PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengunjungi makam seseorang adalah cara yang bagus untuk memberi penghormatan dan menyampaikan ucapan selamat tinggal, atau untuk mengenal tokoh bersejarah di masa lampau. Akan tetapi, jika Anda tidak tahu di mana orang tersebut dikebumikan, tentu sulit untuk mencari letak makamnya. Untungnya, selama Anda memiliki informasi mengenai orang yang Anda cari, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menemukan makamnya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mencari Batu Nisan Orang yang Sudah Dimakamkan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda tahu letak pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan terakhir seseorang tetapi tidak tahu letak makamnya, datangilah area pemakaman. Datanglah pagi-pagi untuk berjaga-jaga jika hal ini memakan waktu lama. [1]
    • Karena Anda akan berjalan di luar ruangan, bawalah sebotol air minum dan oleskan krim tabir surya sebelum meninggalkan rumah. Jika Anda pergi di musim panas, Anda perlu mengoleskan kembali krim tabir surya setelah dua jam.
    • Pada musim tertentu, Anda mungkin perlu membawa semprotan antiserangga.
  2. Beberapa area pemakaman memiliki situs web yang mencantumkan peta makam di area tersebut, sementara beberapa lainnya memiliki peta luring. Jika dapat menemukan peta, Anda bisa menghemat banyak waktu karena tidak perlu berputar-putar mencari makam.
    • Sebagian peta tersebut mencantumkan daftar makam secara lengkap, sementara sebagian lainnya hanya mencantumkan nama keluarga. Ada juga peta yang hanya menampilkan denah kasar dari area pemakaman, tetapi hal ini tetap bisa membantu pencarian Anda.
  3. Jika Anda tidak mengetahui denah pemakaman, sebaiknya mulailah dari area sudut pemakaman, lalu teruskan pencarian dengan menyusuri makam ke sisi yang berseberangan. Dengan demikian, Anda tidak perlu berputar kembali ke area yang sudah ditelusuri.
    • Untuk mempermudah pencarian, bawalah selembar kertas dan pensil, lalu gambarlah denah kasar area pemakaman untuk menandai area yang sudah Anda telusuri.
    • Jika area pemakaman sangat luas, Anda mungkin perlu bantuan orang lain untuk mencari di sisi yang berseberangan atau membagi pencarian Anda selama beberapa hari.
  4. Penjaga makam adalah orang yang bertanggung jawab menjaga area pemakaman. Selain melakukan perawatan area pemakaman secara rutin, sang penjaga juga menyimpan data orang yang dimakamkan. Mereka harusnya bisa memberi tahu Anda lokasi makam yang dicari. [2]
    • Anda mungkin juga bisa bertanya pada klerus yang mengurus prosesi pemakaman. Sekalipun tidak memiliki catatan, mereka mungkin saja masih ingat di area mana orang yang Anda cari dimakamkan.
  5. Sebagian pemakaman adalah properti pribadi dari rumah duka itu sendiri. Jika hal ini menjadi masalah, Anda dapat menghubungi direktur rumah duka untuk mencari tahu lokasi makam. [3]
    • Biasanya, rumah duka berada di satu area yang sama dengan pemakaman pribadi.
  6. Di pemakaman, Anda sering kali menemukan nisan dengan nama belakang yang sama dalam satu area. Jika Anda melihat nisan bertuliskan nama belakang orang yang dicari, makam orang tersebut mungkin ada di sekitar situ. [4]
    • Hal ini terjadi karena ada banyak keluarga yang membeli lebih dari satu lahan makam supaya bisa dimakamkan berdekatan nantinya. Lahan ini dikenal dengan sebutan “area pemakaman keluarga”.
  7. Hanya karena Anda sudah menemukan makam dengan nama yang mirip, bukan berarti Anda sudah menemukan makam yang dicari. Periksalah informasi yang tertera di nisan untuk mencocokkan tanggal kelahiran dan kematian sekaligus memastikan Anda sudah menemukan makam yang benar.
    • Jika Anda tidak tahu tanggal kelahiran atau kematian orang yang dicari, setidaknya perkirakanlah umur orang tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memeriksa Catatan Akta Kematian

PDF download Unduh PDF
  1. Saat mencari catatan akta kematian, Anda perlu mengetahui nama depan, tengah, dan belakang dari orang yang dicari. Anda juga bisa menemukannya lebih cepat jika mengetahui tanggal kelahiran, tanggal dan lokasi kematian, serta nama-nama anggota keluarganya. [5]
    • Karena kombinasi nama depan dan belakang sesorang sering kali mirip dengan orang lain, mengetahui nama tengahnya akan sangat membantu Anda dalam melakukan pencarian.
    • Jika Anda tidak tahu nama lengkap, tanggal lahir, dan tanggal kematian orang tersebut, cobalah untuk mencari catatan di dalam Kitab Injil keluarga, catatan baptis, atau berita kematian (jika ia beragama Kristen).
    • Anda mungkin bisa menemukan akta kematian orang tersebut dengan menghubungi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Namun, jika orang tersebut sudah meninggal lama, akta kematiannya mungkin sudah tidak ada.
  2. Jika ingin mengetahui lokasi pemakaman leluhur Anda tetapi tidak tahu mau mulai mencari dari mana, basis data genealogi bisa membantu Anda (jika tersedia). Meskipun tidak dapat menemukan lokasi makamnya, Anda mungkin dapat mengetahui di mana dia dahulu hidup dan meninggal. Hal ini akan membantu Anda mempersempit area pencarian pemakaman. [6]
    • Sebagian besar situs web genealogi mengharuskan Anda untuk membayar sebelum menggunakan semua fiturnya, tetapi terkadang Anda juga bisa memanfaatkan masa percobaan secara gratis.
    • Dua situs web genealogi terpopuler saat ini adalah https://www.ancestry.com/ dan https://www.archives.com/ .
  3. Setelah tahu di mana orang tersebut dimakamkan, Anda mungkin bisa menemukan makamnya di situs web pemakaman virtual atau basis data batu nisan. Sekalipun pihak pemakaman tidak memiliki situs web independen, basis datanya mungkin memiliki foto nisan orang yang Anda cari beserta lokasi makam orang tersebut. [7]
  4. Ada situs web yang dibuat khusus untuk menyimpan catatan akta kematian para pejuang, baik yang gugur di medan perang atau yang wafat setelah pensiun. Jika orang yang Anda cari pernah berkarir di dunia militer, periksalah situs web tersebut untuk mendapatkan informasi. [8]
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda boleh meninggalkan bunga atau benda lainnya di area makam. Sebagian pemakaman hanya membolehkan pengunjung meninggalkan bunga, sebagian melarang Anda meninggalkan hiasan pita atau balon, sementara sebagian lainnya tidak memiliki aturan yang jelas soal benda apa yang boleh dan tidak boleh ditinggalkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.258 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan