Bahasa Persia, yang juga dikenal sebagai bahasa Farsi, sejatinya digunakan oleh lebih dari 110 juta orang di seluruh dunia, dan dijadikan bahasa tutur utama di Iran, Afganistan (yang oleh masyarakat lokal disebut bahasa Dari), dan Tajikistan (yang oleh masyarakat lokal disebut bahasa Tajiki). Selain itu, bahasa Persia juga digunakan oleh negara tetangga mereka, seperti Turki, Azerbaijan, dan Turkmenistan, serta oleh masyarakat berkebangsaan Arab. Tertarik menggunakannya? Mulailah dengan mempelajari berbagai kosakata yang digunakan dalam sapaan dan percakapan sederhana untuk memahami bahasa tersebut secara lebih mendalam. Jika ingin bepergian ke negara-negara yang menggunakan bahasa Persia, pelajari pula cara meminta tolong kepada masyarakat lokal. Movafagh bashed! (Semoga berhasil!) [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Mulailah dengan mempelajari kata baleh dan nakheyr untuk mengucapkan “iya” dan “tidak.” Keduanya merupakan kosakata yang paling mendasar dalam bahasa apa pun, dan penting untuk dipelajari jika Anda harus bepergian ke negara-negara berbahasa Persia. Misalnya, jika seseorang menawarkan sesuatu kepada Anda, jangan lupa menambahkan ucapan terima kasih, seperti dengan berkata, " Nakheyr, mamnūnam. " [2] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah dalam menggunakan kata-kata tersebut jika Anda tidak benar-benar memahami kalimat lawan bicara. Alih-alih, Anda bisa mencoba berkata, " Man nemidânam " (Saya tidak tahu) atau " Nemifahmam " (Saya tidak mengerti) dalam situasi semacam itu.
Tip: Jika berada dalam situasi percakapan yang kasual dengan seorang teman atau lawan bicara yang berusia sebaya, silakan menyingkat nakheyr menjadi na.
-
Pelajari padanan kata dalam bahasa Persia untuk menyebut nama-nama hari. Jika sedang berlibur ke negara-negara berbahasa Persia, salah satu materi pertama yang perlu Anda pelajari adalah nama-nama hari, terutama karena Anda mungkin perlu menyebutkannya kepada orang lokal, seperti ketika akan keluar dari hotel atau untuk mempermudah Anda mengingat jadwal kegiatan. [3] X Teliti sumber
- Minggu: yek shanbe یکشنبه
- Senin: doshanbe دوشنبه
- Selasa: seh shanbe سه شنبه
- Rabu: chehāreshenebeh چهارشنبه
- Kamis: panj-shanbeh پنج شنبه
- Jumat: jom'e جمعه
- Sabtu: shanbe شنبه
-
Gunakan diksi lain untuk mendeskripsikan waktu dan tanggal. Tentu saja Anda tidak akan selamanya menggunakan nama-nama hari untuk menjelaskan peristiwa yang telah atau akan terjadi kepada orang lain, bukan? Oleh karena itu, Anda juga perlu mempelajari kata-kata lain yang bisa digunakan dalam situasi semacam itu seperti, deeRooz (kemarin), emRooz (hari ini), atau farad (besok). [4] X Teliti sumber
- Padanan frasa “hari ini” adalah Rooz. (روز.) Namun, jika peristiwa yang spesifik terjadi pada pagi hari, silakan menggunakan kata sobh. (صبح) Sementara itu, jika peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, silakan menggunakan kata asr, (عصر) meski padanan frasa “malam hari” adalah shab (شب).
- Jika ingin, Anda juga bisa berkata, " Hālā " (حالا), yang berarti “sekarang,” atau " Ba'dan (بعداً), yang berarti “nanti."
-
Belajarlah berhitung dari 1 sampai 10 dalam bahasa Persia. Kemungkinan besar, berhitung dari 1 sampai 10 adalah salah satu materi awal yang akan Anda pelajari dalam bahasa apa pun. Untuk berhitung dalam bahasa Persia, Anda bisa berkata, " Vek, do, se, chahaar, panj, shesh, haft, hasht, noh, dah. " [5] X Teliti sumber
- Bilangan ordinal juga penting untuk dipelajari, terutama jika Anda ingin mendiskusikan soal tanggal dalam bahasa Persia. Nokhost (نخست) yang berarti "pertama," doovom (دوم) yang berarti "kedua," dan sevom (سوم) yang berarti “ketiga” adalah tiga kata yang wajib Anda pelajari.
Iklan
-
Gunakan kata Salam (سلام) untuk mengucapkan “Halo” dalam berbagai jenis situasi. Kata Salam secara literal bermakna “damai”, yang lazim digunakan oleh orang beragama Muslim di seluruh belahan dunia untuk menyapa orang lain. Sapaan ini dianggap sopan dan layak untuk dilontarkan kepada siapa pun dan dalam waktu apa pun. [6] X Teliti sumber
- Sapaan lain yang lazim diucapkan dalam bahasa Persia adalah dorood (درود). Sejatinya, ini merupakan versi yang lebih kuno dan tradisional dari sapaan bermakna “halo.”
- Jika ingin menyapa tamu yang baru saja memasuki rumah Anda, pastikan Anda juga berkata, " Khosh amadid! " (!خوش آمدید) yang berarti, “Selamat datang."
Salam untuk Waktu yang Spesifik:
Selamat pagi: Sobh bekheyr! (!صبح بخیر)
Selamat malam (yang umumnya diucapkan dari jam 5 sore ke atas): Asr bekheyr! (!عصر بخیر)
Selamat malam (yang umumnya diucapkan sebagai salam perpisahan di malam hari): Shab bekheyr! (!شب بخیر)
-
Cobalah bertanya, " Haleh shoma chetor ast? " (حال شما چطور است؟) yang berarti, “Apa kabar?" Setelah melontarkan sapaan, menanyakan kabar adalah aktivitas yang lazim dilakukan dalam budaya Persia. Jika lawan bicara menanyakannya terlebih dahulu, silakan menanggapinya dengan berkata, " Man khoobam " (.من خوبم), yang berarti, "Aku baik-baik saja, kok ." [7] X Teliti sumber
- Jika lawan bicara adalah teman dekat, orang yang berusia sebaya, atau orang yang berusia lebih muda daripada Anda, silakan berkata, " Halet chetore? " (چطوری؟) Sapaan tersebut sangat kasual dan lazim diucapkan untuk menanyakan kabar sahabat atau teman sebaya.
-
Perkenalkan diri dengan berkata, " Esme man. .. ast " (.اسم من است). Untuk menyebutkan nama Anda kepada lawan bicara, silakan berkata, " Esme man ," yang diikuti dengan nama Anda dan kata ast . Misalnya, jika nama Anda adalah Sarah, silakan berkata, " Esme man Sarah ast ." Setelahnya, Anda bisa menanyakan nama lawan bicara dengan berkata, " Esme shoma chist? " [8] X Teliti sumber
- Setelah lawan bicara menyebutkan namanya, silakan berkata, " Az molaaghat e shoma khosh-bakhtam " (.از ملاقات شما خوشبختم), yang berarti, “Senang berkenalan dengan Anda.” Jika ingin, Anda juga bisa sekadar berucap, " Khoshbakhtam ."
-
Jelaskan kepada lawan bicara terkait keterbatasan Anda dalam berbicara dengan bahasa Persia. Jika Anda baru mulai mempelajari bahasa Persia tetapi tetap ingin melakukan percakapan sederhana dengan penutur asli bahasa tersebut, silakan berkata, " Farsim xub nist " (فارسیم خوب نیست), yang berarti, "Saya kurang pandai berbicara bahasa Persia." Jika merasa kesulitan memahami kata-kata lawan bicara, Anda juga bisa berkata, " Mishe ahesteh tar sohbat konid " atau "Tolong jangan berbicara terlalu cepat, ya." [9] X Teliti sumber
- Jika ingin, Anda juga boleh menambahkan kata nemifahmam, (نمي فهمم) yang berarti, “Saya tidak mengerti."
- Jika merasa lebih nyaman untuk berbicara dalam bahasa Inggris, Anda bisa bertanya, " Engelisi yâd dâri? " (انگلیسی یاد داری؟) yang berarti, "Apakah Anda bisa berbicara bahasa Inggris?"
-
Ekspresikan rasa syukur atau terima kasih Anda dengan berkata, " Mamnūnam " (ممنونم) yang berarti "terima kasih." Ini merupakan cara yang dianggap formal dan lazim untuk mengucapkan terima kasih dalam bahasa Persia. Selain itu, masyarakat lokal juga lazim berucap merci, sebagaimana yang mungkin sudah Anda kenal dalam bahasa Prancis, meski diksi tersebut digolongkan sebagai ekspresi yang kasual atau informal. [10] X Teliti sumber
- Jika orang tersebut mengucapkan terima kasih, silakan membalasnya dengan berkata, " Khahesh mikonam "(خواهش مي كنم), yang berarti "sama-sama."
- Ungkapan lain yang juga dianggap sopan untuk diucapkan dalam bahasa Persia adalah moteassefam (maaf), lotfan (tolong), dan bebakhshid (permisi).
-
Akhiri percakapan dengan mengucapkan bedrood (بدرود) atau "selamat tinggal." Ketika Anda sudah siap untuk berpisah jalan dengannya, silakan mengucapkan kata tersebut, yang sejatinya merupakan cara paling mendasar untuk berucap “selamat tinggal.” Jika ingin, Anda juga bisa berkata, " Khoda hafez " (خدا حافظ), yang memiliki makna serupa. [11] X Teliti sumber
- Di pagi hari, Anda juga bisa berkata, " Rooze khoobi dashteh bashid! " yang berarti, “Semoga hari Anda menyenangkan!" [12] X Teliti sumber
- Jika orang tersebut terus-menerus mengajak Anda mengobrol, silakan berkata, " Man bayad beravam ", yang berarti, “Saya harus pergi sekarang." [13] X Teliti sumber
Iklan
-
Mulailah dengan berucap bebakgshid untuk menarik perhatian seseorang. Kata tersebut memiliki arti “permisi,” dan lazim digunakan untuk menarik perhatian seseorang dengan sopan sebelum menanyakan sesuatu kepada mereka. Kemudian, Anda bisa bertanya, " Aya mitavanid be man komak konid? " yang berarti, "Bisakah Anda menolong saya?" [14] X Teliti sumber
- Anda juga bisa berkata, " Man ahle inja nistam, " jika ingin menjelaskan, “Saya bukan orang lokal."
-
Ucapkan, " Man komak niaz daram, " untuk meminta pertolongan. Frasa tersebut secara literal berarti “Saya butuh bantuan.” Oleh karena itu, mengucapkannya akan membuat orang lain tersadar bahwa Anda sedang membutuhkan pertolongan mereka. Namun, Anda juga harus siap untuk menjelaskan masalahnya dalam bahasa Persia! Jika tidak siap untuk melakukannya, cukup tanyakan, " Aya shame Engilisi? " yang berarti, “Apakah Anda bisa berbicara bahasa Inggris?” " [15] X Teliti sumber
- Anda juga bisa berkata, " Komakam kon! " yang berarti, “Bantu saya!" Namun, ucapkan ini hanya ketika Anda terjebak dalam situasi yang benar-benar serius, bukan sekadar ketika Anda sedang mencari lokasi kamar mandi atau tempat lain.
-
Mintalah petunjuk arah jika Anda merasa tersesat. Tersesat di tempat yang baru adalah masalah umum bagi semua turis, terutama jika bahasa yang tercantum dalam papan penunjuk jalan belum Anda kuasai. Jika terjebak dalam situasi semacam itu, cobalah berkata, " Man gom shodeham, " untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda sedang tersesat. Kemudian, informasikan lokasi yang Anda tuju melalui tulisan, peta, atau foto, jika ada. [16] X Teliti sumber
- Jika lokasi yang Anda tuju tidak terlalu jauh, silakan berkata, " Aya mitavanid be man neshan dahid? " yang berarti, “Boleh tolong ditunjukkan/diantarkan?"
- Jika Anda hanya ingin mengetahui lokasi kamar mandi terdekat, cobalah bertanya, " Dashtshuee kojast? " Sebaiknya, ajukan pertanyaan tersebut kepada orang-orang yang bergender sama dengan Anda.
-
Ucapkan, " Man mariz hastam " (من مریض هستم) jika Anda merasa kurang sehat. Frasa tersebut akan membuat orang lain tahu bahwa Anda sedang sakit. Jika kondisi Anda benar-benar buruk, silakan mengikuti ungkapan tersebut dengan kalimat, " Man be doktor niaz daram ," yang berarti "Saya butuh dokter." [17] X Teliti sumber
- Dalam situasi darurat, Anda bisa berkata, " Doktor ra seda konid! " (Tolong hubungi dokter!) atau " Ambulance ra seda konid! " (Tolong hubungi ambulans!).
Tip: Jika Anda sedang terjebak dalam situasi yang darurat tetapi merasa tidak nyaman untuk meminta tolong dalam bahasa Persia, cobalah bertanya, " Injâ kasi Engelisi midânad? " yang berarti "Adakah orang yang bisa berbicara bahasa Inggris di sini?"
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.omniglot.com/writing/persian.htm
- ↑ http://www.linguanaut.com/english_farsi.htm
- ↑ http://www.linguanaut.com/english_farsi.htm
- ↑ http://www.linguanaut.com/english_farsi.htm
- ↑ http://www.linguanaut.com/english_farsi.htm
- ↑ https://theculturetrip.com/middle-east/iran/articles/21-essential-persian-phrases-youll-need-in-iran/
- ↑ https://www.omniglot.com/language/phrases/persian.php
- ↑ https://www.omniglot.com/language/phrases/persian.php
- ↑ https://www.omniglot.com/language/phrases/persian.php
- ↑ https://www.omniglot.com/language/phrases/persian.php
- ↑ https://www.omniglot.com/language/phrases/persian.php
- ↑ http://mylanguages.org/farsi_phrases.php
- ↑ http://www.linguanaut.com/english_farsi.htm
- ↑ http://mylanguages.org/farsi_phrases.php
- ↑ http://www.linguanaut.com/english_farsi.htm
- ↑ http://mylanguages.org/farsi_phrases.php
- ↑ http://mylanguages.org/farsi_phrases.php