Unduh PDF
Unduh PDF
Anda ingin bir tetap dingin, tetapi tidak punya kulkas! Metode yang bisa Anda lakukan sangat bervariasi, tergantung apakah Anda berada di dalam atau di luar ruangan; Anda harus bisa memanfaatkan apa yang ada. Secara umum, ada tiga opsi sederhana: Anda bisa mendinginkan bir dengan air dingin, es, atau salju; menggunakan kekuatan pendinginan evaporasi; atau mengubur bir di tanah yang lembap supaya tetap dingin sepanjang hari.
Langkah
-
Dinginkan bir dengan air dingin. Ini adalah salah satu cara tercepat untuk menurunkan suhu minuman, dan Anda dapat melakukannya di dalam atau di luar ruangan. Tenggelamkan permukaan wadah bir Anda di air dingin; semakin dingin semakin bagus. Jika air yang dipakai adalah air es, Anda bisa mengubah temperatur bir menjadi dingin hanya dalam waktu lima menit. Proses ini bisa jadi memakan waktu lebih lama jika Anda berada di luar ruangan, atau jika air yang dipakai tidak terlalu dingin.
- Jika Anda berada di dalam ruangan: Celupkan bir ke dalam seember air es, atau diamkan di bawah air keran yang mengalir selama beberapa menit.
- Jika Anda berada di luar ruangan: Masukkan bir ke dalam sumber air alami – sungai, mata air, danau, atau laut. Pastikan untuk mengamankan bir agar tidak tenggelam atau hanyut.
-
”Mandikan” bir dengan air dingin. Isi sebuah ember, bak mandi, wadah pendingin, atau wadah kedap air lainnya dengan air terdingin yang bisa Anda temukan. Jika bisa, tambahkan es batu. Jika sudah selesai, Anda bisa mengalihfungsikan air tersebut untuk hal lain, seperti menyiram halaman, kebun, atau mengisi tempat air minum peliharaan Anda. Letakkan minuman Anda di dalam air dingin dan aduk secara perlahan selama 2-5 menit. Dengan mengaduknya, Anda menggunakan gaya konveksi untuk mempercepat transfer panas dari minuman ke air dingin.
- Tambahkan sebanyak mungkin es ke dalam air, tetapi tidak terlalu banyak agar wadah bir tidak tenggelam ke dalamnya. Rasio 50/50 untuk campuran air dan es batu adalah takaran yang bagus.
- Semakin tebal dan kedap wadah yang digunakan, semakin bagus. Amankan wadah dari udara untuk mempertahankan suhunya. Dengan demikian, es akan mencair lebih lama.
-
Tambahkan garam meja ke es. Sedikit garam sudah cukup. Garam dapat menurunkan titik beku air – ini berarti air dapat menjadi lebih dingin daripada titik bekunya (0 derajat Celsius) tanpa berubah menjadi es.
-
Nyalakan keran. Jika Anda bisa menggunakan wastafel, Anda dapat mendinginkan bir dengan cepat. Letakkan bir di bawah keran, lalu alirkan air ke atas wadah terus menerus. Anda harusnya bisa mendinginkan sekaleng bir dalam waktu lima menit. Simpan air yang mengalir ke dalam ember agar bisa digunakan kembali.
- Jika Anda tidak memiliki wastafel, Anda bisa menggunakan pancuran air, keran bak mandi, atau sumber air lainnya.
- Jangan membuang-buang air. Simpan sisa air ke dalam ember, lalu gunakan untuk mencuci piring kotor atau menyiram tanaman. Membiarkan air mengalir selama lima menit hanya untuk mendinginkan sekaleng bir sangat tidak efisien.
-
5Celupkan bir ke dalam air. Carilah genangan air yang dingin dan bisa dipakai: sungai, danau, mata air, atau laut. Buatlah sistem agar bir tidak tenggelam atau hanyut. Ikat bir ke dalam jaring atau tas; ikat dengan tali; benamkan ke dalam pasir; selipkan di antara akar, batu, atau semak-semak. Jika Anda mendinginkan bir di air mengalir, pastikan untuk mengikatnya ke tepian, perahu, atau diri Anda sendiri supaya tidak hanyut.
- Jangan menggunakan sumber air panas, seperti mata air panas atau geiser. Hal ini tentu masuk akal, tetapi perlu disebutkan.
- Jika hujan turun, cobalah untuk meletakkan bir di tempat terbuka. Hal ini mungkin tidak seefektif mencelupkan bir ke air dingin, tetapi bisa dilakukan.
-
6Benamkan bir Anda ke dalam salju. Jika ada salju di tanah, cukup benamkan bir ke dalam salju dan tunggu selama setengah jam. Jika cuaca sedang dingin — katakanlah, di bawah 4 derajat Celcius — tetapi tidak ada salju, Anda tetap bisa meletakkan bir di luar ruangan untuk mendinginkannya. Cobalah untuk meletakkan bir di tempat teduh, tidak terkena cahaya matahari langsung. Jika saljunya cukup dalam, benamkan bir di bawah permukaan tanah agar dingin lebih cepat.
- Jika Anda memasukkan bir ke dalam salju, pastikan Anda memberi tanda di tanah agar tidak lupa lokasinya. Jika tidak, bir Anda bisa hilang ditelan bumi dan baru kelihatan di musim semi.
Iklan
-
Cobalah untuk mendinginkan bir Anda dengan sistem evaporasi. Konsepnya: Anda meletakkan bir ke dalam pot tanah liat yang diinsulasi oleh lapisan pasir dan pot yang lebih besar. Tutup bagian atas pot dengan handuk basah. Saat air menguap, prosesnya akan mendinginkan bagian dalam wadah. Setelah satu atau dua jam, Anda bisa meletakkan bir di dalamnya supaya dingin! Anda bisa menggunakan metode ini di hari yang panas – Anda mungkin bisa mendinginkan minuman hingga 40 derajat lebih rendah dari suhu di luar ruangan. [1] X Teliti sumber
- Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan sistem pendinginan evaporasi dalam skala lebih kecil. Basahi sebuah handuk, kertas koran, atau kertas toilet dengan air dingin, lalu belit botol bir. Saat air menguap, bir akan perlahan berubah dingin. [2] X Teliti sumber
-
Carilah dua pot tanah liat. Satu pot harus cukup besar untuk menampung 2-5 kaleng bir sekaligus; sementara pot lainnya harus cukup besar untuk menampung pot pertama dengan menyisakan jarak setidaknya sebesar 2 cm di setiap sisi. Lapisi bagian bawah kedua pot dengan tanah liat, dempul, atau gabus – apapun yang bisa membantu menjaga pasir di dalamnya.
- Jika Anda hanya bisa menggunakan pot plastik (atau material lainnya), gunakan saja. Namun, ingatlah bahwa tanah liat adalah insulator yang lebih baik. Jadi, membuat sebuah “kulkas dari tanah liat” jauh lebih efektif. [3] X Teliti sumber
-
Lakukan insulasi menggunakan pasir. Anda bisa menggunakan pasir jenis apapun. Namun, pasir halus dari sungai (yang tidak terlalu padat dan besar) adalah yang terbaik. Isi bagian bawah pot dengan pasir, lalu letakkan pot yang lebih kecil di dalamnya. Isi secara hati-hati ruang yang ada di antara dua pot sampai penuh dengan pasir. Tidak apa untuk menumpahkan sedikit pasir ke bagian bawah pot yang lebih kecil. [4] X Teliti sumber
-
Basahi pasir. Tuangkan secara perlahan air dingin ke dalam ruang yang ada di antara dua pot, sampai penuh. Biarkan air membasahi pasir, tetapi jangan gunakan terlalu banyak air sehingga permukaannya tergenang. Anda ingin pasir tersebut lembap, tidak berubah menjadi lumpur.
-
Letakkan bir di dalamnya. Setelah bagian dalam pot suhunya sudah turun di bawah 10 derajat Celcius, Anda siap mendinginkan bir. Anda mungkin perlu menunggu beberapa jam jika cuaca sedang panas, atau beberapa menit saja jika suhu udara sedang dingin. Periksa suhu bir beberapa jam sekali, tetapi jangan terlalu sering.
-
Letakkan handuk basah di atasnya. Basahi sebuah handuk dengan air dingin, lalu peras agar air tidak menetes. Letakkan handuk di atas pinggiran kedua pot, dan pastikan handuknya menutupi seluruh bagian penutupnya. Sekarang, “kulkas pot tanah liat” Anda sudah siap. Saat air menguap dari pasir dan handuk basah, ia akan mendinginkan bagian dalam pot. Diamkan alat ini selama beberapa jam sebelum meletakkan bir di dalamnya. Setelah dingin, Anda bisa langsung meminumnya!
- Jika Anda ingin mendinginkan bir dengan cepat, Anda bisa langsung menaruh bir di dalamnya. Namun, ingatlah bahwa bagian dalamnya dapat lebih cepat dingin jika dikosongkan terlebih dahulu – dan bir Anda pun tidak akan berubah dingin seketika.
- Basahi kembali handuk dengan air es seperlunya. Selama handuk tetap lembap, Anda bisa memakainya. Jika Anda melepas handuk, jangan biarkan “kulkas” tersebut dibuka terlalu lama atau udara dingin akan keluar.
- Cobalah untuk memasukan termostat ke dalam pot. Hal ini akan membantu Anda mengukur seberapa baik fungsi “kulkas” tersebut, serta bisa memberi Anda estimasi waktu yang pas untuk memasukkan bir.
Iklan
-
Cobalah untuk mengubur bir di tanah yang dingin dan lembap. Metode ini tidak secepat metode lainnya, tetapi bisa membuat bir Anda dingin dalam waktu lama. Hal ini sangat efektif ketika cuaca sedang panas. Metode ini juga tidak membuat berantakan wadah berukuran besar, serta bisa menjaga bir tetap dingin saat dipindahkan dari alat pendingin lainnya.
-
Carilah tanah yang lembap dan dingin. Carilah di tempat yang teduh, tidak terkena sinar matahari secara langsung. Cobalah untuk mengubur bir Anda di tepian sungai, danau, atau laut – tetapi berhati-hatilah saat ombak datang. Semakin basah tanahnya, semakin bagus.
- Anda juga bisa menuangkan air ke tanah untuk menjaganya tetap lembap. Hal ini merupakan pilihan terbaik jika tidak ada sumber air di dekat Anda, dan Anda punya air yang bisa dipakai.
-
Kubur bir Anda. Gali lubang yang cukup besar untuk wadah bir. Kuburkan sampai ke leher botol. Secara umum, semakin dalam lubang akan semakin dingin udara di dalamnya. Jaga tutup botol tetap terpasang supaya tidak tercampur tanah. Jika Anda mengubur seluruh bagian botol bir, pastikan Anda tidak lupa lokasinya! [5] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jemur kaus kaki Anda di sore hari. Jika Anda hanya memiliki sepasang kaus kaki, gunakanlah benda lainnya untuk menciptakan efek pendinginan dari kain basah.
- Seperti yang disebutkan di atas, jika ingin mendinginkan bir dengan angin, Anda harus mendapat angin dingin agar berhasil. Air akan menguap dan pertukaran panas membuat bir semakin dingin.
- Metode pendinginan dengan angin juga dipengaruhi oleh kelembapan udara. Kelembapan yang tinggi (seperti yang ditemukan di daerah Appalachian pada musim panas), dapat mengurangi efek pendinginan dan menyebabkan kaus kaki Anda basah di pagi hari.
- Cara lain untuk mendinginkan minuman Anda adalah dengan membelitnya dengan kertas tisu atau hal lain yang bisa dibasahi. Tambahkan garam ke separuh bagian kertas tisu dan lipat agar tidak jatuh. Setelah itu, belitkan kertas ke minuman Anda untuk mendinginkannya.
Iklan
Peringatan
- Selalu bawa sampah yang Anda hasilkan di luar ruangan. Jangan meninggalkan botol, kaleng, tutup botol, atau gelas plastik di sembarang tempat.
- Garam dalam konsentrasi tinggi dapat membunuh tanaman dan mengubah kadar pH tanah sehingga bisa mengubah kesuburannya. Tanah kering yang digunakan sebagai jalur pengaliran air (seperti aliran sungai atau irigasi, misalnya) dapat terkena erosi. Jadi, tolong jangan buang air garam sembarangan.
- Bersiaplah untuk menyiapkan kaus kaki kering siap pakai. Jika mungkin, cobalah menggunakan kaus kaki bersih.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kaus kaki
- Sebotol bir
- Air
- Angin atau air yang mengalir, genangan air
Referensi
- ↑ http://unofficialnetworks.com/2013/06/beers-cold-summer-easy-electricity-free-refrigerator
- ↑ http://www.vagabondjourney.com/how-to-make-beer-cold-without-refrigeration-tip/
- ↑ http://chemistry.stackexchange.com/questions/5220/how-do-i-chill-water-without-a-refrigerator
- ↑ http://www.energycircle.com/blog/2011/08/02/how-cool-your-beer-without-electricity
- ↑ http://blog.panamajack.com/4-ways-to-cool-beer-without-a-refrigerator/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.717 kali.
Iklan