Unduh PDF
Unduh PDF
Ketika dihina, mungkin Anda merasa malu, terluka, atau frustrasi. Dari mana pun datangnya, entah atasan atau orang tua, hinaan bisa membahayakan. Menerima komentar jahat ataupun menanggapi dengan agresif sama-sama akan membuat situasi lebih buruk. Cara terbaik biasanya adalah mengabaikan, tetapi mungkin Anda tidak tahu caranya. Diamkan para pembenci dengan mengabaikan hinaan mereka, memikirkan tanggapan cerdas, dan menemukan cara mengakhiri kenegatifan.
Langkah
-
Abaikan hinaan dengan mengkhayal. Ketika ada orang yang menghina, biarkan pikiran Anda terbang ke tempat lain. Pikirkan apa yang ingin Anda makan nanti atau ingatlah liburan terakhir. Begitu memfokuskan lagi perhatian pada percakapan, Anda akan merasa lebih positif.
-
Menjauhlah untuk sementara. Untuk hinaan yang tidak bisa diabaikan, Anda bisa menjauh. Tidak perlu duduk saja mendengarkan hinaan jika Anda tidak mau. Apabila pergi rasanya terlalu kasar, katakan bahwa Anda ingin ke kamar mandi. [1] X Teliti sumber
- Jika atasan atau orang tua yang menghina, menjauh mungkin bukan pilihan terbaik. Dengarkan dan tanyakan apa yang mereka ingin Anda lakukan.
-
Pakai headphone . Untuk mengabaikan orang, dengarkan musik atau tonton sesuatu di ponsel atau tablet Anda. Suara dari headphone akan menenggelamkan hinaan tersebut.
- Cara ini sangat cocok jika Anda sedang di bus atau berjalan ke suatu tempat.
-
Lakukan aktivitas lain. Kerjakan tugas Anda. Apakah kakak Anda mulai membuat frustrasi? Abaikan dia dengan mencuci piring. Apakah ada teman yang mulai kasar? Keluarkan buku untuk dibaca. Dengan menunjukkan bahwa Anda tidak mendengarkan, dia akan berhenti mengucapkan kata-kata jahat. [2] X Teliti sumber
-
Berpura-puralah Anda tidak mendengar. Meskipun hinaan tidak bisa diabaikan, Anda bisa berpura-pura tidak mendengarkan. Jika dia bertanya apakah Anda mendengarnya, katakan tidak. Apabila dia mengulangi, katakan, “Kapan kamu bilang begitu? Aku enggak dengar?” [3] X Teliti sumber
-
Jangan menanggapi hinaan di dunia maya. Apabila ada orang yang jahat kepada Anda di media sosial, hapus komentarnya. Jangan dibaca ulang, tetapi blokir pesannya atau hentikan pertemanan. Matikan ponsel atau laptop, dan istirahatlah dari gadget. Utarakan kejengkelan kepada teman atau bicarakan apa yang terjadi dengan ibu Anda. [4] X Teliti sumber
-
Tetaplah tenang. Cara terpenting adalah tidak emosional. Begitu Anda menunjukkan emosi, si penghina akan tahu bahwa Anda terpengaruh dan hinaannya akan makin kejam. Rendahkan suara Anda, usahakan tidak menangis, dan tarik napas dalam. Jika Anda merasa tidak bisa tenang, menjauhlah sampai emosi sudah lebih tertata. [5] X Teliti sumber
-
Perhatikan diri Anda. Penghinaan dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk menenteramkan diri. Perhatikan kesehatan fisik dengan lari dan makan makanan bergizi. Jaga kesehatan mental dengan meditasi atau bergabung dengan komunitas spiritual. [6] X Teliti sumber
- Rencanakan sesuatu yang merilekskan, seperti berendam air panas atau menonton acara TV favorit.
-
Bingkai ulang penghinaan yang Anda terima. Walaupun Anda bisa mengabaikan hinaan untuk sementara, otak mungkin secara tidak sadar menyerap dan mencernanya. Jika tidak diproses secara internal, hinaan dapat berkembang menjadi pemikiran negatif. Hilangkan kekuatan hinaan dengan memikirkan tanggapan positif atau bahkan lucu meskipun hanya untuk dikatakan kepada diri sendiri.
- Misalnya, jika ada orang yang menghina pakaian Anda, bingkai ulang komentar tersebut dengan mempertanyakan sepenting apa pendapat orang itu. Dia bukan pakar mode sehingga penilaiannya tidak penting. Jika Anda juga tidak begitu mementingkan mode, katakan kepada diri sendiri, “Hei, setidaknya aku enggak pakai piama keluar rumah!”
-
Buat daftar pujian yang pernah diberikan orang kepada Anda. Untuk mengalahkan kenegatifan dari hinaan, buat daftar hal-hal baik tentang diri Anda. Apakah potongan rambut Anda menerima pujian? Masukkan dalam daftar. Apakah kata orang Anda pintar dalam matematika? Cantumkan juga pujian itu. [7] X Teliti sumber
- Tulis daftar ini dalam aplikasi memo di ponsel dan bacalah untuk memperbaiki suasana hati ketika dihina.
Iklan
-
Hindari orang yang menghina Anda. Apakah Anda harus sering bertemu dia? Jika tidak, hindari saja. Cari rute lain ke tempat tujuan. Jangan duduk di dekatnya saat istirahat makan siang. Lakukan apa saja untuk menjauh darinya asalkan nyaman bagi Anda. [8] X Teliti sumber
- Jika tidak bisa menghindar, Anda bisa mengabaikan dia, mengajak dia bicara, atau melaporkan tingkah lakunya.
-
Minta bantuan teman. Jika Anda harus bertemu orang yang suka menghina, cari teman untuk mendukung Anda. Ceritakan apa yang terjadi dan minta teman tersebut mendukung Anda jika hinaan mulai muncul. [9] X Teliti sumber
- Katakan, “Ingat aku pernah cerita tentang Tasya? Dia juga datang ke pesta besok malam. Kamu mau datang sama aku? Aku enggak mau menghadapi dia sendirian.”
-
Selesaikan masalah secara terbuka jika sangat memengaruhi hidup Anda. Meskipun mengabaikan masalah bisa membantu, kadang orang-orang yang suka menghina perlu dikonfrontasi langsung agar berhenti. Ajak dia berbicara empat mata. Katakan bahwa Anda ingin dia berhenti menghina Anda. [10] X Teliti sumber
- Katakan, “Terima kasih kamu mau kuajak bicara. Setiap kali rapat, kuperhatikan kamu sering menghina pekerjaanku. Walaupun aku menghargai kritik membangun, komentarmu hari ini tidak membantu. Bisakah kamu lebih positif? Kalau tidak, jangan mengkritik proyekku.”
-
Atur privasi di media sosial. Hindari komentar acak pada kiriman dan foto Anda dengan membatasi akses dan hanya berteman dengan orang yang Anda kenal baik. Buat halaman privat agar orang lain tidak dapat mengakses informasi Anda. [11] X Teliti sumber
-
Laporkan jika ia selalu mengusik Anda. Jika orang tersebut terus mengganggu walaupun Anda tidak melakukan apa-apa yang merugikan dia, laporkan. Jika Anda cemas tiap kali berangkat sekolah atau bekerja, laporkan kepada guru, supervisor, atau figur otoritas lainnya. Buat laporan ke sekolah atau departemen SDM.Iklan
-
Tertawakan saja. Daripada marah karena dihina, tertawakan saja. Tawa menyiratkan kepada si penghina bahwa kata-katanya tidak bisa mengintimidasi Anda. Tawa juga menunjukkan bahwa Anda tidak peduli dengan komentarnya. [12] X Teliti sumber
- Akan tetapi, jika Anda berhadapan dengan atasan atau orang tua, jangan tertawa. Sebaliknya, katakan, “Kenapa Bapak merasa begitu?” atau “Jadi, apa yang harus saya lakukan?”
-
Ganti topik. Jika Anda merasa hinaan akan keluar, ganti topik pembicaraan. Bahas musik, film, atau acara TV terbaru. Bicarakan tentang cerita atau tugas baru di pekerjaan. [13] X Teliti sumber
- Katakan, “Oh, aku lupa bilang. Untuk pertama kalinya aku nonton Game of Thrones kemarin! Aku suka. Aku ingat kamu pernah bilang suka seri itu juga.”
-
Ciptakan lelucon dari situasi tersebut. Tawa dapat meringankan momen paling tegang sekalipun. Jika ada yang menghina Anda, cari sisi lucunya. Tidak perlu balas menghina. Lelucon sudah cukup untuk mencerahkan hati Anda. [14] X Teliti sumber
- Misalnya, jika dia mengejek kacamata Anda, katakan, “Aku sudah memakai kacamata ini tujuh tahun. Masa kamu baru memperhatikan? Mungkin kamu harus pinjam kacamataku ini.”
-
Terima hinaan dan lanjutkan hidup. Jika Anda tidak memilih untuk menjauh atau menciptakan lelucon, terima saja dan lupakan. Tanggapi dengan singkat dan cepat agar dia tahu bahwa Anda tidak terpengaruh. Katakan “Oke” atau “Terima kasih”. [15] X Teliti sumber
-
Beri pujian. Cara lain untuk mendiamkan penghina adalah mengatakan sesuatu yang baik tentang dirinya. Pujian akan membuat dia terdiam karena sama sekali tidak disangka. Usahakan memberi pujian yang berkaitan dengan hinaannya kepada Anda. [16] X Teliti sumber
- Misalnya, jika dia menghina sepatu Anda, katakan, “Aku suka sepatumu. Keren. Beli di mana?” dan tersenyum.
Iklan
Referensi
- ↑ https://tinybuddha.com/blog/how-to-deal-with-negative-people-or-difficult-people/
- ↑ http://ideas.time.com/2013/03/08/why-insults-hurt-and-why-they-shouldnt/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201302/how-deal-insults-and-put-downs
- ↑ https://www.ditchthelabel.org/cyber-bullying-top-9-tips-on-overcoming-it/
- ↑ https://tinybuddha.com/blog/how-to-deal-with-negative-people-or-difficult-people/
- ↑ https://tinybuddha.com/blog/45-simple-self-care-practices-for-a-healthy-mind-body-and-soul/
- ↑ https://tinybuddha.com/blog/45-simple-self-care-practices-for-a-healthy-mind-body-and-soul/
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/245269
- ↑ https://www.entrepreneur.com/article/245269
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201302/how-deal-insults-and-put-downs
- ↑ https://www.ditchthelabel.org/cyber-bullying-top-9-tips-on-overcoming-it/
- ↑ http://ideas.time.com/2013/03/08/why-insults-hurt-and-why-they-shouldnt/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201302/how-deal-insults-and-put-downs
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201302/how-deal-insults-and-put-downs
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201302/how-deal-insults-and-put-downs
- ↑ https://tinybuddha.com/blog/how-to-deal-with-negative-people-or-difficult-people/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.233 kali.
Iklan