PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Melindungi kesehatan paru-paru merupakan langkah penting menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Lama-kelamaan, toksin yang dihasilkan oleh jamur dan bakteri dapat merusak paru-paru dan menyebabkan penyakit serius, seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis ( Chronic Obstructive Pulmonary Disease [COPD]). Untungnya, ada berbagai metode pengobatan alami yang dapat digunakan untuk membantu menjaga kesehatan paru-paru sehingga Anda dapat bernapas dengan lancar.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Meningkatkan Kesehatan secara Keseluruhan

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun menerapkan pola makan sehat secara umum memperkuat paru-paru, menyantap makanan kaya antioksidan sangat menguntungkan karena antioksidan telah terbukti efektif meningkatkan kapasitas paru-paru serta kualitas pernapasan. [1]
    • Makanan yang kaya akan antioksidan antara lain blueberry , brokoli, bayam, anggur, ubi jalar, teh hijau, dan ikan. [2]
  2. 2
    Berolahragalah secara rutin. Rutin berolahraga membantu menjaga kekuatan paru-paru. Lakukan olahraga kardio (misalnya jalan, lari, atau renang) setidaknya selama 30 menit 4-5 kali per minggu. [3]
  3. Merokok merupakan salah satu penyebab utama COPD. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan emfisema dan kanker paru-paru. Toksin yang berasal dari tembakau menyebabkan inflamasi serta merusak dinding bronkus sehingga membuat pasien sulit bernapas. [4]
    • Jangan menggunakan produk tembakau tanpa asap, misalnya tembakau kunyah atau hirup, karena produk tersebut meningkatkan risiko kanker paru-paru, selain juga penyakit gusi, gigi berlubang, dan kanker mulut. [5]
    • Rokok elektrik juga membahayakan kesehatan paru-paru. [6] Untuk mendetoksifikasi paru-paru, Anda sama sekali tidak boleh merokok ataupun menggunakan produk tembakau.
  4. 4
    Cegah penyakit. Salah satu cara terbaik mencegah kerusakan paru-paru adalah dengan mendapatkan vaksin flu setiap tahun. Flu dapat merusak paru-paru. [7] Mencegah paru-paru rusak akibat mengi dan batuk terus-menerus yang disebabkan oleh flu membantu menjaga kesehatan jangka panjang paru-paru.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Meminimalkan Faktor Lingkungan

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Dapatkan cukup udara. Pastikan tempat Anda berada, misalnya kantor atau rumah, memiliki ventilasi yang baik. Jika harus berinteraksi dengan bahan berbahaya, misalnya uap cat, debu di lokasi pembangunan, atau zat kimia yang berasal dari pewarna atau produk perawatan rambut, pastikan Anda mendapatkan udara bersih yang cukup.
    • Pastikan ada ventilasi dan jendela terbuka agar udara segar dapat bersirkulasi. Jika perlu, kenakan respirator separuh wajah agar bahan berbahaya tidak memasuki paru-paru.
    • Jika menggunakan produk pembersih yang mengandung zat kimia kuat, misalnya pemutih, bukalah jendela atau tinggalkan ruangan agar paru-paru dapat memperoleh udara segar.
    • Jangan menggunakan perapian atau kompor kayu bakar di dalam ruangan karena dapat memungkinkan toksin berbahaya memasuki paru-paru.
  2. 2
    Waspadai sensitivitas terhadap tumbuhan. Beberapa tumbuhan melepaskan spora, serbuk sari, dan zat penyebab iritasi yang lain ke udara. Pastikan tidak ada tumbuhan di rumah yang dapat menyebabkan paru-paru terganggu.
  3. 3
    Gunakan filter udara HEPA. Filter udara HEPA menyaring partikel kecil kotoran dan alergen di udara sehingga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru. [8]
    • Menggunakan penjernih udara ozon tidak seefektif meminimalkan alergen dan partikel lain di lingkungan, selain juga malah dapat menyebabkan iritasi paru-paru. Jadi, jangan menggunakan penjernih udara ozon. [9]
  4. 4
    Kampanyekan udara bersih. Ada banyak daerah di Amerika Serikat yang memiliki udara yang sangat tercemar akibat polusi. Meskipun Anda mungkin merasa bahwa kondisi ini bukanlah sesuatu yang dapat Anda ubah, telitilah peraturan daerah mengenai lingkungan untuk memastikan pemerintah daerah berusaha memperbaiki kualitas udara. [10]
    • Bergabunglah dengan kelompok advokasi lingkungan di daerah Anda. Selain itu, jika Anda memiliki asma, temukan orang-orang yang juga memiliki kondisi tersebut agar dapat berbagi saran mengenai cara tinggal di daerah yang memiliki udara tercemar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Bernapas dengan Baik

