong Daur Ulang di Rumah atau Kantor

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan keranjang warna biru mencolok untuk membedakannya dengan tong sampah. Letakkan keranjang ini di dekat tempat sampah biasa sehingga orang tidak tergoda untuk membuang plastik begitu saja ke tong sampah karena alasan malas. [9]
    • Pastikan Anda meletakkan keranjang-keranjang ini di ruang-ruang yang terpapar banyak plastik, termasuk dapur atau ruang santai, kamar mandi, atau ruangan yang sering menjadi tempat berkumpul.
    • Jika harus memilah sampah yang hendak didaur ulang, Anda bisa menghemat waktu dengan meletakkan sejumlah wadah. Dengan demikian, Anda bisa langsung membuang barang sesuai jenisnya.
  2. Di beberapa komunitas, Anda bisa meletakkan kotak daur ulang di luar rumah bersisian dengan tong sampah. Jika komunitas Anda juga membolehkan hal ini, pastikan untuk segera mendaftarkan diri dan memesan jenis wadah daur ulang yang tepat untuk sampah plastik Anda. [10]
    • Jika Anda tidak yakin tentang adanya program ini di komunitas, coba kunjungi situs pemerintah daerah Anda dan carilah informasi daur ulang untuk pemukiman di bagian layanan penduduk.
    • Terkadang, seperti halnya pengumpulan sampah, bisa jadi Anda perlu membayar biaya tahunan atau berkala. Meskipun demikian, Anda akan mendapat kemudahan untuk mendaur ulang sehingga wajar jika butuh biaya.
    • Jika Anda tinggal di apartemen, mungkin sudah tersedia kotak daur ulang di bangunan tersebut.
  3. Kontrol rutin terhadap sampah daur ulang akan meringankan kegiatan daur ulang yang Anda lakukan. Jika pusat daur ulang terdekat berada lumayan jauh dari rumah Anda, bawa barang rongsok Anda 1-2 kali sebulan alih-alih sekadar terus-menerus menyimpannya. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggunakan Kembali Plastik Lama

PDF download Unduh PDF
  1. Jika botol itu biasa digunakan untuk menyimpan sabun, deterjen, atau cairan pembersih, Anda bisa mengisi ulang dari wadah berukuran lebih besar. Namun, bakteri bisa dengan mudahnya ditemukan dalam botol yang sudah dipakai. Jadi, sebaiknya, botol bekas hanya digunakan untuk menyimpan barang yang tidak dimakan/diminum. [12]
    • Contohnya, berhati-hatilah meminum berulang-ulang dari botol plastik yang sama. Jika Anda memutuskan menggunakan botol plastik, gunakan cukup 1 atau 2 kali sebelum membuangnya.
  2. Botol plastik berukuran kecil dan bertekstur keras ini sangat cocok digunakan untuk menyimpan benda-benda berukuran kecil seperti koin, sekrup yang lepas, sampai alat kerajinan tangan. Anda hanya perlu memastikan label berisi informasi personal sudah disingkirkan. [13]
  3. Dari wadah permen hingga vas yang cantik , ada banyak cara penuh seni yang bisa Anda gunakan untuk memanfaatkan kembali botol minuman kemasan bekas sehingga mengurangi sampah plastik. Namun, pastikan Anda mencucinya bersih-bersih dengan sabun dan air hangat terlebih dahulu! [14]
  4. Daripada membuang tas yang sebetulnya bisa dipakai lagi, manfaatkan untuk membawa belanjaan Anda.
  5. Rumah Anda pasti butuh dekorasi tambahan.
    Iklan


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 64.275 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan