PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kehilangan saudara kandung merupakan pengalaman yang menyakitkan dan mematahkan hati. Jika seseorang yang Anda kenal baru saja mengalami hal ini, cari tahu apa yang bisa Anda lakukan untuk menenangkan dan membantunya saat dia membutuhkan. Dengan mengajaknya berbicara, menawarkan kebaikan, dan memahami proses berduka dengan lebih baik, Anda bisa memberikan dukungan yang diberikan kepada teman atau orang tersayang agar dia bisa bertahan dan pulih dari peristiwa berpulangnya saudaranya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengambil Tindakan untuk Mendukung Orang yang Berduka

PDF download Unduh PDF
  1. Sayangnya, kesibukan sehari-hari tidak berhenti saat kita kehilangan orang yang dekat dengan kita. Cobalah untuk membantu dengan mengurus beberapa kebutuhan hariannya. Coba tanyakan apakah dia membutuhkan bantuan dengan membeli barang sehari-hari, membeli karangan bunga untuk pemakanan, atau hal lainnya. Kebaikan yang sederhana seperti ini bisa sangat membantu untuk menenangkannya dan menunjukkan Anda peduli kepadanya di saat yang sulit ini.
  2. Membawa makanan untuk orang yang sedang berduka itu tindakan yang bagus. Ini menunjukkan bahwa Anda peduli dan ingin mengurangi rasa sakit yang timbul dari proses berduka dengan membiarkannya memfokuskan energi kepada keluarga, alih-alih memikirkan apa yang harus dimasaknya untuk keluarga.
  3. Jika dia harus mengurus urusan rumah duka, mencarikan tempat menginap untuk kerabat, atau menyediakan transportasi untuk orang-orang, tawarkan diri untuk membantu. [1] Segala tanggung jawab ini bisa terasa berat jika sedang berduka. Mungkin Anda tidak bisa melakukan semua tugas ini untuk orang ini, seperti berurusan dengan pegawai rumah duka atau menyediakan tempat tinggal untuk keluarga yang datang, tetapi bantuan yang Anda berikan bisa meringankan bebannya.
  4. [2] Terkadang orang ini perlu berhenti memikirkan apa yang terjadi kepada saudaranya. Bawa dia untuk menonton film di bioskop, berpiknik, atau kegiatan lainnya yang menyenangkan. Aktivitas ini tidak perlu mahal atau rumit, yang penting adalah niat Anda untuk menemaninya.
  5. Saat baru saja ditinggal orang yang disayanginya, seseorang memang membutuhkan dukungan dari orang lain. Tetapi patut diingat bahwa rasa duka membutuhkan banyak waktu dan energi untuk bisa diproses. Jika Anda ingin menenangkan teman atau orang terkasih Anda ini sebaik mungkin, pahami bahwa dia bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menghadapi peristiwa ini. Tunjukkan Anda ada untuknya sedari awal, dan terus tunjukkan niat Anda tersebut sampai kapan pun. Banyak orang mulai fokus dengan kesibukannya sendiri seiring dengan berjalannya waktu. Jika Anda benar-benar ingin membantu, cobalah untuk bersikap sensitif terhadap kebutuhan dan rasa sakitnya selama yang Anda bisa. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengajak Bicara Orang yang Berduka

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan berasumsi apa yang bisa membuatnya merasa lebih baik. Mungkin orang ini tahu bantuan apa yang dibutuhkannya dan tidak salah jika Anda menanyakannya. Dengan bertanya, Anda menunjukkan kesediaan Anda untuk ada untuknya saat dia mengalami proses berduka atas berpulangnya saudaranya. [4]
    • Contohnya, Anda bisa berkata, "Aku sangat menyesal atas kepergian saudaramu. Ada yang bisa aku bantu?"
  2. Buat dia tahu bahwa Anda ada untuknya jika dia membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. Dengan membicarakan perasaan, dia pun bisa memproses kematian saudaranya. Cobalah untuk mendengarkan dengan baik sebisa mungkin jika dia perlu mengekspresikan emosinya.
    • Mungkin dia ingin membahas hubungannya dengan saudaranya saat dia masih hidup. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mengenang saudaranya.
    • Jangan terlalu banyak mengutarakan perasaan dan pengalaman Anda. Mungkin Anda pernah mengalami hal yang sama, tetapi jangan membayanginya dengan masa lalu Anda. Teman Anda bisa saja membutuhkan ruang untuk emosinya.
  3. Dengan mengakuinya, Anda pun menunjukkan bahwa Anda tidak takut untuk membahas situasi ini. [5] Anda tidak perlu membahas sampai sedetail mungkin, terlebih jika dia tidak terdorong untuk menceritakannya sendiri. Tetapi menunjukkan kesediaan Anda untuk mendengarkannya di saat-saat yang sulit ini bisa membantu teman Anda.
    • Contohnya, Anda bisa berkata, "Aku dengar kabar tentang berpulangnya saudaramu. Aku benar-benar berduka."
    • Jangan terlalu memaksakan diri mencari sesuatu yang benar-benar tepat untuk dikatakan. Dalam sebagian besar kasus, Anda datang saja sudah cukup karena menunjukkan bahwa Anda ada di sana untuknya.
    • Anda juga mungkin bisa mencari cara merayakan kehidupan orang yang telah tiada, misalnya, melakukan kegiatan yang disukainya, atau membuat memorial untuk mengenangnya.
  4. Kehilangan saudara bisa menjadi pengalaman yang sangat mengguncang. Menunjukkan rasa duka benar-benar pantas untuk situasi ini. Bantu dia untuk memahami bahwa reaksi emosional yang kuat itu "normal" dan "bisa dipahami" sehingga dia pun tahu bahwa Anda ada untuknya. [6]
    • Contohnya, Anda bisa berkata, "Tidak apa-apa jika kamu mau bersedih sekarang. Aku mengerti. Aku pasti akan merasakan hal yang sama."
    • Anda juga bisa berkata kepadanya bahwa Anda mengerti kalau dia memiliki perasaan tertentu yang menyakitkan terkait dengan saudaranya (seperti rasa bersalah). Perasaan seperti ini memang lazim dialami, walaupun bukan berarti perasaan tersebut benar.
  5. Sayangnya, terkadang peristiwa meninggalnya seorang saudara bisa dikalahkan oleh kehilangan seorang anak. Orangtua terkadang "menjadi pusat perhatian" dalam peristiwa ini. Anak yang masih tersisa sering kali terlupakan. [7] Jika Anda merasa teman atau orang terkasih Anda terlantar karena hal ini, cobalah untuk mengajak bicara saudaranya yang lain, orangtuanya, atau teman-temannya untuk menghiburnya.
    • Contohnya, Anda bisa berkata, "Aku cemas dengan [nama]. Aku rasa dia benar-benar terpukul dan butuh dihibur."
    • Cerdaslah dalam menghadapi rasa duka orang lain. Jangan membahas masalah ini ke anggota keluarga lain jika Anda bukan bagian dari keluarga tersebut. Anda bisa mengajak bicara teman atau orang terkasih Anda ini, dan teman-teman dekatnya.
  6. Rasa duka itu normal, tetapi peristiwa kehilangan seperti ini bisa berujung kepada Gangguan Stres Pasca Trauma, jika kehilangan ini melibatkan trauma. [8] Jika dia kesulitan untuk menghadapi rasa kehilangan ini, coba sarankan kepadanya untuk menemui tenaga kesehatan mental profesional.
    • Contohnya, Anda bisa berkata, "Kamu dekat sekali dengan saudaramu. Apa kamu sempat berpikir untuk berbicara kepada tenaga profesional yang bisa memahami apa yang sedang kamu alami?"
    • Anda juga mungkin bisa menyarankannya untuk bergabung dengan kelompok dukungan bagi mereka yang kehilangan orang terkasih.
  7. Dalam usaha untuk menenangkan seseorang tanpa benar-benar mengetahui bagaimana caranya, bisa jadi Anda mengatakan hal yang terasa paling familiar. Walaupun Anda memiliki itikad baik, mengatakan kalimat yang sudah sering diucapkan bisa membuatnya merasa lebih buruk lagi. Alih-alih menenangkan, kalimat seperti ini bisa menekankan rasa duka yang dialaminya. Berikut beberapa contoh kalimat yang sebaiknya Anda hindari:
    • "Tidak lama lagi kamu akan merasa lebih baik."
    • "Waktu bisa menyembuhkan segala duka."
    • "Setidaknya masih ada anggota keluarga lain."
    • "Semuanya beralasan."
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami Rasa Duka

PDF download Unduh PDF
  1. Ada lima tahap duka berbeda yang dilalui orang-orang setelah peristiwa kehilangan ini. [9] Coba hafalkan langkah-langkah ini agar Anda bisa mengetahui saat ini teman Anda sedang berada dalam tahap apa dan cobalah untuk membantunya dalam setiap tahap. Ingatlah bahwa setiap orang berbeda dan beberapa tidak melalui seluruh tahap secara berurutan dan bisa kembali ke tahap sebelumnya sebelum akhirnya bisa menerima kehilangan ini.
    • Penyangkalan merupakan tahap pertama. Menyangkal realita kehilangan ini merupakan reaksi yang normal. Sepertinya dia tidak menyadari kepergian saudaranya. Dia masih belum memahami apa yang terjadi.
    • Berikutnya adalah amarah. Saat dia sudah memahami realita yang ada, merupakan hal yang normal untuk mengalami amarah atas peristiwa kehilangan ini. Dia bisa marah kepada almarhum saudaranya, kepada dirinya, atau kepada orang lain.
    • Menawar-nawar merupakan tahap ketiga. Ini menunjukkan keinginan untuk mengubah keadaan, seperti berandai-andai dia melakukan sebuah hal dengan berbeda.
    • Depresi merupakan tahap keempat. Dalam tahap ini, orang-orang bersedih atas kehilangan orang terkasih dan mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Ini langkah yang penting dalam proses berduka.
    • Penerimaan merupakan tahap terakhir. Setelah seluruh tahap sebelumnya, penerimaan merupakan tahap di mana orang akhirnya menerima kenaytaan. Bukan berarti kebahagiaan, melainkan ketenangan jika dibandingkan tahap-tahap sebelumnya.
  2. Rasa duka kehilangan orang terkasih itu cukup buruk, tetapi kehilangan saudara sering kali memancing tanggapan menyakitkan tertentu. Contohnya, seseorang bisa merasa tidak enak karena caranya memperlakukan saudaranya di masa lalu. Seseorang bisa merasa bersalah karena dia yang masih bertahan hidup. Saat mengajak bicara teman atau orang terkasih dan berusaha menghiburnya, cobalah untuk menyadari isu-isu pelik yang terkait dengan kehilangan saudara. Jika Anda melihat dia mengalami perasaan-perasan ini, cobalah untuk meyakinkan dia bahwa ini bukan salahnya. [10]
  3. Duka tidak memiliki jangka waktu yang tetap dan waktu belum tentu menyembuhkan segala duka. [11] Anda bisa berharap orang tersebut merasa lebih baik seiring dengan berjalannya waktu, tetapi dia tidak akan "benar-benar" sembuh. Orang-orang menanggapi dengan cara berbeda kepada peristiwa kehilangan. Jangan mendorong seseorang untuk bisa move on . Biarkan dia berduka dan memulihkan diri sesuai dengan kemampuan dirinya. Jika Anda mendapati diri mulai tidak sabar, sebaiknya Anda mundur dan biarkan orang lain menghiburnya agar Anda tidak membuatnya semakin sedih.
  4. Wajar baginya untuk ingin meluangkan waktu sendiri. Mungkin dia ingin mendedikasikan waktu dan energi untuk memikirkan saudaranya dan memproses segala emosi yang timbul. Jika teman atau orang terkasih berkata dia butuh ruang, cobalah untuk mengerti. Katakan kepadanya bahwa Anda ada untuknya jika dia butuh orang untuk diajak bicara atau menemaninya. [12]
    Iklan

Tips

  • Jika dia butuh menangis, biarkan dia menangis di depan Anda. Jangan mencoba untuk menghiburnya agar berhenti menangis. Cobalah untuk menemaninya saja.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba membandingkan kehilangannya dengan kehilangan yang Anda alami saat anggota keluarga meninggal. Memang itikad Anda baik, tetapi ini tidak bisa membantu.
  • Jika Anda merasa orang ini berpikir untuk bunuh diri, jangan tinggalkan dia sendirian. Hubungi keluarganya dan beri tahu mereka. Anda juga bisa menyarankan untuk menghubungi psikolog yang bisa mengajaknya bicara.
  • Jangan telantarkan diri Anda. Jika Anda merasa kewalahan, cari bantuan dari orang-orang terdekat untuk menghibur Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.219 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan