Rottweiler adalah anjing yang memang bersifat setia dan suka menyenangkan majikannya. Kesetiaan ini, disertai dengan kecerdasan yang mereka miliki membuat Rottweiler sangat mudah dilatih. [1] X Sumber Tepercaya American Kennel Club Kunjungi sumber Anjing yang terlatih dengan baik akan merasa bahagia karena mengetahui posisinya di keluarga manusia. Luangkan waktu setiap hari untuk melatih anak anjing Rottweiler Anda dan membantunya menyesuaikan diri dengan baik dalam keluarga Anda dan menjadikannya anijng yang setia untuk tahun-tahun berikutnya
Langkah
-
Mulai sejak awal dan dengan singkat. Anak anjing dapat diajari perintah sederhana sejak berumur 7-8 minggu. Kunci keberhasilan latihan ini adalah dengan membuat setiap sesinya singkat dan menyenangkan. Satu atau dua menit latihan sudah lebih dari cukup sampai anak anjing berusia 6 bulan. Percuma saja kalau Anda mencoba menambah waktu latihan karena anak anjing memiliki rentang perhatian ( attention span ) yang sangat pendek. [2] X Teliti sumber
-
Beri imbalan kepada anak anjing. Latihan yang mengandalkan imbalan adalah salah satu cara paling efektif dan positif dalam melatih anak anjing Rottweiler. Dukungan positif, misalnya sepotong camilan enak atau banjiran pujian harus langsung diberikan setelah anak anjing mematuhi perintah. Sediakan sekantong kecil camilan, misalnya keju yang dipotong dadu atau potongan kecil daging ayam masak sebagai imbalan terhadap semua upaya anak anjing untuk mematuhi perintah atau isyarat baru.
- Setelah anak anjing mematuhi perintah secara konsisten, pemberian camilan bisa dikurangi sampai dihilangkan sepenuhnya secara bertahap dan digantikan pujian yang konsisten.
- Jika Anda tidak langsung memberikan imbalan, anak anjing akan bingung dengan apa yang Anda inginkan. [3] X Teliti sumber
-
Pelajari jenis perintah yang tepat. Perintah yang digunakan harus pendek, maksimal dua kata. Jaga nada suara tetap bersahabat. Selalu puji anak anjing jika berperilaku ke arah yang benar, dan jangan pernah berteriak atau memukul anak anjing. Anak anjing mematuhi Anda karena ingin menyenangkan Anda. Oleh karenanya, ingatkan hewan peliharaan bahwa Anda merasa senang jika anak anjing mematuhi perintah Anda.
-
Jadilah konsisten. Setiap prinsip ini bisa digunakan untuk semua perintah yang akan dilatih. Kunci keberhasilan sistem imbalan adalah memberikan imbalan dengan segera, konsisten, dan menggunakan kata-kata perintah sederhana. Waktu terbaik untuk melatih anak anjing adalah ketika anak anjing sedang relaks dan waspada. Jangan pernah melatih anak anjing ketika mengantuk, ingin berhenti, atau merasa tidak enak badan. Pikiran dan perhatian anak anjing harus sepenuhnya pada Anda ketika menjalani latihan.
-
Sesuaikan waktu latihan dengan tepat. Ketika mulai melatih anjing Anda, ajarkan perintah selama 10-15 menit setiap kalinya. Selama masa latihan ini, variasikan perintah yang diajarkan. Coba 5-15 repetisi pada satu perintah, dan beralih ke perintah berikutnya sebanyak 5-15 repetisi. Jika waktu sudah selesai, beri imbalan kepada anak anjing Anda dan pujilah dia. Anda bisa melakukannya sampai tiga kali sehari dengan perintah yang berbeda.
- Sebaiknya, ketika latihan masih dalam masa-masa awal, waktu diam anjing pada setiap perintah tidak usah terlalu lama. Ketika Anda mengajarkan perintah duduk kepada anak anjing untuk pertama kali, coba perintahkan anak anjing untuk duduk selama tiga detik sebelum memberikan imbalan. Seiring perkembangan latihan, naikkan waktunya sampai anak anjing bisa duduk selama 30 detik atau lebih sebelum diberikan imbalan. [4] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
KIAT PAKARVeterinarianDr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun.Pippa Elliott, dokter hewan berlisensi, menganjurkan: "Libatkan seluruh anggota keluarga dalam proses latihan. Cara ini akan mencegah anjing dewasa hanya patuh pada orang yang melatihnya, tetapi melawan anggota keluarga lainnya."
Iklan
-
Ajarkan "Jangan Gigit". Perintah larangan menggigit harus diajarkan pada sesi latihan pertama anak anjing. Anda harus selalu mempersiapkan mainan untuk anak anjing Rottweiler. Anak anjing menjalani masa suka menggigit dan akan menggigit jari atau tangan Anda selama bermain. Jika anak anjing menggigit sesuatu, katakan "Jangan Gigit". Berpura-puralah seakan anak anjing menyakiti Anda. Setelah itu, berdirilah dan pergi. Gestur ini menunjukkan bahwa sesi bermain akan selesai kalau anak anjing menggigit. Jangan tepuk hidung anak anjing karena anak anjing akan semakin bersemangat dan sering menggigit.
-
Perintahkan "Jangan Kunyah". Mengunyah adalah perilaku alami bagi anak anjing, walaupun perabot di rumah Anda dapat rusak dibuatnya. Alihkan perilaku mengunyah anak anjing dari benda yang tidak boleh dikunyah ke benda lain, misalnya mainan. Sebagai contoh, jika Anda menemukan bahwa anak anjing sedang mengunyah buku, ambil buku tersebut, letakkan di tempat yang jauh dari jangkauannya, dan berikan mainan untuk dikunyah anak anjing. Ketika Anda mengambil buku dari anak anjing, katakan "Jangan Kunyah". Anak anjing pada akhirnya akan mengerti benda-benda apa saja yang boleh dan tidak boleh dikunyah. [5] X Teliti sumber Canine and Feline Behavior for Veterinary Technicians and Nurses. Edited by Julie Shaw and Debbie Martin. John Wiley & Sons, Inc. 2015
-
Perintahkan anak anjing untuk "Diam". Mungkin, Anda mau anak anjing menggonggong ketika ada pengunjung atau tamu yang tidak diundang masuk ke rumah Anda. Namun, anak anjing harus belajar perintah "Diam" ketika gonggongannya mengganggu Anda dan tetangga. Selalu siapkan sekantong kecil camilan dan ketika anak anjing mulai menggonggong, katakan "Diam". Saat anak anjing langsung diam, berikan imbalan sehingga perintah "Diam" diasosiasikan dengan berhenti menggonggong.
- Cara ini mungkin memakan waktu agak lama, tetapi pada akhirnya anak anjing akan paham bahwa Anda ingin anak anjing berhenti menggonggong saat mengucapkan perintah "Diam". Kesabaran dan konsistensi adalah kunci keberhasilan metode ini. [6] X Teliti sumber Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
-
Ajarkan "Tidak" atau "Stop". Anak anjing Anda harus mengerti arti dari "Tidak" atau "Stop". Anda boleh menggunakan salah satu, tetapi harus konsisten. Anak anjing Rottweiler sangat suka bermain dan memasukkan barang-barang ke mulutnya. Jika anak anjing mengunyah benda-benda yang tidak boleh dirusaknya, hewan peliharaan Anda harus belajar perintah "Tidak" dan "Stop".
- Saat mengajarkan perintah ini kepada anak anjing, Anda harus selalu tegas dan konsisten. Setelah mengucapkan perintah, segera pindahkan anak anjing untuk menghentikan kegiatannya, dan sekali lagi katakan "Stop". Menjauhlah dari anak anjing, tetapi jangan lepaskan pandangan darinya. Jika anak anjing mengulangi perilakunya, lakukan proses ini kembali. Anda mungkin akan merasa frustrasi, tetapi hal ini harus dilakukan. Kalau tidak, anak anjing Anda akan tumbuh tanpa mengenal benar dan salah. [7] X Teliti sumber Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
-
Perintahkan "Duduk". Setelah mempelajari perintah “Tidak” dan “Stop”, sebaiknya ajarkan perintah "Duduk" pada Rottweiler Anda. Perintah ini membuat perawatan bulu, memberi makan, dan bersantai menjadi lebih mudah. Perintah ini juga mudah diajarkan. Pegang camilan di tangan Anda, biarkan anak anjing melihat camilan. Suruh anak anjing duduk di depan Anda dan katakan "Duduk" dengan tegas. Pegang camilan hingga sejajar hidung anjing, lalu gerakkan ke belakang kepala anak anjing melewati ubun-ubunnya. Saat hidung anak anjing mengikuti camilan dan berusaha mengambilnya, bokongnya akan turun ke lantai. Segera katakan “Duduk” untuk melabeli perilaku yang baru saja dipelajarinya, dan berikan camilan. Ini cara bagus untuk menyuruh anjing duduk sebelum memberinya makan sehingga anak anjing mengerti tata krama makan.
- Selagi anak anjing duduk, berikan banyak pujian, misalnya “anjing pintar” atau “anjing hebat” sembari turut berkata "Duduk" beberapa kali. Ulangi proses ini dengan menjauh dari anak anjing, berbalik menghadapnya, memastikan Anda mendapatkan perhatian penuhnya, dan katakan "Duduk". Berikan pujian seperti sebelumnya jika anak anjing menurut.
- Berlatihlah perintah duduk selama 5-7 hari sampai anak anjing langsung duduk dengan patuh dan konsisten tanpa imbalan camilan. [8] X Teliti sumber Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
-
Katakan anak anjing untuk "Turun". Setelah belajar duduk, Anda bisa mengajarkan perintah "Turun". Perintahkan anak anjing untuk duduk sembari memegang camilan di tangan Anda. Pastikan anak anjing tahu ada camilan di tangan Anda, dan dekatkan tangan Anda di hidungnya. Selagi menggerakkan tangan ke lantai, katakan "Turun" atau "Baring". Anak anjing akan mengikuti tangan Anda dan mulai berbaring. Segera setelah anak anjing berbaring, berikan camilan dan pujian. Anak anjing mungkin hanya menurut setengah-setengah pada awalnya, tetapi pada akhirnya anak anjing akan mengerti.
- Praktikkan perintah baru ini selama seminggu anak anjing tuntas mempelajarinya.
- Perintah "Turun" sangat berguna jika anak anjing Anda suka melompat. Anak anjing yang suka melompat ke orang karena ingin menarik perhatian biasanya menimbulkan masalah. Jika anak anjing Anda suka melompat, pasangkan tali kekang supaya Anda bisa mendisiplinkannya dengan perintah "Turun" ketika mulai melompat. Setelah itu, berikan perintah "Duduk". Berikan imbalan dengan camilan ketika anak anjing langsung menurut. Anak anjing akan langsung belajar bahwa Anda tidak suka jika anak anjing melompat-lompat. [9] X Teliti sumber Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
-
Ajarkan "Diam". Rottweiler akan selalu ingin menemani Anda. Anak anjing akan selalu di dekat Anda, sebelah Anda, atau bahkan di atas Anda. Suatu saat, anak anjing akan mengganggu kegiatan Anda. Mengajarkan perintah "Diam" akan mencegah anak anjing mengganggu Anda, orang lain, dan anjing lain. Pertama-tama, suruh anak anjing untuk "Duduk" terlebih dahulu dan biarkan anak anjing "Diam". Setelah anak anjing duduk, berikan pujian dan sodorkan telapak tangan Anda lebar-lebar di depan wajahnya, seperti isyarat berhenti. Katakan "Diam" dengan tegas, lalu mundur perlahan.
- Anak anjing kemungkinan besar akan menghampiri Anda, tetapi suruh anak anjing kembali duduk. Setelah itu, kembali sodorkan telapak tangan Anda di depan anak anjing, katakan "Diam", dan mundur sembari mengulangi perintah "Diam". Jika anak anjing menghampiri Anda, ulangi lagi. Setelah anak anjing diam, jangan biarkan anak anjing menghampiri Anda. Alih-alih, hampiri dia, puji, dan berikan camilan
- Ulangi proses ini sembari menambah jarak antara Anda dan anak anjing, sampai anak anjing diam secara konsisten. [10] X Teliti sumber Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Procedures and Protocols. Volume 3. Steven R. Lindsay. Blackwell Publishing. 2005
-
Katakan "Sini" untuk menyuruh anak anjing datang. Perintah penting lain yang perlu dipelajari adalah "Sini". Jika anak anjing berlari ke tempat berbahaya selagi jauh dari Anda, anak anjing yang memahami perintah "Sini" dengan baik dapat langsung dipanggil untuk menghampiri Anda. Selagi Anda jauh dari anak anjing, berjongkoklah, tepuk paha Anda, dan katakan "Sini" dengan nada bersahabat. Anak anjing akan langsung berlari menghampiri Anda dan mengajak bermain. Berikan imbalan camilan dan bermain-main sebentar.
- Latih perintah ini beberapa kali dalam beberapa minggu. Jika anak anjing sedang jauh, tepuk paha Anda dan katakan "Sini" dengan nada riang. Setelah anak anjing tiba, beri pujian dan ulangi kata "Sini" beberapa kali. Kemudian, lemparkan camilan dan mainan dan tontonlah saat anak anjing berlari mengejarnya. Setelah camilan atau mainannya diambil, minta anak anjing untuk datang kembali. Pada awalnya, anak anjing mungkin tidak melakukannya, tetapi Anda cukup mengulang perintah.
- Jika diperlukan, selalu siapkan camilan atau mainan yang lebih menarik dibandingkan dengan yang sebelumnya Anda lempar. Lambaikan mainan atau camilan tersebut ketika anak anjing melihat Anda dan katakan "Sini!" Setelah anak anjing datang, beri pujian dan ulangi dari awal. Dengan sedikit latihan dan usaha, Anda akan dapat menanamkan perintah penting ini di benak anak anjing Anda. [11] X Teliti sumber Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Procedures and Protocols. Volume 3. Steven R. Lindsay. Blackwell Publishing. 2005
-
Perintahkan "Tangan". Perintah "Tangan" juga mudah diajarkan dan berguna bagi Anda. Jika Anda berencana memotong atau mengikir kuku Rottweiler, katakan "Tangan" dan raih kaki depan anjing lalu beri pujian dan belai anjing Anda. Ulangi proses ini empat kali dan kemudian minta "Tangan" anak anjing tanpa mengangkat kaki depannya. Kalau anak anjing menurut, berikan pujian dan camilan.
- Mengajarkan perintah "Tangan" sama mudahnya dengan perintah "Duduk" dan seharusnya tidak butuh waktu lama. [12] X Teliti sumber Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Procedures and Protocols. Volume 3. Steven R. Lindsay. Blackwell Publishing. 2005
Iklan
Tips
- Selalu bawa kantong camilan di kantong Anda atau di tempat yang mudah diraih selama 3-4 bulan pertama ketika Anda mengajarkan perintah-perintah dasar kepada anak anjing.
- Setiap sesi latihan sebaiknya berlangsung hanya beberapa menit, 2-3 kali sehari selama 10 minggu pertama dari usia anak anjing. Anjing muda memiliki rentang perhatian yang pendek dan sesi latihan perlu dibuat singkat supaya anak anjing tidak frustrasi.
- Setelah anak anjing Rottweiler diberi vaksin, sebaiknya cari tahu apakah kota Anda memiliki kelas kepatuhan anak anjing. Kelas ini dapat memperkuat latihan dan memberikan kesempatan bagi anak anjing Anda untuk bersosialisasi dengan anak anjing lain.
- Bersenang-senanglah dan bawa anak anjing Anda berjalan-jalan.
- Selalu beri imbalan bagi anak anjing Anda setelah sesi latihan.
Peringatan
- Jangan pernah meneriaki anak anjing Anda dengan kasar. Jika anak anjing tidak kunjung mengerti perintah setelah Anda latih, jangan kehilangan kesabaran dan memarahi anak anjing Anda. Menjauhlah dari anak anjing sebelum frustrasi Anda memuncak, dan coba kembali nanti.
- Jangan pernah memukul atau menyakiti anak anjing Anda. Memukul anak anjing hanya akan membuatnya takut dan pada akhirnya membenci Anda sehingga hubungan kalian rusak. Menjauhlah dari anak anjing jika situasinya membuat Anda marah.
Referensi
- ↑ http://www.akc.org/dog-breeds/rottweiler/
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/puppy-behavior-and-training-training-basics/229
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/puppy-behavior-and-training-training-basics/229
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/dog-behavior/training-your-dog
- ↑ Canine and Feline Behavior for Veterinary Technicians and Nurses. Edited by Julie Shaw and Debbie Martin. John Wiley & Sons, Inc. 2015
- ↑ Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
- ↑ Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
- ↑ Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
- ↑ Behavior Problems of the Dog and Cat 3: Behavior Problems of the Dog and Cat. G.M. Landsberg, W. L. Hunthausen and L. J. Ackerman. Elsevier. 2013
- ↑ Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Procedures and Protocols. Volume 3. Steven R. Lindsay. Blackwell Publishing. 2005
- ↑ Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Procedures and Protocols. Volume 3. Steven R. Lindsay. Blackwell Publishing. 2005
- ↑ Handbook of Applied Dog Behavior and Training, Procedures and Protocols. Volume 3. Steven R. Lindsay. Blackwell Publishing. 2005