PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menerbitkan buku sendiri merupakan pilihan populer karena berbagai alasan. Mendapatkan kontrak dari penerbit tradisional mungkin tidak sesuai untuk Anda—kontrak seperti itu sulit didapat, dan saat akhirnya berhasil didapat, Anda harus menyerahkan banyak hak ke penerbit terkait. Menerbitkan buku sendiri memungkinkan Anda tetap memiliki berbagai hak atas produk akhir, menjual produk tersebut dengan harga yang jauh lebih murah, dan menyediakan kesempatan untuk melakukan pemasaran dan pengiklanan sendiri. Apa pun alasannya, menerbitkan buku sendiri merupakan cara bagus untuk menjual buku kepada siapa saja yang tertarik. Teruslah membaca untuk mengetahui berbagai cara berbeda yang dapat dilakukan untuk menerbitkan sendiri buku Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menulis, Menyunting, Mendesain, dan Memasarkan

PDF download Unduh PDF
  1. Menulis buku kemungkinan membutuhkan waktu selama 4-12 jam sehari, selama beberapa bulan sampai satu tahun. Jika Anda benar-benar ingin menulis buku, dedikasikan sebagian besar waktu dalam sehari untuk mencari ide, menulis, dan memperbaiki tulisan.
    • Banyak penulis menemukan bahwa pikiran mereka paling produktif dan imajinatif saat baru saja bangun di pagi hari. Temukan kapan waktu dalam sehari yang paling produktif dan imajinatif bagi Anda dan gunakan waktu tersebut untuk menulis.
    • Jangan lupa membaca saat menulis. Membaca merupakan makanan super yang menutrisi para penulis. Sediakan waktu dalam sehari, jika belum Anda lakukan, untuk membaca buku dan memikirkan berbagai ide dengan serius.
  2. Menerbitkan buku sendiri memerlukan banyak inisiatif dan tekad. Ingat, minat Anda untuk menerbitkan buku ke masyarakat umum akan menguatkan Anda saat mengalami berbagai kendala, yang pasti akan ditemui di sepanjang proses menerbitkan buku sendiri. Meski demikian, menerbitkan buku sendiri dapat menjadi pekerjaan yang seru dan menguntungkan.
  3. Tentukan apakah menerbitkan buku sendiri merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. Berbicaralah dengan beberapa perusahaan penerbit dan bandingkan biaya dengan keuntungan. Tuliskan semua alasan Anda ingin menerbitkan buku sendiri, dan perkirakan berapa biaya yang diperlukan; biaya desain sampul, penyuntingan, dan pengaturan format dapat cukup mahal. Tentukan apakah alasan Anda menerbitkan buku sendiri cukup kuat untuk mengalahkan besarnya biaya, dan jika ya, lanjutkan usaha Anda.
    • Uraian perkiraan kasar biaya [1] [2] menerbitkan buku sendiri mungkin seperti ini:
      • Pengaturan format: $0 (Rp0,00; dilakukan sendiri) - $150 (sekitar Rp2.200.000,00) atau lebih, meskipun tahap ini seharusnya tidak terlalu mahal.
      • Desain sampul: $0 (Rp0,00; dilakukan sendiri) - $1.000 (sekitar Rp14.500.000,00). Ketahui bahwa jika Anda memilih menerbitkan buku dalam bentuk elektronik, orang yang Anda sewa untuk membuat desain sampul kemungkinan hanya akan menggunakan gambar yang sudah ada.
      • Penyuntingan: $0 (Rp0,00; dilakukan sendiri) - $3.000 (sekitar Rp44.000.000,00) untuk penyuntingan substantif ( developmental editing ). Banyak penerbit pemula memperkirakan anggaran sekitar $500 (sekitar Rp7.300.000,00) untuk kombinasi proofreading (memeriksa tata bahasa) dan copyediting (menyunting naskah).
  4. Pastikan isi buku lengkap, tersunting dengan baik, dan bertata bahasa sempurna. Anda juga dapat meminta beberapa teman tepercaya membaca naskah buku tersebut dan memberikan umpan balik, serta berdiskusi dengan Anda mengenai fakta, motivasi tokoh, atau rincian lain di dalam buku Anda.
    • Jika Anda menjadi anggota komunitas penulis, atau sering berpartisipasi di forum penulis, pertimbangkan untuk menggunankan forum tersebut sebagai sumber saran gratis (atau relatif gratis). Forum sering kali dihadiri oleh para penggemar yang terinspirasi membantu orang lain dan sangat bangga dengan hasil proofreading mereka.
    • Proofreading biasanya harus dilakukan beberapa kali sampai semua galat, kesalahan format, dan kekeliruan gaya ditemukan dan dibetulkan. Khususnya jika menggunakan jasa gratis, dapat diperlukan dua sampai tiga kali pembacaan untuk menyunting buku secara menyeluruh. Meski sudah 2-3 kali pembacaan, tetap jangan harapkan hasil akhir yang sempurna tanpa cacat.
  5. Menyewa penyunting yang ahli memungkinkan Anda mendapatkan umpan balik terbaik serta meningkatkan kualitas karya sesuai dengan biaya jasa penyunting tersebut. Tentukan apakah buku Anda memerlukan penyuntingan substantif atau copyediting . Penyuntingan substantif adalah saat sebagian besar isi buku perlu diubah, tokoh-tokoh dihaluskan, serta kesalahan dicari dan dibetulkan. Copyediting lebih pada menemukan dan membetulkan masalah; dengan kata lain, lebih pada memperbaiki apa yang sudah ada, alih-alih menciptakan sesuatu yang sama sekali baru.
  6. Jika belum dilakukan, buatlah judul yang dapat membuat orang tertarik. Judul buku dapat menggoda orang untuk membeli buku Anda—atau sebaliknya. Misalnya, judul "Panduan Konsumsi Produk Susu Terinjeksi Bakteri dan Ekskresi Apidae " kalah menarik dari judul "Sajian Lezat Gorgonzola dan Madu."
  7. Kecuali Anda seorang seniman dan dapat melakukannya sendiri, sewalah jasa desainer profesional. Desainer profesional dapat bekerja dengan cepat dan membantu buku Anda tampil menarik.
    • Desain sampul sangat penting, terutama jika buku akan dipajang di rak toko buku. Bersiaplah membayar tidak hanya desain sampul depan, tetapi juga punggung buku dan sampul belakang, yang akan memerlukan biaya tambahan. Namun, jika menerbitkan buku sendiri, logikanya penampilan buku Anda perlu dibuat sebaik mungkin.
  8. Meskipun mendaftarkan karya Anda ke kantor hak cipta merupakan cara teraman dan terbaik, Anda juga dapat mengklaim hak cipta dengan mencantumkan pernyataan eksplisit di bagian buku yang kentara. [3] [4] Sebagian besar situs penerbitan mandiri menyediakan pernyataan hak cipta. Misalnya, di halaman hak cipta, atau sampul belakang, mencantumkan ©2012, Ima Nauther, hak cipta dilindungi oleh undang-undang sudah cukup untuk menyatakan bahwa karya tersebut adalah milik Anda. Selanjutnya, buka halaman hak cipta pemerintah dan isi formulir yang diperlukan.
  9. Nomor ISBN adalah kode 13 angka yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak buku dengan mudah. Ada banyak situs penerbitan mandiri yang dapat menyediakan nomor ISBN untuk Anda, tetapi jika ingin melakukan sendiri semua proses penerbitan buku mandiri, dapatkan sendiri kode ISBN. Kode ISBN perlu didapatkan agar buku Anda terdaftar di basis data Bowker tempat toko buku mendapatkan buku terbaru untuk dijual.
    • Nomor ISBN dapat dibeli langsung dari ISBN, tetapi ketahuilah bahwa harga satu nomor ISBN cukup mahal, yaitu $125 (sekitar Rp2.000.000,00). [5] Nomor ISBN juga dapat dibeli secara borongan jika Anda ingin berhemat. 10 nomor ISBN dijual seharga $250 (sekitar Rp3.600.000,00), 100 nomor dijual seharga $575 (sekitar Rp8.300.000,00), dan 1.000 nomor dijual seharga $1.000 (sekitar Rp14.500.000,00).
    • Nomor ISBN diperlukan untuk setiap format buku: .prc ( kindle ), .epub (Kobo dan yang lainnya), dll.
  10. Cari tahu dan dapatkan informasi harga yang ditetapkan oleh berbagai penyedia jasa percetakan. Harga bervariasi, tergantung pada kualitas kertas, penjilidan, dan warna. Semakin banyak jumlah buku yang dicetak, semakin rendah harga per buku. Pertimbangkan untuk mencetak sekitar 500-2.000 eksemplar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menerbitkan Sendiri Buku Elektronik Anda

PDF download Unduh PDF
    • Biaya lebih murah; biaya penulisan dan penyuntingan buku sama dengan biaya penerbitan. Membuat buku elektronik tidak memerlukan biaya tambahan yang besar.
    • Jika Anda sangat sukses, keuntungan yang didapat juga sangat besar. Penerbit buku elektronik, seperti Kindle Direct Publishing, mengizinkan penulis menerima 70% dari total penjualan buku, yang berarti jika buku Anda sukses dan harganya kompetitif, Anda bisa mendapatkan keuntungan besar. [6]
    • Anda tetap memiliki semua hak. Anda tidak harus menyerahkan hak ke penerbit yang kemungkinan tidak memedulikan kepentingan Anda.
    • Anda harus mengerjakan sendiri semua pemasaran dan pengiklanan. Penerbit biasanya tidak memasarkan atau mengiklankan buku Anda.
    • Harga harus kompetitif. Harga buku elektronik dapat semurah beberapa ribu rupiah, yang berarti buku Anda harus terjual banyak agar bisa mendapatkan keuntungan berarti untuk jangka panjang.
  1. Penerbit daring seperti Smashwords , Kindle Direct Publishing , PubIt (Barnes & Noble) , atau Kobo's Writing Life mengizinkan Anda menerbitkan buku secara gratis dalam bentuk elektronik.
  2. Akun diperlukan untuk mengunggah buku dan mengatur semua rincian yang diperlukan. Banyak penerbit menyediakan format dari program pengolah kata populer, atau sewalah seseorang untuk mengatur format naskah buku Anda.
  3. Setelah mengisi semua rincian yang diminta oleh situs web penerbit daring, pilihlah tombol selesai, dan buku pun tercetak. Anda sekarang sudah menjadi penulis buku yang sudah diterbitkan!
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Dengan Metode Cetak Sesuai Permintaan

PDF download Unduh PDF
  1. POD adalah saat Anda mengajukan buku Anda dalam bentuk elektronik dan meminta penjual mencetak buku tersebut. Penjual POD biasanya berusaha menjual buku Anda ke penjual lain (seperti Barnes & Noble), tetapi sering kali hanya menawarkan buku secara daring.
    • Mendapatkan buku dalam bentuk fisik, yang berpotensi menjadi alat pemasaran yang bernilai.
    • Pencetakan buku dilakukan oleh penjual, yang menangani semua aspek produksi.
    • Mendapatkan sumber yang mungkin dapat memasarkan buku Anda ke penjual-penjual besar di seluruh dunia.
    • Biaya penerbitan POD lebih mahal. Pada akhirnya Anda mungkin memiliki buku dalam bentuk fisik, tetapi biaya produksi meroket jika dibandingkan dengan buku elektronik.
    • Harus mengatur format buku sesuai spesifikasi penjual, yang terkadang berbeda-beda. Setiap penjual meminta spesifikasi format yang berbeda-beda, yang harus Anda penuhi sebelum mengajukan buku ke penjual tersebut.
    • Pemasaran dan distribusi tidak seluas yang diperkirakan. Penjual mungkin membantu pemasaran dan distribusi buku Anda, tetapi tidak seluas yang Anda perkirakan. Sering kali, penjual POD hanya menjual buku secara daring, dan Anda harus mengerjakan sendiri pemasaran dan distribusi yang luas.
  2. Ada banyak penjual POD yang dapat dipilih oleh para penulis pemula yang ingin melihat buku mereka terbit dalam bentuk fisik tetapi tidak memiliki banyak uang untuk mewujudkan keinginan tersebut. Beberapa jasa penjual POD antara lain Lulu , Lighning Source , atau Createspace .
  3. Spesifikasi tersebut berbeda-beda pada setiap situs web. Jadi, bersiaplah menghadapi beberapa petunjuk yang membingungkan. Setelah memenuhi spesifikasi format dan mengajukan buku ke penjual POD, proses selanjutnya akan dikerjakan oleh penjual tersebut.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Melalui Penerbit Berbayar atau Subsidi

PDF download Unduh PDF
  1. Penerbit berbayar merupakan istilah berkonotasi negatif yang merujuk pada rumah penerbitan skala kecil tempat para penulis harus membayar jika ingin karya mereka diterbitkan. Penerbit besar menutup biaya penerbitan dengan menjual buku; penerbit berbayar menutup biaya penerbitan dengan meminta para penulis membayar sendiri biaya penerbitan buku mereka. Penerbit berbayar biasanya lebih tidak selektif daripada penerbit besar, sehingga dinilai kurang membanggakan.
  2. Penerbit berbayar sebaiknya dihindari, kecuali jika penulis memiliki hasrat tak terbendung untuk menerbitkan buku dan tidak dapat melakukannya dengan cara lain. Penerbit berbayar mengiklankan diri sebagai penerbit tradisional atau subsidi, tetapi meminta bayaran mahal dan hampir atau sama sekali tidak mengerjakan pemasaran/distribusi karya. Penerbit berbayar sering kali tidak menyeleksi karya, dan menyetujui penerbitan semua karya yang diajukan ke mereka.
    • Satu-satunya keuntungan menerbitkan melalui penerbit berbayar adalah melihat buku Anda diterbitkan dalam bentuk fisik. Namun, POD juga menghasilkan keuntungan yang sama, sehingga ada banyak penulis serius yang menjauhi penerbit berbayar seperti menjauhi wabah penyakit.
  3. Penerbit subsidi hampir sama dengan penerbit berbayar. Penerbit subsidi tidak menyeleksi karya seketat penerbit tradisional, tetapi mirip dengan penerbit tradisional dalam hal sering menolak karya. Namun, penerbit subsidi meminta penulis membayar biaya penjilidan dan penerbitan; sisi bagusnya adalah penerbit subsidi mengerjakan pemasaran dan distribusi karya, selain juga bersedia mencantumkan namanya sebagai penerbit karya. Penulis cenderung memiliki kontrol terbatas mengenai desain dan sebagainya, meskipun dapat menerima royalti.
    Iklan

Tips

  • Penelitian membuktikan bahwa para pembeli buku melihat tiga hal: sampul depan, sampul belakang, dan daftar isi. Jangan ragu-ragu menggunakan uang untuk membuat ketiga bagian tersebut tampil semenarik mungkin. Sewalah jasa desainer grafis jika perlu, tetapi pertimbangkan ketiga bagian tersebut seperti bagian “dapur dan kamar mandi” dalam sebuah rumah. Uang yang digunakan untuk membuat ketiga bagian tersebut menjadi tampil menarik akan mendatangkan keuntungan besar.
  • Berikan buku Anda secara gratis kepada siapa saja yang memiliki minat terhadap genre atau topik buku Anda dan mintalah mereka menulis resensi di amazon.com. Buku tanpa resensi di amazon.com memiliki tingkat penjualan yang sangat rendah. Karena di amazon.com calon pembeli tidak dapat melihat sekilas keseluruhan buku Anda, mereka mengandalkan resensi yang dibuat oleh orang lain.
  • Publisitas merupakan kunci utama. Ada banyak buku menakjubkan di dunia yang terjual hanya sebanyak 351 eksemplar karena tidak dipromosikan dengan baik. Ada juga banyak buku dengan penulisan buruk yang terjual sebanyak 43.000 eksemplar karena dipromosikan dengan benar.
  • Dapatkan contoh buku sebelum dicetak. Jika tidak menyukai penampilan buku, Anda dapat mengubahnya sebelum membayar mahal untuk mencetak 1.000 eksemplar buku jelek.
  • Promosikan buku Anda melalui siaran pers, artikel, blog, situs web, dan cara lain yang terpikirkan, karena pemasaran merupakan kegiatan inti yang memastikan orang-orang mengetahui dan membeli buku Anda.
  • Bergabunglah dengan kelompok penulis indie atau penerbit mandiri daring. Ada banyak kelompok sejenis, dan mereka dapat memberi Anda saran mengenai berbagai hal, dari desain sampul sampai pemasaran.
  • Buat daftar semua buku Anda di amazon.com. Sediakan waktu untuk menulis “komentar penerbit”, dan pastikan komentar tersebut tertulis dengan cermat, baik, dan bertata bahasa sempurna. Komentar tersebut dapat digunakan oleh calon pembeli untuk menentukan apakah akan membeli buku Anda atau tidak.
  • Buat deskripsi yang bagus untuk buku Anda. Dengan demikian, akan ada semakin banyak calon pembeli yang tertarik. Buatlah deskripsi ringkas yang tegas dan bermakna untuk menarik minat para pembeli.
  • Pastikan proofreading buku dilakukan secara menyeluruh. Jangan sampai buku Anda mendapat resensi jelek hanya karena kesalahan pengetikan dan/atau format yang buruk. Anda tidak akan rugi mengeluarkan uang guna menyewa jasa penyunting profesional, yang dapat membaca dan memperbaiki karya Anda sesempurna mungkin. Lebih baik jika orang-orang tidak tahu bahwa buku Anda merupakan buku yang diterbitkan sendiri.
  • Buat tagline seperti "Rosemary Thornton, penulis, The Houses That Sears Built ". Tagline seperti itu menyediakan publisitas gratis yang luar biasa pada pasar yang Anda target!
  • Jangan mencetak buku terlalu banyak, terutama saat ada alternatif pengganti yang lebih mudah didapat dan/atau jumlah permintaan tidak pasti. Terlalu banyak persediaan buku cetak berarti Anda membayar terlalu mahal dan kemungkinan tidak akan mendapatkan banyak keuntungan. Buku elektronik jauh lebih murah, tidak perlu dicetak, dan merupakan pasar dengan pertumbuhan terbesar.
  • Tren menerbitkan buku sendiri tidak akan memudar. Para penulis yang menerbitkan sendiri buku mereka berhasil mendulang kesuksesan yang lebih besar daripada sebelumnya. Pemasaran internet, penerbitan buku elektronik, dan situs jejaring sosial telah membantu para penulis memasarkan buku, yang mereka terbitkan sendiri, ke hadapan para pembaca dan pembeli berpotensi. Medan permainan menjadi semakin adil. Saat menerbitkan sendiri, kontrol dan kesuksesan buku ada di tangan Anda sendiri.
  • Buatlah situs web, dan hubungkan ke toko buku Amazon. Promosikan buku Anda di situs web tersebut.
Iklan

Peringatan

  • Ingat, menerbitkan buku melalui rumah penerbitan seperti Scholastic, Dutton, atau Penguin memiliki banyak keuntungan, seperti mendapatkan penyunting dan publicist yang membantu memperbaiki karya serta meningkatkan penjualan karya. Meskipun diperlukan kerja keras untuk mendapatkan kontrak dengan penerbit besar, jangan membuang pilihan ini hanya karena Anda tidak suka bekerja bersama perusahaan.
  • Gunakan mesin pencari, seperti Google, untuk melihat apakah sudah ada buku lain yang memiliki judul yang sama atau sangat mirip dengan judul yang ingin Anda gunakan untuk buku Anda. Judul buku tidak dapat didaftarkan sebagai hak cipta, meskipun yang menjadi merek dapat didaftarkan, misalnya buku berseri " Chicken Soup for the Soul " atau " for Dummies ". Jika judul pilihan Anda dapat menyebabkan kebingungan atau sudah terlalu sering digunakan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan sesuatu yang berbeda dan berkesan.
  • Untuk hasil terbaik, sertakan subjek (atau kategori) dalam judul atau subjudul, sehingga para pembaca dapat menemukan buku Anda di katalog atau basis data berdasarkan subjek bahkan jika mereka tidak tahu siapa pengarang buku tersebut. Hanya mencantumkan subjudul seperti “novel Yunani kuno” sudah dapat membantu para pembaca menemukan buku tersebut, selain juga membantu toko buku menentukan ke kategori mana buku tersebut harus dimasukkan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.507 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan