Unduh PDF
Unduh PDF
Saat Anda ingin mendapat kenaikan gaji, Anda mungkin berpikir bahwa Anda cukup meminta kenaikan tersebut. Namun kenyataannya, tidak semudah itu. Merundingkan kenaikan gaji memerlukan latihan dan riset sejak awal jika Anda ingin negosiasi Anda sukses. Jika Anda telah siap dan terorganisir, Anda tidak perlu takut meminta kenaikan gaji.
Langkah
-
Lakukan riset tentang pekerjaan yang Anda lamar. Rancanglah resume dan wawancara Anda untuk mengedepankan kemampuan yang Anda miliki dan dibutuhkan oleh perusahaan. Membuat perusahaan menyadari bahwa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut adalah langkah pertama.
-
Ketahui gaji yang pantas. Carilah data gaji untuk posisi, lokasi, dan pengalaman Anda.
- Anda bisa menemukan informasi ini secara daring di situs sejenis Vault, PayScale, and Glassdoor. Carilah posisi yang setara dengan posisi dan tingkat pengalaman Anda.
- Untuk memperkirakan gaji yang ideal di tingkat daerah, Anda bisa melihat survei ketenagakerjaan di perpustakaan daerah, atau melihat nilainya di Badan Statistik Pekerja (Bureau of Labor Statistics).
- Anda juga bisa menanyakan gaji ideal secara langsung pada kenalan Anda di organisasi profesional atau kenalan yang bekerja di bidang yang sama dengan Anda. Jangan bertanya berapa gaji mereka secara langsung -- karena mungkin terdengar tidak sopan -- namun tanyakanlah hal seperti "Kira-kira orang berprofesi anu gajinya berapa, ya?".
-
Ketahui kondisi keuangan perusahaan. Perusahaan terbuka harus menampilkan neraca keuangannya, jadi Anda bisa menemukan informasi ini dengan mudah. Temukan berita tentang perusahaan melalui arsip koran.
- Ketahui bahwa perusahaan yang berlaba besar akan lebih mudah "dinego" daripada perusahaan berlaba lebih kecil. Gunakan informasi ini untuk keuntungan Anda.
-
Ketahui batas Anda dan mintalah gaji sedikit lebih besar. Anda tentunya mengetahui berapa gaji yang akan mencukupi kebutuhan Anda. Ajukan gaji yang ingin Anda dapat dan pikirkan berapa gaji minimal yang ingin Anda terima. Untuk memberi sedikit ruang bernafas, mulailah negosiasi dengan meminta gaji yang sedikit lebih besar dari gaji ideal Anda.
-
Saat wawancara, jika ditanya, pastikan Anda menjelaskan bahwa gaji Anda bisa dirundingkan. Jangan meminta jumlah gaji tertentu sebelum Anda mendapat penawaran pekerjaan secara formal.
-
Jika perusahaan yang mewawancarai Anda menanyakan berapa gaji yang Anda dapatkan di pekerjaan Anda sebelumnya, jangan berikan angka yang pasti. Memberikan angka yang tidak pasik akan membuat mereka menebak berapa gaji untuk Anda, dan seringkali akan memberikan gaji yang lebih besar untuk Anda alih-alih jika Anda langsung menyebutkan angka tertentu..
- Jika perusahaan menanyakan gaji Anda, jawablah dengan "Gaji saya cukup bersaing di pasaran, dan dengan kemampuan, pengalaman dan riwayat kerja saya, saya percaya saya akan mendapat kompensasi yang setara di sini".
-
Setelah Anda mendapat pekerjaannya dan ditawari sejumlah gaji, berikan penawaran awal. Jika gaji dari perusahaan dimulai terlalu rendah dari perkiraan, sebutkan angka sedikit lebih besar dari gaji ideal Anda untuk memungkinkan terjadinya tawar-menawar. Anda mungkin perlu menurunkan gaji Anda saat bernegosiasi, jadi bersiaplah menurunkan sedikit angka penawaran dari penawaran awal Anda.
- Katakan sesuatu seperti: "Saya senang menerima tawaran sejumlah $38.000, tapi saya percaya bahwa dengan kemampuan, riwayat pekerjaan, dan kemampuan saya untuk bersaing, saya bisa mendapatkan $45.000. Bisakah saya mendapat gaji $45.000 untuk posisi ini?"
-
Tunggulah tawaran balik. Orang yang memberi Anda tawaran gaji mungkin akan bersikukuh dengan tawaran awalnya. Jika ya, tekankan kembali gaji yang menurut Anda pantas dengan sopan: "Saya pikir $45.000 sudah sesuai, dengan mempertimbangkan tanggung jawab dan riwayat pekerjaan saya.""
- Orang yang bernegosiasi dengan Anda mungkin akan tetap mengajukan tawaran awalnya, atau berkompromi dengan menyebutkan tawaran antara tawaran terbesar Anda dengan tawaran terendahnya. Saat ini, Anda punya dua pilihan:
- Pantang menyerah hingga Anda mendapat gaji yang Anda inginkan. Tekankan berapa gaji yang menurut Anda pantas. Hal ini beresiko, karena jika perusahaan tidak mampu menggaji Anda dengan gaji tersebut, Anda mungkin akan kehilangan posisi.
- Menerima jumlah gaji hasil kompromi. Karena angka yang Anda inginkan sedikit lebih tinggi, gaji kompromi ini setidaknya sudah cukup mendekati keinginan Anda. Selamat, Anda telah sukses menegosiasikan gaji Anda!
- Orang yang bernegosiasi dengan Anda mungkin akan tetap mengajukan tawaran awalnya, atau berkompromi dengan menyebutkan tawaran antara tawaran terbesar Anda dengan tawaran terendahnya. Saat ini, Anda punya dua pilihan:
-
Jika negosiasi gaji berjalan dengan alot, jadilah kreatif. Pikirkan keuntungan lain setara uang yang bisa Anda peroleh, seperti tiket pesawat, kendaraan inventaris, hari libur ekstra, atau saham perusahaan.
-
Setelah Anda mendapat angka yang sesuai dari perusahaan, tulislah angka tersebut. Jika Anda lupa menulisnya, perusahaan mungkin akan lupa terhadap nilai gaji Anda. Pastikan Anda memeriksa dokumen-dokumen dengan seksama sebelum menandatanganinya. Anda bisa selalu mengulang proses negosiasi jika Anda menemukan kesalahan fatal.Iklan
-
Pahami peraturan kompensasi perusahaan Anda. Ketahui apakah kinerja Anda dievaluasi secara rutin dan waktu evaluasinya jika ada. Perusahaan Anda mungkin menerapkan kenaikan gaji maksimal atau menaikkan gaji semua karyawan pada waktu tertentu, atau berdasarkan keuntungan perusahaan.
-
Sebelum evaluasi kinerja, aturlah pertemuan dengan supervisor atau bos Anda. Bersiaplah untuk mendiskusikan pencapaian Anda di tahun lalu.
- Ketahui gaji yang pantas. Apakah terjadi perubahan pada gaji di posisi Anda? Apakah Anda telah keluar dari deskripsi awal pekerjaan Anda dan mengambil lebih banyak tugas? Sebutkan hal-hal tersebut pada pertemuan Anda.
- Berlatihlah apa yang akan Anda katakan. Jangan berfokus pada mengapa Anda membutuhkan uang tambahan, namun berfokuslah pada mengapa Anda pantas mendapatkannya.
-
Tingkatkan posisi tawar Anda dengan menemukan pekerjaan lain dengan gaji yang lebih tinggi. Anda tidak perlu menerima pekerjaan tersebut pada awalnya, namun penawaran pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi dan bisa Anda bawa ke negosiasi gaji akan meningkatkan posisi tawar Anda dengan hebat. Sebaiknya, carilah pekerjaan saat Anda telah memiliki pekerjaan, bukan sebaliknya.
- Jika Anda mulai mencari pekerjaan lain, Anda mungkin menemukan lingkungan dan tawaran yang lebih cocok bagi Anda. Pencarian pekerjaan tanpa henti akan selalu membantu Anda. Anda tidak perlu menerima tawaran kerja tersebut, namun mungkin Anda menemukan tawaran yang rasanya terlalu sayang untuk dilewatkan.
-
Buatlah kasus Anda. Jelaskan alasan bisnis tertentu mengapa Anda harus mendapat kenaikan gaji. Apakah Anda dibayar terlalu rendah dibanding gaji pasaran? Apakah kinerja Anda di atas rata-rata dan Anda berkontribusi besar pada perusahaan? Apapun alasannya, jelaskan dengan bahasa yang mudah dicerna dan terdengar teguh pendirian tapi meyakinkan.
-
Pertahankan niat Anda. Jika Anda tidak mendapat kenaikan gaji, tanyakan sebabnya dan bagaimana Anda bisa mendapat kenaikan gaji di masa depan. Sarankan alternatif lain, seperti bonus, insentif, atau keuntungan lain. Tanyakan apakah Anda bisa mendapat uang pelatihan untuk menunjukkan bahwa Anda serius pada pekerjaan Anda.
-
6Jika usaha Anda gagal, tetaplah tersenyum dan berterimakasihlah pada supervisor Anda atas waktu mereka. Marah-marah atau menjadi agresif saat kenaikan gaji Anda ditolak tidak akan membantu Anda. Jika Anda merasa pekerjaan Anda kurnag dihargai, sebaiknya Anda mencari pekerjaan baru yang membayar Anda sesuai harga pasar dan menghargai kinerja Anda.Iklan
Referensi
- http://www.forbes.com/2009/06/23/jobs-salary-negotiating-leadership-careers-basics.html
- http://www.forbes.com/sites/work-in-progress/2013/03/05/seven-steps-to-take-before-you-ask-for-a-raise/
- http://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/2013/02/21/the-exact-words-to-use-when-negotiating-salary
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.999 kali.
Iklan