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Bernapaslah dengan benar. Bernapas dengan benar merupakan salah satu cara terbaik memperkuat paru-paru secara alami. Tariklah napas dari diafragma, regangkan dan dorong ke luar otot-otot perut bawah. Kemudian, saat mengembuskan napas, otot-otot perut bawah seharusnya kembali masuk ke dalam. [11]
    • Bernapas dari diafragma, alih-alih tenggorokan, membantu memperkuat serta meningkatkan kapasitas paru-paru.
  2. 2
    Hitung napas. Tarik, lalu embuskan napas. Hitunglah setiap kali menarik maupun mengembuskan napas. Usahakan untuk meningkatkan secara bertahap jumlah hitungan yang diperlukan untuk bernapas sebanyak 1-2 hitungan.
    • Jangan terlalu memaksakan diri atau menahan napas terlalu lama karena dapat menyebabkan otak kekurangan oksigen, yang selanjutnya dapat memicu pusing, pingsan, atau kerusakan lain yang lebih serius.
  3. 3
    Perbaiki postur tubuh. Duduk dan berdiri dengan tegak dapat membantu Anda bernapas dengan lebih baik sehingga meningkatkan kekuatan paru-paru. Duduk tegak sambil merentangkan lengan ke atas juga dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. [12]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mencoba Metode Pengobatan Alternatif

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Milikilah pikiran yang terbuka. Beberapa saran berikut belum teruji secara ilmiah atau memerlukan penelitian lebih lanjut. Namun, jika memiliki paru-paru lemah, tetapi tidak ingin mengonsumsi obat medis, saran-saran berikut mungkin dapat membantu.
  2. Oregano mengandung asam rosmarinic dan carvacrol , keduanya merupakan dekongestan dan antihistamin alami yang memberikan efek positif dan langsung pada kelancaran aliran udara yang melewati saluran hidung dan pernapasan. [13]
    • Kandungan minyak yang kuat di dalam oregano, yaitu timol dan carvacrol , telah terbukti efektif menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa , yang sering kali berkembang biak di paru-paru hewan.
    • Oregano dapat dikonsumsi dalam bentuk segar ataupun kering. Minyak oregano juga dapat dicampurkan sebanyak 2-3 tetes ke dalam susu atau sari buah setiap hari.
  3. Eukaliptus merupakan bahan yang umum ditemukan di dalam lozenge dan sirop obat batuk. Eukaliptus mengandung zat ekspektoran, cineole , yang efektif meredakan batuk, menghilangkan penyumbatan, serta melegakan iritasi saluran sinus.
    • Campurkan beberapa tetes minyak eukaliptus ke dalam air panas, lalu hirup uapnya selama 15 menit setiap hari untuk membersihkan paru-paru. [14]
  4. Sauna atau mandi dengan air panas meningkatkan sekresi keringat serta membantu pengeluaran zat-zat berbahaya dari paru-paru.
    • Minumlah air setelah sauna atau mandi dengan air panas agar tidak berisiko mengalami dehidrasi.
  5. Pepermin dan minyak pepermin mengandung mentol, zat yang efektif melemaskan otot polos saluran pernapasan serta mempermudah Anda bernapas.
    • Disertai zat antihistamin yang juga terkandung di dalam pepermin, mentol merupakan dekongestan yang bagus. Kunyahlah 2-3 lembar daun pepermin (daripada permen pepermin) untuk mendapatkan kelegaan maksimal. [15]
    • Banyak orang menggunakan balsam dada terapeutik dan produk hirup lain yang mengandung mentol untuk meredakan penyumbatan di saluran pernapasan.
  6. Mullein ( Verbascum thapsus ) dipercaya efektif menghilangkan lendir serta membersihkan bronkus. Bunga dan daun mullein digunakan untuk membuat ekstrak herbal yang dapat membantu memperkuat paru-paru.
    • Mullein digunakan oleh praktisi pengobatan herbal untuk menghilangkan lendir yang ada di paru-paru, membersihkan bronkus, serta meredakan inflamasi di saluran pernapasan.
    • Untuk membuat teh mullein , seduhlah 1 sdt herba mullein kering dengan 240 ml air mendidih. [16]
  7. Jika saluran pernapasan tersumbat, teh akar manis kemungkinan dapat membantu. Akar manis dipercaya dapat melemaskan membran mukosa di tenggorokan, paru-paru, dan lambung. [17]
    • Akar manis mengurai lendir/dahak di saluran pernapasan sehingga dapat dikeluarkan oleh paru-paru.
    • Akar manis juga memiliki kandungan antibakteri dan antivirus yang efektif membunuh virus dan bakteri penyebab infeksi paru-paru.
  8. 8
    Tingkatkan konsumsi jahe. Jahe sangat bagus untuk detoksifikasi serta mencegah kanker paru-paru. Jahe telah terbukti efektif menghambat pertumbuhan kanker paru non-sel-kecil ( non-small cell lung cancer [NSCLC]). [18] [Image:Detox Your Lungs Naturally Step 15.jpg|center]]
    • Konsumsilah teh akar jahe yang dicampur dengan lemon guna melancarkan pernapasan serta menghilangkan toksin di saluran pernapasan.
    • Atau, santaplah saja sepotong jahe mentah atau matang setiap kali makan. Jahe juga bagus untuk sistem pencernaan.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Memahami Faktor Risiko

PDF download Unduh PDF
  1. 1
    Waspadai gejala penyakit paru-paru. Kita biasanya tidak menyadari kinerja paru-paru. Jika paru-paru bekerja dengan baik, bernapas terasa seperti sesuatu yang normal dan otomatis. Namun, jika mengalami batuk yang berlangsung selama lebih dari 1 bulan atau tersengal-sengal setelah melakukan kegiatan ringan (misalnya jalan santai), Anda kemungkinan mengalami penyakit paru-paru yang memerlukan pengobatan. [19]
    • Jika batuk berdahak atau berdarah, konsultasikan segera dengan dokter.
  2. 2
    Pelajari COPD. COPD adalah istilah luas bagi berbagai jenis penyakit paru-paru yang berbahaya. Penyakit yang dikategorikan sebagai COPD biasanya bersifat “progresif”, yang berarti penyakit tersebut bertambah parah seiring waktu berlalu. COPD merupakan penyebab kematian tertinggi keempat di Amerika Serikat. [20]
    • Paru-paru terdiri dari kantong-kantong udara yang disekati oleh dinding. Pada COPD, dinding di antara kantong udara sering kali rusak. Akibatnya, paru-paru menghasilkan lebih banyak lendir sehingga saluran udara tersumbat dan udara sulit mencapai paru-paru. [21]
  3. 3
    Ketahui kelompok yang rentan mengalami COPD. Meskipun COPD dapat terjadi pada siapa pun, ada beberapa kelompok yang lebih rentan mengalami penyakit tersebut. COPD cenderung terjadi pada orang dewasa, khususnya yang berusia 40 tahun ke atas, daripada anak-anak.
    • Jumlah pasien pria sama dengan wanita. Namun, perokok berisiko sangat tinggi mengalami COPD. [22]
    • Faktor genetik juga memengaruhi kemunculan COPD. Sekelompok kecil populasi yang mengalami defisiensi alpha-1-antitypsin berisiko terkena COPD, yang umumnya muncul pada usia yang lebih muda.
    Iklan
  1. http://www.health.com/health/gallery/0,,20488696_3,00.html
  2. https://www.rush.edu/health-wellness/discover-health/keeping-your-lungs-healthy
  3. https://www.rush.edu/health-wellness/discover-health/keeping-your-lungs-healthy
  4. Blagojević PD, Radulović NS. Confirmational analysis of antistaphylococcal sesquiterpene lactones from Inula helenium essential oil. Nat Prod Commun. 2012 Nov;7(11):1407-10.
  5. Elaissi A, Rouis Z, Salem NA, Mabrouk S, ben Salem Y, Salah KB, Aouni M, Farhat F, Chemli R, Harzallah-Skhiri F, Khouja ML. Chemical composition of 8 eucalyptus species’ essential oils and the evaluation of their anti-bacterial, anti-funal and anti-viral activities. BMC Complement Altern Med. 2012 Jun 28;12:81. doi: 10.1186/1472-6882-12-81.
  6. Rakover Y, Ben-Arye E, Goldstein LH. The treatment of respiratory ailments with essential oils of some aromatic medicinal plants. Harefuah. 2008 Oct;147(10):783-8, 838.
  7. Turker AU, Camper ND. Biological activity of common mullien, a medicinal plant. J Ethnopharmacol. 2002 Oct; 82(2-3):117-25.
  8. http://www.webmd.com/vitamins-supplements/ingredientmono-881-licorice.aspx?activeingredientid=881&activeingredientname=licorice
  9. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22043989
  10. https://lunginstitute.com/lung-diseases/copd/
  11. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/copd
  12. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/copd
  13. https://lunginstitute.com/lung-diseases/copd/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.640 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan