Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak cara mengabdi kepada Tuhan setiap hari, entah Anda pribadi religius yang rutin beribadah sejak kecil atau baru mulai mengembangkan kehidupan spiritual. Anda bisa mengabdi kepada Tuhan dalam berbagai aspek keseharian, misalnya dengan beraktivitas dalam komunitas atau menjadi pribadi yang baik dan mengasihi sesama.
Langkah
-
Jalin relasi yang baik dengan Tuhan. Sebelum mengabdi kepada Tuhan, tentukan dahulu siapa Tuhan bagi Anda. Apakah Anda berkomunikasi dengan Tuhan setiap hari atau hanya sewaktu mengalami masalah?
- Relasi Anda dengan Tuhan memengaruhi pikiran dan tindakan Anda saat berdoa.
- Syukuri kehidupan Anda dan semua yang Tuhan berikan kepada Anda.
-
Berdoalah kepada Tuhan. Anda cukup berkomunikasi dengan Tuhan jika ingin berdoa, tidak harus di rumah ibadat atau sambil berlutut. Selain membaca teks doa dengan berbagai ujud untuk menjalani kehidupan sehari-hari, Anda boleh menyampaikan permohonan kepada Tuhan saat menghadapi masalah, membutuhkan bimbingan-Nya, untuk kedamaian dunia, atau apa saja yang terpikirkan. [1] X Teliti sumber
- Berdoa berarti mengandalkan Tuhan sebagai penuntun langkah Anda sementara Anda memfokuskan diri pada hal-hal yang sedang terjadi dan berusaha mengatasi masalah. Oleh sebab itu, berdoa merupakan cara mengabdi kepada Tuhan yang sangat bermanfaat untuk Anda.
- Berdoa bukan berarti Anda boleh mengabaikan kehidupan sehari-hari atau meminta kepada Tuhan semua yang Anda butuhkan. Jangan membayangkan Tuhan akan mengabulkan semua permohonan seperti Genie dalam film Aladdin.
- Berdoa merupakan langkah awal untuk mengabdi kepada Tuhan dengan seluruh hidup Anda dan beriman kepada-Nya.
-
Pelajari Kitab Suci. Membaca Kitab Suci atau teks yang dianggap suci sesuai keyakinan Anda merupakan cara lain untuk berdoa dan beribadah kepada Tuhan. Dengan membaca Kitab Suci, Anda bisa mendapatkan tuntunan saat kehilangan arah, memperoleh inspirasi, dan mempelajari cara mengabdi kepada Tuhan.
- Ikuti kursus Kitab Suci untuk mencari tahu cara menafsirkan teks Kitab Suci bersama umat yang lain. Anda bisa membantu orang lain melakukan hal yang sama jika sudah memahami ayat Kitab Suci.
- Saat membaca Kitab Suci, renungkan maknanya agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Pilih kitab atau perikop yang membuat Anda merasakan hadirat Tuhan, alih-alih membaca Kitab Suci dari awal sampai akhir.
-
Bersyukurlah kepada Tuhan. Sisihkan waktu untuk mensyukuri semua pemberian Tuhan atau berkat-Nya sehingga Anda mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Bagi umat Kristiani, Anda bisa mengucap syukur saat berdoa di gereja, sebelum makan, menjelang tidur malam, atau kapan saja. Luangkan waktu untuk bersyukur kepada Tuhan atas semua yang Ia berikan, misalnya makanan yang siap disantap atau pakaian yang Anda kenakan.
- Jika Anda beragama lain, misalnya Hindu, sediakan waktu untuk bersyukur kepada Tuhan 3 kali sehari: saat bangun pagi, sebelum makan siang, dan menjelang tidur malam.
- Setiap ada kesempatan, ucapkan terima kasih kepada Tuhan atas berkat-Nya sehingga Anda bisa menjalani keseharian dengan baik.
-
Andalkan kekuatan dari Tuhan. Pernah mendengar cerita tentang sepasang jejak kaki di pasir dan orang yang sedang terpuruk? [2] X Teliti sumber Kisah ini membawa pesan: ketika Anda merasa sendirian saat terpuruk, Tuhan sedang menggendong Anda. Mengabdi kepada Tuhan bisa berarti percaya bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan saat Anda merasa tidak berdaya dengan beriman kepada-Nya.
- Mendapat kekuatan dari Tuhan bukan konsep yang mudah dipahami. Apakah Tuhan akan membuat tubuh Anda lebih kuat? Bukan itu maksudnya. Anda memiliki kekuatan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan beriman kepada-Nya.
- Jika Anda cepat marah saat emosi memuncak, berdoalah kepada Tuhan agar Anda kembali merasa tenang. Mintalah Tuhan memberikan Anda kemampuan untuk menenangkan diri dan berpikir jernih . Berdoalah sambil bernapas dalam-dalam agar Anda mampu mengendalikan diri.
- Jika Anda sedang menghadapi sesuatu yang membebani pikiran, berdoa untuk memohon kekuatan dari Tuhan memberikan Anda kemampuan untuk mengatasi masalah dengan baik.
- Mengandalkan kekuatan dari Tuhan memberikan Anda keyakinan bahwa Anda tidak pernah berjalan sendirian sebab Tuhan selalu siap mengangkat Anda jika Anda terjatuh.
-
Berdoalah bersama orang lain. Kalau teman baik atau rekan dalam komunitas mengalami masalah atau kesulitan, berdoalah untuknya atau ajaklah ia berdoa bersama jika ia bersedia.
- Jangan memaksa orang lain berdoa bersama atau menuduhnya sebagai orang yang tidak mengabdi kepada Tuhan.
- Jika Anda bertemu orang yang tidak suka berdoa atau tidak percaya kepada Tuhan, doakan agar ia selalu merasa damai, sehat, dan beriman kepada Tuhan.
-
Berdoalah bersama anggota keluarga. Keluarga yang berdoa bersama akan tetap rukun dan utuh. Mengabdi kepada Tuhan tidak harus sendirian. Lakukan bersama orang lain dengan mengajak anggota keluarga bersyukur dan beribadah bersama.Iklan
-
Jadilah mentor. Anda bisa mengabdi kepada Tuhan dengan menjadi mentor atau pribadi yang layak diteladani oleh orang-orang yang lebih muda atau seusia Anda.
- Kalau Anda punya adik yang masih remaja, berikan bimbingan dengan mengajaknya beribadah. Selain itu, Anda bisa menjadi mentor dalam komunitas gereja.
- Membantu orang lain mengembangkan diri dengan berbagi pengetahuan merupakan cara tepat mengabdi kepada Tuhan.
-
Jadilah sukarelawan dalam komunitas. Langkah ini juga memberikan Anda kesempatan untuk mengabdi kepada Tuhan dengan berbagai cara.
- Bergabunglah dalam komunitas untuk menolong kaum tunawisma atau korban bencana.
- Selain itu, Anda bisa menjadi sukarelawan dengan membersihkan taman dan saluran air di kompleks rumah Anda atau menjadi anggota siskamling untuk menjaga keamanan warga.
- Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang hebat untuk mengabdi kepada Tuhan. Sebagai contoh, jika Anda melihat tetangga akan pindah rumah, tawarkan bantuan untuk mengepak barang-barang.
-
Berikan kepada orang lain apa yang tidak Anda gunakan. Jika Anda pernah membaca Kitab Suci, banyak sekali ayat yang membahas tentang mengambil sebatas yang dibutuhkan dan memberikan kepada orang lain apa yang tidak digunakan. [3] X Teliti sumber
- Sisihkan waktu untuk menyortir barang-barang di dalam rumah. Kumpulkan perlengkapan sehari-hari yang tidak digunakan agar bisa diberikan kepada orang lain.
- Sebagai contoh, alih-alih membuang baju atau furnitur layak pakai yang tidak digunakan, lebih baik diberikan ke tempat penampungan tunawisma.
- Contoh lain, donasikan makanan kaleng yang berlebih ke rumah yatim piatu.
-
Bantulah orang yang berkekurangan. Anda bisa menjadi orang Samaria yang baik hati untuk mengabdi kepada Tuhan. Berusahalah menolong jika Anda melihat orang yang membutuhkan bantuan.
- Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang mengagumkan untuk menolong orang lain. Berikan bantuan saat menjalani keseharian, misalnya menahan pintu untuk orang yang akan lewat atau mengambilkan barang milik orang lain yang terjatuh.
-
Berikan kebaikan kepada orang lain. Jika Anda pernah menerima kebaikan dari orang lain, sekarang giliran Anda berbuat baik. Lakukan hal yang sama kepada orang yang membutuhkan bantuan.
- Mungkin seseorang membiarkan Anda mendahuluinya di jalan raya atau saat mengantre di kasir. Kali ini, lakukan hal yang sama kepada orang lain.
- Berbuat baik tanpa pamrih merupakan cara tepat mengabdi kepada Tuhan. Selain itu, berbuat baik membuat Anda merasa senang. Langkah ini membawa kebaikan untuk kedua belah pihak.
Iklan
-
Sisihkan waktu untuk beribadah di gereja. Inilah momen terbaik untuk mengabdi kepada Tuhan. Jika Anda tidak bisa pergi ke gereja, luangkan waktu untuk berdoa, membaca Kitab Suci, dan merenungkan Sabda Tuhan beberapa kali seminggu.
- Pada umumnya, umat Kristiani mengabdi kepada Tuhan dengan mengikuti ibadah di gereja. Meskipun Anda sangat sibuk atau enggan pergi ke gereja, manfaatkan kesempatan ini untuk mempererat relasi dengan Tuhan dan melupakan beban pikiran selama lebih kurang 1 jam.
- Saat beribadah di gereja, Anda bisa merasakan pengalaman spiritual yang sangat menyenangkan, seperti sedang bermeditasi untuk menenangkan pikiran atau berolahraga untuk menguatkan tubuh, tetapi kali ini, Anda sedang menguatkan iman.
-
Wartakan kabar tentang Tuhan. Ceritakan berbagai hal tentang Tuhan kepada orang lain atau ajaklah ia beribadah di gereja. Jangan malu bercerita tentang Tuhan sebab Ia adalah Sang Pencipta segalanya.
- Jangan menjejali orang lain dengan bercerita sebanyak mungkin tentang Tuhan. Memaksa orang lain menerima keyakinan Anda bukan cara mengabdi kepada Tuhan.
-
Bersikaplah rendah hati. Salah satu cara mengabdi kepada Tuhan adalah mengucap syukur atas berkat yang Ia berikan kepada Anda dan tetap rendah hati, bukan dengan menyombongkan kekayaan dan keberhasilan Anda.
- Lakukan refleksi untuk bersyukur karena iman kepada Tuhan membuat hidup Anda diberkati dan mengingatkan diri sendiri bahwa Anda harus menggunakannya untuk menolong orang lain.
- Jika Anda baru dipromosikan di kantor, jangan menyombongkan diri kepada rekan kerja. Alih-alih, manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan performa perusahaan atau menjadi mentor bagi rekan kerja yang membutuhkan bimbingan.
- Jika Anda menjadi juara atau mendapatkan penghargaan karena berprestasi, ingatlah bahwa Tuhan memberikan Anda kemampuan yang dibutuhkan dan kemungkinan Anda meraihnya berkat dukungan orang lain. Tunjukkan sikap rendah hati yang layak diteladani sebagai cara mengabdi kepada Tuhan.
-
Perkenalkan Tuhan kepada anak Anda. Sebagai orang tua, Anda tentu tahu bahwa anak sangat mengandalkan dan meneladani Anda saat mempelajari hal-hal baru. Oleh sebab itu, mengajar dengan memberikan teladan harus menjadi prioritas utama saat mendidik anak. Memperkenalkan Tuhan kepada anak saat menjalani kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara mengabdi Tuhan yang layak diteladani.
- Saat berkumpul bersama keluarga, bacakan buku atau ajaklah anak membaca buku yang membahas tentang kehidupan religius.
- Gunakan kisah dalam Kitab Suci atau kejadian nyata untuk menjelaskan kehadiran Tuhan dalam kesehariannya dan mengajarkan cara beriman kepada Tuhan. [4] X Teliti sumber
-
Biarkan Tuhan mengarahkan tindakan Anda. Mungkin Anda tidak sempat beribadah saat menghadapi masalah, tergesa-gesa, atau dikejar tenggat. Dalam kondisi seperti ini, lakukan refleksi untuk mencari tahu apa yang harus Anda lakukan sesuai kehendak Tuhan.
- Gunakan kesempatan ini untuk berdoa sambil menenangkan pikiran dan bertanya kepada diri sendiri, "Apa yang Tuhan ingin aku lakukan?”
- Selain memberikan rasa damai, Anda mampu menunjukkan sikap yang paling bijak dan layak diteladani jika mengandalkan Tuhan dan beriman kepada-Nya saat mengambil keputusan.
-
Maafkan orang yang bersalah kepada Anda . Tuhan selalu mengampuni kesalahan kita. Ia mengampuni dosa dan pelanggaran yang pernah kita lakukan. Memaafkan orang lain kerap terasa sangat sulit, tetapi inilah cara terbaik memaafkan diri sendiri saat mengabdi kepada Tuhan.
- Jika Anda tidak bisa memaafkan seseorang, lakukan berbagai cara mengabdi kepada Tuhan agar Anda mampu memaafkannya, misalnya berdoa, berkomunikasi dengan Tuhan, beribadah di gereja, atau berbuat baik kepada orang lain.
- Tulis pelajaran yang diperoleh saat mengalami sesuatu yang buruk dan mintalah kekuatan dari Tuhan agar Anda mampu memaafkan dan fokus pada sisi positif dari pengalaman ini.
Iklan
Tips
- Jika Anda mengutamakan Tuhan saat menjalani keseharian, Anda akan mengabdi kepada Tuhan setiap hari dengan sendirinya.
- Saat berdoa, Anda boleh berbicara dengan Tuhan seperti sedang mengobrol dengan teman. Anda bebas menentukan ingin berdoa secara formal atau informal.
- Jangan memaksakan keyakinan Anda kepada orang yang tidak bisa menerimanya. Cara ini tidak bermanfaat. Jika ingin mengabdi kepada Tuhan, berikan bantuan kepada orang lain tanpa melibatkan agama.
- Mengabdi kepada Tuhan bukan hal mudah. Bahkan, kerap sangat sulit dilakukan. Jika diperlukan, diskusikan hal ini dengan orang seiman yang suportif, misalnya pasangan, teman, atau pemimpin gereja. Anda tidak perlu berjuang sendirian.
- Mengabdi kepada Tuhan tidak hanya dalam hal beragama. Anda sudah mengabdi kepada Tuhan jika menerapkan "Aturan Emas": perlakukan orang lain seperti Anda ingin orang lain memperlakukan Anda.
- Libatkan diri dalam komunitas gereja, misalnya menjadi anggota koor, pembina iman remaja, panitia aktivitas gereja, atau pelayan persekutuan doa. Selain itu, jadilah orang baik seperti yang Tuhan inginkan.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.395 kali.
Iklan