PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Estimasi adalah satu keterampilan penting. Sebaiknya Anda mengajar estimasi pada anak sejak dini, sehingga mereka akan memahaminya sesegera mungkin dan mulai menyempurnakan kemampuan tersebut. Akan tetapi, anak kecil mungkin kesulitan memahami konsep ini. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengajar estimasi pada anak, seperti menjelaskan konsep estimasi, dan menggunakan aktivitas menyenangkan untuk mengolah keterampilan tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menjelaskan Konsep Estimasi

PDF download Unduh PDF
  1. Anak Anda mungkin sudah familier dengan konsep tebakan. Jelaskan bahwa estimasi hampir mirip, tetapi tujuannya untuk membuat tebakan yang seakurat mungkin. Mempelajari cara membuat estimasi dengan efektif akan menghemat waktu dan energi dalam situasi ketika tidak diperlukan jumlah yang tepat.
  2. Jika Anda memperhatikan, Anda akan sering melihat contoh estimasi dalam hidup sehari-hari. Misalnya, Anda mungkin mengestimasikan berapa banyak total tagihan belanjaan Anda, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyetir ke suatu tempat, atau berapa gelas susu yang tertinggal di dalam karton susu. Jelaskan contoh ini pada anak Anda dalam tahap perkembangan yang sesuai.
    • Ketika memberi contoh-contoh ini, sebaiknya Anda menjelaskan mengapa estimasi, bukan menghitung, sesuai dalam konteks tertentu. Misalnya, katakan pada anak bahwa jika Anda perlu tahu berapa tepatnya total tagihan belanjaan, Anda dapat menjumlahkan semua harga barang dan mendapatkan angka yang tepat, tetapi dalam kasus ini, Anda hanya mencoba mendapatkan perkiraan jumlahnya sehingga Anda tidak membelanjakan uang terlalu banyak.
  3. Untuk memperkuat konsep ini, tunjukkan pada anak kartu belajar atau gambar dengan berbagai objek di dalamnya: binatang, mainan, apa pun yang disukai anak. Tunjukkan kartu itu pada anak, tetapi tidak cukup lama sampai dia dapat menghitung jumlah objek, kemudian minta anak untuk mengestimasikan jumlahnya. Berikan skor tinggi untuk estimasi yang mendekati. Ulangi permainan ini sampai anak Anda tampak memahami konsep estimasi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengajar Strategi Estimasi dengan Aktivitas Menyenangkan

PDF download Unduh PDF
  1. Semua anak itu berbeda, jadi olah berbagai aktivitas hingga sesuai dengan minat tertentu anak Anda. Jadikan aktivitas ini menyenangkan! Anak-anak cenderung memiliki banyak energi tetapi rentang perhatian mereka minimal, jadi aktivitas yang Anda pilih harus dapat menghibur mereka.
  2. Anak Anda mungkin kesulitan memfilter informasi yang tidak diperlukan dan hanya fokus pada subjek yang diestimasi. Anda dapat mengajar keterampilan ini dengan permainan sederhana. Sebagai contoh, Anda dapat meletakkan bola merah dan biru di atas lantai, kemudian minta anak untuk menebak berapa banyak bola merah yang ada (dengan mengabaikan bola biru).
  3. Anda dapat meminta anak menebak berapa banyak permen kacang dalam mangkuk, berapa banyak uang logam dalam stoples, atau berapa banyak kelereng dalam kotak. Tekankan kebutuhan untuk estimasi, bukan menghitung atau kalkulasi.
    • Di internet ada permainan daring yang juga membantu mengajar estimasi. Misalnya, anak Anda dapat memainkan “Guess It!” di http://www.theproblemsite.com/junior/estimation.asp , di sana Professor Puzzler akan menunjukkan beberapa kelompok titik-titik berwarna, kemudian mengambilnya lagi dan menanyakan berapa estimasinya. Situs ini memperbolehkan Anda menambah atau mengurangi berapa lama titik-titik itu akan muncul di layar, sehingga Anda dapat menyesuaikan permainan tersebut untuk anak Anda.
  4. Jelaskan pada anak bahwa ketika orang-orang membuat estimasi, mereka menggunakan kata-kata seperti “kira-kira”, “sekitar”, atau “kurang lebih”. Ketika Anda memainkan permainan menebak, dorong anak untuk menggunakan kata-kata ini dan untuk menyusun kalimat yang mencerminkan estimasi.
  5. Ingatkan anak bahwa estimasi bukan tentang menebak secara acak; tetapi membuat prediksi terukur. Daripada melemparkan jumlah acak, anak harus menggunakan isyarat visual untuk membuat estimasi yang sedekat mungkin.
  6. Pengulangan adalah kuncinya. Anak-anak harus melatih keterampilan ini berulang-ulang dalam usaha menguasainya. Variasikan berbagai aktivitas sehingga anak tidak bosan, tetapi jangan menyerah ketika mengajar estimasi.
  7. Anak-anak akan lebih tertarik dan termotivasi jika Anda memberi penghargaan. Misalnya jika Anda memainkan permainan menebak dengan permen kacang, Anda dapat memberi beberapa permen kacang itu untuk dimakan anak ketika dia membuat estimasi yang baik. Jika Anda menggunakan uang logam, biarkan anak menyimpannya jika hasil estimasinya bagus.
    Iklan


Tips

  • Buat tujuan untuk mengajarkan pada anak bahwa estimasi menyenangkan dan dapat diterapkan. Mainkan permainan untuk membantu anak mengembangkan keterampilannya, tetapi pastikan Anda menghubungkan keterampilan itu dengan pendidikan dan hidup sehari-hari.
  • Tantang anak Anda, tetapi jangan membuat aktivitas itu terlalu sulit pada awalnya. Anak-anak cenderung menjadi frustrasi bila mereka diminta melakukan sesuatu yang berada di atas tingkat kemampuan mereka.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.212 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan