PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mengajak sang pujaan hati berkencan mungkin terasa menegangkan, tetapi sebenarnya tidak sesulit itu! Ada banyak cara cepat yang bisa Anda coba untuk mengajaknya berkencan secara mudah dan langsung. Jika Anda merasa gugup untuk mengajaknya secara langsung, berikan petunjuk untuk memberi tahunya bahwa Anda ingin mengajaknya berkencan dan amati tanggapannya. Setelah itu, Anda bisa menentukan langkah berikutnya yang bisa diambil.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membangun Keberanian

PDF download Unduh PDF
  1. Ingatlah bahwa makin sering Anda berlatih mengajak seseorang berkencan, makin “mahir” Anda melakukannya. Bayangkan waktu yang ada saat ini sebagai kesempatan untuk berlatih. Berdirilah di depan cermin dan sebutkan kelebihan-kelebihan diri Anda, seperti, “Kamu adalah sosok yang cerdas”, “Kamu berbakat”, “Kamu mahir bermain musik”, dan lain-lain. [1]
    • Ingatlah bahwa setiap kali Anda mengajak seseorang berkencan, Anda selangkah lebih dekat menuju penerimaan dari sosok yang tepat. Pada akhirnya, Anda akan bertemu dengan seseorang yang tepat bagi Anda.
  2. Setiap orang pasti pernah mengalami penolakan. Namun, Anda tidak boleh memandang penolakan tersebut sebagai tanda bahwa Anda adalah seorang pecundang atau tidak layak untuk dikencani. Ada banyak alasan yang membuat seseorang menolak ajakan kencan, termasuk kesibukannya atau adanya ajakan kencan yang sudah ia sepakati dengan orang lain. [2]
    • Jika ia menolak ajakan Anda, penolakan tersebut bukanlah serangan bagi Anda secara pribadi. Mungkin ia memiliki alasannya tersendiri. Pada akhirnya, Anda akan menemukan seseorang yang memang tertarik untuk berkencan dengan Anda.
  3. Bertanyalah kepada atlet profesional mengenai hal yang paling membantunya sebelum ia berhasil memenangkan pertandingan, dan sebagian besar atlet akan memberi tahu Anda bahwa mereka sejak awal membayangkan diri saat menyelesaikan pertandingan dengan baik, memenangkan pertandingan, atau melewati garis finis. Dengan membayangkan apa yang diinginkan, Anda bisa merealisasikan keinginan tersebut. Selain itu, Anda pun akan merasa lebih tenang karena bisa melihat diri sendiri meraih apa yang diharapkan, dan bukan sesuatu yang tidak diinginkan. [3]
  4. Cara yang tepat untuk menenangkan diri sebelum melakukan sesuatu yang membuat Anda gugup adalah menarik napas dalam-dalam. Peningkatan asupan oksigen membuat tubuh Anda terasa lebih rileks sehingga secara emosional pun Anda akan merasa lebih tenang. Tarik napas dalam-dalam 3-5 kali sebelum menemuinya atau saat mendekatinya. [4]
  5. Saat Anda melihatnya, jangan menunggu terlalu lama karena Anda justru akan merasa gugup dan mungkin berubah pikiran. Jika Anda langsung mendekatinya dan melemparkan ajakan berkencan saat melihatnya, Anda bisa melewati rasa gugup yang ada dengan mudah alih-alih merasa lebih grogi. [5]
    • Tarik napas dalam-dalam dan katakan kepada diri sendiri, “Aku bisa melakukannya. Semuanya akan baik-baik saja” sambil mendekatinya saat Anda melihatnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengajaknya Berkencan secara Langsung

PDF download Unduh PDF
  1. Hal terpenting dalam mengajak pujaan hati Anda berkencan adalah sikap. Meskipun Anda merasa gugup, tunjukkan kontak mata, berdirilah dengan tegak, dan tersenyumlah. Ingatlah bahwa orang-orang tertarik dengan mereka yang bersikap positif dan percaya diri. Oleh karena itu, tersenyumlah dan beri tahu diri sendiri bahwa Anda adalah sosok yang hebat dan siapa pun akan mau pergi berkencan dengan Anda. [6]
    • Tunjukkan bahasa tubuh yang terbuka. Jangan menyilangkan lengan di depan dada, misalnya, karena gestur atau bahasa tubuh seperti ini membuat Anda terkesan tertutup.
    • Coba latih cara Anda mengajaknya berkencan di depan cermin. Ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk melihat penampilan diri dan menyesuaikan bahasa tubuh jika dirasa perlu.
  2. sebagai pendekatan termudah. Ini merupakan cara tercepat dan paling praktis untuk mengajaknya berkencan. Ia mungkin akan menerima ajakan, menolak, atau terdiam selama beberapa saat sebelum bisa memberikan jawaban karena ia merasa terkejut. Bukan hal yang buruk jika ia terkejut; perlu diingat bahwa beberapa orang senang mendapatkan kejutan dan akan memandang sikap tanpa basa-basi Anda sebagai karakter positif. [7]
    • Meskipun Anda tidak memiliki rencana pasti mengenai apa yang akan dikatakan sejak awal, luangkan waktu untuk memikirkan pendekatan yang dilakukan. Dengan demikian, Anda bisa mengikuti “alur”, tetapi tetap merasa siap dan percaya diri.
    • Ada beberapa variasi pertanyaan yang bisa Anda gunakan agar cocok dengan gaya obrolan individual, seperti “Apa kamu ingin pergi berjalan-jalan denganku?”, “Kapan-kapan kita harus jalan-jalan bersama. Bagaimana menurutmu?”, atau “Aku ingin pergi denganmu. Bagaimana?” Pilih variasi yang tepat sesuai preferensi Anda.
    • Jika ia menerima ajakan Anda, katakan “Wah! Bagus!” dan tanyakan tempat yang ingin ia kunjungi atau ajukan saran sendiri. Setelah itu, pastikan Anda mengikuti rencana yang sudah dibuat atau disepakati.
  3. Pikirkan apa yang membuat Anda menyukainya dan ceritakan dengan jelas. Hal tersebut bisa merupakan pujian umum seperti “Menurutku, kamu manis” atau sesuatu yang spesifik seperti “Aku terkesan dengan pidato/pertandingan/penampilanmu kemarin.” Setelah memberinya pujian, tanyakan apakah ia mau pergi berkencan dengan Anda. [8]
    • Biasanya, orang lain senang mendengar pujian dan meskipun ia sebelumnya tidak tertarik kepada Anda, pujian yang dilemparkan dan ketertarikan untuk berkencan dengannya bisa membuatnya mempertimbangkan ajakan yang Anda berikan.
  4. Pilih film atau konser yang mungkin ia ingin tonton dan beli dua tiket ke pertunjukan tersebut. Bawa tiket tersebut saat Anda bertemu dengannya dan beri tahu ia bahwa Anda sudah memiliki tiket untuk menonton film atau konser tertentu sebelum mengajaknya pergi bersama. [9]
    • Pendekatan ini membuatnya menyadari bahwa Anda yakin bahwa ia mau pergi bersama Anda.
    • Jika Anda sudah mengenalnya cukup baik, ada kemungkinan ia tidak akan menyadari bahwa usulan Anda merupakan ajakan kencan. Dalam situasi seperti ini, beri tahu ia beberapa saat sebelum pergi (atau saat acara berlangsung) bahwa Anda sebenarnya merencanakan kencan dengannya.
    • Meskipun ia menolak ajakan Anda, setidaknya Anda masih memiliki tiket ke acara yang mengasyikkan dan bisa mengajak teman lain.
  5. jika Anda tidak berani untuk mengajaknya secara langsung. Metode ini terbilang populer di kalangan siswa, tetapi Anda tetap bisa menggunakannya, terlepas dari usia Anda. Tulis pertanyaan “Apa kamu ingin berkencan denganku?” pada selembar kertas, kemudian berikan opsi “Ya”, “Tidak”, dan “Mungkin” di bawahnya. Anda bisa mendapatkan jawaban darinya, tanpa harus berbicara secara langsung. [10]
    • Cobalah berikan ia senyuman saat ia membaca pesan Anda. Dengan demikian, ia tahu bahwa Anda mengajaknya berkencan dengan sikap yang positif dan ceria.
    • Jika ia menerima ajakan Anda, siapkan beberapa ide kencan untuk dibahas bersamanya.
  6. Jika Anda sudah memiliki rencana dengan teman-teman lain akhir pekan ini dan merasa bahwa pujaan hati Anda mungkin tertarik untuk bergabung, ajaklah ia untuk ikut. Anda bisa mengatakan, “Hei! Aku dan teman-teman akan pergi berenang akhir pekan ini. Apa kamu mau ikut?” [11]
    • Langkah ini juga sangat membantu jika kelompok teman yang pergi bersama Anda juga mencakup beberapa orang yang sudah saling berpacaran.
  7. Apa kamu mau pergi makan denganku sepulang sekolah/kerja?” Jika pujaan hati Anda bekerja atau bersekolah di tempat yang sama, manfaatkan keluh kesah Anda mengenai pekerjaan dan sekolah sebagai cara mengajaknya berkencan. Jika ia juga merasa lelah dengan pekerjaan dan sekolah, dan senang meluangkan waktu dengan Anda, ada kemungkinan ia akan menerima ajakan kencan Anda. [12]
    • Pada metode alternatif ini, jika Anda berdua sudah saling mengenal cukup baik, ia mungkin tidak menyadari bahwa Anda sedang mengajaknya berkencan. Pada satu waktu, katakan kepadanya bahwa Anda menganggap pertemuan tersebut sebagai kencan, atau di akhir pertemuan, Anda bisa mengatakan, “Aku senang sekali. Maukah kamu pergi lagi bersamaku kapan-kapan?”
  8. Meskipun Anda merasa malu karena ditolak, berusahalah untuk tetap tenang dan menunjukkan bahwa penolakannya bukanlah masalah. Ingatlah bahwa ada banyak alasan yang membuatnya menolak ajakan Anda. Ia mungkin sudah berkencan dengan orang lain, baru saja putus dari seseorang, atau merasa terlalu sibuk untuk berkencan. [13]
    • Jangan terlalu sering memikirkan penolakan. Semua orang pasti pernah mengalaminya, dan Anda pada akhirnya akan menemukan sosok yang memang tertarik kepada Anda.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memberikan Petunjuk

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda menyukai seseorang yang belum dikenal, cara tepat untuk menunjukkan ketertarikan Anda adalah dengan mendekatinya. Setelah menyapanya, sebutkan nama Anda dan mintalah ia memberi tahu namanya. Tetaplah tersenyum sambil mengajukan pertanyaan ringan, seperti “Kelas berapa?” atau “Apa kamu sering datang ke sini?” [14]
    • Sebagian orang biasanya paham bahwa orang asing yang tiba-tiba datang dan mengawali percakapan biasanya memiliki ketertarikan. Jika ia menunjukkan kontak mata dan membalas senyuman Anda, ada kemungkinan ia pun tertarik kepada Anda. Tetap mengobrol dengannya hingga Anda merasa bahwa ini waktu yang tepat untuk mengajaknya berkencan.
  2. Dengan demikian, ia tahu bahwa Anda tertarik kepadanya, tanpa harus mengucapkan atau menjelaskannya secara gamblang. Tulis nama dan nomor kontak Anda pada selembar kertas, lipat kertas tersebut, dan berikan kepadanya. Setelah itu, berikan ia senyuman dan pergilah. [15]
    • Jika si pujaan hati pun tertarik kepada Anda, ia akan menghubungi atau mengirimi Anda pesan. Jika tidak, dan ia adalah sosok yang tidak sering Anda lihat, Anda tidak perlu memikirkannya lagi!
  3. Ini merupakan cara lain untuk menunjukkan ketertarikan Anda, tanpa harus secara canggung menunggu reaksinya. Metode ini bisa diikuti, baik saat Anda sudah mengenalnya maupun belum. [16]
    • Jika ia pun tertarik kepada Anda, mungkin ia akan memberi tahu teman Anda mengenai ketertarikannya atau suatu saat mendekati Anda. Setelah itu, Anda bisa mengajaknya berkencan dengan percaya diri.
  4. Pesta merupakan ajang yang tepat untuk bertemu orang-orang dan jika Anda melihat seseorang yang menarik sedang menari, dekati ia dan ikutlah menari dengannya. Jika ia tertarik, ia akan tetap menari bersama Anda dan mungkin mau mengobrol dengan Anda. Jika tidak, ia biasanya akan langsung menjauh. [17]
    • Pastikan Anda tidak langsung menyentuhnya atau mengganggu ruang pribadinya. Jaga jarak dan buat kontak mata dengannya. Jangan melihat bagian tubuhnya yang lain, menunjukkan gestur seksual secara terang-terangan saat menari, atau membuatnya merasa risi.
  5. jika Anda tidak mengenalnya. Jika pujaan hati Anda adalah seseorang yang selama ini hanya Anda pandangi dari jauh, Anda bisa mendekatinya dan menanyakan apakah ia sudah memiliki pasangan. Anda dapat mengatakan, “Selama ini aku memperhatikanmu. Apa kamu sudah memiliki pacar saat ini?” [18]
    • Jika ia sudah berpasangan, ia akan memberi tahu Anda. Jika tidak, dan ia pun tertarik kepada Anda, ia mungkin akan mengatakan bahwa ia sedang melajang dan menanyakan hal yang sama kepada Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.161 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan