PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Baik Anda seorang pecinta kucing atau bukan, tidak ada yang ingin berhadapan dengan kucing yang sedang marah dan kesal. Kucing bisa kesal karena berbagai hal: perjalanan menggunakan mobil, berkunjung ke dokter hewan, suara dari hujan badai, orang asing di dalam rumah, kucing asing di luar, atau yang lainnya. Jika kucing sedang kesal hingga menggeram, mengeong dengan keras, atau berlarian di sekitar rumah untuk mencari tempat persembunyian, mungkin ia membutuhkan bantuan Anda untuk kembali tenang. Mulailah berusaha menenangkan kucing Anda dengan mengontrol sekelilingnya dan membiarkannya sendirian. Jika hal tersebut tidak berhasil, Anda harus berkonsultasi pada dokter hewan untuk mengetahui pilihan medis yang bisa membantu kucing Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mendekati Kucing yang Sedang Bersemangat atau Ketakutan

PDF download Unduh PDF
  1. Hanya dekati kucing jika memang harus dilakukan, seperti untuk bertemu dokter hewan. Sebagian besar kucing yang kesal lebih memilih untuk dibiarkan sendirian, daripada di elus-elus atau dipeluk. Jika Anda harus mendekati kucing tersebut, hal pertama yang harus dilakukan saat kucing sedang marah adalah melindungi diri sendiri dan si kucing. Kucing yang ketakutan bisa dan akan menggigit dan mencakar pemiliknya. Penyerangan balik ini menunjukkan bahwa kucing Anda sangat marah hingga ia akan menggigit atau mencakar siapa pun yang berada di dekatnya jika ia tidak bisa menyerang benda atau sesuatu yang membuatnya kesal.
    • Anda harus mendekati kucing yang sedang marah dengan sangat berhati-hati.
    • Dekati kucing tersebut secara perlahan dan sebaiknya, kenakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang.
    • Sediakan handuk untuk berjaga-jaga jika Anda harus menangkap si kucing.
  2. Berbicaralah kepada kucing Anda dengan tenang. Contohnya, katakan, “ Enggak apa-apa, Meong, sini sayang. Shh . Shh .” Duduk dan tunggulah hingga kucing Anda tenang, dan biarkan ia menyadari bahwa Anda tidak bermaksud untuk menyakitinya dan bukan sebuah ancaman. [1]
    • Berbicaralah dengan tenang dan dalam suara yang rendah.
    • Bernyanyi bisa menenangkan kucing, seperti halnya dengan berbicara pelan. Nyanyikan lagu apa pun, lagu ceria maupun lagu sedih bisa Anda coba. Tetapi, jangan menyanyi dengan keras, kasar, atau menyanyikan lagu yang berganti-ganti nada dengan cepat.
    • Putarkan sesuatu yang lembut di TV.
  3. Berikan makanan kucing jika ia masih waspada. Makanan basah biasanya lebih menarik perhatian kucing daripada makanan kering. Selain itu, ikan juga memiliki wangi yang lebih lezat daripada daging.
    • Biarkan kucing memanjat tempat yang lebih tinggi untuk membuatnya merasa aman dan bisa melihat apa yang sedang terjadi.
    • Jika memungkinkan, eluslah wajah kucing dengan mengelus-eluskan jempol Anda secara lembut di atas hidungnya.
  4. Menempatkan kucing di tempat sepi dan membuatnya bisa sendirian dapat membantu membuat si kucing tenang. [2] Tutuplah semua pintu di tempat si kucing berada. Tutuplah juga gorden dan jendela sehingga ia tidak bisa melihat ke luar ruangan. Jauhkan anak-anak dan peliharaan lain dari tempat itu. Tujuannya adalah untuk menyediakan tempat yang tenang dan tidak mengancam sehingga tingkat kecemasan si kucing akan menurun.
    • Untuk memindahkan kucing ke sebuah ruangan sepi, selimuti si kucing dengan handuk hingga hanya kepalanya yang terlihat (seperti burrito ). Lalu, Anda bisa memasukkannya ke ruangan yang sepi, seperti kamar tidur, beserta dengan kotak pasirnya hingga ia bisa kembali tenang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencari Solusi Jangka Panjang untuk Kucing yang Ketakutan atau Bersemangat

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah keadaan darurat sudah usai, Anda harus menilai kembali situasi yang terjadi. Apa yang menyebabkan kucing Anda marah? Jika hal tersebut adalah sesuatu yang terjadi hanya sekali, seperti ada pekerja di rumah Anda, Anda bisa mengantisipasi jika hal yang membuatnya marah datang kembali dan letakkan kucing di ruangan sepi hingga pemicunya sudah pergi. Jika pemicunya adalah kucing liar di luar rumah, Anda bisa menggunakan beberapa teknik untuk mengusir kucing liar, seperti menggunakan penyemprot air atau menyemprotkan bahan kima pengusir kucing di halaman Anda.
    • Jika masalah tersebut kemungkinan besar bisa terjadi kembali (seperti naik mobil, ada tamu di rumah, atau badai), Anda bisa mengambil beberapa langkah untuk membuat si kucing bisa lebih siap menghadapi situasi tersebut.
  2. [3] Feromon adalah bahan kimia yang dikeluarkan dari kelenjar-kelenjar pada tubuh kucing—wajah, kaki, punggung, dan ekor—untuk berkomunikasi dengan kucing lainnya. Feromon tertentu, seperti yang dikeluarkan kucing dari wajahnya saat ia menggesek-gesekan kepalanya pada suatu objek atau pemiliknya, memiliki efek menenangkan pada kucing yang sedang stres.
    • Ilmuwan telah berhasil menirukan bahan kimia ini yang dijual dalam berbagai bentuk, seperti kalung, semprotan, lap, dan plug-in diffuser.
  3. Ada beberapa pilihan yang tidak menggunakan obat untuk menenangkan kucing yang ketakutan atau stres. Minyak esensial atau campuran herbal bisa meniru feromon dan bisa dicoba sebagai feromon buatan. Suplemen makanan juga sudah terbukti bisa melegakan kecemasan dan stres pada kucing. Bahan-bahan yang terdapat pada suplemen ini bisa mendukung keseimbangan bahan kimia yang ada pada tubuh kucing untuk bisa membuatnya tenang. Bahan ini berbentuk cair, camilan, atau tablet.
    • Pembungkus tubuh ( thunder shirt atau anxiety wrap ) adalah penenang lain yang tidak berupa obat-obatan. Pakaian dan pembungkus Velcro ini akan membungkus tubuh kucing dan menekannya dengan lembut pada titik-titik tekanan yang bisa menenangkan si kucing. Prinsip ini sama dengan melampini bayi atau menyelimuti kucing menggunakan handuk.
    • Tidak semua kucing akan merespons positif terhadap pembungkus tubuh, feromon, atau campuran bahan-bahan tersebut. Anda mungkin harus melakukan beberapa percobaan dan merasakan kegagalan terlebih dahulu untuk mengetahui respons kucing Anda pada produk-produk tersebut.
  4. Beberapa kucing memiliki susunan kimiawi tertentu yang mengharuskan penggunaan obat-obatan untuk membantu menenangkannya dari kecemasan atau situasi-situasi yang menyebabkan stres. Ada pilihan-pilihan jangka pendek yang bisa digunakan untuk menghadapi perjalanan mengendarai mobil atau beberapa orang yang dibenci kucing Anda. Berbagai obat tersedia untuk menenangkan kucing saat menghadapi situasi jangka pendek tertentu yang bersifat sementara. Obat-obatan ini membutuhkan pemeriksaan dan resep dari dokter hewan yang akan meyakinkan bahwa kucing Anda cukup sehat untuk meminumnya. [4]
    • Tidak semua kucing memiliki reaksi yang sama pada sebuah obat, jadi kebanyakan dokter hewan akan menyarankan untuk mencoba obat tertentu di rumah agar bisa memancing reaksi kucing Anda terhadap sedatif.
    • Ingatlah bahwa beberapa obat penenang harus diminum sekitar sejam sebelum keberangkatan atau kejadian yang akan membuatnya stres datang, sehingga kucing tidak akan terkena efek obat tersebut karena rasa cemas yang menumpuk.
  5. Ada berbagai macam sedatif yang digunakan untuk kucing. Semuanya memiliki efek samping dan peringatan jika dikonsumsi oleh kucing dengan masalah kesehatan seperti gagal ginjal, penyakit jantung, dan diabetes. Hanya dokter hewan yang bisa menyarankan obat yang tepat untuk kucing Anda. Sedatif yang bisa dikonsumsi kucing antara lain:
    • Benzodiazepines . Contohnya alprazolam, midazolam, dan lorazepam. Obat-obatan ini adalah yang paling sering digunakan sebagai sedatif untuk kucing. Obat ini bisa bekerja dengan cepat untuk mengurangi rasa takut dan cemas pada kucing dan bekerja di bagian otak yang sama seperti alkohol pada manusia. Peringatan: JANGAN PERNAH memberikan alkohol untuk kucing.
    • SARI. Trazodone adalah contoh sedatif jenis ini. Cara kerja obat ini sangat cepat untuk meredakan rasa cemas.
    • Clonidine dan gabapentin . Obat ini memiliki efek sedatif dan anticemas pada hewan termasuk kucing.
    • Klorfeniramina dan Benadryl adalah obat untuk alergi dan demam yang bisa digunakan untuk menenangkan kucing.
    • Fenobarbital adalah contoh sedatif lainnya yang digunakan untuk kucing.
  6. Ada solusi jangka panjang bagi kucing yang sering merasa cemas. Bagi kucing dengan rasa cemas yang parah hingga melumpuhkannya, obat-obatan jangka panjang (yang diberikan setiap hari selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun) adalah solusi terbaik untuk membuat hidup terasa lebih menyenangkan bagi si kucing dan pemiliknya. Untungnya, sekarang terdapat banyak obat-obatan yang aman dan bisa mengurangi ketidakseimbangan kimiawi yang membuat kehidupan kucing menjadi menyedihkan.
    • Obat-obatan ini antara lain: Amitriptilina (antidepresan yang mengurangi rasa cemas pada hewan), Buspirone Hydrochloride (membantu menangani fobia, seperti ketakutan terhadap orang-orang berseragam atau ketakutan terhadap badai), Klomipramina ( Clomicalm ), dan Fluoxetine (Reconcile, Prozac).
    • Agar bisa bekerja secara efektif, obat-obatan ini harus “tertimbun” di tubuh kucing, jadi Anda akan membutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk mengetahui apakah obat-obatan bekerja pada si kucing.
    • Selain itu, obat-obatan tersebut tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba karena bisa terjadi efek yang merugikan. Cara yang paling baik adalah dengan mengurangi asupan obat-obatan secara perlahan untuk memberikan kesempatan bagi tubuh untuk bisa beradaptasi pada pengurangan dosis obat.
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda bersabar dan tenang! Kucing akan membuat tenaga Anda terkuras.
  • Jika kucing melarikan diri dan bersembunyi di tempatnya, biarkan ia sendirian untuk menenangkan diri.
  • Duduklah dengan sudut 45-90 derajat di hadapan si kucing. Pose ini tidak akan terlalu mengintimidasi dan tidak seperti menantang, serta menunjukkan bahwa ia memiliki jalan keluar.
  • Letakkan makanan beberapa langkah dari si kucing lalu mundurlah sehingga ia merasa bisa bergerak bebas!
  • Jangan berusaha mengelus kucing yang sedang marah. Malahan, biarkan ia sendirian sampai merasa tenang. Saat ia sudah tenang, elus-eluslah dan berikan ia kasih sayang yang penuh.
  • Kucing bisa merasa marah dan kesal karena dijahili dan terlalu sering dipegang. Rawatlah kucing Anda seperti anak sendiri. Berikan ia cinta dan kasih sayang. Jangan semena-mena karena kucing juga makhluk hidup.
  • Jika kucing Anda mudah ketakutan, putarkan musik klasik yang menenangkan di sekitar rumah.
Iklan

Peringatan

  • Jangan bawa hewan lain ke dalam ruangan karena bisa membuat si kucing lebih stres.
  • Jika Anda hendak menyentuh seekor kucing dan ia mendesis dan/atau melengkungkan punggungnya, mundurlah secara perlahan dan pikirkan kembali strategi Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 62.173 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan