Unduh PDF
Unduh PDF
Di masa lalu, panahan digunakan untuk berburu dan bertempur, tetapi pada masa sekarang, panahan telah menjadi olahraga ketepatan menembak. Apa pun alasan Anda untuk belajar memanah, artikel wikiHow ini akan menjelaskan beberapa kiat dan teknik yang bisa diterapkan agar Anda dapat menembak sasaran tepat di tengah dalam waktu singkat.
Langkah
-
Tentukan mata dominan Anda . Seperti yang telah Anda duga, mata dominan akan lebih akurat untuk membidik dan mengukur jarak. Dalam panahan, mata dominan lebih penting daripada tangan dominan karena Anda harus dapat menentukan sasaran dari anak panah yang Anda tembakkan.
-
Gunakan peralatan yang cocok dengan mata dominan Anda. Kebanyakan peralatan panahan diberi label " right-handed (tangan kanan)" atau " left-handed (kidal)" (yang mengacu pada bagian tangan mana yang menarik tali busur). Mungkin ini karena kebanyakan orang memiliki mata dominan yang sama dengan tangan dominan mereka. (Mata kanan dominan merupakan hal yang umum [1] X Teliti sumber begitu pula dengan tangan kanan). Akan tetapi, apabila mata dominan Anda tidak sama dengan tangan dominan, sebaiknya Anda membeli peralatan untuk tangan yang lebih lemah. Ini berguna agar Anda bisa menggunakan mata dominan untuk membidik sasaran karena Anda masih bisa menggunakan lengan/tangan kanan atau kiri, atau keduanya, tidak seperti mata.
- Mata dominan sebelah kanan: Gunakan busur untuk tangan kanan, yaitu dengan memegang busur menggunakan tangan kiri, dan menarik tali busur menggunakan tangan kanan.
- Mata dominan sebelah kiri: Gunakan busur untuk orang kidal, yaitu dengan memegang busur menggunakan tangan kanan, dan menarik tali busur menggunakan tangan kiri.
-
Dapatkan perlengkapan panahan yang cocok. Beberapa peralatan tertentu sangat penting agar Anda dapat berlatih panahan dengan aman dan menyenangkan. Beberapa peralatan yang disarankan di antaranya:
- Kenakan pelindung lengan (yang juga dikenal dengan nama " vambrace " atau bracer ) pada lengan busur Anda (lengan yang memegang busur) untuk melindungi lengan dari tamparan tali busur (apabila Anda tidak mengenakannya, kulit lengan bawah bisa terkelupas jika Anda terlalu sering menembakkan busur).
- Mungkin Anda juga perlu mengenakan pelindung dada (terutama apabila Anda wanita) untuk melindungi dada dari tamparan tali busur, dan agar pakaian tidak menghalangi lontaran tali. Biasanya alat ini terbuat dari plastik yang lentur.
- Kenakan pelindung jari ( finger tab ) pada jari yang digunakan untuk menarik tali busur. Alat ini berupa potongan kulit atau kain tebal yang melindungi jari ketika Anda melepaskan tali busur.
- Anda juga bisa mengenakan sarung tangan boling agar genggaman tangan pada handel busur tidak bergeser, dan agar tangan Anda yang terbuka tetap menempel pada handel sehingga busur bisa bergerak dengan bebas ketika anak panah dilepaskan. [2] X Teliti sumber François Fortin, <i>Sports: The Complete Visual Reference</i>, pp. 140-142, (2000), ISBN 1-55209-540-1
- Anda bisa mengenakan quiver di punggung atau pinggang. Quiver adalah peralatan untuk menempatkan anak panah.
-
Lakukan posisi menembak yang benar. Tubuh harus dalam posisi tegak lurus terhadap sasaran dan garis tembakan. Ini berarti Anda harus membuat garis imajiner dari tubuh Anda ke sasaran. Garis ini harus melintang di tengah kaki Anda. Apabila Anda memiliki mata kanan yang dominan, pegang busur menggunakan tangan kiri, dengan mengarahkan bahu kiri ke sasaran, dan pegang anak panah dan tali busur menggunakan tangan kanan. Lakukan sebaliknya apabila Anda memiliki mata kiri yang dominan.
- Tempatkan kaki selebar bahu sehingga kedua kaki membentuk garis lurus yang mengarah ke sasaran.
- Ketika mengatur postur tubuh, berdirilah dengan tegak dan jangan tegang. Posisi berdiri Anda harus nyaman, tetapi kokoh. Postur tubuh yang tepat bagi pemanah adalah dengan berdiri tegak dan membentuk huruf "T". Otot punggung pemanah digunakan untuk menarik anak panah ke titik jangkar atau anchor point (titik untuk menghentikan tarikan tali busur dan menahannya di sana).
- Kencangkan pantat sehingga panggul tertarik ke depan.
-
Pasang anak panahnya. Arahkan busur ke bawah dan tempatkan batang ( shaft ) anak panah di arrow rest (benda untuk meletakkan anak panah)) Tancapkan bagian belakang anak panah ke tali busur dengan nock (komponen kecil dari plastik yang memiliki lekukan untuk dipasang ke tali busur). Apabila anak panahnya mempunyai tiga vane (baling-baling atau bulu yang dipasang di bagian belakang anak panah), posisikan anak panah sehingga salah satu bulu mengarah ke luar dari busur. Tempatkan anak panah di bawah nock bead atau di tengahnya apabila terdapat dua nock locator (penanda di tali busur untuk menempatkan nock ). Apabila Anda belum pernah melakukan hal ini sebelumnya, mintalah tolong kepada seseorang yang menguasainya untuk mengajari Anda.
-
Gunakan tiga jari untuk menahan anak panah pada tali busur dengan ringan. Posisi yang paling umum, jari telunjuk ditempatkan di atas anak panah, sedangkan jari tengah dan jari manis berada di bawahnya. Ini dinamakan gaya tarikan busur Mediterania atau gaya " split finger " dan merupakan posisi jari yang paling populer pada saat ini. [3] X Teliti sumber Dalam tradisi menarik busur di Timur, talinya ditarik menggunakan ibu jari dan biasanya dibantu dengan cincin yang terbuat dari logam atau tulang untuk melindungi ibu jari. [4] X Teliti sumber Jenis genggaman busur yang lain adalah dengan menempatkan tiga jari di bawah anak panah sehingga anak panah akan berada lebih dekat dengan mata. Ini merupakan posisi yang disarankan ketika Anda menembak tanpa menggunakan sight (alat pembidik).
-
Angkat dan tarik busurnya. Jika ini dilakukan dengan gerakan yang halus dan sering dilatih, Anda bisa mengendalikan gerakannya dan berkonsentrasi penuh pada sasaran sehingga perhatian Anda tidak terganggu (bahkan rasa lelah tidak akan mengganggu konsentrasi Anda). Usahakan untuk memegang busur dengan relaks, tanpa menimbulkan torsi (puntiran) pada riser (handel) busur. [4] X Teliti sumber
- 1. Arahkan bow arm (lengan yang memegang tali busur) ke sasaran. Siku bagian dalam harus sejajar dengan lantai dan posisi busur harus tetap vertikal. Anda harus bisa melihat bagian belakang anak panah secara langsung.
- 2. Tarik tali busur ke arah wajah ke posisi "titik jangkar". Posisi jangkar biasanya berada di sekitar pipi, dagu, telinga atau sudut mulut. Posisinya tergantung pilihan Anda, tetapi harus berada di titik yang konsisten setiap kali Anda menembak. Berhati-hatilah, jangan terlalu relaks atau berlebihan saat menarik tali ketika Anda telah mencapai titik jangkar. Ini bisa membuat tembakan Anda tidak tepat pada sasaran atau berkurang kekuatannya.
-
Bidik sasarannya. Anda bisa menembak secara instingtif atau menggunakan sight .
- Tembakan instingtif adalah koordinasi antara mata dengan lengan yang memegang busur sehingga yang memandu Anda adalah pengalaman dan alam bawah sadar. Ini memerlukan konsentrasi yang tinggi dan banyak latihan. Berkonsentrasilah hanya pada sasaran.
- Jika menggunakan sight , Anda harus menyesuaikan pin yang ada di bagian samping busur compound atau recurve untuk diatur dengan jarak tembak yang berbeda. [4] X Teliti sumber Cara ini mudah dipelajari sehingga sangat cocok untuk pemula yang kurang berpengalaman.
-
Lepaskan anak panah dengan merilekskan jari tangan yang menarik tali busur. Walaupun ini terlihat mudah, cara Anda dalam melepaskan jari tangan dari tali busur bisa memengaruhi terbangnya anak panah. Ini bertujuan agar Anda bisa melepaskan anak panah dengan lancar. Sebagai seorang pemula, ini memerlukan waktu. Beberapa masalah yang bisa Anda alami ketika melepaskan tali busur di antaranya adalah munculnya sentakan dan getaran. Anda juga harus mengantisipasi arah tembakan yang tidak akurat. Apa pun yang bisa membelokkan laju tali busur ketika jari Anda melepaskannya dapat mengubah arah anak panah.
-
Gerakkan tangan yang menarik tali busur ke belakang dan akhiri dengan memutar bahu setelah Anda melepaskan anak panah ke sasaran. Jagalah agar busur tetap stabil sampai anak panah mencapai sasaran. Perhatikan anak panahnya ketika melayang ke sasaran.
-
Tembakkan semua anak panah. Anak panah yang digunakan biasanya berjumlah 6 biji. Repetisi adalah pembelajaran. Dengan latihan, kemampuan Anda akan meningkat seiring bertambahnya waktu. Salah satu bagian dari belajar menembakkan anak panah secara efektif adalah dengan mempelajari segala hal yang dijelaskan di atas dengan baik sehingga keterampilan Anda akan terasah dengan sendirinya dan Anda tidak akan terganggu karena harus mengingat setiap gerakan yang berbeda. Pada awalnya memang sulit, tetapi Anda akan semakin lancar melakukannya dan merasa nyaman setiap kali melakukan langkah-langkahnya lagi.
-
Hitung hasil panahan Anda jika menginginkan. Sasaran standar untuk FITA ( International Archery Federation /Federasi Panahan Internasional) memiliki 10 lingkaran dengan lebar yang sama. Dua lingkaran berwarna kuning yang ada di tengah memiliki nilai 10. Nilainya akan berkurang satu di setiap lingkaran di luarnya. Apabila anak panah hanya menyentuh atau menancap pada garis, yang dihitung adalah nilai yang lebih tinggi. [5] X Teliti sumber Tentu saja, tujuan utamanya adalah menembakkan anak panah sedekat mungkin ke bagian tengah sasaran.
- Jenis panahan yang berbeda (panahan lapangan, panahan untuk berburu hewan, panahan Beursault , dsb.) telah diakui oleh FITA dengan mempertimbangkan jarak tembakan, jumlah anak panah, jenis sasaran, dan perlengkapannya. Variasi ini harus diperhitungkan ketika Anda menghitung skor. [2] X Teliti sumber François Fortin, <i>Sports: The Complete Visual Reference</i>, pp. 140-142, (2000), ISBN 1-55209-540-1 Ada juga jenis panahan yang mempertimbangkan batas waktu, misalnya dalam pertandingan Olimpiade.
Iklan
Tips
- Pemanah harus memperhatikan recoil atau gerakan lanjutan yang dilakukan oleh tubuh karena hal ini bisa menunjukkan apakah bentuk gerakan (teknik) Anda sudah benar atau belum.
- Putarlah lengan ke arah dalam agar lengan bawah Anda tidak terkena "hantaman" tali busur. Ini tidak hanya membuat posisi Anda menjadi lebih stabil, tetapi gerakan ini juga akan menjauhkan tali busur dari lengan bawah.
- Ketika kemampuan pemanah sudah meningkat dari pemula ke tingkat yang lebih baik, mereka bisa beralih ke posisi " open stance " (posisi terbuka). Setiap pemanah pasti memiliki kesukaan sendiri-sendiri. Posisi ini dilakukan dengan menempatkan kaki yang terjauh dari garis tembakan di depan kaki yang lain dengan jarak setengah panjang kaki.
- Jika Anda ingin membidikkan busur, berfokuslah pada titik yang ada di sasaran agar Anda benar-benar berkonsentrasi pada titik tersebut, kemudian lepaskan tali busur dari jari secara perlahan. Apabila tangan Anda tidak bisa stabil ketika menembak, gengamlah busur dengan posisi sempurna sehingga ibu jari berada di belakang busur. Posisi ini sangat berguna agar lengan tetap stabil.
- Quiver adalah peralatan yang berguna dan sering digunakan di lapangan tembak. Alat ini bisa berbentuk tiang dan lubang dari logam yang ditancapkan ke dalam tanah, atau wadah berbentuk silinder yang digantung di ikat pinggang.
- Apabila Anda masih pemula, mungkin Anda harus melakukan push up , pull up , atau latihan penguatan lengan yang lain sebelum memulainya. Ini sangat berguna ketika Anda memegang busur agar lengan tidak bergetar ketika Anda membidik sasaran.
- Jangan melakukan dry fire (menembakkan busur tanpa anak panah).
- Cobalah menarik tali busur sejauh mungkin untuk mendapatkan tenaga yang maksimal. Ini bisa meningkatkan akurasi dan mengurangi efek angin dan gravitasi.
- Ketika Anda menarik tali busur, angkatlah siku ke atas. Ini membuat otot bahu yang bekerja, bukan otot lengan.
- Arahkan pandangan pada sasaran, jangan berfokus pada busur atau anak panah.
- Pastikan ibu jari digunakan untuk menopang anak panah agar anak panahnya tidak melesat tanpa sengaja.
- Ketika Anda menarik tali busur ke belakang, tempatkan jari telunjuk ke sudut mulut sehingga bidikan anak panah berada tepat di bawah mata Anda. Ini mempermudah Anda untuk membidik sasaran.
Iklan
Peringatan
- Jangan menarik dan melepaskan tali busur tanpa menggunakan anak panah. Tindakan yang diberi nama " dry fire " ini bisa membuat busur menjadi retak karena adanya tekanan yang muncul dari gaya lontaran yang terserap kembali oleh busur.
- Selalu bidikkan busur ke arah sasaran atau ke tanah. Ketika menembak, tidak boleh ada hewan atau orang yang masuk dalam area penembakan (area yang ada di depan garis penembakan). Berhati-hatilah setiap saat.
- Kenakan pelindung lengan setiap kali Anda menembakkan busur agar lengan yang memegang busur tidak tergores atau terluka. Kebanyakan pelindung lengan memiliki panjang mulai dari pergelangan tangan hingga siku, tetapi ini tergantung pada gaya menembak pemanah, dan panjangnya bisa mencapai lengan atas. Jangan khawatir apabila lengan Anda terasa sakit di beberapa latihan awal. Ini kondisi yang normal bagi pemula.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Anak panah
- Busur
- Pelindung lengan
- Pelindung dada
- Pelindung jari
- Quiver
- Sasaran panah
- Lapangan latihan
Referensi
- ↑ http://www.springerlink.com/content/p662481n7571738p/
- ↑ 2,0 2,1 François Fortin, Sports: The Complete Visual Reference , pp. 140-142, (2000), ISBN 1-55209-540-1
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Bow_draw
- ↑ 4,0 4,1 4,2 http://cavemangym.wordpress.com/2012/04/21/how-to-shoot-an-arrow/
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Target_archery#Scoring
- Wikipedia on Archery
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.383 kali.
Iklan