Unduh PDF
Unduh PDF
Menebar benih di atas rumput yang sudah tumbuh ( overseeding ) adalah salah satu hal penting untuk menumbuhkan rumput yang subur dan lebat di halaman. Sekalipun pemberian pupuk pada rumput halaman dilakukan secara rutin, rumput tetap akan berhenti bereproduksi setelah beberapa tahun. Seiring waktu, halaman yang tidak ditebari benih baru akan makin gundul dan tidak sehat sehingga rumput liar dapat tumbuh di sembarang tempat. Penebaran benih memakan banyak waktu jika Anda memiliki halaman yang luas, tetapi prosesnya relatif tidak sulit dan hasilnya sepadan dengan usaha Anda.
Langkah
-
Pilih waktu yang tepat untuk menebar benih. Biasanya, waktu terbaik untuk menebar benih rumput adalah di bulan September atau minimal 6 minggu sebelum cuaca berubah dingin. [1] X Teliti sumber Jika Anda tidak bisa menebar benih di bulan September, lakukan pekerjaan ini di bulan Maret atau April.
- Benih rumput tumbuh dan bertunas paling bagus saat cuaca di luar ruangan berkisar di angka 10°C. Proses pertunasan tidak akan terjadi apabila udara di malam hari mencapai titik beku.
- Berikan waktu sekitar satu sampai tiga minggu agar benih bertunas. Benih rumput harus mendapat waktu beberapa minggu sampai akarnya tumbuh sebelum udara dingin datang.
-
Bersihkan rumput liar. Jika ada rumput liar, Anda harus menyemprot halaman dengan zat pembasmi gulma minimal dua minggu sebelum memulai proyek ini. Pilihlah pembasmi gulma berdaun lebar dengan basis 2-4-D agar rumput liar dapat mati tanpa merusak rumput Anda.
-
Rapikan rumput yang ada di halaman. Potong rumput di halaman Anda hingga tingginya tidak lebih dari 2,5 sampai 4 cm untuk mengurangi kompetisi dengan rumput yang baru ditanam. Memotong pendek rumput juga akan mencegah benih rumput terjebak di rerumputan tinggi, serta membuat sinar matahari dapat mengenai benih baru dengan lebih baik.
-
Bersihkan lalang dan potongan rumput. Lalang adalah lapisan material organik mati yang ada di lapisan atas tanah. [2] X Teliti sumber Anda juga harus membersihkan semua potongan rumput setelah merapikan halaman. Lapisan lalang atau potongan rumput yang tebal akan mempersulit proses pertunasan karena benih harus menyentuh tanah secara langsung untuk bertunas.
- Biasanya, lalang masih bermanfaat apabila ukurannya tidak lebih dari 2,5 cm.
- Sapukan alat pembersih lalang ke bagian atas lalang secara perlahan. Proses ini disebut dengan istilah “ dethatching ”. Jika Anda tidak punya alatnya, pakailah alat pembersih dedaunan. Namun, Anda mungkin perlu menggunakan tenaga ekstra untuk membersihkan lalang.
- Anda mungkin bisa menyewa mesin dethatching berbahan bakar gas dari pusat penyewaan alat berat terdekat. Mesin ini akan membantu Anda menghemat banyak waktu dan tenaga.
-
Longgarkan tanah dengan metode yang paling cocok berdasarkan kepadatannya. Beberapa opsi untuk melonggarkan tanah adalah dengan metode pembajakan, aerasi, penggarukan tanah, atau penggunaan mesin dethatching .
- Sekalipun pembajakan adalah praktik umum untuk menebar benih baru di tanah kosong, hal ini ternyata juga bermanfaat untuk menebar benih rumput di atas rumput lama. Perbedaan antara pembajakan sebelum overseeding dengan pembajakan untuk menanami tanah kosong adalah kedalamannya: overseeding hanya membutuhkan pembajakan sedalam 2,5 sampai 5 cm ke dalam tanah, sedangkan penanaman di tanah kosong membutuhkan kedalaman sekitar 10 sampai 15 cm.
- Gunakan metode aerasi tanah dengan garu lebar dan berhati-hatilah agar struktur dasar tanah tidak hancur. Menghancurkan bagian dalam tanah akan merusak struktur akar rumput yang sudah ada dan memberikan kesempatan bagi rumput liar untuk menginvasinya.
- Jika area yang hendak diaerasi cukup luas, pertimbangkan untuk menyewa alat aerasi berbahan bakar gas.
Iklan
-
Uji tanah untuk mencari tahu tingkat pH-nya . Tingkat pH ideal ada di angka 6,0 sampai 6,8. Jika Anda tidak tahu cara melakukan tes pH, Anda memiliki dua opsi:
- Anda dapat membeli kit untuk melakukan pengetesan sendiri sesuai instruksi pada kemasannya.
- Anda dapat menyewa profesional atau meminta pihak kota melakukan tes pH di tanah Anda.
- Sekalipun langkah ini tidak esensial bagi proses penebaran benih, hal tersebut dapat menjadi pembeda antara proyek yang sukses dan waktu yang terbuang sia-sia. Anda dapat mengambil risiko dan melewati langkah ini, tetapi usaha ekstra biasanya sepadan dengan efeknya dalam jangka panjang.
-
Taburkan kapur ke halaman jika perlu. Kapur dapat membantu menyeimbangkan pH, jika diperlukan. Ikuti petunjuk pemakaian pada kemasannya secara berhati-hati untuk menentukan jumlah kapur yang diperlukan berdasarkan tingkat pH dan ukuran halaman Anda.
-
Lapisi permukaan tanah dengan kompos tambahan. Hal ini berarti Anda perlu memberi tambahan lapisan kompos tipis ke bagian atas tanah. Kompos akan membantu benih bertunas dan memberikan tambahan nutrisi yang diperlukan agar benih tersebut tumbuh subur. Belilah tanah gembur yang mengandung kompos beserta nutrisi lainnya di toko material terdekat.
- Sebarkan lapisan kompos yang sangat tipis di atas permukaan tanah. Terlalu sedikit lebih baik daripada terlalu banyak. Kompos yang terlalu banyak akan mengubur rumput yang sudah tumbuh dan membuatnya mati.
- Sebarkan kompos secara merata ke seluruh permukaan tanah dengan garu. Jika ada, sebaiknya pilihlah garu lalang. Pastikan kompos tidak menetap di atas rumput. Ingatlah untuk menggarukkan garu secara perlahan saat menyebar kompos di tanah.
Iklan
-
Tebarkan benih rumpur secara merata ke atas permukaan tanah. Gunakan benih dengan jumlah yang disarankan pada kemasannya, berdasarkan ukuran halaman Anda. Untuk menebar benih, Anda bisa memakai alat penebar yang berputar, alat penebar jatuh, alat penebar portabel, atau tangan kosong.
- Pastikan Anda memilih jenis benih yang dapat bercampur baik dengan rumput yang sudah tumbuh. Rumput Bermuda adalah pilihan yang baik, tetapi benih ini kemungkinan tidak bisa bercampur dengan rumput jenis Fine Fescues .
- Sebaiknya jangan gunakan benih murahan. Anda akan mendapat kualitas sesuai harga. Jika Anda memutuskan untuk menghemat uang terlalu banyak, halaman Anda akan tampak kurang apik.
-
Gosokkan garu secara perlahan ke area yang baru ditanami untuk membantu benih masuk ke tanah. Ingat, benih yang tidak menyentuh tanah secara langsung tidak akan bertunas.
-
Taburkan pupuk nitrogen berkadar rendah. Pastikan Anda memakai pupuk yang cocok untuk kondisi rumput di halaman, seperti yang sudah diketahui dari hasil pengetesan sampel tanah.
