Unduh PDF
Unduh PDF
Mendapat pekerjaan pertama adalah titik yang menandai perubahan hidup bagi remaja dan yang dapat membantu mereka menghadapi masa depan sebagai orang dewasa. Remaja berada di garis tipis antara keinginan untuk diperlakukan seperti orang dewasa dan masih membutuhkan bimbingan. Orang tua mungkin berpikir bahwa pemotongan uang belanja merupakan cara sempurna untuk membantu anak mandiri dan bila saatnya tiba bagi mereka keluar rumah, tetapi ada cara yang lebih baik dan lebih positif untuk membantu mereka dalam masa yang kritis ini.
Langkah
-
Buatlah agar anak Anda tertarik pada ide mencari pekerjaan. Sebelum Anda mulai memotivasi atau mendorong anak remaja untuk mencari pekerjaan, Anda harus membuat mereka tertarik pada ide tersebut. Kebanyakan anak remaja akan menanyakan alasan segala hal sampai mereka puas dengan jawabannya.
- Biasanya, ini bukan karena anak remaja "malas" atau bahwa mereka tidak ingin melakukan apa yang diminta dari mereka, tetapi lebih kepada kebutuhan untuk memiliki koneksi personal dengan motivasi tersebut, alasan untuk apa mereka melakukan hal itu atau mengapa mereka diminta melakukannya.
-
Pikirkan beberapa ide untuk memotivasi anak remaja Anda. Bagi remaja, alasan yang dapat memotivasi mereka hingga ingin mendapat pekerjaan antara lain:
- Kesempatan untuk mendapat pengalaman kerja yang berharga.
- Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan interpersonal.
- Kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru seperti manajemen waktu dan lebih banyak lagi.
- Kebebasan untuk memiliki uang belanja sendiri yang mengajarkan keterampilan tambahan seperti tanggung jawab dan pengaturan anggaran.
-
Cobalah memahami setiap kekhawatiran atau masalah yang mungkin dimiliki anak remaja. Remaja yang tidak menunjukkan ketertarikan untuk bekerja mungkin sebenarnya tidak malas, tetapi mungkin sedang menghadapi masalah lain.
- Remaja yang aktif bermain olahraga atau mencoba unggul di sekolah secara realistis tidak memiliki cukup waktu luang untuk mengejar pekerjaan paruh waktu dengan bayaran rendah, dan mungkin tidak ingin komitmen mereka sebelumnya dikorbankan. Anak yang jadwalnya terlalu penuh sering kali kewalahan sendiri dan tidak dapat menemukan cara untuk menambahkan kegiatan lain dalam jadwal mereka yang sudah sangat sibuk.
- Masalah lain mungkin adalah rendahnya rasa penghargaan diri. Remaja tidak ingin mencoba mendapat pekerjaan karena mereka sudah merasa seolah tidak ada yang akan menginginkan mereka. Bagi mereka, persiapan akan sangat krusial karena penolakan dapat membuat mereka terjerumus dalam depresi dan rasa putus asa.
-
Bantu anak remaja Anda untuk menghadapi ketakutan. Kebanyakan anak akan memiliki semacam rasa takut karena proses ini baru baginya. Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk memisahkan rasa takut dan kecemasan normal dengan kemalasan, kemudian lanjutkan dengan pemahaman itu.Iklan
-
Lakukan riset mengenai hukum pekerja anak di negara Anda. Jika anak Anda di bawah umur (di kebanyakan negara adalah 18 tahun), bantu mereka untuk melakukan riset mengenai hukum pekerja anak di negara Anda sehingga Anda akan mendapatkan gambaran berapa jam kerja yang diizinkan untuk mereka, jam berapa pembatasan kerjanya dan informasi hukum lain seperti upah, hari libur, dan banyak lagi.
- Ini tidak hanya membantu Anda mengetahui kapan anak Anda akan bekerja tetapi juga membantu mereka membuat persiapan yang lebih baik untuk proses wawancara.
- Anda juga perlu mencari tahu apakah mereka membutuhkan izin kerja sebelum mulai bekerja.
-
Bantu anak mencari tahu di mana ada lowongan pekerjaan. Kebanyakan tempat menawarkan informasi daring tetapi yang lain mengharuskan Anda untuk datang dan bertanya sendiri. Tanyakan pada anak remaja Anda apakah dia ingin Anda menemaninya melakukan ini—dia mungkin ingin Anda menunggu di mobil atau dia mungkin ingin melakukannya sendiri.
- Buatlah tujuan yang wajar dengan anak dan kemudian pastikan mereka memenuhi tujuan tersebut. Meminta anak untuk mendapat lima informasi dalam sehari bukanlah permintaan yang berlebihan.
-
Biarkan anak membuat lamaran sendiri. Ini adalah bagian yang sulit. Remaja harus membuat lamaran sendiri. Jawablah pertanyaan mereka dan jelaskan semua hal jika mereka memiliki masalah tetapi jangan berdiri mengawasi ketika mereka melakukannya dan jangan tawarkan bantuan untuk membuat lamaran untuk mereka. Hal itu akan merusak proses keseluruhan.
- Ingat, bukan Anda yang sedang berusaha mendapat pekerjaan. Biarkan mereka mencari informasi sendiri tetapi berikan beberapa petunjuk di mana mereka dapat menemukannya.
- Misalnya, jika anak Anda tidak hafal data-data pribadinya, Anda dapat mengatakan bahwa semua berkasnya tersimpan dalam folder tertentu dan biarkan mereka mencari dan mengambilnya.
-
Bantu anak menyusun resume pribadi. Kebanyakan resume anak remaja tidak akan berisi apa-apa kecuali informasi pendidikan, dan itu tidak masalah. Kuncinya adalah mengajarkan proses membuat dan kemudian memperbarui resume.
- Jika Anda belum pernah, gunakan program atau template pembuatan resume untuk memudahkan proses ini (sebagian besar program mengetik memiliki fungsi ini di dalamnya).
-
Bicaralah dengan anak remaja Anda tentang kemungkinan ditolak. Sebelum anak Anda mengirimkan lamaran, bicarakanlah tentang penolakan. Ingatkan bahwa hampir tidak ada orang yang berhasil mendapat pekerjaan pada usaha pertama, dan bahwa kemungkinan mereka akan terlewatkan dari banyak pekerjaan yang dilamar. Akan tetapi, pada waktunya nanti mereka akan dipanggil untuk wawancara.
-
Tawarkan bantuan untuk mempersiapkan wawancara. Ketika anak remaja Anda mendapat panggilan wawancara, Anda harus mengupas dasar-dasar proses wawancara dengan mereka. Berikan tips mengenai pakaian yang harus dikenakan tetapi jangan sampai mengurusi detail-detail paling kecil. Tawarkan untuk latihan wawancara dengan anak Anda sehingga mereka dapat merasakan apa yang akan mereka hadapi.
- Ajukan pertanyaan yang kemungkinan akan mereka hadapi selama wawancara dan biarkan mereka menjawab pertanyaan itu menurut apa yang mereka rasa sesuai. Setelah selesai, tinjau lagi latihan wawancara itu dengan mereka. Apakah menurut mereka wawancara itu berjalan baik? Apa yang menurut mereka dapat diperbaiki?
- Walaupun mungkin Anda tergoda untuk mengoreksi setiap hal kecil yang menurut Anda “salah”, tunggulah sampai mereka bertanya sebelum Anda memberi saran. Sebagian dari proses ini adalah belajar untuk gagal dengan kepala tegak dan bermartabat. Remaja tidak akan pernah mempelajari hal itu jika mereka tahu bahwa Anda selalu akan masuk dan membereskan segala sesuatunya untuk mereka.
-
Beri semangat tetapi realistis mengenai peluang yang mereka miliki. Penting bagi Anda untuk bersikap positif tentang peluang anak mendapat pekerjaan, tetapi jangan berlebihan. Anda harus realistis tetapi cobalah tidak terdengar putus asa dan muram.
- Remaja harus mengetahui realitas apa yang akan mereka hadapi: orang dewasa yang dapat bekerja dengan jam kerja lebih di tempat yang sama, anak remaja dengan kemampuan menulis yang lebih baik, penampilan yang lebih baik dan kemampuan menghadapi wawancara yang lebih baik.
- Ingatkan anak bahwa sebagian besar dari hal itu tidak dapat mereka kendalikan—mereka tidak dapat mengubah kompetisi di tempat kerja tetapi mereka dapat menjadi yang terbaik yang mereka bisa dan itu sudah cukup bagus.
