Setelah beberapa waktu menjalin hubungan, Anda bisa menangkap kebiasaan pasangan melakukan texting (percakapan via pesan teks) sehari-hari. Jika ia terlihat lebih sering membaca atau mengetik pesan saat berkomunikasi dengan seseorang, hal ini sepantasnya (dan seharusnya) dicurigai. Kalau Anda bertanya-tanya benar tidaknya pasangan melanggar komitmen, kami telah merangkum informasi yang sering ditanyakan tentang cara menentukan kapan pasangan dianggap berselingkuh saat texting .
Langkah
-
Adanya hubungan emosional dengan orang ketiga. Dalam hal ini, hubungan Anda dan orang ketiga lebih daripada sekadar teman meskipun Anda berdua tidak melakukan hubungan seks. Selain itu, Anda merasa nyaman mengungkapkan perasaan kepadanya atau menceritakan hal-hal yang belum pernah disampaikan kepada pasangan. [5] X Teliti sumber
-
Perselingkuhan emosional lebih dari persahabatan. Anda perlu (dan harus) punya teman selain pasangan. Kalau Anda atau pasangan punya teman akrab, ini hal yang sangat wajar. Hubungan dengan teman berubah menjadi perselingkuhan jika Anda menjalin hubungan emosional yang sangat akrab seperti hubungan asmara. [6] X Teliti sumber
- Contohnya, saat mengirim pesan teks kepada teman, Anda melakukannya hanya 1-2 kali seminggu dan bertemu langsung dengannya hanya beberapa kali seminggu.
- Dalam perselingkuhan emosional, Anda mengirim pesan teks setiap hari dan mengajaknya bertemu sesering mungkin, tetapi Anda tidak seperti ini dengan pasangan.
Iklan
-
Ia selalu mengamankan ponselnya. Mungkin ia mengatur kata sandi atau merasa gelisah saat Anda meminjam ponselnya. Jika ia tiba-tiba sangat protektif terhadap ponselnya, sepertinya ada sesuatu yang ingin dirahasiakan. Sikapnya tidak memastikan ia berselingkuh, tetapi ini pertanda buruk. [7] X Teliti sumber
-
Anda sering kesulitan mengontaknya. Mungkin ia beralasan ponselnya mati atau ia sedang rapat meskipun Anda curiga ia berbohong. Jika Anda tidak bisa mengontaknya selama durasi tertentu, mungkin ia sedang melakukan sesuatu yang ingin dirahasiakan. Hal ini pantas dicurigai jika sering terjadi, misalnya beberapa kali seminggu. [8] X Teliti sumber
-
Pasangan tidak mesra lagi kepada Anda. Hal ini terjadi dalam hubungan fisik dan emosional. Jika Anda berdua jarang mengobrol atau frekuensi hubungan seks berkurang, mungkin kebutuhannya sudah terpenuhi dari orang ketiga. Meskipun belum tentu benar (perubahan bisa dipicu oleh sebab yang lain), ini pertanda buruk. [9] X Teliti sumber
- Depresi kerap membuat orang menutup diri atau tidak ingin melakukan hubungan seks. Jika hal ini merupakan satu-satunya tanda, sebaiknya Anda berdiskusi dengan pasangan untuk memastikan kebenarannya, alih-alih langsung menuduhnya berselingkuh.
Iklan
Tips
- Jika Anda curiga pasangan berselingkuh, ajak ia berbicara dan lakukan konfrontasi untuk mencari tahu benar tidaknya ia berselingkuh. Dengan demikian, Anda mendapat kejelasan sehingga bisa menentukan langkah berikutnya.
Iklan
Referensi
- ↑ https://ideas.ted.com/how-tech-has-transformed-how-we-connect-and-reject-in-the-digital-age/
- ↑ https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/sexting-cheating
- ↑ https://ideas.ted.com/how-tech-has-transformed-how-we-connect-and-reject-in-the-digital-age/
- ↑ https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/sexting-cheating
- ↑ https://www.loveisrespect.org/resources/emotionally-cheating/
- ↑ https://www.loveisrespect.org/resources/emotionally-cheating/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/love-and-sex-in-the-digital-age/201812/10-signs-your-spouse-is-cheating
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/love-and-sex-in-the-digital-age/201812/10-signs-your-spouse-is-cheating
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/love-and-sex-in-the-digital-age/201812/10-signs-your-spouse-is-cheating
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.207 kali.
Iklan