Unduh PDF
Unduh PDF
Merasa terpanggil untuk menjadi penyelenggara persekutuan doa tapi tidak sepenuhnya tahu cara mengelolanya? Persekutuan doa adalah tempat orang-orang berkumpul dan bersatu dalam doa sebagai sebuah kelompok. Anda bisa mengadakan persekutuan doa yang bermanfaat bagi banyak orang dengan melakukan sedikit persiapan dan mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah
-
Tentukan waktu yang tepat. Pada waktu-waktu tertentu, orang-orang tidak bisa datang ke persekutuan doa karena mereka sangat sibuk. Tentunya akan sulit mengajak orang ikut persekutuan doa jika kegiatan ini diadakan di pagi hari atau Jumat malam. Akan lebih baik jika kegiatan ini diadakan pada hari Minggu siang atau di malam hari (selain di akhir pekan) agar waktunya lebih sesuai bagi kebanyakan orang.
- Pertimbangkan agar jadwal persekutuan doanya tidak bersamaan dengan jadwal ibadah rutin sehingga lebih sesuai bagi kebanyakan orang.
- Persekutuan doa biasanya berlangsung selama satu jam, namun durasinya bisa disesuaikan dengan keinginan.
-
Libatkan pimpinan gereja. Bahkan jika Anda ingin menjadi penyelenggara persekutuan doa di luar gereja, Anda tetap harus melibatkan seorang pastor. Sekalipun ada orang lain yang bisa memimpin persekutuan doa, Anda harus melibatkan pimpinan gereja setempat agar orang-orang yang hadir mau menghargai keabsahan dari persekutuan doa yang mereka ikuti.
-
Tentukan tempatnya. Biasanya persekutuan doa diadakan di ruangan doa atau ruangan lainnya di gereja. Bisa juga Anda mengadakan persekutuan doa kecil di tempat lain seperti di rumah. Di mana pun lokasinya, pastikan tempatnya siap untuk menampung sebuah persekutuan dan areanya bersih agar sesuai sebagai tempat untuk berdoa.
-
Umumkan jadwal persekutuan doa ini kepada seluruh jemaat gereja. Buatlah pengumuman pada saat ibadah atau kirimkan surat dan surel ( email .) Usahakan agar sebanyak mungkin orang bisa datang untuk mendukung doa-doa dalam persekutuan ini.
-
Ajaklah orang-orang secara langsung agar mereka merasa lebih terpanggil untuk datang. Kadang-kadang ada orang yang ragu untuk bergabung atau mencoba hal baru. Bicaralah kepada orang-orang secara individual sambil mengajak mereka agar mau datang ke persekutuan doa. Biasanya orang-orang ini hanya perlu sedikit diberikan dorongan untuk hadir.
-
Tentukan tata cara pelaksanaannya. Anda bisa mengadakan doa bersama sebagai satu kelompok secara keseluruhan, tetapi jika kelompoknya besar, Anda bisa membaginya menjadi beberapa kelompok doa yang lebih kecil. Atau ada pilihan lain yaitu dengan meminta orang tertentu berdoa untuk tema tertentu atau meminta dua sampai tiga orang berdoa untuk tema tertentu, dan dua sampai tiga orang lainnya berdoa untuk tema yang berbeda.
- Bisa juga Anda gunakan tata cara gabungan misalnya berdoa bersama pada awalnya lalu membentuk beberapa kelompok agar para jemaat yang hadir bisa berdoa untuk diri mereka masing-masing secara pribadi di dalam kelompok yang lebih kecil.
-
Siapkan dulu doa-doanya. Adanya perencanaan akan memperlihatkan perbedaan antara persekutuan doa yang hidup dan efektif dengan yang membosankan dan tidak efektif. Orang-orang akan membutuhkan panduan, kategori, contoh, dan tata cara berdoa. Anda perlu mengusahakan agar para jemaat tetap ingin berdoa dengan cara mempersiapkan doa-doanya terlebih dahulu.
-
Pilihlah tema-tema yang akan didoakan. Pilihlah tema-tema tertentu untuk didoakan selama acara ini berlangsung. Tema yang dipilih ini harus ada relevansinya dengan orang yang berdoa dan mempunyai tujuan yang jelas sebab inilah yang akan menjaga motivasi mereka untuk tetap datang ke persekutuan dan berdoa bersama.Iklan
-
Mulailah dengan keheningan selama 1-5 menit. Mulai berdoa dengan hening sesaat akan membuat seseorang terhubung dengan Tuhan melalui dirinya sendiri. Arahkan agar di saat ini para jemaat bisa sepenuhnya terfokus pada Tuhan.
- Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyanyikan dua atau tiga lagu penyembahan sebelum doanya dimulai.
-
Berikan petunjuk singkat tentang cara berdoa. Beberapa petunjuk tentang cara berdoa yang disampaikan kepada para jemaat di awal acara akan sangat membantu sebab petunjuk ini bisa menjadi panduan dan memberikan rasa nyaman selama kegiatan berlangsung. Cara ini juga membuat mereka bersedia membuka diri dan lebih aktif berpartisipasi.
-
Adakan diskusi singkat tentang doa-doa dan permohonan. Kadang-kadang akan terasa menyenangkan jika para jemaat diberi kesempatan menyampaikan ujud atau topik tertentu agar didoakan bersama. Namun berusahalah agar diskusi ini tidak berlangsung lebih dari lima menit sebab sebuah persekutuan doa akan sangat mudah teralihkan menjadi diskusi tentang doa dan bukannya memanfaatkan waktu dengan sungguh-sungguh berdoa.
-
Bacalah kutipan singkat dari kitab suci. Membaca kutipan kitab suci bukanlah suatu keharusan tetapi cara ini dapat membantu para jemaat agar mereka lebih siap secara rohani. Pilihlah kutipan yang singkat; bacaan ini seharusnya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit dan tentunya tidak lebih dari 10 menit.
-
Berdoalah. Tujuan utama dari persekutuan doa adalah untuk berdoa. Jika para jemaat diberi kesempatan untuk menyampaikan doa-doa pribadi mereka masing-masing atau membaca ayat-ayat kitab suci yang panjang, ini bukan lagi sebuah persekutuan doa. Berusahalah menjaga agar selama acara ini berlangsung, fokusnya adalah doa. [1] X Teliti sumber
-
Lakukan variasi. Buatlah persekutuan doa yang berbeda menggunakan cara berdoa yang berbeda. Adakan persekutuan doa dalam bentuk lain misalnya dengan berdoa melalui pujian, mengubah kelompok dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dan besar, berdoa terpimpin, atau berdoa dengan mengungkapkan penyesalan dan mengajukan permohonan.
-
Berikan kesempatan kepada para jemaat untuk berdoa secara singkat. Biarkan para jemaat berdoa sesuai keinginan mereka dan tidak mengharuskan setiap orang berdoa sesuai urutan dalam lingkaran. Cara ini akan menyita waktu, selain itu para jemaat hanya akan sibuk menyusun doa mereka pada saat gilirannya sudah dekat dan bukannya terlibat penuh dalam doa-doa.
-
Berdoalah hanya untuk topik tertentu. Pilihlah sebuah tema dan berdoalah dengan tema ini sampai selesai. Anda bisa berdoa dengan tema yang lain jika tema ini sudah selesai didoakan. Berusahalah agar doa-doanya terfokus pada topik tertentu agar para jemaat juga bisa lebih fokus dalam berdoa dan memperkuat doanya. [2] X Teliti sumber
-
Jagalah agar doanya tetap mengalir. Berdoa selama satu jam sepertinya sulit dilakukan tetapi jika Anda membaginya menjadi doa-doa singkat seperti doa hening, doa terpimpin, doa dengan bacaan, doa dalam kelompok besar dan kecil, Anda bisa membawakannya dalam sesi-sesi yang lebih singkat. Jagalah agar doanya tetap mengalir dan dengan berjalannya waktu, berdoa selama satu jam tidak akan lagi terasa lama.
- Selain itu, jangan takut dengan keheningan. Biarkan para jemaat menikmati waktu mereka dengan menghayati doa dan terhubung dengan perasaan mereka masing-masing.
-
Akhirilah persekutuan doa dengan cara yang bermanfaat dan bisa menutup acara ini dengan baik. Sebuah persekutuan doa sebaiknya diakhiri dengan membaca ayat-ayat kitab suci dengan topik yang relevan.Iklan
-
Bersabar. Bagi beberapa orang, berdoa spontan pada awalnya bisa terasa sulit dan akan terasa canggung jika harus berdoa selama 30-60 menit. Teruslah berlatih. Kembangkan kemampuan Anda dalam memimpin doa dan kelompok doa Anda akan tumbuh bersama menjadi lebih kuat. [3] X Teliti sumber
-
Hargailah spontanitas. Anda perlu membiarkan para jemaat merasa nyaman saat mereka berdoa agar persekutuan ini semakin fleksibel dan bermanfaat. Ciptakan lingkungan yang terbuka bagi setiap orang yang datang agar mereka bisa berdoa dengan sepenuh hati dan jiwanya, serta mendukung mereka untuk berpartisipasi. [4] X Teliti sumber
-
Libatkan anak-anak jika kondisinya memungkinkan. Anak-anak bisa diajak ikut serta dalam persekutuan doa meskipun perhatian mereka biasanya mudah teralihkan. Ada anak-anak yang suka berdoa dengan suara lantang dan berpartisipasi penuh selama acara berlangsung sehingga memberikan kekuatan pada doa-doa mereka sebagai anak-anak.
-
Bersyukur. Setelah Tuhan menjawab doa-doa Anda, bersyukurlah dan ucapkan terima kasih. Ungkapkan perasaan-perasaan ini dalam kelompok sebagai bagian dari acara dalam persekutuan doa Anda.
-
Adakan perayaan setelah persekutuan doa selesai. Sediakan waktu untuk berkumpul setelah acara ini selesai. Siapkan makanan kecil atau makan malam seperti pizza dan es krim yang akan mempersatukan kelompok doa Anda dan membuat anak-anak merasa sangat gembira.Iklan
Tips
- Jika terjadi musibah, Anda bisa menyampaikan doa permohonan terlebih dahulu. Dalam kondisi yang berbeda, sebaiknya doa permohonan disampaikan terakhir sebab para jemaat mungkin akan mendoakan keinginan mereka selama acara berlangsung.
- Jika Anda ingin melibatkan pihak lain sebagai bagian dari kelompok ini, dahulukan acara persekutuan doa. Tujuan utama dari persekutuan doa tidak boleh sampai terabaikan, berdoa.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 39.744 kali.
Iklan