Cara Mengaktifkan Virtualisasi Perangkat Keras

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Staf wikiHow

PDF download Unduh PDF

Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara mengaktifkan virtualisasi perangkat keras/CPU pada BIOS PC. Langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mengakses BIOS dan membuat perubahan akan berbeda, tergantung pada produsen komputer Anda.

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/38\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-1.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/38\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-1.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cara terbaik untuk mencari tahu apakah prosesor mendukung virtualisasi perangkat keras adalah mengunduh dan menjalankan peralatan identifikasi CPU dari produsen prosesor (biasanya Intel atau AMD). [1]
    • Prosesor Intel:
      • Kunjungi halaman Intel Processor Identification Utility .
      • Geser layar ke opsi bahasa yang Anda inginkan dan klik tombol biru berlabel “ pidenu47.msi ” (bilangan yang ditampilkan mungkin berbeda).
      • Unduh berkas yang diperlukan.
      • Klik dua kali berkas dan ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar untuk menjalankan peralatan.
      • Klik tab “ CPU Technologies ”.
      • Jika virtualisasi perangkat keras didukung oleh prosesor, kata ″ Yes ″ akan ditampilkan di samping ″ Intel Virtualization Technology ″.
    • Prosesor AMD:
      • Kunjungi halaman AMD Utilities .
      • Klik “ AMD Virtualization™ Technology and Microsoft® Hyper-V™ System Compatibility Check Utility ”.
      • Unduh dan ekstrak berkas yang diperlukan.
      • Buka folder hasil ekstraksi dan klik dua kali berkas “ amdhypev.exe ”.
      • Ikuti petunjuk yang ditampilkan di layar untuk menjalankan peralatan. Jika sistem mendukung virtualisasi perangkat keras, Anda akan melihat pesan ″ This system is compatible with Hyper-V ″.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6f\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-2.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6f\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-2.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda perlu melakukan langkah selanjutnya segera setelah komputer dimuat dari halaman hitam ( black screen ). Oleh karena itu, bersiaplah. [2]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/91\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-3.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/91\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-3.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kombinasi tombol yang perlu ditekan berbeda untuk setiap produsen BIOS, tetapi biasanya Anda perlu menekan tombol Del , Esc , F1 , F2 , atau F4 . Sentuh tombol dua kali per detik segera setelah layar menjadi hitam agar Anda tidak sampai melewatkan akses ke BIOS.
    • Jika tombol yang digunakan tidak berfungsi, jalankan ulang komputer dan coba tombol lain.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8f\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-4.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8f\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-4.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Telusuri menu berlabel “ Processor ”, “ CPU Configuration ”, “ Chipset ”, atau “ Northbridge ”.
    • Anda mungkin perlu mengeklik tautan “ Advanced ” atau “ Advanced Mode ” sebelum melihat opsi-opsi tersebut.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/df\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-5.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/df\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-5.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Telusuri opsi atau menu yang memungkinkan Anda untuk mengaktifkan virtualisasi. Nama menu mungkin berbeda untuk setiap komputer, tetapi coba cari opsi dengan nama-nama berikut (atau yang serupa): “ Intel Virtualization Technology ”, “ AMD-V ”, “ Hyper-V ”, “ VT-X ”, “ Vanderpool ”, atau “ SVM ”.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7a\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-6.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7a\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-6.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda mungkin perlu memilihnya dari menu drop-down atau daftar centang.
    • Jika Anda melihat opsi “ Intel VT-d ” atau “ AMD IOMMU ”, aktifkan juga opsi tersebut. [3]
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b7\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-7.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b7\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-7.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pilih opsi untuk menyimpan perubahan. Anda mungkin perlu memilih opsi “ Exit ” terlebih dahulu.
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d4\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-8.jpg\/v4-460px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d4\/Enable-Hardware-Virtualization-Step-8.jpg\/v4-728px-Enable-Hardware-Virtualization-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":346,"bigWidth":728,"bigHeight":547,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah menyimpan perubahan dan keluar dari BIOS, komputer akan dijalankan ulang dan virtualisasi perangkat keras sudah diaktifkan.
    Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Memperbesar Volume Komputer
Cara
Menutup Jendela Aplikasi pada Komputer dan Ponsel
Cara
Membuat Simbol Derajat
Cara
Mengatur Komputer untuk Mengakses LAN
Cara
Mengatur Kecerahan Layar di Komputer Windows 7
Cara
Mematikan Komputer Secara Otomatis pada Waktu Tertentu
Cara
Memperbaiki Laptop yang Tidak Mengisi Daya
Cara
Mengetikkan Simbol pada Laptop
Cara
Menghubungkan Perangkat Audio ke Komputer
Cara
Mengambil Foto dengan Kamera Laptop
Cara
Menonaktifkan Tombol Function
Cara
Menghubungkan Printer ke Komputer Anda
Cara
Menghubungkan Headset ke PC
Cara
Menggunakan Aplikasi AirDroid pada Android
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://support.bluestacks.com/hc/en-us/articles/115003174386-How-can-I-enable-virtualization-VT-on-my-PC-
  2. ↑ https://bce.berkeley.edu/enabling-virtualization-in-your-pc-bios.html
  3. ↑ https://www.bleepingcomputer.com/tutorials/how-to-enable-cpu-virtualization-in-your-computer-bios/

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.185 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan