Unduh PDF Unduh PDF

Mengajak seorang perempuan meluangkan waktu bersama dapat menjadi sesuatu yang menantang, terutama jika kamu melihat potensi untuk menjalin hubungan dengannya. Selain itu, kamu mungkin belum mengenalnya cukup dekat dan ajakanmu bisa saja terasa canggung. Terlepas dari apa yang kamu ketahui tentangnya, kamu perlu mengenalnya lebih baik jika ingin mengajaknya meluangkan waktu bersama. Ini artinya kamu harus menyingkirkan rasa gugup dan canggung dengan mengajaknya secara santai, mencari cara untuk meluangkan waktu secara berkelompok (dengan teman-teman yang lain), dan melakukan hal-hal yang mengasyikkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengajaknya dengan Santai

Unduh PDF
  1. Bersikaplah secara alami dan cerdik di depannya dengan mengajaknya melakukan aktivitas yang memang sudah kamu rencanakan. Jika kamu berencana mengadakan pesta barbeku, tanyakan apakah ia ingin ikut berpesta denganmu. Nikmati suasana, tak peduli ia hadir atau tidak.
    • Katakan, “Hai! Aku berencana mengadakan acara masak-masak besok. Apakah kamu mau ikut?”
    • Kamu bisa mengatakan, “Kami berencana berkunjung ke restoran baru di kota. Mungkin kamu mau bergabung dengan kami.”
  2. Kamu tidak perlu memulai obrolan yang panjang atau kebingungan memilih kata-kata saat melihat perempuan yang ingin kamu ajak meluangkan waktu bersama. Agar terlihat santai, cukup katakan “Hai!” atau “Halo” untuk membuatnya tahu bahwa kamu menyadari atau memperhatikannya. Tunjukkan kontak mata dan katakan “Hai!” saat kamu berpapasan dengannya atau berada di ruangan yang sama dengannya. [1]
  3. Ajakan terbuka tidak membuatmu terpaku kepada waktu atau aktivitas yang spesifik, serta memberikan jalan yang tepat untuk mengukur kemungkinannya menerima ajakan-ajakan yang lebih spesifik. Berikan ajakan secara singkat dan jangan terlalu sering memikirkannya. Setelah itu, perhatikan reaksinya untuk mengetahui ketertarikannya untuk meluangkan waktu bersamamu. Rencanakan aktivitas kelompok (bersama teman-teman yang lain) jika kamu masih menentukan apakah kamu hanya ingin berteman dengannya.
    • Katakan, “Mau makan siang denganku kapan-kapan?”
    • Saat sedang bersama teman-teman yang lain, kamu bisa mengatakan, “Kita harus berkumpul lagi secepat mungkin.” [2]
  4. Orang-orang lebih senang meluangkan waktu bersama sosok ceria yang dirasa mengasyikkan. Lagi pula, siapa yang mau meluangkan waktu dengan orang lain, tetapi tidak merasa ceria? Tersenyumlah saat kamu mengajaknya untuk meluangkan waktu bersama dan melakukan sesuatu. Bicarakan hal-hal positif dan bahas topik yang ringan. [3]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Meluangkan Waktu secara Berkelompok

Unduh PDF
  1. Cara mudah mengajak perempuan meluangkan waktu bersama adalah dengan memperkenalkannya ke kelompok teman yang sudah kamu miliki. Tentukan apakah ia memiliki minat yang sama denganmu dan teman-teman dengan mengobrol singkat dan menanyakan mengenai minatnya. Jika semua orang tampaknya memiliki minat yang sama, ajaklah ia saat kamu dan teman-temanmu berencana meluangkan waktu bersama. Kamu bisa mengatakan:
    • “Kami akan pergi malam ini. Mungkin kamu mau ikut?”
    • “Aku dan teman-temanku akan menonton film baru. Kami ingin mengajakmu untuk ikut.”
    • “Hai! Kami akan mengadakan acara masak-masak besok. Apakah kamu mau datang?”
  2. Rencanakan aktivitas yang juga diminati olehnya agar kemungkinannya untuk ikut semakin besar. Jalani obrolan ringan dan perhatikan saat kamu berinteraksi dengannya untuk mengetahui hal-hal yang ia sukai. Jika kalian berdua menyukai olahraga basket, ajaklah ia dan setidaknya 3-4 orang teman yang lain untuk menonton pertandingan basket berikutnya. Ceritakan hal-hal yang kamu sukai sebelum mulai menanyakan hal-hal yang ia sukai.
    • Kamu bisa mengatakan, "Aku tak sabar ingin berperahu lagi! Apakah kamu senang mengunjungi danau?"
    • Katakan, "Kemampuan permainan videoku sangat jelek. Aku harus banyak berlatih. Oh, ya, apakah kamu senang memainkan permainan video?"
    • Coba katakan, "Sepak bola memang membutuhkan banyak energi. Apakah kamu senang menonton pertandingan sepak bola?"
  3. Ia akan lebih menyukai tempat yang mudah untuk dicapai. Cari tempat-tempat yang sering ia kunjungi dan ajak ia meluangkan waktu bersama saat kamu dan teman-teman atau kenalanmu sedang berada di dekat tempat tersebut. Tanyakan apa yang senang ia lakukan di akhir pekan untuk mengetahui lebih banyak mengenai tempat-tempat yang sering ia datangi untuk meluangkan waktunya. Kamu juga bisa menanyakan hal-hal seperti ini:
    • "Di Kemang, ada banyak restoran dan kafe yang keren. Apakah kamu pernah berkunjung ke sana?"
    • "Apakah akhir-akhir ini kamu pernah berkunjung ke Citos? Kudengar ada penampilan band yang bisa kita tonton secara gratis di akhir pekan."
    • "Beberapa hari yang lalu, aku mencoba hiking dan tubuhku rasanya pegal sekali. Apakah kamu pernah berkunjung ke Taman Hutan Raya Dago?"
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Beraktivitas Bersama

Unduh PDF
  1. Setelah menguji ketertarikannya untuk meluangkan waktu bersamamu dengan membuat ajakan terbuka, kamu siap untuk membuat rencana yang lebih spesifik. Ajaklah ia melakukan aktivitas tertentu bersamamu pada waktu yang lebih spesifik. Jangan memaksanya untuk membuat keputusan, tetapi cobalah buat rencana yang spesifik. Sebagai contoh, kamu bisa mengatakan:
    • “Apakah kamu ingin menonton konser bersamaku minggu depan?”
    • “Apakah kamu ingin makan siang bersama besok?”
    • “Mau menonton pertandingan sepak bola hari Rabu nanti?”
  2. Rencana spontan mungkin terkesan lebih menantang dan menekan, tetapi karena diadakan secara tiba-tiba, penolakan yang mungkin ia berikan mungkin tidak akan terasa terlalu menyakitkan. Tentunya bisa dipahami ketika seseorang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya hanya untuk meluangkan waktu bersama orang lain. Awali obrolan dengan perempuan yang ingin kamu ajak meluangkan bersama dan lemparkan ajakan tiba-tiba seperti:
    • “Apakah kamu ingin pergi ke kedai kopi bersamaku?”
    • “Oh, ya, apakah kamu merasa lapar? Aku ingin membeli sesuatu untuk dimakan. Ingin ikut?”
    • “Cuaca hari ini sangat bagus! Ayo kita bersepeda!”
  3. Jika kamu benar-benar ingin meluangkan waktu bersamanya, berikan proses semudah mungkin baginya. Ia mungkin memiliki jadwal yang sibuk sehingga berikan ia pilihan waktu, hari, dan aktivitas yang bisa dilakukan. Beri tahu ia hal-hal yang ingin kamu lakukan dan tampak mengasyikkan, serta bicarakan mengenai pilihan hari untuk melakukannya bersama. Tawarkan beberapa aktivitas berbeda jika sewaktu-waktu ia lebih ingin melakukan satu opsi dibandingkan opsi lainnya. Kamu bisa mengatakan:
    • "Film baru ini tampaknya lucu. Apakah kamu bisa meluangkan waktu pada hari Kamis atau Sabtu untuk menontonnya bersamaku? Kurasa ada film keren lain yang akan tayang."
    • "Festival kota memang diadakan minggu depan, tetapi kurasa beberapa penjual makanan akan membuka gerainya di kawasan seni akhir pekan ini."
    • " Band kesukaanku akan tampil bulan depan! Oh, ya, selain itu, ada restoran susyi yang akan segera dibuka."
    Iklan

Peringatan

  • Jika ia selalu beralasan karena tidak bisa meluangkan waktu bersamamu, ada kemungkinan ia memang tidak tertarik.
  • Setelah ia menolak ajakanmu tiga kali, berhenti mengajaknya meluangkan waktu bersama.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.923 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan