Unduh PDF
Unduh PDF
Menggunakan strategi penetapan harga yang efektif dapat menentukan kesuksesan dan kegagalan suatu bisnis. Anda sudah berhasil menemukan produk yang menggiurkan dan daya tariknya tidak terlupakan untuk bisnis Anda sehingga yang tersisa sekarang hanyalah menentukan harga yang tepat. Pelajari cara menentukan biaya pengeluaran, menaikkan dan menurunkan harga dengan benar, serta memanfaatkan harga promosi untuk memperoleh keuntungan, dan Anda bisa menetapkan harga yang paling strategis.
Langkah
-
Hitung biaya operasional bisnis. Cara penentuan harga dasar mengharuskan Anda mengetahui biaya total dalam menjalankan bisnis supaya harga jual yang ditentukan tidak merugikan bisnis. Jadi, pertama-tama Anda perlu menghitung besar biaya operasional bisnis. Biaya ini dapat dibagi menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung. Hitunglah: [1] X Teliti sumber
- Biaya langsung
adalah biaya yang langsung berhubungan dengan operasional bisnis. Biaya ini dikenakan langsung pada produk dan jasa yang diberikan. [2]
X
Teliti sumber
- Biaya tenaga kerja
- Biaya pemasaran
- Biaya manufaktur (biaya bahan baku, perlengkapan, dan lain-lain)
- Biaya tidak langsung
adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjaga kelangsungan operasional bisnis setiap harinya. Biaya ini terkadang dianggap sebagai biaya tersembunyi ( hidden cost
) atau bahkan “biaya asli” dalam menjalankan bisnis. [3]
X
Teliti sumber
- Beban operasi (termasuk sewa bangunan, utilitas semacam beban listrik dan air, dan lain-lain).
- Biaya pelunasan utang
- Pengembalian modal investasi
- Perlengkapan kebersihan dan kantor
- Gaji Anda
- Biaya langsung
adalah biaya yang langsung berhubungan dengan operasional bisnis. Biaya ini dikenakan langsung pada produk dan jasa yang diberikan. [2]
X
Teliti sumber
-
Tentukan "titik kesuksesan". Satu-satunya alasan untuk merintis bisnis adalah menghasilkan laba, dan secara spesifik menghasilkan cukup uang demi menjaga kelangsungan kesuksesan bisnis. Oleh karenanya, Anda perlu menetapkan titik kesuksesan, yaitu titik sebagai penanda bisnis bisa dianggap sukses, dan tambahkan angka tersebut pada beban untuk menentukan banyaknya pendapatan yang perlu dihasilkan dari penjualan.
- Setelah mengetahui banyaknya uang yang dibutuhkan untuk menjadi sukses, Anda bisa mulai mengira-ngira harga yang sesuai bagi produk.
- Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menguasai pasar Anda.
-
Antisipasi keinginan pelanggan. Hal utama lain yang perlu ditentukan adalah banyaknya produk yang bisa dijual dalam periode tertentu. Hal ini akan ditentukan kecenderungan pelanggan untuk membeli produk Anda. Kenali basis pelanggan Anda dan tendensi belanjanya. [4] X Teliti sumber Seberapa besar keinginan mereka untuk membeli produk tertentu? Apakah ada permintaan bagi produk tertentu? Bahaslah angka-angka ini sespesifik mungkin. Seberapa banyak produk yang bisa dijual menurut sumber daya yang ada saat ini? Seberapa banyak produk perlu dijual untuk menjaga visibilitas dan kesuksesan model saat ini? Apa saja yang perlu diubah?
- Bagilah titik kesuksesan sesuai perkiraan jumlah unit yang bisa dijual untuk menentukan panduan harga per unit. Angka ini tidak harus otomatis menjadi harga jual Anda, tetapi dapat menjadi titik awal yang bagus untuk bereksperimen dan melihat tanggapan berbagai pelanggan.
- Berikan layanan pelanggan yang tulus, dan bukan manis bibir saja. [5] X Teliti sumber
-
Pelajari kompetisi Anda. Kalau Anda membuat casing iPhone tempahan, adakah perusahaan lain yang memproduksi barang serupa? Di mana? Seberapa besar biaya produksinya? Bagaimana cara bisnis tersebut beroperasi? Anda perlu mempelajari berbagai hal terkait persaingan pasar sehingga bisa belajar membedakan diri dari model para pesaing/kompetitor untuk memperoleh bagian di pasar umum. [6] X Teliti sumber
- Katakan bisnis Anda adalah salah satu dari dua kedai yoghurt di kota, dan Anda bingung kenapa yoghurt rasa durian asli seharga Rp50.000 per cangkir tidak kunjung mendatangkan banyak pelanggan, sementara Dairy Queen menjual yoghurt cokelat yang itu-itu saja dan bisa laris manis. Anda harus mengenali harga yang dipasang kompetitor dan basis pelanggannya sehingga bisa tetap bersaing dan relevan. Apakah kalian berbagi basis pelanggan? Apakah ada basis pelanggan lain yang bisa dimasuki dan dipasarkan sehingga bisnis Anda bisa lebih berjalan? Apakah ada yang mau membayar harga yang Anda kenakan? Pertanyaan-pertanyaan ini penting dalam menentukan harga penjualan demi kesuksesan bisnis Anda.
- Gunakan mesin pencari di internet untuk meriset pesaing Anda. media sosial dan internet telah mengubah cara pelanggan menemukan bisnis. [7] X Teliti sumber
Iklan
-
Pahami dampak harga yang terlalu tinggi dan rendah. Harga yang tidak efisien akan sangat berdampak pada angka penjualan Anda. Anda perlu mempelajari cara mengenali gejala harga yang terlalu tinggi atau rendah. Hal ini menandakan Anda perlu melakukan perubahan.
- Harga yang terlalu rendah sering kali dilakukan perusahaan yang ingin menjual produknya dalam volume lebih banyak, dan berharap pelanggannya merasa mendapatkan penawaran bagus, terutama saat situasi ekonomi buruk. [8] X Teliti sumber Namun, cara ini dapat memberikan impresi bahwa barang yang dijual adalah “murahan” dan tidak layak dibeli.
- Harga yang terlalu tinggi dapat “mengusir” pelanggan ke produk atau jasa lain. Anda bisa tergoda untuk mematok harga terlalu tinggi, terutama ketika bisnis baru dibuka dan Anda mencoba bersikap realistis. Investasi merintis bisnis dapat menyeramkan dan mungkin Anda ingin menutupi modal sesegera mungkin, tetapi lihat juga dari kacamata pelanggan. Menetapkan harga tinggi pada titik yang akan menghasilkan laba hanya berhasil jika ada yang mau membayarnya. [9] X Teliti sumber
-
Awasi harga dan anggaran Anda dengan saksama. Pantau laba dan harga Anda minimal sekali sebulan. Urai biaya/laba setiap produk sehingga Anda mengetahui produk-produk yang paling menguntungkan setiap bulannya. Hal ini dapat memberikan gambaran jelas terhadap aliran uang Anda.
- Berkomunikasilah kepada pelanggan dan dengarkan umpan baliknya. Pertimbangkan masukan mereka. Kalau mereka menyukai produk tetapi mengeluhkan harganya, pertimbangkan untuk mengubahnya.
- Susunlah rencana anggaran. Cobalah untuk berfokus pada strategi jangka panjang yang menguntungkan bisnis Anda. Strategi jangka panjang mungkin tidak langsung membuat perubahan drastis, tetapi perlahan-lahan bisnis akan mendekati tujuan yang menguntungkan.
-
Naikkan harga secara perlahan dan bertahap. Menaikkan harga casing iPhone secara drastis dari Rp50.000 langsung ke Rp150.000 tentunya akan membuat Anda kehilangan sejumlah pelanggan, bahkan jika secara teori harga tersebut cocok dan cerdas bagi bisnis Anda. Sebaiknya, harga dinaikkan secara bertahap dan iklankan keuntungan dan manfaat produk, alih-alih meminta maaf atas kenaikan harga.
- Perubahan mendadak akan tampak seperti langkah putus asa dari bisnis yang keteteran, yang mungkin sebetulnya tidak benar. Anda perlu menghindari kesan bahwa harga produk dinaikkan karena bisnis membutuhkan dana. Sebaiknya, buat seakan Anda menaikkan harga supaya sesuai dengan kualitas produk. [10] X Teliti sumber
- Segera perhatikan volume penjualan setelah menerapkan perubahan. Kalau dilakukan terlalu mendadak, perubahan yang diperoleh akan negatif yang membuat Anda perlu berbuat lebih banyak untuk menjual variasi baru produk yang cocok dengan harganya.
-
Gunakan promosi untuk menurunkan harga dan mendatangkan pelanggan. Kecuali pesaing menurunkan harga jualnya, atau Anda tidak mendapatkan cukup pelanggan untuk mendatangkan laba, lazimnya menurunkan harga jual adalah langkah yang perlu dihindari. Menurunkan harga dapat menunjukkan kesan putus asa lain sehingga orang menjauhi toko Anda. Gunakan promosi dalam waktu terbatas, atau kupon yang memiliki masa kedaluwarsa, untuk membantu mendatangkan lebih banyak pelanggan ke bisnis Anda.
- Gunakan taktik diskon dan promosi alih-alih menurunkan harga sekaligus. Anda bahkan bisa mengubah jumlah produk yang diperoleh pelanggan dengan harga yang sama. Sebagai contoh, November adalah bulan kesadaran diabetes. [11] X Teliti sumber Selama bulan ini, Anda bisa mengenakan harga lebih untuk minuman bergula dan menurunkan harga makanan sehat. Pastikan pelanggan mengetahuinya karena bisa membantu menuntun keputusan mereka, serta merasa puas atas harga lebih yang dikenakan. Cara ini juga membuat pelanggan tahu bahwa perubahan harga ini hanya sementara.
- Usahakan tidak tampak putus asa. Sebagai contoh, restoran kosong dapat memberikan kesan bahwa makanannya tidak enak. Orang dapat merasa produk tersebut kalah saing, terutama jika mendadak harganya menjadi murah.
Iklan
-
Gunakan promosi kreatif untuk mendatangkan pelanggan. Pengaturan harga untuk promosi sangat lazim dilakukan usaha bisnis. Cara ini membuat pelanggan mendapat kesan bahwa di bisnis Anda, mereka bisa memperoleh penawaran bagus, bahkan jika Anda tidak selalu memberikan penawaran. Cobalah strategi diskon sebagai media pemasaran Anda.
- Gunakan promosi Beli 1 Gratis 1 untuk membuat orang tertarik terhadap produk Anda, dan memastikannya puas dengan penawaran yang diberikan. Jika Anda bisa terus membuat pembeli kembali, walaupun tidak ada promosi yang diberikan, artinya dia sudah menjadi pelanggan setia yang berharga.
- Sering kali penjual membundel beberapa produk dalam satu paket untuk menyingkirkan stok lama atau tidak diinginkan. Strategi ini lazimnya dipakai untuk DVD, CD, atau gim video lama.
- Diskon kuantitas (diskon 20% sampai dengan Rp150.000!) dan potongan harga (hanya Rp99.000 setelah diskon!) juga bisa membuat orang tergiur. [12] X Teliti sumber
-
Pancing emosi dan logika pelanggan. Strategi penetapan harga promosi tidak hanya sekadar membanjiri pasar dengan informasi penawaran yang diberikan, tetapi juga mencoba terhubung dengan pasar [13] X Teliti sumber Caranya, cobalah memancing emosi atau pragmatisme mereka. Salah satu strategi bisnis umum dalam menetapkan harga dilakukan dengan menggunakan angka 9. Sekilas, harga yang dihemat tampak besar (walaupun sebenarnya hampir tidak ada). Menetapkan harga dengan hati-hati akan menjaga penjualan tetap tinggi tanpa banyak mengubah strategi.
- Pertimbangkan membuat paket "premium" untuk menjual produk yang lebih mahal kepada pelanggan dengan versi lain yang pada dasarnya sama, tetapi "dipercanggih" (yaitu dengan memperbanyak pemasaran).
- Pertimbangkan membangun “lini” produk dengan berbagai jangkauan harga yang bisa dinikmati berbagai tipe pelanggan. Jasa pencucian mobil ( doorsmeer ) mobil lazim menggunakan strategi ini: cuci mobil biasa dikenakan harga Rp50.000, cuci dan waxing dikenakan Rp100.000, dan seluruh paket seharga Rp200.000.
-
Cobalah strategi promosi yang merayu pembeli untuk membeli produk yang lebih mahal demi menjual lebih banyak unit. Dalam penetapan harga produk opsional, perusahaan mencoba meningkatkan jumlah uang yang dikeluarkan pelanggan saat mulai membeli. Produk 'ekstra' opsional meningkatkan harga keseluruhan produk atau jasa. Sebagai contoh, bioskop dapat mengenakan harga lebih untuk tempat-tempat duduk yang lebih strategis.
- Sejarahnya, promosi terbukti lebih ampuh daripada iklan. [14] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Salah satu kekurangan promosi adalah cenderung diikuti penurunan penjualan produk atau jasa yang sama secara langsung akibat promosi. [15] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
-
Hindari eksploitasi harga. Eksploitasi harga ( gouging ) dilakukan dengan menaikkan harga setinggi-tingginya karena bisnis Anda memiliki keunggulan kompetitif yang substansial, atau merupakan satu-satu bisnis yang menjual suatu produk atau jasa. Keunggulan ini tidak akan berkelanjutan. Harga mahal cenderung mengundang datangnya pesaing ke dalam pasar dan harga tersebut akan jatuh karena peningkatan penawaran.
- Penetapan Harga Terikat ( captive product pricing ) digunakan ketika produk memiliki pelengkap. Perusahaan akan mengenakan harga premium di tempat pelanggan dikuasai. Sebagai contoh, produsen silet akan mengenakan harga rendah dan memperoleh kembali labanya (dan lebih banyak lagi) dari penjualan silet yang hanya cocok dengan model pisau cukurnya.
- Dalam sebagian tempat atau kondisi tertentu, eksploitasi harga melanggar hukum. [16] X Teliti sumber [17] X Teliti sumber
Iklan
Saran Pakar
- Sebelum memikirkan penetapan harga, lihat inti cara Anda menghasilkan. Sebagai contoh, jika pengguna adalah pusat strategi monetisasi Anda, sebaiknya pastikan versi salah satu produk mampu meraup pelanggan dan jaga retensinya selama mungkin. Kalau sudah, baru Anda bisa mulai fokus pada model penetapan harga. Namun, jika Anda memberikan sesuatu yang revolusioner dalam industri terkait, sebaiknya strategi monetisasi sudah diterapkan sejak awal.
- Beban akan membantu Anda menentukan model penetapan harga. Saat bicara tentang monetisasi, pikirkan beban terpenting dalam membangun produk tersebut. Sebagai contoh, jika biaya sebagian besar dikeluarkan untuk sumber daya hitung, strategi penetapan harga dapat didasarkan pada jumlah pengguna platform Anda.
- Terkadang data yang dihasilkan lebih berguna dibandingkan pengalaman pengguna. Kalau pengguna adalah konsumen yang memperoleh manfaat dari produk, pikirkan apakah Anda ingin membebaninya langsung untuk menggunakan produk atau melalui agen pihak ketiga, misalnya iklan di situs.
Tips
- Percayalah kepada diri sendiri dan terapkan pola penetapan harga yang spesifik.
- Tetapkan harga sesuai permintaan pasar, dan bukan berdasarkan opini Anda terhadap nilai produk.
- Pahamilah segmen Anda dengan baik.
Iklan
Peringatan
- Menurunkan harga di bawah rata-rata dapat membuat orang merasa kualitas produk Anda inferior.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.business.qld.gov.au/business/starting/starting-a-business/calculating-your-costs-when-starting-a-business
- ↑ http://www.businessnewsdaily.com/5498-direct-costs-indirect-costs.html
- ↑ http://www.businessnewsdaily.com/5498-direct-costs-indirect-costs.html
- ↑ http://www.forbes.com/sites/carminegallo/2014/05/28/stop-listening-and-start-anticipating-your-customers-needs/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/pega/2015/05/18/anticipating-what-customers-need-without-the-creep-factor/
- ↑ http://www.inc.com/guides/price-your-products.html
- ↑ http://business.time.com/2012/08/16/learn-from-your-competitors/
- ↑ https://www.iwu.edu/economics/PPE08/peter.pdf
- ↑ http://www.maxrealestateexposure.com/damaging-effects-of-overpricing-a-home/
- ↑ http://www.businessinsider.com/3-powerful-pricing-strategies-businesses-should-always-consider-2013-10
- ↑ http://healthfinder.gov/nho/
- ↑ http://www.volusion.com/ecommerce-blog/articles/using-the-psychology-of-discounts-to-make-more-money/
- ↑ http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1983320
- ↑ https://hbr.org/1990/09/the-double-jeopardy-of-sales-promotions
- ↑ https://hbr.org/1990/09/the-double-jeopardy-of-sales-promotions
- ↑ http://www.doj.state.or.us/consumer/Pages/price_gouging.aspx
- ↑ http://myfloridalegal.com/pages.nsf/Main/5D2710E379EAD6BC85256F03006AA2C5?OpenDocument
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.403 kali.
Iklan