PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sekalipun kamu sudah cukup dewasa untuk mendapat kiriman paket sendiri, orang tuamu mungkin tidak menyukai produk yang dikirimkan. Hal ini dapat terjadi karena alasan personal, moral, atau sosial, tetapi jika kamu hendak mendapat kiriman tertentu melalui pos, ada beberapa cara untuk memperolehnya tanpa gangguan orang tua. Ingat, menyembunyikan sesuatu dari orang tua dapat menyulitkanmu di masa depan. Orang-orang jahat bisa mengawasi PO Box milikmu dan kamu dapat terkena masalah serius jika mencoba memesan barang ilegal. Keselamatan dan keamanan diri harus menjadi prioritas utamamu. Setelah memastikan keamanan dan legalitas barang yang dipesan, kamu butuh kreativitas, usaha, dan bantuan teman untuk menyembunyikannya dari orang tua.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengirimkan Barang ke PO Box

PDF download Unduh PDF
  1. Kamu bisa memilih kantor pos terdekat dari rumah dan menyewa PO Box di sana untuk menerima paket, tetapi hal ini berisiko membuatmu dilihat oleh teman, tetangga, atau bahkan orang tua sendiri secara tak sengaja. Hal ini bisa menimbulkan pertanyaan yang perlu kamu hindari. Opsi teraman adalah mengirimkan pesanan melalui kantor pos yang jauh, misalnya kantor pos di kota sebelah atau kantor pos di sisi kota yang berseberangan. [1]
  2. Kamu harus mengisi formulir khusus untuk menyewa PO Box . Kamu juga harus memberikan alamat rumah, nomor telepon, dan daftar anak di bawah umur yang diizinkan untuk menerima kiriman paket. Kamu pun perlu memberikan dua jenis identitas yang salah satunya harus dilengkapi foto diri.
    • Cetak formulir yang diperlukan sebelum mendaftar ke PO Box . Hal ini akan memudahkanmu mengisi informasi yang diperlukan. Dengan demikian, kamu tidak akan bingung saat mengisi formulir tersebut di kantor pos.
    • Jenis identitas dengan foto diri yang diterima adalah: surat izin mengemudi yang masih aktif, KTP, kartu anggota TNI, kartu pemerintah, kartu mahasiswa, paspor, kartu paspor, atau Kartu Identitas Penduduk Musiman.
    • Jenis identitas tanpa foto diri yang diterima adalah: bukti pembayaran cicilan, hipotek, akta jual-beli, kartu pemilih atau kartu kepemilikan kendaraan bermotor, serta surat asuransi rumah atau kendaraan. [2] [3]
    • Menyiapkan identitas diri untuk menyewa PO Box terkadang cukup rumit, tetapi anak berusia 16 sampai 17 tahun dapat mengajukan kepemilikan paspor tanpa izin orang tua asalkan dokumennya lengkap. [4] Identitas diri kedua dapat berupa kartu tanda penduduk yang dikeluarkan pemerintah. Di Amerika Serikat, kartu ini dapat dibuat tanpa batas umur asalkan dokumennya lengkap. [5]
  3. Beberapa PO Box , terutama yang ditujukan untuk keperluan komersial, berukuran cukup besar. Namun, kamu biasanya perlu membayar lebih untuk menyewa kotak yang berukuran besar. Kotak kecil seharusnya sudah cukup untuk keperluanmu; sekalipun paket yang datang berukuran lebih besar dari kotak, paket tersebut akan disimpan dengan aman oleh petugas di kantor pos.
    • Paket besar yang tidak muat di PO Box sewaan akan diganti dengan bukti pengiriman yang diletakkan di dalam PO Box tersebut oleh petugas pos. Cukup tunjukkan bukti tersebut ke petugas di kantor pos dan paket pun akan diberikan kepadamu. [6] [7]
  4. Menjelaskan alasanmu membutuhkan PO Box biasanya membuat petugas mau membantumu menyewanya. Ada banyak alasan yang masuk akal untuk menyewa PO Box ; menjelaskan alasan personalmu dapat membuat petugas yang mengurusnya memahami kondisimu. Beberapa alasan untuk menyewa PO Box adalah:
    • "Saya adalah seorang kolektor yang membeli banyak barang melalui vendor daring. Orang tua saya takut ada barang yang dicuri sehingga menyuruh saya datang ke kantor pos dan menyewa PO Box ."
    • "Ini adalah bagian dari tugas sekolah. Saya sedang membuat bisnis kecil sebagai tugas akhir kelas bisnis." [8]
    • Petugas pos memiliki tugas untuk menghubungi atau menyurati orang tuamu untuk memverifikasi pembelian PO Box . Sekalipun kamu memberikan alasan yang bagus, mereka mungkin masih membutuhkan konfirmasi dari orang tua.
  5. Tenangkan dirimu . Kamu mungkin merasa gugup saat menyewa PO Box . Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat membolehkan anak di bawah umur memiliki PO Box kecuali orang tua mengirimkan larangan tertulis ke kantor pos. [9] Bertingkah mencurigakan atau terlalu gugup saat mendaftarkan kepemilkan PO Box dapat membuat petugas menghubungi nomor yang kamu berikan atau mengirim pemberitahuan ke alamat rumahmu.
    • Terkadang, berlatih mengucapkan apa yang hendak disampaikan akan membuatmu merasa lebih nyaman. Kamu bahkan bisa saja menulis draf kasar berdasarkan apa yang hendak dikatakan saat menyewa PO Box . [10]
  6. Uang tunai dapat mencegah kecurigaan orang tua atas tagihan yang muncul di riwayat transaksi bank atau kartu kredit. Kebanyakan kantor pos mewajibkanmu untuk menyewa PO Box selama enam bulan sampai satu tahun. Biayanya tergantung dari kebijakan kantor pos dan ukuran kotak yang disewa. Di Indonesia, kantor pos mengenakan Rp25.000,- sampai Rp100.000,- untuk biaya penyewaan PO Box selama enam bulan.
    • Pastikan kamu mendapat salinan struk penyewaan PO Box . Struk berfungsi sebagai bukti bahwa kamu sudah membayar biaya sewa. Sebagai tambahan, struk mungkin dibutuhkan saat kamu hendak membatalkan penyewaan dan meminta pengembalian dana. [11] [12]
  7. Gunakan informasi yang disertakan dalam PO Box untuk menerima semua kiriman paket yang hendak disembunyikan dari orang tua. Jangan lupa, kamu harus memperbarui sewa PO Box . Hal tersebut biasanya dilakukan tiap 6 sampai 12 bulan sekali. Untuk menghindari kecurigaan, pakailah uang tunai untuk melakukan pembayaran.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengirimkan Paket ke Rumah Teman atau Saudara

PDF download Unduh PDF
  1. Orang tua mungkin tidak menyetujui keputusanmu untuk membeli sesuatu, tetapi teman atau saudara, seperti bibi, paman, atau nenek, mungkin dapat memahaminya. Setelah mendapat persetujuan teman atau saudara, kamu bisa mengirimkan paket ke rumahnya alih-alih ke rumah sendiri.
    • Orang yang ditanyai bisa saja menolak permintaanmu. Buatlah daftar pendek berisi orang-orang yang mungkin mau membantumu, lalu susun daftarnya berdasarkan kemungkinannya. Dengan cara ini, kamu memiliki “cadangan” orang yang mau membantu untuk berjaga-jaga.
    • Kamu harus berhati-hati saat memilih orang. Terkadang, orang yang dimintai bantuan justu dapat melaporkannya ke orang tuamu. Meminta bantuan orang lain bisa malah membuatmu bermasalah dengan orang tua.
  2. Jika kamu merasa nyaman atau tahu bahwa teman/saudara yang dimintai bantuan mau menolong, kamu bisa memberi tahu dengan jujur barang apa yang dipesan. Orang yang membantumu mungkin akan merasa terkhianati apabila kamu berbohong mengenai barang yang dipesan. Di sisi lain, kebohongan kecil dapat membantumu menyembunyikan pesanan yang mungkin bersifat sensitif.
    • Kamu bisa mengatakan sesuatu seperti “Aku memesan hadiah untuk ulang tahun ibuku. Aku ingin menjadikannya kejutan. Jika ia melihat paket datang, ia akan langsung tahu rencanaku! Maukah kau membantuku?" [13]
  3. Sekalipun temanmu setuju untuk menerima paketmu, orang tuanya mungkin tidak suka. Sekalipun bibimu setuju untuk membantu, pamanmu mungkin menganggap hal tersebut tidak baik. Di situasi seperti ini, kamu mungkin harus memastikan rekanmu dapat merahasiakan paket tersebut agar orang lain tidak curiga.
    • Kamu mungkin perlu menunggu sampai orang-orang yang mudah curiga (contohnya orang tua temanmu, atau pamanmu) pergi keluar kota atau disibukkan oleh hal lain di luar rumah. Dengan demikian, makin kecil risiko paketmu ketahuan.
    • Kamu dan orang yang membantu harus mencari alasan yang sama apabila barang yang dikirim ketahuan oleh orang lain. Dengan demikian, jika paket tersebut diketahui oleh orang lain, perbedaan ceritamu dan cerita si rekan tidak akan membuat orang lain curiga.
    • Mengirimkan paket ke sebuah alamat tanpa persetujuan pemilik rumah dapat membuatnya terkena masalah. Pastikan kamu memiliki izin sebelum mengirimkan sesuatu ke alamat orang lain.
  4. Pesan barang yang kamu inginkan dan tunjukkan rasa terima kasih . Tanpa bantuan teman atau saudara, kamu tidak dapat membeli barang tersebut. Kamu bisa menunjukkan rasa terima kasih dengan ucapan “terima kasih”, tetapi kamu pun bisa melakukan hal lain untuk menunjukkannya. Beberapa cara untuk menunjukkan rasa terima kasih adalah:
    • Membeli kartu ucapan terima kasih dan menuliskan pesan. Saat mengambil barang yang kamu pesan di rumah teman/saudara, kamu bisa memberikan kartu ucapan terima kasih kepada orang yang membantumu.
    • Kamu bisa mentraktir makan malam spesial untuk teman atau saudara yang membantumu. Hal ini dapat dilakukan melalui ajakan sederhana, seperti “Hei, aku sangat mengapresiasi bantuanmu. Mau aku traktir makan malam minggu depan?”
    • Menunjukkan rasa terima kasih tidak hanya berguna untuk menyampaikan niat baik. Hal ini juga membuat orang yang membantumu mau memberi bantuan lagi di lain hari saat diperlukan. [14]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengambil Paket Diam-Diam

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagian besar barang yang dipesan secara daring bisa dilacak melalui nomor resi. Kamu juga bisa mendapat notifikasi melalui surel atau teks agar tahu kapan paket akan sampai. Dengan cara ini, kamu tidak perlu membuang waktu untuk menunggu paket di rumah selama masih dalam proses pengiriman.
    • Layanan pengiriman murah biasanya tidak memberikan opsi untuk melacak kiriman. Jika ini terjadi, kamu sebaiknya membayar ekstra untuk menggunakan jasa pengiriman premium. Pengiriman tersebut biasanya dilengkapi nomor pelacakan paket beserta bukti pemesanan. [15] [16]
  2. Jika kamu memesan sesuatu melalui layanan Pos Indonesia, paket biasanya dikirimkan berdasarkan jadwal yang teratur. Pengiriman melalui perusahaan swasta, seperti JNE atau J&T biasanya tidak memiliki jadwal teratur. Jika kamu mengirimkan paket melalui jasa perusahaan swasta, kemungkinan kamu akan sulit mencari jadwal pengiriman paket yang jelas.
    • Jika kamu dan orang tuamu jarang menerima paket, sebaiknya buatlah dua pesanan dan pastikan pesan pertama berisi benda yang tidak dilarang oleh orang tua. Atur pemesanan agar kedua paket tiba di hari yang berbeda. Setelah itu, tunggulah sampai kurir datang untuk menerka jadwal pengirimannya.
    • Untuk mengonfirmasi jadwal pengiriman secara lebih presisi, kamu perlu menghabiskan waktu di rumah untuk memeriksa kedatangan paket. Hal ini membuatmu harus berpura-pura sakit agar tidak perlu masuk sekolah.
    • Pada hari pesanan diantar, kamu dapat menghubungi kurir untuk mencari tahu kapan pesanan tersebut diantar. Cukup katakan sesuatu seperti “Saya ada keperluan lain hari ini, tetapi ada paket yang sedang ditunggu. Kapan kira-kira paket tersebut diantar? Alamat saya ada di..." [17]
  3. Rencana untuk menyembunyikan kedatangan paket dapat hancur apabila orang tua memutuskan untuk pulang kerja lebih cepat dan menemui kurir lebih cepat. Kamu harus memeriksa jadwal orang tuamu di hari kedatangan paket. Terkadang, kamu mungkin perlu alasan agar orang tua tidak curiga dengan pertanyaanmu mengenai jadwal mereka.
    • Kamu bisa mengirim pesan singkat di siang hari kepada ibumu dan mengatakan sesuatu seperti “Ibu dan ayah nanti pulang jam berapa? Aku sudah lapar, kita makan malam lebih cepat ya?”
    • Kamu bisa meminta paketmu diantar saat orang tua berada di luar kota untuk menghilangkan risiko orang tua datang tiba-tiba. Saat orang tua mendadak harus pergi keluar kota selama satu atau dua hari, kamu bisa memakai layanan pengiriman satu hari untuk menerima pesanan sebelum mereka pulang. [18] [19] [20]
  4. Sekalipun orang tua ada di rumah saat paket diantar, kamu bisa berpikir cepat untuk menyelamatkan diri. Tentu saja, jika orang tua sedang keluar, sangat kecil kemungkinan mereka tahu mengenai paket yang datang ke rumah. Namun, jika kamu bertemu dengan kurir di depan pintu rumah atau mengambilnya lebih dulu daripada orang tua, kamu dapat menyembunyikan pesanan di suatu tempat sampai orang tua teralihkan. Setelah itu, kamu bisa membawanya ke dalam rumah dan meletakkannya di tempat persembunyian yang lebih aman .
    • Sebagai contoh, jika ibumu ada di rumah saat paket datang dan kamu merasa kesulitan untuk membawa paket ke dalam, kamu bisa menyembunyikannya di balik pot tanaman hias, semak-semak di sekitar rumah, atau tempat lainnya. Setelah itu, kamu dapat keluar sambil membawa ransel agar paket tetap tersembunyi saat dibawa ke dalam.
    • Kamu mungkin bisa menyelundupkan paket ke dalam rumah dengan lebih mudah apabila mengenakan baju yang longgar. Jaket bertudung biasanya dilengkapi kantung atau tempat penyimpanan besar yang bisa dipakai untuk menyembunyikan barang. Kamu juga bisa menyelipkan paket tersebut ke dalam celana.
    Iklan

Tips

  • Gunakan nama orang lain sebagai penerima paket, seperti nama tetangga atau nama karangan sendiri. Jika orang tua menemukannya, ia tidak akan membuka paket tersebut atau memarahimu.
  • Selalu siapkan alasan untuk menjelaskan paket yang kamu pesan. Mengatakan bahwa kamu memesan paket berisi kado ulang tahun atau hadiah natal rahasia sebagai kejutan dapat memberimu waktu tambahan untuk menyembunyikannya sekaligus mencari barang lain sebagai pengganti.
  • Atur alarm agar kamu tidak lupa mengambil paket.
  • Sering kali, pemesan boleh memberikan instruksi pengiriman khusus. Dengan kata lain, kamu bisa meminta kurir meletakkan paket tersebut di tempat yang tidak diketahui orang tua, seperti di belakang semak-semak atau di sisi rumah. Cara ini jauh lebih aman daripada meletakkannya di area yang sering dilihat orang orang tua, seperti kotak pos atau teras rumah.
  • Amazon menawarkan layanan bernama "Amazon Locker" khusus untuk barang-barang yang dibeli melalui Amazon.com. Layanan ini mirip dengan PO Box temporer yang hanya bisa dibuka dengan kode khusus. [21]
Iklan

Peringatan

  • Jika orang tua mengetahui kamu melakukan kenakalan dengan cara memesan sesuatu yang dilarang secara diam-diam, kamu dapat terkena masalah.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.554 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan