Unduh PDF
Unduh PDF
Mengasinkan daging ham memberikan rasa, warna dan aroma yang lebih pada daging. Bahan-bahan utama dalam mengasinkan di antaranya garam dan gula, diikuti oleh sendawa ( saltpeter ), yang merupakan pengawet dari kalium nitrat yang digunakan untuk mengasinkan daging dan proses membuat acar. Bumbu-bumbu lain yang dapat Anda gunakan untuk mengasinkan ham di antaranya lada hitam dan merah juga cengkeh. Asinkan daging ham selama cuaca dingin, seperti Desember dan Januari (atau Juni dan Juli jika Anda tinggal di belahan bumi bagian selatan) untuk memastikan kesegaran dan rasanya.
Langkah
-
Campurkan 900 gram garam tak beryodium dan 400 gram gula putih atau cokelat di dalam mangkok. Gulanya akan mengimbangi rasa asin.
-
Masukkan sekitar 28 gram sendawa untuk membantu mengawetkan rasa. Campurkan sendawa, garam dan gula.
-
Campurkan 8 sdm (118 ml) gula coklat, 600 gram garam, 2 sdm (29 ml) lada merah, 4 sdm (59 ml) lada hitam dan 1/2 sdt (2,4 ml) sendawa jika Anda hendak menggunakan resep alternatif. Campur seluruh bahan-bahan sebelum dioleskan pada daging paha babi.Iklan
-
Buka bagian ujung lutut dari paha babi. Tuangkan kurang lebih 3 sdm (44 ml) campuran bumbu pengasinan kedalam ham untuk melapisi sendi tengah.
- Mengoleskan bumbu pengasinan ke dalam daging ham mencegah rusaknya tulang babi.
-
Baluri kulit daging ham dengan campuran bumbu pengasinan, kemudian baluri juga bagian-bagian daging rendah lemaknya.
-
Letakkan daging ham yang sudah diasinkan dalam kertas pembungkus. Tutup kertas pembungkus dengan erat untuk memastikan campuran bumbu tetap melumuri daging ham.
-
Masukkan daging ham yang sudah diasinkan kedalam kantong jala atau stockinette, kemudian gantung di dalam ruangan dengan ventilasi udara baik. Biarkan ham diasinkan selama 2,5 sampai 3 hari untuk setiap 500 gram daging ham. Tergantung ukurannya, daging ham butuh waktu hingga 40 hari dalam udara dingin untuk diasinkan untuk mencegah pembusukan.Iklan
-
3 hari setelah masa pengasinan, lepaskan kertas pembungkus dari daging ham. Buang semua jamur dan sisa bumbu pengasinan dari daging dengan menggunakan kain dan cuka.
-
Keringkan daging ham dengan kain, dan baluri dengan minyak sayur yang akan menghambat pertumbuhan jamur. Proses ini seharusnya sudah benar-benar mengasinkan paha babi tersebut pada awal April.
-
Bungkus kembali daging ham tersebut untuk pemeraman/proses penyimpanan. Tempatkan dalam kantung jala dan biarkan tergantung di dalam ruangan berventilasi yang sama dengan di mana Anda mengasinkannya. Simpan daging dam selama 3 sampai 6 bulan sehingga mencapai rasa yang lebih kaya.Iklan
Tips
- Jika Anda ingin, Anda juga bisa mengasapi daging ham setelah proses pengasinan. Lakukan pengasapan dengan membuka bungkus ham, menghilangkan jamur dan sisa bumbu pengasinan dengan menggunakan sikat yang kaku, dan bilas dengan air dingin. Asapi daging ham pada temperatur tidak lebih dari 32 derajat Celcius, dengan menggunakan asap pembakaran serbuk gergaji, atau kayu. Setelah itu siapkan ham untuk pemeraman.
- Masak daging ham setelah proses pemeraman. Sekali lagi, buang sisa campuran bumbu pengasinan dan jamur yang ada, kemudian goreng atau panggang daging ham Anda.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah membungkus daging ham di dalam bungkus plastik atau lilin ketika mengasinkan. Kedua bungkus ini memerangkap kelembapan dan mendukung pertumbuhan jamur yang buruk. Hindari menyimpan daging ham di dalam ruang bawah tanah karena juga dapat berakibat sama.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- 900 gram garam tidak beryodium
- 450 gram gula putih atau gula coklat
- 1 mangkuk besar
- 28 g sendawa atau pengawet saltpeter
- 8 sdm (118 ml) gula coklat (tidak wajib)
- 2 sdm (29 ml) lada merah (tidak wajib)
- 4 sdm (59 ml) lada hitam (tidak wajib)
- Ham atau daging paha babi
- Kertas pembungkus
- Kantung jala atau kantung stockinette
- Kain
- Cuka
- Minyak sayur
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.532 kali.
Iklan