Unduh PDF
Unduh PDF
Terdapat banyak alasan dari keinginan Anda untuk mengambil sampel DNA milik Anda atau orang tercinta Anda. Berbagai perusahaan menawarkan perangkat DNA ramah pengguna untuk dipakai di rumah dengan tujuan pengujian garis ayah, pengujian silsilah, ataupun percobaan genetik terhadap penyakit. Banyak lembaga penegak hukum juga mendorong para orangtua untuk mengambil sampel DNA anak-anak mereka untuk tujuan identifikasi. Terdapat berbagai cara untuk mengambil sampel DNA, dan banyak di antaranya cukup tidak mengganggu ataupun menyakitkan. Tergantung dari sampelnya, DNA bisa disimpan selama bertahun-tahun jika dirawat dengan baik.
Langkah
-
Putuskan apakah Anda membutuhkan perangkat DNA. Ini akan tergantung dari tujuan sampel tersebut. Jika Anda menginginkan hasil laboratorium untuk sampel Anda, Anda mungkin perlu membeli perangkat DNA. Jika Anda ingin menyimpan sampel untuk berjaga-jaga seandainya diperlukan suatu saat nanti, Anda mungkin tidak memerlukan perangkat, walaupun Anda tetap dapat memutuskan untuk membelinya, jika mau.
- Perangkat uji DNA memiliki semua peralatan yang dibutuhkan, dilengkapi dengan petunjuk lengkap serta formulir persetujuan, yang akan diperlukan jika sampel ingin diuji atau disimpan berkasnya oleh pihak berwenang.
-
Cari tahulah persyaratan hukumnya. Dalam sebagian besar keadaan, sampel DNA tidak bisa diambil di rumah jika akan digunakan di pengadilan. Walaupun pengujian garis ayah di rumah berguna untuk Anda ketahui sendiri, mungkin Anda harus mengunjungi laboratorium dan meminta DNA Anda diambil oleh tenaga ahli jika hasilnya perlu digunakan dalam urusan yang melibatkan hak asuh atau tunjangan anak.
-
Pilihlah jenis sampel yang tepat. Jika Anda memakai perangkat, akan terdapat petunjuk yang sangat spesifik mengenai jenis sampel yang akan diambil. Jika Anda akan mengirim sampel tersebut ke lab tanpa perangkat, tanyakan pada mereka agar Anda tahu jenis sampel yang lebih disukai.
- Sebagian besar perangkat DNA meminta sampel hasil usapan di rongga mulut (pipi) atau ludah. Sampel rambut juga merupakan pilihan populer.
- Mengurai DNA dari hampir semua sampel tubuh manusia termasuk kuku, darah, sperma, dan benda-benda yang mengandung ludah, seperti permen karet adalah yang memungkinkan. Namun sebagian sampel lebih mudah diurai daripada sampel lainnya. Jika Anda memilih jenis sampel yang bukan merupakan pilihan laboratorium, mereka mungkin tidak akan bisa mengurai DNA, atau mungkin biayanya lebih mahal. [1] X Teliti sumber
Iklan
-
Jangan menyentuh sampel. Apa pun jenis sampel yang Anda ambil, jangan menyentuhnya dengan tangan atau menempatkannya di permukaan yang terkontaminasi. Ini khususnya penting jika Anda mengambil sampel DNA orang lain karena Anda dapat berpotensi mengontaminasi sampel dengan DNA Anda sendiri. [2] X Teliti sumber
- Cucilah tangan sebelum memulai dan selalu kenakan sarung tangan.
-
Gunakan perlengkapan yang steril. Jika pengambilan melibatkan kapas, pinset, atau penjepit, peralatan ini harus dalam keadaan steril, dan hindari menyentuh bagian alat yang akan bersentuhan dengan spesimen. [3] X Teliti sumber
- Perlengkapan berbahan logam dapat disterilkan menggunakan alkohol atau air mendidih.
-
Simpan spesimen di dalam wadah yang bersih dan kering. Perangkat akan menyediakan rangkaian wadah serta petunjuk untuk menyimpannya dengan benar.
- Amplop kertas adalah wadah penyimpanan paling baik untuk sebagian besar sampel yang bukan berbentuk cairan. Jangan menyimpan spesimen rambut atau usapan rongga mulut yang lembap di dalam plastik, karena kelembapannya akan terjaga dan berpotensi merusak DNA. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda menyimpan spesimen di dalam amplop, jangan menjilat segelnya, karena ini dapat mengontaminasi sampel.
- Jika Anda ingin menyimpan spesimen untuk kemungkinan penggunaan di kemudian hari, berilah label nama orang yang menjadi asal spesimen tersebut, tanggal diambilnya sampel, dan nama orang yang mengambilnya. [5] X Teliti sumber
- Simpanlah sampel Anda jauh dari kelembapan, suhu yang ekstrem, serta bahan kimia.
-
Ikuti petunjuk pengemasan dan pengiriman paket. Jika Anda memakai perangkat DNA, petunjuknya akan sangat jelas, jadi ikuti dengan teliti. Jika Anda akan mengirim sampel ke lab namun tanpa menggunakan perangkat, pastikan petunjuk pengirimannya jelas.Iklan
-
Usaplah bagian dalam pipi Anda. Untuk usapan pada rongga mulut, kikis pipi bagian dalam dengan kapas steril hingga satu menit. Kikislah dengan keras, namun jangan sampai terasa sakit. Teruskan mengusap hingga setidaknya 30-60 detik. Setelah selesai, pastikan untuk tidak menyentuhkan ujung kapas pada permukaan apa pun selain bagian dalam mulut dan bagian dalam wadah. [6] X Teliti sumber
- Pada perangkat sering kali terdapat permintaan lebih dari satu hasil usapan, untuk berjaga-jaga seandainya salah satunya tidak mengandung DNA. Jika Anda tidak menggunakan perangkat, Anda mungkin tetap perlu menggunakan beberapa usapan. Untuk memperbanyak jumlah DNA yang terambil, ambillah dua (atau lebih) sampel dari sisi mulut yang berbeda, atau ambillah dengan selang beberapa jam.
- Hindari memakan dan meminum apa pun selain air putih, merokok, mengunyah permen karet, menggosok gigi, ataupun menggunakan cairan pembersih mulut setidaknya satu jam sebelum mengambil sampel. [7] X Teliti sumber
- Bilaslah mulut dengan air hangat sebelum mengusapnya. Jika Anda melakukan pengujian pada bayi, biarkan dia meminum air putih dari botolnya sebelum melakukan pengujian.
- Biarkan kapas mengering sebelum disimpan. [8] X Teliti sumber
-
Tariklah 10 sampai 20 helai rambut dari kepala. Saat mengambil sampel rambut, perhatikan untuk memastikan folikel rambut, yang terlihat seperti bola kecil berwarna putih, masih menempel. [9] X Teliti sumber
- Hindari memakai rambut dari sisir atau pakaian. Anda juga tidak bisa menggunakan potongan rambut.
- Jangan menyentuh ujung folikel rambut.
- Mengambil sampel rambut mungkin akan terasa sakit, terutama jika rambut Anda mengilap dan kuat.
-
Ambillah sampel ludah. Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan meludahi wadah penyimpanan Anda. Jika Anda menggunakan perangkat, mungkin akan tersedia spons untuk memfasilitasi pengambilan ludah dari anak kecil. [10] X Teliti sumber
- Hindari memakan dan meminum apa pun selain air putih, merokok, mengunyah permen karet, menggosok gigi, ataupun menggunakan cairan pembersih mulut setidaknya satu jam sebelum mengambil sampel.
- Bilaslah mulut dengan air hangat sepuluh menit sebelum mengambil sampel, untuk menghilangkah partikel makanan. Jika Anda melakukan pengujian pada bayi, biarkan dia meminum air putih dari botolnya sebelum melakukan pengujian.
-
Ambillah sampel lain dengan kehatian-hatian yang sama. Jika Anda ingin mengambil sampel yang tidak begitu umum, seperti kuku, darah, ataupun air mani, berhati-hatilah pada setiap hal agar terhindar dari menyentuhnya, kalau tidak, itu akan membuatnya terkontaminasi. Tanyakan kepada laboratoirum yang akan Anda kirimi spesimen untuk memastikan bahwa mereka dapat mengurai DNA dari sampel yang Anda ambil.Iklan
Tips
- Anda harus menerima persetujuan untuk meminta pengujian DNA seseorang. Jika sampel diambil dari seorang anak atau orang lain yang tidak bisa memberikan persetujuan, orangtua atau wali sahnya dapat memberi persetujuan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Perangkat pengujian DNA
- Kapas steril
- Wadah dan amplop steril
- Kantong plastik
- Sarung tangan karet
- Sabun
- Air
Referensi
- ↑ http://www.hairdnatest.com/hair_dna.html
- ↑ https://dnatesting.com/how-do-dna-samples-for-paternity-testing-become-contaminated/
- ↑ http://www.homednadirect.com/DNA-Testing-Kit.html
- ↑ http://www.zmelifetips.com/health/choosing-the-best-samples-for-a-dna-test/
- ↑ http://www.morgannickfoundation.com/programs/dna-id-kit-program/
- ↑ http://www.homednadirect.com/DNA-Testing-Kit.html
- ↑ http://www.genealogyjunkie.net/dna-sample-collection.html
- ↑ http://naturalparentsnetwork.com/creating-a-dnafingerprint-id-kit-for-your-family/
- ↑ http://naturalparentsnetwork.com/creating-a-dnafingerprint-id-kit-for-your-family/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.255 kali.
Iklan