-
Jangan hukum anak remaja Anda bila mereka tidak dapat menemukan pekerjaan. Ingatkan anak tentang tujuan yang mereka tetapkan untuk diri sendiri dan apa yang sedang mereka usahakan, tetapi jangan menahan uang jajan atau memotong semua uang jatah mereka dengan pikiran bahwa hal itu akan menjadi kunci.
- Menghukum anak akan merugikan Anda sendiri dan di masa perkembangan yang kritis ini, anak akan berpikir bahwa kasih sayang Anda bersyarat. Ini bisa berdampak pada penghargaan diri mereka dan dapat membuat mereka berhenti mencoba.
- Tugas Anda sebagai orang tua adalah membesarkan anak yang sehat, bahagia dan matang yang menuju kedewasaan dengan tetap memiliki kebahagiaan dan energi yang positif dalam diri mereka.
Iklan
-
Tetapkan peraturan dasar untuk remaja yang sulit. Beberapa anak remaja akan menolak upaya apa pun dan akan melakukannya dengan memutar mata, berbicara di belakang Anda dan bahkan menunjukkan sikap tidak hormat secara langsung.
- Hal paling penting adalah mengingatkan anak bahwa meskipun mereka hampir menjadi dewasa, mereka masih tinggal di rumah Anda dan harus mengikuti peraturan yang ditetapkan di rumah dan membantu tugas rumah tangga.
- Aturlah pertemuan serius dengan anak Anda dan tetapkan satu agenda. Ambil pendekatan yang tegas namun penuh kasih dan katakan bahwa Anda tidak menginginkan perilaku itu lagi dari mereka dan bahwa mereka akan mengikuti rencana untuk bekerja.
-
Beri batas waktu bagi anak untuk menyusun rencana kerja mereka. Sebagai contoh: “Aku akan mencari 5 lowongan pekerjaan pada akhir minggu ini. Aku akan menindaklanjuti 2 pekerjaan pada akhir minggu depan.” Jangan mengkritik rencana mereka kecuali jelas kelihatan bahwa mereka tidak berusaha sedikit pun.
-
Beri tahu konsekuensi yang akan mereka hadapi. Pada titik ini, kata-kata para ahli harus dilupakan. Jika Anda tidak dapat memotivasi anak dengan membangkitkan rasa bangga atau tanggung jawab, serang di titik yang akan merugikan mereka.
- Sebagai contoh, Anda dapat memberi tahu anak Anda, “Kalau kamu tidak bisa memenuhi tujuan itu, maka tagihan ponselmu tidak akan dibayar selama sebulan.” Beberapa ponsel pascabayar dapat mematikan nomor selama periode waktu yang singkat—jadi bila Anda harus melakukannya Anda tidak akan terkena penalti.
- Ketika anak Anda harus menggunakan ponsel untuk keperluan sosial atau yang berhubungan dengan sekolah, maka mereka akan memperhatikan apa yang sedang berusaha Anda sampaikan.
-
Buat anak remaja Anda sibuk di rumah. Jika Anda hanya membiarkan anak bermalas-malasan di sofa ketika mereka di rumah dan tidak memberi bantuan apa pun, maka Anda akan terkesan tidak tegas.
- Beri tugas di luar yang normalnya mereka kerjakan dan katakan bahwa jika mereka ingin tinggal di rumah tanpa pekerjaan maka mereka harus mengerjakan lebih banyak tugas rumah.
- Kadang satu minggu mengerjakan beberapa pekerjaan rumah yang berat sudah lebih dari cukup untuk membuat anak remaja yang paling enggan sekalipun bangkit dan keluar rumah mencari pekerjaan.
Iklan
Tips
- Beberapa remaja hanya membutuhkan sedikit dorongan atau bimbingan. Mereka sudah memetakan masa depan mereka dan tahu bahwa bagian dari rencana itu adalah mendapat pekerjaan dan mempertahankannya. Mereka juga tahu bahwa mereka membutuhkan pekerjaan untuk membantu membayar biaya ekstra.
Iklan
Peringatan
- Sebagai orang tua, penting bagi Anda untuk tidak menanamkan keyakinan bahwa semua pekerjaan bukan hanya tentang gaji. Bekerja juga berarti memperoleh keterampilan dan pengalaman baru dan juga kemandirian.
Iklan
Referensi
Iklan