Unduh PDF Unduh PDF

Kita terus dibombardir dengan gambaran bentuk tubuh “ideal” yang tidak realistis dan cenderung berbahaya. Ini dapat mempersulit Anda untuk menerima, mencintai dan percaya diri dengan tubuh Anda sendiri, padahal itu sangat penting. Hal lain yang juga tak kalah penting adalah mengetahui apa yang dapat dilakukan tubuh Anda secara fisik dan untuk merasa nyaman dengan kapasitasnya. Menurut filsuf Baruch Spinoza, manusia “tidak tahu apa yang bisa dilakukan tubuhnya”, dalam arti tidak seorang pun dapat mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya dapat dilakukan tubuh mereka, paling tidak sebelum bereksperimen dengan hal itu. [1] Psikolog mencatat bahwa ada perbedaan jelas antara cara orang memandang tubuh mereka dan bagaimana tubuh mereka bertindak. [2] Agar Anda bisa menerima bentuk tubuh, penting bagi Anda untuk terhubung dengan kedua aspek tubuh ini dengan kondisinya sendiri-sendiri.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Menghargai Tubuh Unik Anda

Unduh PDF
  1. Buatlah daftar tentang momen-momen Anda yang paling menyenangkan. Cantumkan sebanyak mungkin detail, seperti siapa yang bersama Anda, apa yang Anda lakukan, di mana Anda berada, dll. Renungkan apa kesamaan semua itu. Apakah tipe orang-orang yang bersama Anda? Banyaknya kegembiraan yang Anda rasakan? Atau suasananya, seperti berada di alam terbuka atau di kota besar? Setelah Anda menyadari kondisi apa yang membuat tubuh Anda mengalami banyak kesenangan di masa lalu, cobalah memaksimalkan waktu yang Anda lewatkan dalam situasi serupa di masa mendatang.
    • Semua orang memiliki tubuh yang unik, artinya Anda perlu bereksperimen dan mencari tahu apa yang memberi Anda rasa senang. [3] Penelitian menunjukkan bahwa kurang dari setengah orang Amerika menggambarkan diri mereka sangat bahagia dengan kondisi mereka saat ini, sebagian karena mereka tidak sepenuhnya yakin apa yang sebenarnya membuat mereka bahagia. [4] Mulailah dengan memikirkan kembali masa-masa lampau yang Anda gambarkan sebagai masa bahagia.
  2. Sebagian dari memiliki struktur dan kimia tubuh yang unik adalah berdamai dengan fakta bahwa tubuh manusia secara alami akan lebih baik pada beberapa aktivitas tertentu daripada aktivitas lainnya. Sebagai contoh, jika pertumbuhan badan maksimal Anda adalah 157 cm, kemungkinan Anda tidak akan menjadi pemain kelas dunia di NBA. Tetapi, mungkin Anda dapat menjadi penunggang kuda yang piawai. Belajar menerima tubuh berarti belajar menerima bahwa tubuh Anda lebih baik saat melakukan aksi tertentu yang bertentangan dengan orang lain. Anda mungkin memerlukan beberapa waktu untuk mengetahui apa saja aktivitas tersebut.
    • Jika Anda tidak yakin aktivitas apa yang secara alami cocok untuk tubuh Anda, curahkan waktu untuk bereksperimen dengan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan akan membuat Anda tertarik. Ikuti kelas yoga atau membuat tembikar. Datangi acara improvisasi panggung. Seperti yang dikatakan Spinoza, tidak ada cara untuk mengetahui apa yang dapat dilakukan tubuh Anda sampai Anda melakukannya.
  3. Orang yang memiliki citra tubuh buruk sekalipun dapat menemukan sesuatu yang mereka hargai dari tubuh mereka. Belajar mencintai dan menghargai semua kualitas diri yang baik sangat penting, termasuk juga kualitas fisik. Jangan biarkan diri Anda terpaku pada kualitas yang mengganggu Anda, fokuslah hanya pada yang positif.
    • Sebagai contoh, mungkin Anda sekarang tidak senang dengan paha Anda—karena menurut Anda terlalu gemuk atau kurus—tetapi cobalah melihat sisi positifnya. Mungkin Anda berharap memiliki paha yang lebih ramping, tetapi paha Anda yang sekarang sangat kuat untuk mendorong Anda mendaki bukit. Atau, Anda berpikir kaki Anda sangat kurus, tetapi Anda adalah satu dari sedikit orang yang benar-benar pantas memakai celana jin ketat.
  4. Ini artinya tidak mencoba mengubah siapa Anda atau fokus pada kualitas yang tidak Anda suka. Belajarlah menyukai tubuh Anda sendiri—cara Anda bergerak, merasa, dan berjalan. Lupakan penampilan Anda yang dahulu, terutama jika tubuh Anda mengalami perubahan karena kehamilan, melahirkan, kecelakaan, atau kondisi medis. Bersikap baiklah pada tubuh Anda apa adanya sekarang juga. [5]
    • Jangan berdiet, kecuali dokter Anda menyarankan. Belajarlah mendengarkan tubuh Anda dan makan jumlah yang membuat Anda nyaman. Jangan menahan diri dari makanan atau menyalahkan diri sendiri karena Anda telah menyantap banyak makanan. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Belajar Menghindari Pikiran Negatif mengenai Tubuh Anda

Unduh PDF
  1. Pikiran negatif tidak bermanfaat apa-apa dalam memperbaiki citra diri Anda. [7] Curahkan satu atau dua hari untuk secara aktif merenungi betapa sering Anda memikirkan tubuh Anda. Seberapa sering Anda memikirkan atau mengatakan sesuatu yang negatif mengenai tubuh Anda sendiri? Seberapa sering Anda memiliki pikiran positif? Kemungkinan, Anda jauh lebih kritis daripada positif.
    • Pertimbangkan untuk menulis dalam jurnal, buku catatan, atau di ponsel Anda untuk tugas ini. Bawalah buku catatan bila memungkinkan dan segera tulis setiap pikiran negatif yang muncul. Sertakan penjelasan apakah pikiran negatif tersebut berkaitan dengan penampilan luar Anda atau tidak. Di penghujung hari, kemungkinan Anda akan heran sendiri bahwa dalam satu hari, ternyata Anda jauh lebih negatif daripada yang Anda sadari.
  2. Walaupun awalnya sulit, namun ini merupakan bagian penting dalam upaya menerima tubuh Anda. Segera setelah Anda menyadari bahwa Anda mulai berpikir negatif, gantilah dengan sesuatu yang positif. [8] Beri diri Anda waktu untuk membiasakan diri berpikir positif.
    • Cobalah memulai setiap hari dengan memikirkan beberapa pikiran positif. Ingatlah pikiran-pikiran tersebut di sepanjang hari ketika Anda mulai merasa kritis pada diri sendiri. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku senang sekali pada perasaan yang ditimbulkan potongan rambut baru ini.”
  3. Cobalah mengurangi atau berhenti mengakses acara televisi, film, majalah, atau blog yang menyajikan gambaran tubuh yang tidak realistis atau negatif. Ingatkan diri Anda bahwa mayoritas foto yang beredar di internet dan majalah telah diubah untuk membuat para model terlihat lebih sejalan dengan gagasan standar mengenai kecantikan dan seksualitas. [9]
    • Para psikolog khawatir bahwa dengan peningkatan tren seperti ini dalam 20 tahun terakhir, gambaran tersebut dapat menciptakan gagasan ideal yang tidak realistis mengenai bentuk tubuh yang seharusnya. [10] Jangan biarkan diri Anda tersedot oleh karikatur kosong ini tanpa referensi di dunia nyata.
  4. Banyak teknik CBT yang digunakan oleh psikolog fokus pada saat ini dan jangka pendek menggunakan tujuan sebagai terapi. [11] Walaupun sebaiknya Anda menemui terapis untuk CBT, Anda bisa mulai berlatih sendiri. Ketika Anda menyadari pikiran negatif mengenai diri Anda muncul, hentikan, tarik napas dalam, dan cobalah mencari bukti untuk keyakinan Anda itu. Apakah ada orang yang benar-benar mengatakan bahwa aspek tubuh Anda tersebut merupakan kekurangan? Kalau iya, apakah orang itu hanya mencoba menyakiti Anda, atau mungkin hanya bercanda?
    • Para psikolog percaya bahwa, dalam kebanyakan kasus, jika Anda memiliki harapan tidak realistis mengenai tubuh Anda yang seharusnya, Anda akan memiliki citra tubuh yang keliru. Penting bagi Anda untuk memperhatikan ketika harapan tidak realistis ini muncul dalam proses berpikir, sehingga Anda dapat melawan gambaran ideal tersebut dengan informasi konkret. [12]
  5. Anda sudah berusaha bersikap lebih baik pada diri sendiri dan fokus pada aspek diri Anda yang positif, tetapi Anda juga perlu menilai orang-orang lain yang ada dalam hidup Anda. Apakah Anda mendapatkan kritik seperti itu dari teman-teman dan keluarga? Apakah mereka mengatakan bahwa Anda harus mengurangi berat badan, berpakaian dengan cara berbeda, atau mengubah rambut Anda? Kalau iya, penting bagi Anda untuk menemukan cara mengatasi pengaruh negatif ini.
    • Perlu diperhatikan bahwa Anda mungkin tidak akan dapat memutus hubungan dengan teman dekat dan keluarga dengan cara yang sama seperti Anda berhenti membeli Vogue atau menonton America's Next Top Model . Meskipun demikian, jika mereka mengejek tubuh Anda atau bersikap terlalu keras dan kritis, Anda harus mau melakukan pembicaraan dengan mereka dalam cara yang menghargai namun tegas untuk mengatakan bahwa kata-kata atau perilaku mereka sangat menyakiti Anda.
  6. Ketika Anda mencoba aktivitas baru, bicaralah dengan orang-orang yang biasanya Anda abaikan atau yang tadinya malu Anda temui. Berbicara dengan orang asing awalnya mungkin tidak terasa nyaman, tetapi semakin sering Anda melakukannya, maka akan semakin mudah dan semakin baik jadinya. Tak peduli betapa Anda sangat tidak nyaman pada awalnya, ingatlah bahwa mengasingkan diri dari orang lain bahkan lebih buruk, karena beberapa penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang hal itu sama mematikannya dengan obesitas. [13] Nyaman ketika berinteraksi dengan orang baru itu sangat penting, khususnya jika orang yang saat ini berada di sekeliling Anda tidak mendukung citra tubuh Anda atau bukan merupakan pengaruh yang positif.
    • Penelitian mengenai otak menunjukkan bahwa siapa yang dicintai manusia sangat dipengaruhi oleh kimia otak mereka, yang berarti Anda mungkin tidak selalu jatuh cinta dengan tipe orang yang Anda bayangkan untuk diri Anda. [14] Ini juga bisa diterapkan dalam menjalin pertemanan dekat. Penting bagi Anda untuk mengelilingi diri dengan orang yang mendukung dan mendorong pencarian diri Anda. Sederhananya, akan lebih mudah bagi Anda menerima tubuh dan menantang gambaran ideal yang tidak realistis yang mungkin Anda miliki jika Anda dikelilingi orang-orang yang menerima Anda dan hasil pencarian Anda. [15]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Belajar Fokus pada Hal Positif

Unduh PDF
  1. Daripada memperhatikan kritik, lebih baik nikmati pujian yang Anda dapatkan. Perhatikan isi pujian orang lain dan ingatlah pujian itu. Tulis sehingga Anda dapat mengingatnya nanti, terutama selama momen-momen yang lebih gelap.
    • Daripada menolak pujian orang atau meyakinkan diri Anda bahwa mereka hanya bersikap sopan, terima kata-kata mereka dan percayalah bahwa mereka bukan hanya sedang menghibur Anda. Anggap mereka memberi Anda penilaian jujur. Terimalah kata-kata positif mereka dengan senang hati.
  2. Setiap kali Anda menyadari bahwa Anda berpikir negatif mengenai tubuh Anda atau salah satu bagiannya, ingatlah sesuatu dari tubuh Anda yang Anda sukai. Buatlah daftar yang berisi paling tidak sepuluh hal positif dari diri Anda, tinggalkan apa pun yang berkaitan dengan penampilan. Tambah isi daftar itu sering-sering.
    • Ini akan membantu Anda untuk mulai memahami dan menghargai semua aspek menakjubkan dari diri Anda. Anda akan menyadari bahwa tubuh hanyalah satu bagian dari paket keseluruhan diri Anda. [16]
  3. Jika Anda menghabiskan terlalu banyak waktu di depan cermin, buat aturan bahwa Anda tidak boleh mengatakan atau memikirkan sesuatu yang negatif mengenai diri sendiri ketika sedang bercermin. Sebaliknya, gunakan cermin untuk mengidentifikasi hal positif yang Anda lihat. Jika Anda masih sulit menghadapi cermin, jauhkan untuk sementara. Studi menunjukkan bahwa Anda kemungkinan akan cenderung lebih fokus pada karier atau hubungan pribadi, daripada penampilan. [17]
    • Ucapkan afirmasi positif di depan cermin: Katakan pada diri sendiri “Kamu cantik!”, atau “Kamu mengagumkan,” dan sebagainya ketika berdiri di depan cermin. [18] Mungkin ini akan terasa dipaksakan, dan awalnya mungkin Anda tidak percaya dengan apa yang Anda ucapkan, tetapi para ahli mengatakan bahwa proses ini—yang mereka sebut terapi perilaku kognitif—benar-benar berhasil seiring berjalannya waktu.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menetapkan Tujuan dan Membuat Perubahan

Unduh PDF
  1. Sebagian dari belajar untuk sepenuhnya menerima dan bahagia dengan tubuh Anda sendiri mungkin saja berarti mengubah beberapa aspek pada akhirnya. Misalnya, jika Anda kelebihan berat badan, mungkin Anda ingin menguranginya. Tetapi, ingat bahwa angka pada timbangan hanyalah satu aspek dan indikator kesehatan Anda secara keseluruhan. Pastikan Anda membuat jadwal dan rutin latihan fisik untuk menurunkan semua “angka” yang Anda miliki (berat badan, tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lain-lain). Ini akan memberi gambaran keseluruhan mengenai kesehatan Anda, dan memungkinkan Anda untuk mendiskusikan tujuan kesehatan dengan dokter.
    • Mungkin saja Anda perlu menambah atau mengurangi berat badan supaya sehat, tetapi Anda juga harus bertujuan untuk memperoleh kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan.
  2. Daripada fokus pada sisi negatif dari tujuan, pusatkan pada yang positif. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk memulai program olahraga, hindari membingkai tujuan dalam berapa kilogram yang ingin Anda kurangi. Sebaliknya, buat tujuan Anda positif, seperti “Aku akan berolahraga supaya bisa berlari 3 km tanpa berhenti,” atau “Aku berkomitmen dalam program jalan kaki supaya cukup fit untuk mendaki dengan ayahku.”
    • Kemungkinan Anda berhasil akan lebih besar (baik untuk mencapai tujuan maupun belajar merasa lebih baik mengenai diri sendiri) jika Anda memikirkan apa yang berharap Anda capai atau dapat Anda lakukan dengan lebih baik.
  3. Pilih aktivitas dan program olahraga yang bagi Anda menyenangkan dan menghibur, dan jangan memilihnya hanya karena aktivitas tersebut dapat membantu Anda mengubah tubuh. Sebaliknya, curahkan waktu untuk mencoba aktivitas baru dan lakukan apa yang benar-benar Anda nikmati dan membuat Anda bersemangat. Misalnya, jika Anda menyukai yoga, lakukan, walaupun Anda merasa saat ini terlalu kelebihan berat badan untuk bisa terlihat anggun saat melakukannya. Hampir semua program olah tubuh dapat diadaptasi untuk individu dengan ukuran dan tingkat kebugaran yang berbeda-beda.
    • Jika Anda terlalu mengkhawatirkan gambaran tubuh Anda ketika berolahraga di depan orang lain, pertimbangkan untuk mengikuti latihan privat, olahraga dengan seorang teman dekat, atau olahraga di rumah. Hati-hati jangan sampai Anda membiarkan rasa takut dinilai oleh orang lain mendikte cara Anda menjalani hidup Anda sendiri.
  4. Jangan memilih pakaian, riasan, atau gaya rambut hanya berdasarkan apa yang Anda pikir “sesuai” untuk seseorang dengan tipe tubuh Anda atau apa yang paling bagus menurut majalah mode . Pakailah apa yang Anda inginkan, yang Anda sukai, dan yang nyaman Anda pakai. Pilih pakaian yang mencerminkan kepribadian Anda, nyaman, dan sesuai dengan gaya hidup dan aktivitas Anda.
    • Cobalah berbagai gaya dan model pakaian. Jika Anda merasa percaya diri dan cantik dalam gaya yang dianggap “bagus untuk tipe tubuh X”, maka apa pun yang terjadi pakai saja, tetapi lakukan karena Anda menyukainya, bukan karena Anda berpikir harus memakainya. [19]
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Menilai Situasi Sesuai Konteks

Unduh PDF
  1. Dunia akan menjadi tempat yang agak membosankan jika kita semua terlihat sama. Tidak ada gunanya membandingkan diri sendiri dengan orang lain, terlepas dari apakah orang itu selebritas atau teman sekelas yang duduk di samping Anda. Sebaliknya, bandingkan diri Anda dalam hal kemajuan yang sudah Anda capai, karena sekarang Anda telah menciptakan tujuan yang realistis. Misalnya, mungkin menurut Anda sekarang Anda telah berhasil memperbaiki penampilan bila dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.
    • Jangan lupa bersabar dan bersikap baik pada diri sendiri. Jangan memperlakukan atau menilai diri sendiri lebih keras daripada yang akan Anda lakukan terhadap teman atau siapa pun. [20]
  2. Penting bagi Anda untuk menerima dan lebih baik lagi jika mencintai tubuh Anda, tetapi yang tak kalah penting adalah menyadari bahwa harga diri Anda tidak ditentukan oleh penampilan luar. [21]
    • Ketika memikirkan tentang orang yang paling Anda kagumi, cintai dan/atau Anda hargai, kualitas apa yang muncul dalam benak Anda? Apakah Anda menilai orang lain atau diri sendiri hanya berdasarkan kualitas fisik atau karena karakter dan kepribadian? [22]
  3. Pahami bahwa hampir semua orang mengalami kesulitan mempertahankan citra tubuh positif sepanjang waktu, dan naik turun seperti ini normal. Akan tetapi, Anda juga harus mempertimbangkan dengan jujur bila Anda harus berbicara dengan konselor, dokter, atau profesional kesehatan mental. [23] Ada berbagai tanda yang menunjukkan masalah tubuh yang parah dan membutuhkan bantuan profesional. Ajukan pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri: [24] [25]
    • Apakah Anda tidak bisa mengendalikan pikiran negatif mengenai diri sendiri? Apakah Anda menghabiskan berjam-jam memikirkan tentang kekurangan yang Anda rasakan?
    • Apakah ketidakbahagiaan Anda dengan penampilan mengganggu kehidupan Anda? Misalnya, apakah Anda menghindari keluar rumah atau berbicara di depan umum? Apakah Anda cemas berangkat kerja karena Anda takut dilihat orang dan dinilai?
    • Apakah Anda menghabiskan banyak sekali waktu di depan cermin setiap harinya dan/atau berdandan berlebihan?
    • Apakah Anda tidak bisa berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain? Apakah Anda menghindari difoto?
      • Pahami bahwa jika Anda berjuang dengan salah satu dari kondisi di atas, kemungkinan besar Anda membutuhkan bantuan untuk menerima tubuh Anda. Mungkin Anda mengalami apa yang dikenal dengan nama Gangguan Dismorfik Tubuh ( Body Dismorphic Disorder atau BDD), yang umumnya memerlukan bantuan profesional. Jika tidak ditangani, BDD dapat berujung pada pikiran dan perilaku bunuh diri. [26] Walaupun Anda tidak didiagnosis BDD, ketahuilah bahwa mencari bantuan dan saran bukanlah hal yang memalukan, daripada Anda berjuang sendirian.
  4. Anda memiliki beberapa pilihan dalam hal ini. Anda dapat menemui terapis kesehatan mental dan/atau konselor kemudian menjalani terapi empat mata. Atau, Anda dapat mencari kelompok dukungan di kota Anda untuk terapi yang strukturnya tidak terlalu formal. Di internet bahkan ada kelompok dukungan tempat Anda dapat menjalin hubungan dengan orang lain yang juga terserap pikiran negatif tentang tubuh mereka.
    • Hal yang penting di sini adalah menemukan dukungan dari orang lain yang tidak akan menilai persepsi Anda akan diri sendiri. Mereka mungkin memiliki beberapa saran yang berguna untuk ditawarkan pada Anda.
    Iklan

Tips

  • Tempel catatan yang berisi identifikasi sifat baik Anda di cermin. Bebaskan diri untuk menempelkan catatan yang mengidentifikasi kualitas fisik yang Anda hargai (misalnya, “Kamu memiliki tulang pipi yang bagus”), tetapi pastikan Anda menulis beberapa catatan yang tidak hanya berkaitan dengan penampilan.
  • Sistem dukungan yang kuat sangat penting, karena saran dari orang yang Anda percaya mengenai citra diri Anda sangat membantu. Anda dapat mengacu pada apa yang mereka katakan ketika pikiran negatif muncul.
  • Pastikan Anda berdiskusi dengan dokter mengenai keputusan apa pun untuk memulai program diet baru atau olahraga, dan waspadalah pada perubahan ekstrem atau tiba-tiba dalam tubuh Anda.
Iklan

Referensi

  1. Spinoza, B. (1677). Ethics. Everyman Classics, translation by G H R Parkinson, 1989. (Note, Prop. II, Part III)
  2. Gallagher, S. (2005). How the body shapes the mind. Oxford; New York: Clarendon Press.
  3. Kate, H. (2013). Positive Psychology And The Body: The Somatopsychic Side To Flourishing: The somatopsychic side to flourishing. McGraw-Hill Education (UK).
  4. http://www.harrisinteractive.com/NewsRoom/HarrisPolls/tabid/447/ctl/ReadCustom%20Default/mid/1508/ArticleId/1200/Default.aspx
  5. http://psychcentral.com/lib/accepting-your-body/
  6. http://psychcentral.com/lib/accepting-your-body/
  7. https://www.psychologytoday.com/blog/wired-success/201002/how-analyzing-your-problems-may-be-counterproductive
  8. http://www.bulimiahelp.org/articles/22-ways-love-and-accept-your-body-just-way-it
  9. http://www.huffingtonpost.com/vivian-diller-phd/photoshop-body-image_b_891095.html
  1. http://www.westminstercollege.edu/myriad/index.cfm?parent=...&detail=4475&content=4795
  2. http://psychcentral.com/lib/demystifying-treatment-for-body-dysmorphic-disorder/
  3. Veale, D., Gournay, K., Dryden, W., Boocock, A., Shah, F., Willson, R., & Walburn, J., (1996). Body Dysmorphic Disorder: A Cognitive Behavioural Model and Pilot Randomized Controlled Trial. Behaviour Research and Therapy, 34, 717-729
  4. http://www.slate.com/articles/health_and_science/medical_examiner/2013/08/dangers_of_loneliness_social_isolation_is_deadlier_than_obesity.html
  5. Marazziti, D., Akiskal, H. S., Rossi, A., & Cassano, G. B. (1999). Alteration of the platelet serotonin transporter in romantic love. Psychological Medicine, 29(3), 741–745.
  6. http://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ894784.pdf
  7. http://www.nationaleatingdisorders.org/20-ways-love-your-body
  8. http://www.nytimes.com/2012/08/16/fashion/mirror-fasts-help-take-the-focus-off-yourself.html?_r=0
  9. http://www.bulimiahelp.org/articles/22-ways-love-and-accept-your-body-just-way-it
  10. http://www.nationaleatingdisorders.org/20-ways-love-your-body
  11. http://www.bulimiahelp.org/articles/22-ways-love-and-accept-your-body-just-way-it
  12. http://www.bulimiahelp.org/articles/22-ways-love-and-accept-your-body-just-way-it
  13. http://www.nationaleatingdisorders.org/20-ways-love-your-body
  14. http://www.nedc.com.au/body-image
  15. http://www.adaa.org/understanding-anxiety/related-illnesses/other-related-conditions/body-dysmorphic-disorder-bdd
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/body-dysmorphic-disorder/basics/symptoms/con-20029953
  17. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/body-dysmorphic-disorder/basics/symptoms/con-20029953

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.959 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan