Unduh PDF
Unduh PDF
Menyatakan perasaan cinta kepada seseorang bisa menjadi sesuatu yang menakutkan. Namun, jika kamu ingin membawa hubungan ke tingkat yang lebih tinggi, cepat atau lambat kamu harus melakukannya. Belajar membiasakan diri berada di dekat gebetan dan memikirkan cara kreatif untuk mengakui perasaan bisa membantumu mengatasi ketakutan dan menenangkan diri sehingga mulai mengobrol dengannya!
Langkah
-
Tulislah surat cinta dan kirimkan kepada gebetan. Surat cinta adalah salah satu cara paling efektif untuk mengakui perasaan. Cara ini umumnya tidak terlalu menegangkan seperti pengakuan yang dilakukan secara langsung. Selain itu, surat cinta juga memberimu keleluasaan dan kenyamanan jika si dia ternyata tidak memiliki perasaan yang sama. Tuliskan pesan singkat tentang perasaanmu dan berikan kepadanya secara langsung, atau selipkan di lokernya.
- Pastikan pesan ditulis dengan tangan, bisa dibaca dengan jelas, cukup singkat dan langsung ke intinya. Kamu tidak perlu menulis pesan yang cerdas atau terlalu romantis. Jangan bertele-tele, tuliskan saja: “Sudah lama aku memperhatikan kamu. Menurutku kamu manis, baik, dan menggemaskan. Aku benar-benar suka sama kamu dan ingin mengenalmu lebih jauh."
- Saat ingin mengutarakan perasaan cinta kepada seseorang, akan lebih baik jika kamu mengatakannya secara langsung daripada melalui SMS atau internet. Surat cinta adalah cara yang bagus karena bisa bersifat pribadi, tetapi juga memberimu keleluasaan jika merasa gugup. Namun, jika cara lainnya tidak berhasil, menyatakan cinta melalui telepon atau Skype akan lebih bagus daripada melalui SMS.
-
Ungkapkan perasaan tanpa mengatakan apa pun. Dalam beberapa kasus, tindakanmu bisa mengekspresikan perasaan lebih gamblang daripada pernyataan, “Tahu nggak , aku suka sama kamu.” Jika gebetanmu perlahan-lahan mulai menyadari bahwa kamu menyukainya, proses tersebut akan terasa lebih alami dan nyata dibanding mengucapkanya dengan kata-kata.
- Pikirkan cara yang tidak biasa untuk berbicara dengan gebetanmu dan temui dia “secara kebetulan” di koridor sekolah. Ubah rute perjalananmu sehingga kamu bisa bertemu dengannya secara rutin dan usahakan untuk selalu menyapanya.
- Jangan lupa melakukan kontak mata. Jangan menghindarinya seolah kamu merasa malu. Lakukan kontak mata dan lemparkan senyum menggoda setiap kali kamu bertemu dengannya.
- Tunjukkan minat pada apa yang dia lakukan dan sukai. Cobalah untuk mengenal gebetanmu sebagai teman terlebih dahulu sebelum kamu mengakui apa pun. Perasaan cinta bisa tumbuh secara alami.
-
Cobalah meminta bantuan tentang sesuatu. Salah satu cara terbaik untuk memulai pembicaraan atau memancing respons darinya adalah dengan meminta bantuan tentang sesuatu yang sederhana. [1] X Teliti sumber Cara ini bisa membuka jalan menuju percakapan yang mengasyikkan, tergantung siapa gebetanmu dan seperti apa kepribadiannya.
- Mintalah bantuan dalam mengerjakan PR. Mulailah dengan memberikan pujian seperti, “Kamu sepertinya jago bahasa Inggris. Apa kamu mau bisa membantuku mengerjakan tugas ini? Aku tidak mengerti apa yang harus dilakukan."
- Berpura-puralah kehilangan sesuatu. “Hai, kamu lihat buku di sekitar sini, nggak ? Aku baru saja menaruhnya di sini dan…” Jika gebetanmu bersedia membantu, katakan, “Kamu baik sekali…"
-
Cobalah “membocorkan” informasi kepada orang lain. Dalam beberapa kasus, menyebarkan rumor bisa menguntungkanmu. Jika kamu mengatakan kepada seorang teman bahwa kamu sedang menyukai seseorang dan berita itu menyebar dan didengar oleh teman dekatnya, dan pada akhirnya sampai telinganya, kamu telah berhasil mengungkapkan perasaan tanpa perlu bersusah payah. Setelah dia mengetahuinya, akan lebih mudah bagimu untuk berbicara dengannya.
- Beri tahu beberapa teman dan jangan merasa malu. Jika berita itu tersebar, kamu selalu bisa menyangkalnya nanti. Tidak ada bukti bahwa kamu melakukan sesuatu yang memalukan, ataupun ditolak jika tidak pernah benar-benar mengatakan apa pun.
- Jika kamu benar-benar tertarik kepada seseorang, jangan pernah menyangkalnya. Apa salahnya jika seseorang mengetahui bahwa kamu menyukai seseorang? Tidak ada alasan untuk merasa malu.
-
Carilah alasan untuk mengajaknya pergi bersama. Bagian paling menakutkan dalam situasi ini adalah kamu tidak tahu apakah dia memiliki perasaan yang sama terhadapmu. Akan lebih mudah mengakui perasaanmu secara terus terang jika kamu cukup yakin dia juga memiliki perasaan yang sama terhadapmu. Salah satu cara untuk memuaskan rasa penasaranmu adalah mengajak gebetanmu untuk menghadiri acara tertentu, seperti pesta atau kegiatan ekstrakurikuler karena ajakan ini tidak selalu berarti kencan.
- Perhatikan hal-hal yang mungkin disukai gebetan: “Hai, aku lihat film Iron Man terbaru sudah mulai tayang, Kamu kan suka sekali film-film Marvel. Ayahku kebetulan punya tiket ekstra. Bagaimana kalau kita nonton bareng. Mau nggak ?"
- Jika gebetan terlihat sangat senang atau merasa tersanjung dan menerima tawaranmu, anggaplah hal itu sebagai pertanda bagus dan jangan sia-siakan kesempatan berikutnya.
-
Rayulah dia. Kamu bisa bersikap ramah dan genit setiap kali ada kesempatan karena tindakan ini bisa menjadi isyarat kuat tentang perasaanmu daripada menyatakannya secara langsung. Bicaralah dengan gebetanmu seperti kamu biasa bercanda dengan teman-teman atau orang-orang yang membuatmu merasa nyaman. Jadilah diri sendiri.
- Godalah gebetan dengan cara yang ramah. Saat berbicara dengannya, carilah alasan untuk menunjukkan selera humormu. Alih-alih mengatakan, “Hai, apa kabar?” katakan sesuatu seperti, “Aku sedang berpikir untuk bolos sekolah dan butuh partner. Bagaimana? Kamu mau ikut atau nggak ?"
- Ungkapan “Aku naksir kamu” tidak lagi memiliki nuansa romantis. Alih-alih mengucapkan kalimat itu, usahakan untuk menunjukkan bahwa kamu tertarik kepadanya sehingga tidak perlu lagi mengatakannya keras-keras.
Iklan
-
Jangan menunggu melakukannya. Waktu terbaik untuk mengakui perasaanmu adalah sekarang juga. Tidak ada gunanya menunggu karena itu berarti kamu memberi kesempatan kepadanya untuk berkencan dengan orang lain atau menyukai orang lain dan melupakanmu. Jika kamu menyukai seseorang, waktu paling tepat untuk mengutarakan perasaanmu adalah sekarang.
- Satu-satunya situasi yang mengharuskan kamu menunggu adalah ketika gebetanmu berpacaran dengan orang lain. Kamu bisa membuat keadaan menjadi rumit dengan mengakui perasaanmu kepada seseorang yang sedang menjalin hubungan romantis dengan orang lain. Sebaiknya kamu memfokuskan perasaan pada orang lain untuk sementara waktu dan hanya melanjutkan jika dia sudah tidak memiliki komitmen dengan orang lain.
-
Cobalah untuk tetap tenang dan santai. Mengakui perasaan kepada seseorang seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Meskipun dia tidak memiliki perasaan yang sama, upayamu tetap perlu mendapat acungan jempol! Apalagi jika kamu melakukan pendekatan dengan cara yang tenang dan santai, ditambah kesopanan dan sedikit humor. Cobalah untuk membuat segalanya lebih mudah dan jangan membebani diri sendiri.
- Persiapkan diri sendiri sebelum melakukannya. Berdirilah di depan cermin dan katakan, “Aku bisa melakukannya. Aku orang yang hebat dan dia pasti menyukaiku.” Kemudian, pergi dan datangi dia dengan penuh percaya diri.
- Pastikan untuk menunjukkan penampilan terbaik pada hari kamu memutuskan untuk melakukannya. Kenakan pakaian bersih dan modis yang cocok dan dapat menunjang penampilanmu. Pastikan rambutmu bersih dan napasmu tidak bau. [2] X Teliti sumber
-
Perkenalkan dirimu jika perlu. Jika kamu belum mengenal gebetanmu dengan sangat baik, mungkin sulit untuk mengakui perasaanmu. Jangan sampai kamu mengambil risiko dengan mengungkapkan perasaan, tetapi dia justru berkata, “Tunggu, kamu siapa?” Jika kamu tidak yakin apakah dia mengenalmu atau tidak, sebaiknya kamu memperkenalkan diri kepadanya.
- Tidak perlu melakukan perkenalan yang rumit. Katakan saja, “Hai, aku tidak tahu apa kamu masih ingat dengan aku. Kita satu sekolah dan pernah ikut lomba debat tahun lalu. Selama ini aku ingin mengatakan sesuatu. Sebenarnya…."
-
Bicaralah secara pribadi dan langsung. Sebaiknya, ajaklah dia berbicara secara pribadi karena kamu berdua harus merasa senyaman dan setenang mungkin. Dengan begitu, situasinya tidak terlalu menegangkan. Selain itu, sedikit privasi juga bisa mengurangi rasa malu.
- Kamu bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk berbicara dengan seseorang secara cepat. Setelah kelas usai atau ketika kamu menuju kelas lain juga bisa menjadi kesempatan bagus. Atau, kamu bisa mencoba duduk di sebelahnya di bus. Kamu cukup mengatakan, “Hai, bisa nggak kita bicara sebentar?” dengan santai.
- Jangan pernah mendatanginya saat dia dikelilingi banyak orang atau mencoba mengutarakan perasaan di kantin sehingga semua orang bisa mendengarnya. Kamu akan merasa canggung jika dia menolak. Pembicaraan ini harus bersifat pribadi. Jadi, usahakan untuk melakukan pertemuan empat mata.
-
Pikirkan tentang kencan atau acara tertentu yang dapat dikatakan setelah pengakuanmu. Apa yang terjadi setelah kamu mengatakan “Aku suka kamu” dan dia menjawab “Aku juga”? Apakah kamu hanya akan mengatakan “Terima kasih.” Tidak! Penting untuk memikirkan acara istimewa untuk melanjutkan pembicaraan.
- Jika ada acara dansa dalam waktu dekat, katakan, “Oke, aku harap kita bisa pergi ke acara dansa minggu depan sama-sama. Bagaimana menurutmu?” Jika ada acara yang berhubungan dengan sekolah atau kamu ingin pergi ke tempat lain, katakan “Bagaimana kalau kita pergi makan bareng. Kamu mau makan piza Jumat ini? Sekitar jam 7?"
- Dalam beberapa kasus, lebih baik jika kamu tidak terburu-buru. Jangan mengharapkan tanggapan langsung jika kamu mengakui perasaan kepada seseorang. Dia mungkin membutuhkan waktu untuk berpikir. Itu bukan hal buruk. Jadi, jangan khawatir jika harus menunggu.
-
Jangan bertele-tele. Momen ini tidak perlu dibesar-besarkan. Tidak perlu mengatakan “Aku suka kamu” dengan cara yang terlalu rumit atau kreatif. Cukup perkenalkan diri, tersenyum, dan katakan, “Kamu tahu? Aku sudah lama ingin mengatakannya. Aku suka memperhatikan kamu dan menurutku kamu lucu dan manis. Aku juga sering memikirkan kamu. Aku benar-benar suka sama kamu.”
- Jangan seperti orang yang membaca “naskah” saat berbicara. Banyak orang yang merasa canggung dalam situasi seperti ini berpikir akan lebih baik jika mereka menghafal naskah. Namun, hal itu akan membuat kamu terdengar seperti robot. Bicaralah secara alami, seolah-olah kamu sedang berbicara dengan teman lama.
-
Jangan takut ditolak. Itu hal yang biasa. Setiap orang pernah mengalaminya. Mendapat penolakan mungkin akan menyakitkan pada awalnya, tetapi itu jauh lebih baik daripada terus bertanya-tanya apa yang akan terjadi seandainya kamu mengatakan sesuatu, tetapi tidak melakukannya. Kamu akan semakin dewasa, melanjutkan hidup, dan gebetan akan melakukan hal yang sama. Jadi, jangan ragu, lakukan saja.
- Jika mendapat penolakan, tersenyumlah dan katakan, “Yah, setidaknya aku tidak penasaran lagi. Terima kasih.” Jangan mengeluh, bersungut-sungut, atau melakukan sesuatu yang dramatis. Mungkin kamu merasa kesal, tetapi setidaknya sekarang kamu tahu dan bisa melanjutkan hidupmu.
Iklan
-
Cobalah berteman dengannya di media sosial jika kamu belum melakukannya. Salah satu cara terbaik untuk melakukan riset kecil tentang gebetanmu dan mencoba mengenalnya lebih baik sebelum mengakui perasaanmu adalah berteman dengannya di Facebook atau mengikutinya di Twitter. Jangan menunggu dan cobalah untuk melakukan kontak melalui media sosial terlebih dahulu. Melakukan obrolan daring beberapa kali dapat mencairkan suasana ketika tiba saatnya kamu harus berbicara secara langsung.
- Untuk memulai pembicaraan secara pribadi, kamu bisa membawa sesuatu yang dibicarakan dalam obrolan daring atau mengangkat topik yang sedang viral di Facebook. Ini bisa mencairkan suasana dengan baik.
-
Pastikan gebetanmu tidak punya pacar. Salah satu hal terpenting yang harus kamu ketahui sebelum mengungkapkan perasaan cinta kepada seseorang adalah mencari tahu apakah dia sudah punya pacar. Jika ya, mungkin sebaiknya kamu menundanya agar tidak menimbulkan masalah untuk orang yang kamu sukai.
- Cara mudah untuk mencari informasi adalah melalui media sosial atau kamu bisa memperhatikan aktivitasnya untuk melihat apakah dia terlihat memiliki komitmen dengan orang lain. Kamu bisa berbicara dengan teman bersama atau menanyai teman-teman yang lain.
-
Gali informasi tentang gebetanmu dari teman-teman kalian berdua. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak tentangnya, cobalah berbicara dengan teman atau kenalannya. Carilah alasan untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang yang berteman dengannya dan mulailah bertanya kepada mereka. Berikut beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan: “Dia orang seperti apa? Apa dia punya pacar? Apa menurutmu dia akan tertarik padaku?”
- Ingatlah, jika berita itu tersebar, tidak usah khawatir. Hal itu mungkin justru akan memudahkanmu menyatakan cinta dan mengurangi stres.
-
Pergilah secara kelompok. Carilah alasan untuk menghabiskan waktu bersama gebetanmu, tetapi tidak berdua saja. Kamu bisa mengajaknya pergi bersama sekelompok teman untuk mengenalnya lebih baik.
- Buatlah acara kumpul-kumpul dengan kelompok sederhana, seperti menonton film bersama di rumah seseorang, atau makan malam bersama dan ajaklah gebetanmu. Jika kamu khawatir melakukan pendekatan dengan cara seperti itu, mintalah bantuan orang lain untuk mengajaknya.
- Jika ternyata kamu tidak benar-benar menyukainya, tidak masalah. Setidaknya kamu tidak melakukan kesalahan dengan mengungkapkan perasaan kepada seseorang yang tidak memiliki banyak kesamaan denganmu.
-
Buka mata lebar-lebar. Jika kamu ingin mengenal seseorang dan mencari tahu apakah kamu berdua cocok satu sama lain, kamu bisa memulai dengan memperhatikannya. Dengan siapa dia suka menghabiskan waktunya? Bagaimana selera humornya? Apa yang dia lakukan di waktu luang? Luangkan waktu untuk memperhatikan dan mengamatinya (tidak dengan cara yang menakutkan) untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
- Perhatikan bahasa tubuhnya saat kamu berada di dekatnya. [3] X Teliti sumber Jika dia mulai menggunakan bahasa tubuh “tertutup”, lengan disilangkan di depan dada dan menghindari kontak mata, itu bisa menjadi isyarat bahwa dia tidak tertarik. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari rasa sakit hati.
Iklan
Tips
- Usahakan untuk berterus terang dan bersikap jujur. Jika dia menunjukkan reaksi yang tidak kamu harapkan, lanjutkan hidupmu dan berpura-puralah seolah tidak ada yang salah dengan situasi tersebut.
- Jika kamu ingin mengamati apa yang dia lakukan, usahakan agar dia tidak mengetahuinya. Jika tidak, dia bisa menganggapmu sebagai penguntit dan peluangmu untuk menjalin hubungan dengannya bisa merosot drastis!
Iklan
Peringatan
- Jangan berharap akan ditolak, tetapi persiapkan dirimu jika hal itu benar-benar terjadi. Dunia tidak akan berakhir hanya karena kamu ditolak.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.287 kali.
Iklan