Unduh PDF Unduh PDF

Rasi bintang biduk mungkin merupakan gugus bintang di langit yang paling populer. Rasi ini merupakan bagian konstelasi yang lebih besar bernama Ursa Mayor atau Beruang Besar, yang disinggung dalam legenda banyak budaya. Rasi ini membantu dalam navigasi dan penentuan waktu. Rasi ini mudah ditemukan jika mengetahui apa yang perlu dicari.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Mendapatkan Posisi yang Tepat

Unduh PDF
  1. Posisikan diri pada lokasi yang tidak ada lampu terang. Peluang Anda menemukan Bindang Biduk lebih besar di area tanpa polusi cahaya.
    • Anda juga bisa memosisikan diri di titik tempat cakrawala utara terlihat jelas. [1]
    • Tunggu sampai larut malam. Anda tidak akan bisa menemukan Bintang Biduk di siang hari. Waktu terbaik untuk melihatnya adalah antara bulan Maret dan Juni sekitar jam 10 malam. [2]
  2. Untuk menemukan Bintang Biduk, Anda perlu menengok ke langit utara. Tentukan arah utara menggunakan peta atau kompas. Mendongaklah sedikit supaya bisa melihat langit dalam sudut 60 derajat.
    • Selama pertengahan musim panas dan gugur, Bintang Biduk akan lebih dekat ke cakrawala sehingga Anda tidak perlu melihat jauh ke atas.
    • Jika Anda berada di utara Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat, Bintang Biduk bisa dilihat kapan saja sepanjang tahun. [3]
    • Jika Anda tinggal di New York atau jauh lebih utara lagi, Bintang Biduk tidak akan pernah tenggelam di cakrawala. Jika Anda berdomisili di selatan, Bintang Biduk lebih sulit dilihat di musim gugur, ketika sebagian bintangnya terhalang.
  3. Musim berpengaruh dalam usaha melihat Bintang Biduk. Di musim semi dan panas, Bintang Biduk akan berada tinggi di langit. Pada musim dingin atau gugur, rasi ini lebih dekat ke cakrawala.
    • Kalimat “semi naik, gugur turun” akan membantu Anda mengingat lokasi mencari Bintang Biduk.
    • Di musim gugur, Bintang Biduk akan berada di cakrawala saat malam. Pada musim dingin, gagang biduk akan menggantung dari mangkuknya. Di musim semi, bentuk biduk akan terbalik, dan di musim panas mangkuknya akan menyandar ke tanah.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menemukan Bintang Biduk

Unduh PDF
  1. Bintang Biduk berbentuk serupa gayung dan gagangnya. Ada tiga bintang yang dalam gagang Bintang Biduk yang membentuk garis. Ada pula empat bintang yang membentuk mangkuk Biduk (bentuknya seperti segi empat sembarang). Seluruh Bintang Biduk dapat terlihat seperti layang-layang, yang benangnya adalah gagang dan layang-layang adalah mangkuk gayung.
    • Dua bintang terakhir dalam gagang Bintang Biduk disebut dengan pointer (penunjuk). Keduanya bernama Dubhe dan Merak. Bintang terterang adalah Alioth, yang merupakan bintang ketiga pada gagang, yang terdekat pada mangkuk. [4]
    • Ujung gagang Bintang Biduk bernama Alkaid, yang merupakan bintang panas dan berarti “sang pemimpin". Inilah bintang ketiga terterang di Ursa Mayor dan enam kali lebih besar dari matahari. Bintang di sebelah Alkaid pada gagang adalah Mizar, yang sebenarnya merupakan dua bintang ganda.
    • Megrez adalah bintang yang menghubungkan ekor dasar mangkuk. Inilah bintang teredup dari ketujuh Bintang Biduk. Phecda dikenal sebagai “paha beruang” yang berada di selatan Megrez dan membentuk bagian busur.
  2. Temukan Bintang Utara . Apabila bisa menemukan Bintang Utara, Anda juga bisa menemukan Bintang Biduk, begitu pula sebaliknya. Bintang Utara biasanya terang. Untuk menemukannya, carilah ke langit utara sekitar 1/3 bagian langit dari cakrawala menuju puncak langit (yang disebut dengan zenith ). Bintang Utara juga bernama Polaris.
    • Bintang Biduk berotasi mengelilingi Bintang Utara sepanjang musim dan malam. Bintang di Rasi Bintang Biduk sama terangnya dengan Bintang Utara. Bintang Utara sering kali digunakan untuk navigasi karena menunjukkan arah “ utara mutlak ”. [5]
    • Bintang Utara adalah bintang terterang di Bintang Biduk dan berada di ujung gagangnya. Telusuri garis khayal dari Bintang Utara ke bawah, dan Anda bisa menemukan dua bintang lainnya di gagang Bintang Biduk, yang dinamakan bintang penunjuk karena mengarah ke Bintang Biduk. Polaris berada sekitar lima bintang dari jarak antara bintang-bintang penunjuk itu sendiri.
  3. Bintang Biduk merupakan apa yang dinamakan circumpolar . Artinya bintang tidak terbit atau terbenam seperti matahari, melainkan berotasi di sekeliling kutub langit utara.
    • Bintang ini berotasi pada sumbunya sepanjang malam berlawanan dengan arah jarum jam, dengan dimulai dari mangkuk. Satu revolusi penuh mengelilingi sumbu berlangsung selama satu hari sidereal . Hari sidereal lebih pendek 4 menit dibandingkan standar 24 jam per hari.
    • Oleh karenanya, Anda bisa menggunakan rotasi Bintang Biduk untuk melacak waktu. [6]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mempelajari Legenda Bintang Biduk

Unduh PDF
  1. Sebagian warga suku Indian melihat mangkuk Bintang Biduk sebagai beruang. Bintang pada gagang adalah tiga prajurit yang mengejarnya. [7]
    • Warga suku Indian lain melihat mangkuk Bintang Biduk sebagai panggul beruang dan gagang gayung adalah ekor beruang. Di Inggris Raya dan Irlandia, Bintang Biduk disebut dengan “ Plough ”, yang merupakan turunan dari penerawangan bintang bangsa Norse yang percaya bahwa Bintang Biduk adalah kereta kuda Odin, pemimpin para dewa. Di Denmark, bintang ini disebut dengan “ Karlsvogna ” alias kereta kuda Charles.
    • Beragam budaya melihat Bintang Biduk sebagai sesuatu yang berbeda. Di Cina, Jepang, dan Korea, Bintang Biduk dianggap sebagai sendok. Di Inggris utara sebagai golok, kereta di Jerman dan Hungaria, serta panci di Belanda. Di Finlandia rasi ini tampak sebagai jaring salmon dan peti mati di Arab Saudi.
    • Budak Amerika Serikat berhasil kabur ke utara dengan menggunakan Underground Railroad (jalur bawah tanah) karena disuruh mengikuti “ciduk minum”. Dengan demikian, Bintang Biduk digunakan sebagai metode navigasi. Micmacs of Canada melihat Bintang Biduk sebagai beruang angkasa, dengan ketiga bintang di gagang adalah pemburu yang mengejar beruang.
  2. Bintang-bintang yang membentuk Bintang Biduk merupakan bagian dari Gugus Ursa Mayor. Bintang di gugus ini yang terjauh dari bumi bernama Alkaid, yang berada di gagang dan jaraknya 210 tahun cahaya dari bumi.
    • Bintang-bintang lainnya adalah Dubhe (105 tahun cahaya); Phecda (90 tahun cahaya); Mizar (88 tahun cahaya); Merak (78 tahun cahaya); Alioth (68 tahun cahaya); dan Megrez (63 tahun cahaya).
    • Bintang-bintang ini bergerak, yang artinya dalam waktu 50.000 tahun, bentuk Bintang Biduk tidak akan lagi sama.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menemukan Biduk Kecil dan Ursa Mayor

Unduh PDF
  1. Setelah menemukan Bintang Biduk, Anda bisa menemukan Biduk kecil dengan mudah.
    • Ingatlah bahwa dia bintang terjauh pada Bintang Biduk menunjuk ke Bintang Utara. Bintang Utara adalah bintang pertama di gagang Biduk Kecil.
    • Biduk Kecil tidaklah seterang Bintang Biduk. Namun, tampaknya serupa Bintang Biduk. Rasi ini memiliki tiga bintang yang menyambung ke mangkuk empat bintang. Biduk Kecil lebih sulit dicari karena tidak terlalu terang, terutama di daerah perkotaan.
  2. Bintang Biduk merupakan apa yang disebut dengan asterisme yang berarti pola bintang ini bukan merupakan konstelasi. Bintang Biduk merupakan bagian dari Ursa Mayor, Si Beruang Besar.
    • Bintang-bintang di Rasi Bintang Biduk adalah ekor dan kaki beruang. Konstelasi Ursa Mayor paling jelas terlihat di bulan April sekitar jam 9 malam. Gunakan gambar sebagai referensi (mudah ditemukan di internet) sehingga Anda bisa menentukan bintang-bintang lainnya yang membentuk Beruang Besar setelah menemukan Bintang Biduk. [8] [9]
    • Ursa Mayor adalah konstelasi ketiga terbesar dan merupakan salah satu dari 88 konstelasi resmi. [10]
    Iklan

Tips

  • Ingatlag bahwa ketika mencari Ursa Mayor, Rasi Bintang Biduk adalah ekor Beruang Besar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.495 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan