Unduh PDF Unduh PDF

Setelah beberapa waktu menjalin hubungan, Anda bisa menangkap kebiasaan pasangan melakukan texting (percakapan via pesan teks) sehari-hari. Jika ia terlihat lebih sering membaca atau mengetik pesan saat berkomunikasi dengan seseorang, hal ini sepantasnya (dan seharusnya) dicurigai. Kalau Anda bertanya-tanya benar tidaknya pasangan melanggar komitmen, kami telah merangkum informasi yang sering ditanyakan tentang cara menentukan kapan pasangan dianggap berselingkuh saat texting .

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Apakah texting dengan orang ketiga bisa dianggap berselingkuh?

Unduh PDF
  1. Mengobrol dengan teman atau rekan kerja via pesan teks beberapa kali sehari bisa dianggap wajar sebab hubungan ini sekadar pertemanan dan bersifat platonik. Texting menjadi masalah jika berlangsung hampir sepanjang hari dan pasangan lebih akrab secara emosional dengan teman mengobrol di dunia maya ketimbang pasangan hidup yang sah. [1]
    • Contohnya, jika Anda membaca pesan teks, "Cuma kamu yang ngerti perasaanku", "Kamu seksi banget hari ini", atau " I love u ", pesan seperti ini bukan obrolan yang pantas dengan teman biasa.
    • Sama halnya ketika Anda melihat pasangan melakukan sexting (mengirim foto atau video porno) kepada orang ketiga.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Apa yang harus saya lakukan jika pasangan mengirim pesan teks kepada orang ketiga?

Unduh PDF
  1. Pasangan belum tentu berselingkuh saat ia texting dengan orang ketiga. Orang ini mungkin teman atau kenalannya. Akan tetapi, mungkin ada masalah kalau ia melarang Anda membaca percakapan mereka atau sikapnya mencurigakan. [2]
    • Ingatlah bahwa semua orang berhak memiliki privasi dan sebaiknya Anda tidak mengakses ponselnya setiap saat, tetapi Anda boleh membaca percakapan mereka agar merasa tenang.
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Apakah texting bisa merusak hubungan?

Unduh PDF
  1. Kabar buruknya, texting mempermudah perselingkuhan. Alih-alih menyelinap pergi tengah malam atau lembur di kantor, Anda bisa mengobrol dengan seseorang melalui ponsel di rumah. Texting belum tentu buruk, tetapi membuka peluang terjadinya perselingkuhan. [3]
    • Beberapa orang berpendapat bahwa texting atau berselingkuh secara emosional tidak seburuk perselingkuhan secara fisik. Bagaimanapun juga, keduanya terasa menyakitkan dan Anda tidak perlu berurusan dengan hal ini dalam hubungan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Apa kriteria perselingkuhan?

Unduh PDF
  1. Setiap orang menjalin hubungan dengan kondisi yang berbeda dan setiap pasangan boleh menentukan batasan masing-masing. Beberapa orang tidak keberatan pasangannya merayu orang lain selama mereka tidak berhubungan seks secara fisik, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa mereka sudah berselingkuh meskipun hanya merayu. Ajak pasangan berdiskusi untuk menentukan apa yang boleh dan tidak boleh agar Anda berdua bisa membuat kesepakatan dan menjalani hubungan yang harmonis. [4]
    • Bagi banyak orang, texting dengan orang ketiga sekali atau dua kali sehari masih dianggap wajar, tetapi mengobrol via teks sepanjang hari tidak bisa diterima.
    • Hubungan bermasalah jika Anda atau pasangan merahasiakan orang ketiga atau Anda menceritakan rahasia rumah tangga kepada orang ketiga tanpa sepengetahuan pasangan.
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Apa yang dimaksud dengan berselingkuh secara emosional?

Unduh PDF
  1. Dalam hal ini, hubungan Anda dan orang ketiga lebih daripada sekadar teman meskipun Anda berdua tidak melakukan hubungan seks. Selain itu, Anda merasa nyaman mengungkapkan perasaan kepadanya atau menceritakan hal-hal yang belum pernah disampaikan kepada pasangan. [5]
  2. Anda perlu (dan harus) punya teman selain pasangan. Kalau Anda atau pasangan punya teman akrab, ini hal yang sangat wajar. Hubungan dengan teman berubah menjadi perselingkuhan jika Anda menjalin hubungan emosional yang sangat akrab seperti hubungan asmara. [6]
    • Contohnya, saat mengirim pesan teks kepada teman, Anda melakukannya hanya 1-2 kali seminggu dan bertemu langsung dengannya hanya beberapa kali seminggu.
    • Dalam perselingkuhan emosional, Anda mengirim pesan teks setiap hari dan mengajaknya bertemu sesering mungkin, tetapi Anda tidak seperti ini dengan pasangan.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Apa tandanya jika pasangan berselingkuh?

Unduh PDF
  1. Mungkin ia mengatur kata sandi atau merasa gelisah saat Anda meminjam ponselnya. Jika ia tiba-tiba sangat protektif terhadap ponselnya, sepertinya ada sesuatu yang ingin dirahasiakan. Sikapnya tidak memastikan ia berselingkuh, tetapi ini pertanda buruk. [7]
  2. Mungkin ia beralasan ponselnya mati atau ia sedang rapat meskipun Anda curiga ia berbohong. Jika Anda tidak bisa mengontaknya selama durasi tertentu, mungkin ia sedang melakukan sesuatu yang ingin dirahasiakan. Hal ini pantas dicurigai jika sering terjadi, misalnya beberapa kali seminggu. [8]
  3. Hal ini terjadi dalam hubungan fisik dan emosional. Jika Anda berdua jarang mengobrol atau frekuensi hubungan seks berkurang, mungkin kebutuhannya sudah terpenuhi dari orang ketiga. Meskipun belum tentu benar (perubahan bisa dipicu oleh sebab yang lain), ini pertanda buruk. [9]
    • Depresi kerap membuat orang menutup diri atau tidak ingin melakukan hubungan seks. Jika hal ini merupakan satu-satunya tanda, sebaiknya Anda berdiskusi dengan pasangan untuk memastikan kebenarannya, alih-alih langsung menuduhnya berselingkuh.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda curiga pasangan berselingkuh, ajak ia berbicara dan lakukan konfrontasi untuk mencari tahu benar tidaknya ia berselingkuh. Dengan demikian, Anda mendapat kejelasan sehingga bisa menentukan langkah berikutnya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.207 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan