PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengakhiri hubungan dengan pacar tidaklah mudah, terutama ketika mantan pacar Anda bersikap buruk dan ingin membalas dendam. Cara terbaik menghadapi mantan pacar yang bersikap buruk adalah mengabaikannya sesering mungkin dan terus menjalani kehidupan tanpa memikirkan ataupun berhubungan dengannya. Apabila rutinitas kehidupan mengharuskan Anda bertemu dengannya hampir setiap hari, Anda bisa mengatasi situasi ini dengan anggun dengan menunjukkan kepadanya bahwa sikap buruknya tidak memberikan dampak apa pun kepada kehidupan Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menjauhkan Diri dari Mantan Pacar

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan menghubungi mantan pacar Anda, seperti menelepon, mengirim pesan singkat, menulis surel ( email ), menghubunginya lewat media sosial, dan berbicara secara langsung dengannya. Apabila dia berusaha menghubungi Anda, sebaiknya abaikan saja usahanya.
    • Tergantung situasi, Anda mungkin dapat membalas pesan singkat atau surelnya untuk memberi tahu dia bahwa Anda sudah tidak tertarik untuk berbicara dengannya. Apabila dia bersikap keterlaluan, Anda tidak perlu membalas pesannya.
    • Apabila Anda mendapatkan ancaman dari mantan pacar atau dia mengikuti Anda secara diam-diam, segera laporkan tindakannya kepada polisi. Anda bisa mengancam hendak melaporkannya kepada polisi agar dia berhenti menghubungi dan mendekati Anda.
    • Apabila mantan pacar terus-menerus menelepon, mengirim pesan singkat atau surel, Anda bisa memblokir nomor ponselnya dan juga alamat surelnya. Apabila dia sangat keras hati dan mulai menelepon Anda dengan menggunakan ponsel orang lain atau mengirim surel dengan menggunakan alamat surel lain, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti nomor ponsel dan alamat surel.
    • Hampir semua situs web media sosial menawarkan berbagai macam pilihan untuk memblokir atau mengabaikan seseorang. Apabila Anda ingin mencegah mantan pacar melihat profil media sosial Anda dan hendak memberitahunya secara implisit bahwa Anda tidak ingin dihubungi olehnya, blokirlah dia di media sosial. Apabila Anda enggan memblokirnya dan tidak ingin mendapatkan informasi apa pun yang berhubungan dengannya, abaikan dia atau gunakan opsi Unfollow pada media sosial. [1]
    • Hindari tempat yang suka dikunjungi mantan pacar apabila memungkinkan. Apabila Anda harus mengunjungi tempat tersebut dan bertemu dengannya, teruslah berjalan dan abaikan dia alih-alih berhenti untuk berbicara dengannya.
  2. Apabila Anda belajar di sekolah dan di ruang yang sama dengan mantan pacar, memiliki sahabat yang berteman dengannya, atau bekerja di tempat yang sama, Anda mungkin tidak mempunyai pilihan lain selain menghabiskan waktu di ruang yang sama dengannya. Pada awalnya, menjalani kehidupan dalam situasi seperti ini sulit untuk dilakukan. Akan tetapi, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berinteraksi sosial dengan orang lain seperti biasa dan berusaha untuk tidak berbicara dengan mantan pacar sesering mungkin. [2]
    • Jangan sampai Anda berpura-pura tidak melihatnya. Hal ini hanya membuat dia berpikiran bahwa Anda tidak nyaman berada di dekatnya. Tentunya Anda tidak ingin dia berpikiran seperti itu. Sebaliknya, anggaplah dia sebagai orang yang tidak Anda kenal. Pastikan interaksi Anda dengannya berlangsung singkat dan hindari memperlihatkan bahasa tubuh yang menunjukkan kemesraan, seperti melakukan kontak mata dengannya.
    • Apabila Anda sedang bersama sekelompok orang, berusahalah untuk berbicara dengan orang lain alih-alih dengan mantan pacar.
    • Jika mantan pacar mulai mengajak Anda bicara, balaslah ucapannya dengan sopan dan singkat. Dengan demikian, dia akan tahu bahwa Anda tidak tertarik berbicara dengannya. Sebagai contoh, apabila dia mengucapkan "Kuis matematika tadi sangat sulit. Kamu bisa mengerjakannya?", Anda cukup menjawab, "Bisa." Setelah itu, tunjukkan secara eksplisit bahwa Anda tidak tertarik untuk melanjutkan pembicaraan.
    • Apabila mantan pacar meminta bantuan orang lain untuk memberikan pesan kepada Anda, tanggapan Anda harus disesuaikan dengan orang yang menyampaikan pesan. Apabila orang yang menyampaikan pesan adalah teman Anda, beri tahu dia bahwa Anda tidak tertarik untuk mengetahui apa yang ingin disampaikan mantan pacar. Setelah itu, beri tahu dia bahwa Anda berharap masalah Anda dengan mantan pacar tidak akan mengganggu persahabatan Anda dengannya. Apabila orang yang menyampaikan pesan bukan teman Anda dan dia memberikan pesan mantan pacar yang menyakiti perasaan, Anda bisa mengabaikannya saja.
  3. Apabila gaya berpacaran Anda mirip dengan gaya kebanyakan orang, mantan pacar Anda mungkin adalah orang pertama yang ditemui untuk mendapatkan penghiburan ketika hal buruk menimpa Anda. Selain itu, dia juga mungkin menjadi orang pertama yang Anda beri tahu ketika hal menyenangkan terjadi di dalam kehidupan Anda. Hal ini membuat usaha melupakan mantan pacar sulit dilakukan karena Anda masih memiliki keinginan untuk menghubunginya saat sesuatu terjadi di dalam kehidupan Anda. Cobalah membiasakan diri untuk menghubungi teman, keluarga, kakak, atau adik ketika sesuatu terjadi di dalam kehidupan Anda. [3]
    • Mendapatkan pacar baru untuk mengganti peran mantan pacar mungkin menjadi godaan tersendiri. Akan tetapi, sebaiknya jangan buru-buru mencari pacar baru, kecuali Anda sudah benar-benar siap untuk menjalin hubungan kembali dengan seseorang. Setelah merasa siap, Anda bisa berkencan dengan orang lain.
  4. Anda dapat melupakan mantan pacar dengan lebih mudah jika Anda memiliki kesibukan. Cobalah melakukan kegiatan bersama teman, bergabung ke sebuah klub, atau memiliki hobi baru untuk membantu Anda melupakannya dan mempermudah usaha Anda dalam mengabaikannya. [4]
    • Apabila Anda dan mantan pacar memiliki lingkaran teman yang sama, tunjukkan kepadanya bahwa Anda tetap bahagia dan dapat menikmati kehidupan tanpanya ketika berkumpul dengan kelompok teman. Hal ini akan membuatnya sadar bahwa perilaku buruknya terhadap Anda tidak memberikan dampak apa pun kepada kehidupan Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengatasi Perilaku Buruk Mantan Pacar

PDF download Unduh PDF
  1. Apabila dia menyebut Anda sebagai orang yang gemuk atau jelek, jangan memercayai omongannya. Ingatlah bahwa dia berperilaku seperti itu karena dia sedih hubungan Anda dengannya berakhir dan dia tidak tahu cara mengatasinya dengan dewasa.
  2. Anda tidak perlu memberikan pujian kepadanya untuk menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang lebih baik daripada dia. Anda juga sebaiknya tidak membalas ucapannya yang menyakiti perasaan dengan tindakan buruk. Tenangkan diri Anda dan tunjukkan kepadanya bahwa apa yang dia ucapkan tidak mengganggu kehidupan Anda.
  3. Apabila mantan pacar mengucapkan hal-hal yang menyakitkan hati, Anda dapat membuktikan kepadanya dan orang-orang di sekitar Anda bahwa Anda bisa menjadi orang yang lebih baik daripada dia. Untuk melakukannya, Anda harus bersikap baik ketika bertemu dengannya dan tidak menggunjingnya ketika dia sedang tidak bersama Anda. Jangan mencoba menyebarkan rumor buruk mengenainya untuk membalas dendam. Jika Anda melakukan hal ini, sikap Anda tidak berbeda dengan sikap mantan pacar karena Anda bersikap buruk dan kekanak-kanakan sepertinya. Selain itu, hal ini dapat membuat hubungan Anda dengannya semakin buruk. [5]
  4. Apabila Anda dan mantan pacar memiliki teman yang sama dan perilaku buruknya membuat interaksi sosial Anda dengan teman menjadi sulit dilakukan, beri tahu teman apa yang dialami Anda. Dia mungkin dapat menyadarkan mantan pacar bahwa sikapnya selama ini salah. Selain itu, dia juga mungkin akan berhenti mengundangnya ke acara yang diselenggarakan olehnya selama dia masih bersikap buruk kepada Anda. [6]
    • Anda mungkin harus berhenti berteman dengan beberapa sahabat yang juga berteman dengan mantan pacar Anda. Beberapa teman Anda mungkin berpihak kepada mantan pacar dan mereka mungkin menghasut dia untuk bersikap buruk kepada Anda. Perhatikan bahwa orang-orang yang mendorong mantan pacar untuk bersikap buruk kepada Anda bukanlah teman yang baik.
    • Berbicara dengan teman mengenai situasi yang dihadapi dapat memberikan Anda kesempatan untuk mencurahkan isi hati. Teman yang suportif akan menenangkan dan menghibur Anda sehingga Anda tidak akan berpikiran buruk mengenai diri sendiri. Hal ini dapat membantu Anda menghadapi sikap buruk mantan pacar.
  5. Apabila sikap mantan pacar menjadi berbahaya dan membuat Anda merasa terancam, laporkan dia kepada guru atau polisi. Anda memiliki hak untuk hidup tanpa dihantui rasa takut. Oleh karena itu, jangan takut untuk meminta pertolongan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.807 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan