PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Untuk mengakses Google dari Cina, Anda harus mengakali koneksi dengan memakai virtual private network (VPN) , karena akses ke Google secara resmi dilarang. VPN adalah program yang memungkinkan Anda mengakses internet dari satu lokasi yang bukan lokasi Anda sebenarnya. Dalam kasus ini, VPN membuat seolah kita mengakses Google dari Amerika Serikat, atau negara lain yang mengizinkan Anda mengakses Google, meskipun sebenarnya Anda ada di Cina, negara yang melarang aksesnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenal VPN

PDF download Unduh PDF
  1. VPN menyamarkan konten yang sedang Anda akses dengan mengarahkannya melalui sebuah koneksi privat (yang biasanya terenkripsi). Banyak VPN gratis dengan bandwidth atau volume data harian terbatas. [1] Anda juga dapat berlangganan VPN dengan volume data lebih tinggi dengan harga sekitar 10 dolar sebulan. Biaya sewa tersebut dapat menjadi investasi bagi Anda, khususnya bila Anda tahu benar bagaimana cara menggunakannya. Anda juga bisa berbagi satu akun VPN dengan beberapa teman. Dengan menyewa satu akun bersama, Anda akan menghemat biaya sewa, karena biaya sewa akun ditanggung bersama.
  2. Sebagian besar pengguna internet di Cina tidak merisaukan hal ini karena mereka umumnya memilih menggunakan situs web karya anak bangsa yang tidak diblok oleh pemerintah Cina. Baidu, misalnya, adalah sebuah mesin pencari yang lebih populer di Cina daripada Google, dan tidak diblok oleh pemerintah. Masalah yang lebih besar adalah Baidu hanya akan menampilkan hasil pencarian dari Cina – dan mengeblok hasil pencarian dari negara lain selain Cina. Banyak yang mengatakan bahwa pemerintah Cina melarang Google dan situs web lain utamanya agar supaya warga negaranya tidak ikut arus global. [2]
    • Saat Anda memakai Baidu, alih-alih Google, Anda akan menemukan apa yang orang-orang Cina cari. Jika Anda memakai Google, hasil pencarian yang akan Anda dapatkan adalah data dari seluruh penjuru dunia.
    • Hal yang sama berlaku pada pencarian video: jika Anda mencari menggunakan Youku alih-alih Youtube, Anda akan mendapatkan video yang orang Cina cari dan unggah. Anda bisa jadi menemukan beberapa video yang diunggah oleh orang Cina, tapi layanannya tetap akan terbatas.
  3. Pemerintah Cina tidak pernah menyatakan bahwa menggunakan VPN untuk mengelak dari "Great Firewall" (julukan terhadap penyensoran dan pemblokiran internet yang dilakukan pemerintah Cina) adalah ilegal, dan belum pernah seorang pun yang dihukum lantaran menggunakan VPN. Walaupun demikian, Cina telah mengeblok situs-situs web utama VPN. Jika Anda mengakses situs web yang beroperas di Cina, Anda harus ingat bahwa mereka telah sepakat untuk mengungkapkan informasi tentang dari mana Anda mengakses situsnya—dan apa yang Anda lakukan di situs tersebut —atas permintaan pemerintah Cina.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memilih VPN

PDF download Unduh PDF
  1. Bisa saja pemerintah Cina telah menonaktifkan beberapa di antara penyedia VPN yang tercantum sebelum Anda membaca daftar ini. Lakukan riset terlebih dahulu sebelum mengunduh sebuah VPN, dan pastikan VPN tersebut belum dilarang.
    • fqrouter: Aplikasi ini dapat dipakai dengan baik pada Android secara gratis, dan dapat berfungsi dengan baik terutama jika ponsel Anda telah di-root. Jika Anda berbagi koneksi ponsel ke laptop menggunakan USB tethering , Anda bisa mendapat akses internet yang tidak diblok pada kedua gawai. VPN ini memiliki proxy yang stabil dan memiliki banyak fungsi.
    • SuperVPN: Aplikasi ini dapat dipakai di Android, dan menawarkan versi percobaan gratis selama 30 hari. Setelah masa percobaan, Anda dapat memakainya satu jam gratis, tetapi setiap jam sekali Anda harus menghubungkan ulang koneksinya.
    • ExpressVPN: Aplikasi ini dibuat khusus agar dapat dipakai dengan cepat dan stabil di Cina. Anda dapat memakai beragam aplikasi. Server dari layanan ini di-hosting di Hong Kong, Singapura, Jepang, dan pesisir barat Amerika Serikat. Anda juga bisa mendapatkan uang Anda kembali dalam waktu 30 hari, tanpa ada pertanyaan ExpressVPN menerima Paypal, sebagian besar kartu-kartu kredit utama, Bitcoin, Unionpay, Alipay, Webmoney, dan CashU.
    • 12VPN: Kantor pusatnya di Hong Kong, dan mereka memiliki pengalaman terkait dengan Great Firewall, melayani banyak pelanggan dari Cina. Mereka juga memiliki kebijakan 7 hari uang kembali, tapi tidak punya koneksi unduhan/torrent P2P.
    • VPN.AC: Banyak fitur khusus pengguna dari Cina, termasuk kemampuan untuk membuat trafik OpenVPN nampak seperti trafik SSL biasa. Servernya ada di Hong Kong, Singapura, dan pesisir barat Amerika Serikat. Layanannya termasuk koneksi peering dengan China Telecom dan China Unicom.
    • VyperVPN: Bisa dipakai pada Windows or Linux. Anda mendapatkan gratis 500 MB setiap bulan, tapi Anda harus membayar lebih. Dapat berfungsi dengan baik jika dikonfigurasi dengan OpenVPN.
  2. Pemerintah Cina ada kalanya menutup beberapa penyedia layanan VPN, terutama karena benturan kepentingan politik atau hal lainnya, tapi hal ini tidak berpengaruh apa-apa buat Anda jika Anda telah mengunduh perangkat lunaknya. Baru-baru ini, Cina mengeblok semua VPN pada tingkat protokol (termasuk VPN perusahaan-perusahaan besar). Namun, ada penyedia VPN lain yang melakukan stealth untuk menyembunyikan trafik VPN-nya. [3]
    • Bertanyalah pada penduduk setempat untuk mendapatkan saran yang up-to-date tentang VPN apa yang mereka pakai. Sebagian besar warga di sana bisa menunjukkan VPN gratis favorit mereka yang bisa Anda pakai.
    • Jarang sekali VPN yang telah diunduh kemudian tidak dapat dipakai. Namun, jika penyedia VPN yang telah Anda unduh benar-benar telah ditutup dan tidak dapat diakses lagi oleh pengguna baru, Anda tidak perlu khawatir – karena akan selalu ada penyedia VPN baru di internet.
  3. Contohnya, banyak situs web belanja yang mencatumkan harga lokal Cina—yang biasanya jauh lebih murah daripada harga luar negeri—hanya pada saat alamat IP Anda menunjukkan bahwa Anda mengakses situs tersebut dari dalam negeri Cina sendiri. Artinya jika Anda menggunakan VPN, situs web tersebut akan menyembunyikan harga lokalnya karena mengira Anda sedang mengakses dari luar Cina – katakanlah dari Amerika Serikat.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memakai VPN

PDF download Unduh PDF
  1. Anda perlu mengunduh sebuah protokol VPN—semacam hosting—untuk melakukan set up sebagian besar layanan VPN.
    • OpenVPN: Dulu protokol /klien ini termasuk handal, tapi akhir-akhir ini kurang stabil. Know that most ports are blocked – connection reset. Penyebab utamanya nampaknya adalah adanya spoofing paket RST (spoofed RST packets). [4]
    • L2TP: Ini termasuk sebuah protokol yang cukup cepat untuk Cina. Pada saat posting ini diunggah, protokol ini dapat berfungsi dengan baik.
    • PPTP: Gunakan ini hanya jika L2TP tidak dapat dipakai. PPTP biasanya lebih lambat dan kurang dapat diprediksi daripada L2TP.
    • SSTP: Pakailah SSTP agar Anda terhubung melalui jaringan HTTPS yang mempunyai perlindungan keamanan (Port 443). Protokol ini memungkinkan klien mengakses jaringan secara aman di balik router NAT, firewall, dan proxy web. Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai masalah pengeblokan port yang biasanya terjadi.
  2. Untuk mencari klien VPN yang akan Anda gunakan, Anda cukup mengetik, misalnya: "unduh ExpressVPN" pada mesin pencarian. Hasil pencarian akan memberikan Anda tautan ke web situs protokol VPN. Jika tidak dapat menemukan situs web, cobalah mengunduh program VPN melalui situs torrent.
  3. Antarmuka program masing-masing VPN akan sedikit berbeda, tapi hampir selalu akan muncul pilihan negara yang harus Anda pilih. Negara ini (misalnya Korea Selatan atau Kanada) adalah negara samaran yang Anda pilih agar seolah-olah Anda mengakses Google dari sana. VPN akan mengacak alamat IP Anda sehingga seolah-olah Anda sedang mengakses situs tersebut dari negara asing X. Apabila VPN belum dilarang oleh pemerintah Cina, Anda akan dapat mengelak dari Great Firewall.
  4. Setelah VPN diunduh, pilih negara mana yang Anda ingin hubungkan – misalnya, Amerika Serikat atau Korea Selatan. Setelah terhubung, Anda akan dapat mengakses situs web manapun yang telah diblok pemerintah Cina: Google, YouTube, Twitter, Facebook, Netflix, dsb. Jika berada di Cina, usahakan untuk terhubung dengan server VPN yang berada di Asia (contohnya di China, Hong Kong, Bangkok). Pilihan terbaik kedua adalah menghubungkan ke server yang berada di pesisir barat Amerika Serikat (mis. Los Angeles, Portland, San Francisco).
    • Para pengguna di Cina sering mengunjungi situs web yang berlokasi di Cina Daratan, sehingga server VPN-nya harus berbasis di sekitar negara tersebut agar kecepatannya tetap terjaga. Sebaliknya, orang-orang Barat perlu server yang berbasis sedekat mungkin dengan negara asal situs web yang mereka akses – misalnya, memilih alamat IP Amerika serikat untuk mengakses situs web Amerika serikat.
    • Loading situs web Barat akan selalu lebih cepat dengan VPN yang lebih dekat dengan negara asal aksesnya, daripada ke Cina. Sebaliknya, loading situs web Cina akan lambat jika Anda memakai IP Barat, karena pada dasarnya Anda mengarahkan trafik web ke luar negeri, baru balik lagi.
  5. Mengakses internet melalui VPN memerlukan bandwidth yang jauh lebih besar daripada sekadar koneksi standar, sehingga Anda tidak akan dapat melakukannya dengan mudah jika hanya mengandalkan jaringan publik dengan koneksi lambat seperti halnya di kafe, bandara, dan hotel.
  6. Saat Anda memakai layanan Google, jangan coba mencari kata-kata kunci sensitif yang dapat menarik perhatian pemerintah Cina. Koneksi Anda akan direset, artinya Anda tidak akan dapat mengakses internet selama sekitar 90 detik. Sesudah itu, Anda baru dapat mengaksesnya kembali setelah logonya muncul kembali.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.929 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan