Unduh PDF
Unduh PDF
Kalau kamu sedang suka kepada seorang cowok, kamu mungkin ingin mengatakan kepadanya. Dia mungkin benar-benar tidak tahu! Sedangkan mengatakan hal ini kepadanya, walaupun menakutkan, akan membantumu melanjutkan hubungan dengannya, dan membuatmu menyadari perasaanmu yang sebenarnya. Katakan dengan cara yang menarik akan menunjukkan kepadanya siapa kamu yang sebenarnya, dan membuatnya merasa tersanjung, sehingga memberikan jalan bagi kemungkinan sebuah hubungan.
Langkah
-
Pilih waktu yang tepat. Ingatlah bahwa waktu adalah segalanya, carilah waktu yang santai di mana cowok yang kamu sukai tidak sibuk dengan hal yang lainnya.
- Carilah waktu di mana dia sedang sendiri. Jika dia sedang dikelilingi oleh teman-temannya mungkin dia akan memberikan respon berdasarkan keberadaan mereka, bukan seperti yang benar-benar dia rasakan. Jangan khawatir jika kamu tidak bisa menemuinya sendiri, tenanglah dan ajak dia berbicara berdua sebentar saja.
- Jangan terburu-buru. Kamu tidak ingin merasa cemas atau terburu-buru. Menanyakan kepadanya saat kamu sedang berlari menuju ke kelas, atau saat dia menuju suatu tempat hanya akan menyebabkan hal yang buruk. Pilihlah waktu di mana kamu santai seperti sepulang sekolah atau saat istirahat siang.
- Perhatikan moodnya. Jika dia sedang kesal atau pendiam, lebih baik menunggu kesempatan berikutnya.
-
Ajak dia bicara. Hal ini mungkin sulit tapi biasanya mudah. Pertanyaan terbuka (yang tidak cukup dijawab dengan ya atau tidak) adalah awal yang baik.
- Tanyakan tentang rencananya. (seperti "Apa yang akan kamu lakukan akhir pekan nanti? Aku mau....")
- Tanyakan pendapatnya mengenai pengalaman berdua (guru, teman, kelas, dll). ("Apakah kamu melihatnya? Aku pikir itu...! Menurutmu bagaimana?")
-
Kendalikan bahasa tubuhmu. Bahas tubuh yang terbuka dan perhatian akan sangat membantu - bahkan mungkin tanpa perlu mengatakannya.
- Bertatap mata. Tatapan mata akan menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dan peduli kepadanya. Tidak menatap matanya hanya akan menunjukkan bahwa kamu gugup dan sulit didekati.
- Postur. Pastikan bahwa tubuhmu terbuka dan mengarah kepadanya. Arahkan pinggulmu ke arahnya (jika sedang berdiri) dan pastikan lengamu tidak menyilang.
- Bersentukan. Buat alasan untuk menyentuhnya secara ringan dan sopan. Ikatan yang diciptakan oleh sentuhan dapat membuat kalian lebih santai secara tidak sadar. Perlahan-lahan tempatkan tanganmu di keningnya saat sedang bicara, atau secara lembut senggol tubuhnya saat sedang berjalan.
- Ikuti posisinya. Memberikan posisi fisik yang sama akan membuatnya tahu bahwa kalian mirip. Manusia diprogram untuk mencari orang yang memiliki kemiripan.
-
Senyum . Ingatlah untuk selalu, selalu, dan selalu tersenyum. Tidak hanya senyumanmu akan membuatnya merasa bahagia, senyum akan membuat moodmu lebih bagus juga.
-
Katakan padanya. Saat waktunya untuk memberi tahu perasaanmu, ingatlah untuk tetap tenang! Bagaimanapun juga dia hanyalah manusia biasa, sama seperti kamu. Berikut ini adalah cara untuk melaluinya dengan baik:
- Salah satu cara yang baik adalah dengan menggabungkannya dengan kalimat lain:
- "Sarah bertanya kepadaku siapa yang menurutku akan lulus ke universitas negri tahun ini. Aku bilang padanya aku menyukaimu dan kupikir kamu akan lulus."
- "Nilai ulangan sejarahmu jelek? Nilaiku juga jelek, tapi jangan khawatir, aku masih suka kamu"
- Jika kalian adalah teman baik, cara yang lebih langsung bisa digunakan:
- "Kita sering bersenang-senang bersama. Aku sangat suka kamu."
- Kamu mungkin perlu menanyakannya: "Sepertinya aku mulai suka kamu. Kamu bagaimana?"
- Salah satu cara yang baik adalah dengan menggabungkannya dengan kalimat lain:
-
Hadapi responnya. Bersiaplah untuk mendengar yang akan dikatakannya, baik buruk maupun baik. Jika dia adalah orang yang baik, dia tidak akan melukai perasaanmu.
- Jika dia tidak menyukaimu, tidak apa. Kamu telah cukup berani untuk mencobanya. Berbanggalah karena kamu berani! Untuk menghindari perasaan canggung, pergilah dengan mengatakan sesuatu yang menyenangkan:
- "Aku mengerti, aku masih ini berteman denganmu. Kamu sangat lucu!"
- "Aku harus pulang: Aku cuma ingin kamu tahu. Sampai ketemu nanti!"
- Jika dia tidak memberikan respon yang pasti, ulangi percakapan kalian nanti. Dia mungkin perlu mencari tahu perasaannya. Berikan dia waktu beberapa hari dan ulangi.
- Jika dia mengatakan dia juga suka kamu, tenanglah. Saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menyerangnya dengan ciuman atau pelukan. Tersenyumlah, dan lanjutkan percakapan kalian, dan cari waktu untuk menghabiskan waktu berdua.
Iklan - Jika dia tidak menyukaimu, tidak apa. Kamu telah cukup berani untuk mencobanya. Berbanggalah karena kamu berani! Untuk menghindari perasaan canggung, pergilah dengan mengatakan sesuatu yang menyenangkan:
-
Mulai percakapan. Kamu sudah punya nomer teleponnya, jadi selamat! Bagian yang sulit telah kamu lalui. Kirim pesang singkat namun menarik.
- Tanyakan sesuatu tentang dia. Orang menyukai orang lain yang tertarik kepadanya. Tanyakan bagaimana dia melalui harinya, apakah dia sudah meilhat episeode terbaru dari film yang sama-sama kalian tonton, apakah dia sudah menyelesaikan PR bahasa Inggrisnya - atau apapun yang kamu tahu tentang dia. #*JIka kalian memiliki kesamaan, bicarakan tentang hal itu! Apakah kalian sama-sama bermain olahraga tertentu atau alat musik yang sama? Cari cara untuk tetap berbicara.
- Gunakan emoticon. Dengan alat elektronik, sangat sulit untuk mengetahui maksud seseorang yang sebenarnya.Emoticon akan memperlembut apapun yang kami katakan. Sebuah gambar tersenyum menandakan bahwa maksud kalimatmu positif, dan sebuah gambar kedip tentu saja bermaksud kamu sedang menggodanya.
-
Cari waktu yang tepat. Langsung mengirim balasan tentu akan membuatnya berpikir bahwa kamu menunggu-nunggunya. Sebenarnya hal ini tidak apa-apa, tapi lebih baik jika kamu terlihat juga memiliki kesibukan sendiri. Lakukan kegiatanmu seperti biasanya.
- Jual mahal bukanlah hal yang bagus. Jangan menggantungnya - perlakukan smsnya seperti sms dari temanmu lainnya.
-
Jelaskan perasaanmu. Setelah percakapan kalian dimulai, cari saat di mana hal ini terasa alami.
- "Kamu diberitahu David kalau aku suka kamu? Itu benar :)"
- "Haha! =] Aku benar-benar suka kamu. Apa kamu akan pergi nonton hari Jumat nanti?"
-
Jawab balik. Apapun responnya. Jangan langsung menyimpulkan sesuatu. Bernapaslah dulu, dan kirim jawabanmu.
- Jika dia ragu-ragu, jangan kamu paksa. Dia mungkin perlu waktu untuk berpikir. Lanjutkan percakapan kalian - jangan tiba-tiba berhenti. Jika beberapa hari berllau dan dia tidak memberi tanda-tanda untuk menjelaskan, maka ulangi dengan cara yang sama.
- Jika dia berkata tidak, cobalah untuk memperbaiki mood kalian. Mungkin dia juga merasa canggung.
- "Ohh, tidak apa-apa. Aku cuma ingin kamu tahu. Tapi kamu tidak boleh meminjam penggarisku lagi! :)"
- "Aku mengerti. Aku juga sibuk - aku baru saja mulai [hobimu]!"
- JIka dia berkata ya, maka ini saatnya untuk pergi bersama. Jangan pergi ke rumahnya, atau menulis tanggal pernikahan dulu. Buatlah rencana untuk jalan bersama minggu depan.
Iklan
-
Cerialah. Tulisan yang teralalu intens dapat membuatnya takut. Buatlah tulisan yang ringan dan ceria:
- Hai! :) Aku ingin meninggalkanmu catatan ini. Aduh, sepertinya Ibu Rina melihatku! - Sudah tidak lagi sekarang. Apakah kamu akan pergi ke pesta ulang tahun Sarah sabtu besok? AKu suka kamu - mau pergi bersama :)?"
-
Berikan padanya secara rahasia. Kamu dapat memasukkan ke tas sekolahnya (jangan lupa untuk menulis namamu), masukkan ke bukunya, atau berikan secara langsung. Memberikannya dengan cepat sambil berkata, "Punyamu jatuh!" tentu akan membuatnya sadar.
-
Respon. Bergantung pada responnya, kamu akan perlu melakukan hal tertentu.
- Jika dia memberi respon positif, berbicaralah berdua dengannya. Tidak apa-apa!
- Jika dia memberi respon negatif, tetaplah ramah dengannya. Saat bertemu, tersenyum, dan tetap normal. Jangan mengejarnya lebih jauh.
- Jika dia tidak memberi respon, kamu mungkin perlu bicara langsung padanya. Jika kamu tidak memberikan langsung tulisanmu, mungkin dia tidak membacanya. Tunggu beberapa hari, jika dia tidak memberi respon, katakan secara langsung. Mungkin dia hanya perlu waktu berpikir.
Iklan
Tips
- Ditolak memang tidak enak, tapi tidak tahu juga tidak enak. Jangan takut untuk mengambil resiko!
- Bahkan jika kamu ditolak, mungkin masih ada kesempatan di masa depan bahwa dia akan menyukaimu, dan pikirkan kembali kenapa dia menolakmu pertama kali. Tetap berpikir positif, jangan mendendam.
- Jadilah dirimu sendiri. Jika kamu berpura-pura, hubungan kalian tidak akan berhasil.
- Cobalah saling mengenal satu sama lain sebelum mengatakan kamu menyukainya. Sehingga kalian akan tahu apakah kalian benar-benar cocok.
- Jika kamu tidak suka berbicara langsung, ajak dia ke suatu acara. Jika dia tertarik, kamu bisa mendekatkan diri tanpa perlu mengatakan perasaanmu secara langsung.
- Ada cowok lain di luar sana. Jika dia tidak membalas perasaanmu, cari cowok lain yang bisa.
Iklan
Peringatan
- Jangan berlebihan. Ingatlah selalu bernapas. Kamu tidak akan mati.
- Jika mantan pacarnya adalah temanmu, berbicaralah dan pastikan temanmu tidak apa-apa. Kamu tentu tidak ingin kehilangan teman.
- Jangan lupa untuk menyayangi diri sendiri lebih dulu.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.341 kali.
Iklan