- Berikan lapisan kompos tipis ke atas benih. Pakailah bagian belakang garu untuk menggaruk perlahan atau meratakan lapisan di atas benih rumput.
-
Sirami halaman sesegera mungkin setelah menabur benih. Teruslah menyiramnya secara rutin, sebanyak tiga sampai empat kali sehari selama beberapa minggu pertama untuk memastikan tunas benih tumbuh dengan baik – kuncinya adalah menjaga benih tetap lembap. Jangan pernah membiarkan benih benar-benar kering. Setelah benih rumput mulai tumbuh, Anda dapat menyiraminya dengan frekuensi yang lebih sedikit.
- Pada mulanya, benih akan terbantu dengan kondisi tanah yang lembap atau basah sepanjang hari. Hal ini akan membantunya tumbuh. Setelah bertunas, air yang terlalu banyak justru dapat membunuh benih.
-
Gunakan pupuk nitrogen berkadar tinggi. Pakailah pupuk berkadar tinggi dengan jumlah 0,45 kg per 93 m2 selama 5 minggu setelah benih bertunas. Kemudian, sebarkan pupuk berkadar nitrogen tinggi enam minggu setelahnya.
- Jangan menggunakan pupuk nitrogen secara berlebihan. Terlalu banyak nitrogen dapat membunuh tunas dan benih baru.
-
Potong rumput di halaman setelah tumbuh setinggi 5 sampai 7,5 cm. Teruslah memotong rumput untuk menjaga tingginya di angka 5 cm sepanjang tahun.Iklan
Tips
- Setelah rumput disebar dan disiram, jangan membiarkannya mengering. Benih yang baru disebar harus tetap lembap sampai tunasnya tumbuh.
- Peralatan yang dibutuhkan untuk melonggarkan atau mengaerasi tanah umumnya bisa disewa di toko peralatan rumah tangga atau pusat penyewaan alat perkebunan.
- Jauhkan manusia dan hewan peliharaan dari benih yang baru disebar sampai rumput baru tumbuh.
- Aerasi pada inti tanah akan mengurangi kepadatan tanah sehingga oksigen, air, pupuk, dan mineral bisa meresap sampai ke dasarnya. Namun, benih yang masuk ke lubang aerasi tidak akan bertunas dengan baik atau bahkan mati.
- Penggunaan vericutter atau mesin overseed juga bisa membantu melonggarkan tanah dengan cara membuat lubang vertikal untuk membantu benih bersentuhan langsung dengan tanah. Gunakan alat ini sebanyak dua atau tiga putaran ke arah yang berbeda untuk menciptakan pola saling silang supaya benih lebih merata.
- Anda mungkin dapat membeli kit pengetesan tanah atau melakukan pengetesan tanah dengan biaya murah, atau bahkan gratis. Hubungi pemerintah setempat, pusat perkebunan, layanan khusus di universitas, atau program pemberdayaan perkebunan lokal untuk mencari informasi tentang layanan tersebut di daerah Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pemotong rumput
- Alat bajak atau alat aerasi, jika diperlukan
- Garu yang kokoh
- Pengetesan tanah
- Batu kapur
- Pupuk berkadar nitrogen rendah
- Pupuk berkadar nitrogen tinggi
- Benih rumput
- Alat penyebar benih
- Selang penyiram tanaman
- Mesin dethatching bertenaga gas (opsional)
Referensi
- ↑ http://gardening.yardener.com/Overseeding-Lawns
- ↑ http://urbanext.illinois.edu/lawnchallenge/lesson5.html
- http://www.savvygardener.com/Features/lawn_overseeding.html
- http://yardener.com/YardenersPlantHelper/LawnCareForYardeners/FixingLawns/OverseedingLawns
- http://www.allaboutlawns.com/lawn-maintenance-care/planting-and-repair/overseeding-your-lawn.php
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.475 kali.
Iklan