Unduh PDF Unduh PDF

Setelah patah hati karena putus cinta, wajar jika Anda ingin langsung berkencan lagi. Meskipun tidak ada batas waktu yang jelas kapan Anda boleh mencari pacar baru, jangan tergesa-gesa memulai hubungan asmara sebab ada beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini menyampaikan saran pakar tentang berapa lama sebaiknya Anda menunggu dan menjelaskan beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda sudah move on setelah putus cinta.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menerapkan Kiat Jitu agar Anda Bisa Move On Setelah Patah Hati

Unduh PDF
  1. Orang-orang yang baru patah hati biasanya perlu banyak waktu untuk memulihkan diri, tetapi tidak ada yang bisa memastikan berapa lama Anda harus menunggu. [1] Walau demikian, sebaiknya tunggu beberapa bulan agar Anda bisa menerima kenyataan dan move on setelah hubungan asmara berakhir.
    • Jika hubungan Anda dan mantan berjalan cukup lama, waktu tunggu biasanya lebih panjang. Sebaiknya tunggu 6-12 bulan apabila hubungan sudah lebih dari setahun.
    • Kalau Anda perlu lebih banyak waktu, tidak apa-apa! Setiap orang bebas menentukan sesuai kebutuhan masing-masing. Dalam hal apa pun, jangan mengambil keputusan jika Anda belum siap.
  2. Berakhirnya hubungan asmara terasa lebih menyakitkan bagi beberapa orang. Mungkin Anda bisa langsung move on jika hubungan dengan mantan baru berjalan beberapa bulan, tetapi kalau Anda sangat mencintainya, biasanya perlu lebih banyak waktu untuk memulihkan diri. Sebelum berkencan lagi, tanyakan kepada diri sendiri seberapa besar dampak perpisahan ini terhadap kehidupan sehari-hari.
    • Ada faktor lain yang memengaruhi seberapa cepat Anda move on . Pasangan yang berpisah setelah menjalin hubungan jarak jauh biasanya lebih cepat move on daripada yang sering bertemu atau hidup bersama. [2]
  3. Biasanya, rasa sedih karena patah hati lebih sulit diatasi jika Anda langsung berpacaran lagi. Setiap orang mengatasi kesedihan dengan cara berbeda, tetapi kiat berikut sangat bermanfaat: [3]
    • Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda boleh merasa sedih karena putus cinta. Setelah hubungan berakhir, wajar jika Anda merasakan emosi yang campur aduk, misalnya rasa bersalah, sedih, marah, frustrasi, bingung, atau kecewa yang datang dan pergi silih berganti.
    • Berikan perhatian kepada diri sendiri, misalnya dengan mengajak teman atau anggota keluarga mengobrol, tidur malam yang cukup setiap hari , menerapkan pola makan sehat, menikmati hobi, dan menjalani keseharian dengan baik.
    • Buat jadwal rutinitas harian untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat.
    • Mintalah dukungan dari orang-orang yang suportif saat Anda sedang murung. Kalau tidak ada teman atau anggota keluarga yang bisa diandalkan, temui psikolog atau konselor untuk berkonsultasi.
  4. Manfaatkan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk menjalin hubungan asmara yang sehat dengan kekasih baru. Sebelum berpacaran lagi, berusahalah mencari tahu penyebab hubungan berakhir. Tanyakan kepada diri sendiri: "Apa yang bisa aku pelajari dari kejadian ini?" dan "Bagaimana cara memanfaatkan pengalaman ini untuk menjalin hubungan yang sehat?"
    • Lakukan refleksi untuk mencari tahu peran Anda dalam kejadian ini guna memperbaiki diri agar pengalaman buruk tidak terulang lagi, misalnya dengan memperbaiki cara berkomunikasi dengan pasangan atau berusaha memahami perasaannya. [4]
    • Pertimbangkan andil mantan dalam masalah ini. Apakah Anda tidak menyadari adanya tanda bahaya, misalnya perselingkuhan berulang atau perilaku manipulatif? Kalau memang benar, ingat baik-baik apa saja yang perlu diwaspadai saat Anda berpacaran lagi.
    • Berusahalah mengendalikan emosi agar Anda bisa mengevaluasi apa yang terjadi dengan tenang dan pandangan yang rasional. Saat mulai berpacaran lagi, Anda berada dalam kondisi yang jauh lebih baik apabila mampu menyikapi kejadian ini secara objektif.
  5. Ada baiknya Anda memulihkan diri selama beberapa bulan setelah patah hati, apalagi kalau hubungan asmara sudah berjalan cukup lama. Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas menyenangkan yang bermanfaat tanpa merisaukan pendapat orang lain. Gunakan kesempatan ini untuk belajar memahami dan menghargai diri sendiri guna meningkatkan kepercayaan diri sebagai dasar menjalin hubungan yang langgeng dan harmonis di kemudian hari. [5] Untuk itu, coba lakukan aktivitas berikut:
    • Cari resep makanan favorit, lalu masak sendiri tanpa memikirkan orang lain suka atau tidak.
    • Pilih acara TV favorit, alih-alih acara yang biasa ditonton bersama mantan.
    • Nikmati hobi yang selama ini tidak sempat dilakukan ketika masih berpacaran.
    • Lakukan aktivitas yang disukai, tetapi mantan tidak suka, misalnya mendaki gunung, main boling, atau joging .
  6. Anda siap menjalin hubungan yang sehat jika ada gambaran yang jelas tentang kriteria kekasih baru. Sebelum mencari teman kencan, tentukan apa yang diinginkan dan batasan yang ingin diterapkan saat berpacaran lagi. Jangan ragu mengajak teman kencan berdiskusi tentang keinginan dan tujuan hidup masing-masing agar Anda berdua saling kenal lebih dekat.
    • Contohnya, buat kesepakatan untuk bertemu seminggu sekali pada hari tertentu atau bicarakan tentang aspek hubungan yang perlu diperbaiki (misalnya cara berkomunikasi) atau diskusikan batasan dalam hal keintiman fisik.
    • Sampaikan apa yang Anda inginkan dan terapkan batasan, misalnya dengan menyampaikan kepada pacar baru bahwa Anda ingin menjalin hubungan yang eksklusif dan Anda perlu beraktivitas secara mandiri selama rentang waktu tertentu setiap hari.
  7. Menjadi orang tua tunggal tentu tidak mudah, tetapi pastikan Anda menghargai perasaan mereka. Pakar perkembangan anak menyarankan agar Anda menunggu minimal selama 6 bulan jika ingin berkencan lagi. Kalau Anda ingin langsung menjalin hubungan asmara, boleh saja, tetapi jangan terlalu cepat memperkenalkan kekasih baru kepada anak-anak. [6]
    • Ada kemungkinan, mereka keberatan Anda berkencan lagi, tetapi bantulah mereka agar mampu menerima kenyataan bahwa orang tuanya sudah berpisah.
    • Sebagai contoh, sampaikan kepada mereka, "Bunda ngerti kamu keberatan, tapi Bunda udah pisah sama Abi, jadi kita enggak bisa sama-sama lagi. Kalau Bunda punya pasangan lagi, Abi dan Bunda tetep sayang sama kamu".
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengenali Tanda bahwa Anda Siap Berkencan Lagi

Unduh PDF
  1. Jika jawabannya ya, sepertinya Anda sudah siap. Bayangkan Anda sedang berkencan dengan pacar baru, lalu amati apa yang Anda pikirkan dan rasakan sambil memperhatikan reaksi fisik yang muncul. Kalau Anda merasa senang dan bersemangat, ini tandanya Anda sudah siap. Namun, jika Anda merasa tertekan, khawatir, atau cemas saat memikirkan hal ini, sebaiknya tunggu sampai Anda benar-benar siap. [7]
    • Jika Anda belum mau berkencan lagi meskipun hubungan sudah lama berakhir, tidak apa-apa. Manfaatkan kesempatan ini untuk menikmati masa lajang sambil bersenang-senang!
  2. Setelah putus cinta, mungkin Anda merindukannya karena masih mencintainya. Kalau Anda merasa sangat sedih, marah, atau sakit hati ketika teringat kepadanya, ini berarti Anda perlu memulihkan diri. Sebaliknya, Anda sudah move on jika merasa tenang dan bisa menerima kenyataan saat memikirkan mantan. [8]
    • Saat memikirkan orang yang sedang diincar, apakah Anda membandingkannya dengan mantan? Jika Anda hanya fokus kepadanya tanpa teringat mantan, ini salah satu pertanda baik bahwa Anda siap berkencan lagi. [9]
  3. Ada beberapa alasan tepat mengajak seseorang berkencan, salah satunya karena Anda ingin menikmati kebersamaan dengannya. Sepertinya Anda siap berkencan lagi jika merasa antusias saat membayangkan acara yang memungkinkan Anda bertemu dan mengenal teman baru. Namun, Anda perlu menunggu kalau ingin berkencan lagi sebagai pelarian karena apa yang dirasakan setelah putus cinta. Untuk mencari tahu alasannya, jawablah beberapa pertanyaan berikut: [10]
    • "Apa aku hanya ingin membuat mantan cemburu?"
    • "Apa aku memang menyukai teman kencan atau sekadar membutuhkan orang yang membuatku merasa disukai dan dibutuhkan?"
    • "Apa aku mengajaknya berkencan dengan niat yang tulus atau hanya untuk mengisi kekosongan setelah putus cinta karena merasa kesepian?"
  4. Apakah Anda merasa percaya diri ? Jika jawabannya ya, ini salah satu pertanda baik bahwa Anda siap berkencan lagi. Putus cinta bisa memicu rasa minder , apalagi jika Anda menyalahkan diri sendiri karena kejadian diri. Sebelum mencari teman kencan, berusahalah memulihkan harga diri . Rasa percaya diri merupakan salah satu aspek penting untuk menjalin hubungan asmara yang sehat. [11] Kalau saat ini Anda merasa kurang percaya diri, jangan khawatir! Langkah berikut bisa membantu Anda meningkatkan kepercayaan diri .
    • Lakukan meditasi cinta kasih setiap hari. [12]
    • Buat daftar keberhasilan atau kelebihan Anda, lalu baca berulang-ulang ketika Anda sedang murung. [13]
    • Tentukan sasaran yang realistis dan bisa dicapai, lalu berusahalah mewujudkannya.
    • Kembangkan hobi baru atau pelajari keterampilan baru.
    • Lakukan aktivitas menyenangkan yang bermanfaat, misalnya menjadi sukarelawan untuk mengumpulkan sampah plastik di sekitar perumahan Anda.
  5. Patah hati bisa membuat Anda merasa terasing, apalagi jika tidak ada orang yang memberikan dukungan. Anda lebih mudah move on kalau ada teman dan anggota keluarga yang suportif. Sebelum berpacaran lagi, luangkan waktu untuk berinteraksi dengan mereka agar Anda bisa memulihkan diri. [14]
    • Bergabunglah dalam grup yang anggotanya juga pernah putus cinta atau bermasalah dalam hubungan. Langkah ini bisa menjadi kiat jitu bertemu teman baru yang memahami kondisi Anda.
    • Kembangkan hobi baru yang dilakukan secara berkelompok untuk mengenal teman baru. Cari tahu perkumpulan, grup, atau kursus yang aktivitasnya Anda sukai.
    • Jalin hubungan baik dengan beberapa teman. Selain untuk meningkatkan rasa percaya diri, ada orang yang bisa diandalkan jika Anda putus cinta lagi.
    Iklan

Tips

  • Jangan berkencan sekadar ingin menghibur diri atau terlibat cinta sesaat ketika baru putus cinta. Meskipun hanya untuk bersenang-senang, hubungan seperti ini bisa menguras emosi . Jika Anda masih perlu memulihkan diri, jangan biarkan beban perasaan membuat masalah makin parah. [15]
  • Setiap orang mengatasi kesedihan dengan cara berbeda. Beberapa orang siap berkencan lagi lebih cepat daripada yang lain. [16] Meskipun banyak pakar hubungan menyarankan agar Anda menunggu selama beberapa bulan sebelum berkencan lagi, ini hanya panduan, bukan aturan ketat. Saat ingin mengambil keputusan, andalkan kata hati dan lakukan langkah terbaik untuk diri sendiri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.431 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan