PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bernyanyi merupakan keahlian yang ingin dipelajari banyak anak-anak. Jika Anda mulai mengajari anak-anak Anda bernyanyi sejak kecil, kecintaan terhadap musik dapat terpupuk hingga sepanjang masa. Mulailah dengan not dan kunci dasar, lalu ajarkan beberapa lagu dan latihan vokal kepada anak-anak. Karena bernyanyi merupakan keahlian teknis, seorang pelatih profesional dapat sangat membantu dalam mengembangkan suara anak-anak. Namun tanpa bantuan pengajar yang terlatih sekalipun, anak-anak Anda dapat belajar untuk mencintai seni dalam bernyanyi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengajarkan Dasar-Dasarnya

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mulai berlatih menyanyi, mintalah anak-anak untuk mengambil napas yang dalam lalu menguap. Dengan begini, tenggorokan akan terbuka sehingga mencegah ketegangan saat bernyanyi. [1]
  2. Anak-anak perlu belajar cara bernapas dengan benar saat bernyanyi. Lakukan beberapa latihan pernapasan agar mereka dapat memahami cara mengatur napas saat bernyanyi. [2]
    • Mintalah anak-anak menghirup udara melalui hidung, lalu keluarkan melalui mulut.
    • Dorong anak-anak untuk mengarahkan udara ke dalam perut dan diafragma, bukan dada. Minta mereka untuk menempatkan tangan pada perut dan mengarahkan udara sehingga perut mengembang.
    • Minta anak-anak untuk menghitung saat bernapas. Mintalah mereka untuk menghirup udara hingga hitungan keempat, lalu keluarkan dengan kembali menghitung sampai empat.
  3. Mintalah anak untuk menyanyikan sesuatu seperti "la" atau "ah" dan temukan titi nada alaminya. Gunakan pengukur nada untuk mengukur titi nadanya. Anda juga dapat memainkan beberapa not pada piano atau alat musik lainnya untuk menemukan not yang dekat dengan jangkauan suara anak Anda. [3]
  4. Setelah masing-masing anak mendapatkan titik awal, Anda dapat menggunakannya sebagai dasar untuk menjelajahi skala nada awal yang umum. Pandu mereka melalui skala A/B/C dasar, dengan rekaman skala sebagai alat bantu. Mulailah dari jangkauan alami suara anak dan mintalah untuk menaikkan dan menurunkan skala nada sesuai yang diperlukan. [4]
    • Jangan khawatir jika anak Anda tidak bisa langsung menjangkau suatu not dengan sempurna. Tujuan dari latihan ini adalah anak merasa kerasan dan memperoleh nada bayangan. Anda dapat menyempurnakan keakuratannya di kemudian hari.
  5. Anak-anak cenderung merespons petunjuk visual. Angkat dan turunkan tangan Anda untuk menginstruksikan anak-anak agar menaikkan dan menurunkan titi nada. Anda juga dapat mencoba menggunakan anggota tubuh Anda untuk mengajarkan skala do-re-mi. Misalnya, tempatkan tangan pada lutut untuk menandakan nada "do", gerakkan tangan ke paha untuk nada "re" dan seterusnya. [5]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengajarkan Lewat Permainan dan Rutinitas

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda dapat bernyanyi dengan baik, bernyanyilah untuk menunjukkan nada dan titi nada. Jika Anda seorang guru yang sedang mengajari anak-anak, Anda dapat menyanyikan lagu-lagu yang diajarkan terlebih dahulu. Untuk orangtua, jadikan bernyanyi sebagai rutinitas sehari-hari. Bernyanyilah sepanjang hari dan nyanyikan nina bobo kepada anak Anda setiap malamnya. [6]
    • Jika Anda bukan seorang penyanyi, Anda selalu bisa memutar lagu anak-anak yang dinyanyikan penyanyi berbakat.
    • Jika Anda seorang guru, doronglah para orangtua untuk bernyanyi di depan anak-anak mereka di rumah.
  2. Anda bisa mencari lagu-lagu yang sesuai umur di internet dan bahkan membeli buku musik untuk berbagai kelompok usia di toko buku sekitar Anda. Anak-anak dapat mengambil manfaat dari mempelajari lagu-lagu klasik sederhana, seperti "The Itsy Bitsy Spider" dan "Mary Had A Little Lamb". Lagu-lagu tersebut mengandung kata-kata sederhana dan melodi yang mengajarkan dasar-dasar bernyanyi. [7]
    • Untuk para orangtua, unduhlah rekaman lagu-lagu semacam itu dari internet. Putarlah lagu tersebut sebagai iringan musik saat anak-anak bermain atau mengerjakan tugas guna mengenalkan musik ke dalam kehidupan mereka.
  3. Nyanyikan nada seperti "la" dan mintalah anak-anak mengulang nada tersebut. Teruslah bernyanyi secara bergantian sampai mereka mulai menjangkau nada tersebut. Nyanyikan berbagai not di sepanjang skala dasar. Bermain dengan cara meniru seperti ini akan membantu anak-anak belajar mengenali nada dan mengatur suara untuk menyesuaikannya dengan nada. [8]
    • Memakai pengukur nada dapat berguna untuk memastikan semua anak mengeluarkan suara yang selaras.
    • Untuk membuat anak-anak tetap tertarik, tawarkan hadiah kecil selama permainan. Misalnya, Anda dapat memberikan stiker saat anak-anak berhasil mencapai suatu nada.
  4. Lagu bersahutan adalah lagu yang melibatkan anak-anak untuk merespons tanda dari seorang pemandu lagu. Si peserta dapat mengulangi kata-kata atau memberi tambahan seperti "La-di-da". Ini bisa menjadi jenis lagu yang bagus dalam mengajarkan anak-anak untuk bernyanyi secara selaras. Banyak buku musik untuk anak-anak yang mengandung jenis lagu seperti ini. [9]
    • Contoh-contohnya meliputi lagu-lagu seperti "Camp Town Races", "I Met a Bear", dan "The Green Grass Grew All Around".
  5. Jadilah sedikit konyol dan bersenang-senang dengan meminta para siswa untuk membuat lagu sendiri. Anak-anak dapat menyanyikan lagu tentang dunia ajaib, tugas yang melelahkan, makan-makan yang enak, dan banyak lagi. Anda dapat meminta mereka untuk menggunakan nada-nada yang familier dari lagu anak klasik yang disukai atau menciptakan nada sendiri. Ini merupakan cara lain untuk mengenalkan musik kepada anak-anak secara rutin, dengan membiarkan mereka belajar bernyanyi secara alami dalam sehari-harinya. [10]
    • Jika Anda guru yang mengajar di suatu kelas, cobalah minta anak-anak untuk membuat lagu sendiri secara berkelompok.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mendaftarkan Anak-Anak ke Kursus dan Ekstrakurikuler

PDF download Unduh PDF
  1. Banyak sekolah memiliki kegiatan ekstrakurikuler gratis, jadi manfaatkan hal ini. Jika terdapat kegiatan kor di sekolah anak Anda, doronglah dia untuk mengikutinya. Jika anak tersebut dapat memilih pelajaran di dalam semesternya, dorong dia untuk memilih kelas yang melibatkan bernyanyi.
    • Kegiatan ekstrakurikuler tidak harus selalu berkaitan langsung dengan bernyanyi. Kegiatan seperti bermain di dalam grup musik dan bahkan kursus musik dapat membantu mengembangkan keahlian bernyanyi si anak.
  2. Jika biayanya terjangkau bagi Anda, carilah guru vokal di sekitar Anda melalui internet. Mengajari anak-anak mengenai aspek teknis dalam bernyanyi dapat terasa sulit jika Anda tidak terlatih secara profesional. Seorang pelatih vokal pribadi dapat bermanfaat dalam mengajari anak-anak bernyanyi.
    • Carilah guru vokal yang berpengalaman dengan anak-anak. Dibandingkan orang dewasa, anak-anak merespons cara mengajar secara berbeda-beda, jadi mereka akan memperoleh manfaat dari pelatih yang tahu bagaimana caranya berbicara kepada anak-anak.
  3. Pelajaran daring seringkali lebih murah dibandingkan menyewa guru vokal profesional. Anda dapat membayar akses terhadap kursus daring yang akan memberikan materi yang bisa diajarkan. Kursus daring terkadang meliputi evaluasi dari waktu ke waktu dari instruktur sungguhan lewat wadah seperti Skype.
  4. Carilah kegiatan kor anak-anak di sekitar Anda dan pertimbangkan untuk meminta anak Anda bergabung. Jika anak Anda tergabung di dalam gereja yang memiliki kegiatan kor, misalnya, daftarkan dia. Bernyanyi bersama anak-anak lain, di bawah arahan seorang profesional, dapat membantu anak mengasah keahlian bernyanyinya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.424 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan