PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Air akuarium yang keruh dapat memiliki beberapa penyebab termasuk cacat pada filter yang menyebabkan bakteri tidak tersaring, kotoran dari ikan, makanan ikan, zat tambahan kimiawi dalam air, dan sampingan dari hiasan di dalam akuarium. Pemecahan untuk masalah ini meliputi menangani sumbernya dan membersihkan lingkungan akuarium. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengganti Air Akuarium

PDF download Unduh PDF
  1. Lepaskan juga sumber daya untuk akuarium lainnya agar tidak ada risiko tersetrum ketika Anda melakukan pemeliharaan akuarium. Akan tetapi, jangan dulu menyingkirkan perangkat listriknya. [2]
  2. Kenakan sarung tangan karet antiair untuk melakukannya. Keluarkan semua benda dari dalam akuarium. Letakkan di atas kertas tisu bersih. [3]
  3. Lakukan dengan menggunakan sebuah spons alga. Gosok dengan gerakan seperti memijat pada setiap permukaan bagian dalam. Gosok setidaknya dua atau tiga kali pada bagian bawah dan sisi akuarium. [4]
  4. Keluarkan filter dari tempatnya di dalam akuarium dan letakkan di atas kertas tisu bersih di dekat baskom atau wastafel bersama hiasan yang telah Anda singkirkan sebelumnya. [5]
  5. Bilas filter, hiasan, dan tanaman hias dengan air mengalir hangat. Bilas semuanya secara menyeluruh dengan air untuk memastikan tidak ada kotoran yang tersisa. Letakkan kembali benda-benda tersebut di atas kertas tisu bersih. [6]
  6. Alat ini biasanya merupakan tabung bahan komposit dengan sifon yang terhubung ke sebuah keran atau ember untuk menampung air yang keluar. Dorong ujung pembersih gravel ke bagian bawah lapisan gravel akuarium hingga mencapai dasarnya. Serpihan akan terangkat melalui sifon bersama gravel dan air. Setelah airnya menjadi jernih, Anda harus menutup klep selang atau menekan selang di atas gravel untuk menjatuhkan batu-batunya. Tarik pembersih gravel ke atas dan turunkan kembali ke area yang berdekatan untuk mengulangi proses sebelumnya. [7] [8]
    • Lakukan ini hingga sekitar seperempat atau sepertiga air telah dikeluarkan dari akuarium.
  7. Ukur temperatur di dalam akuarium. Gunakan termometer yang aman digunakan untuk air. Anda dapat membeli termometer untuk akuarium di toko hewan. Gunakan termometer untuk mengatur temperatur air dari keran Anda agar sesuai dengan temperatur air yang sudah ada di dalam akuarium. [9] [10]
    • Langkah ini bertitik berat pada membuat ikan tidak tertekan dengan perubahan yang mendadak. Spesies ikan berbeda dapat memerlukan temperatur yang beragam, namun kisaran normalnya berada pada 23-28º C.
  8. Anda juga dapat mengisi ember secara manual untuk mengembalikan ketinggian air di dalam akuarium ke ketinggian normal. Tambahkan obat kimiawi seperti pendeklorinasi sembari mengisi akuarium. Apabila Anda menggunakan ember, tambahkan obat ke dalam air sebelum menuang air ke dalam akuarium.
  9. Letakkan hiasan dan tanaman plastik terlebih dahulu. Letakkan benda-benda ini di posisi yang sama seperti sebelumnya. Masukkan kembali filter ke tempat yang seharusnya. [11]
  10. Sambungkan kembali sistem kelistrikan akuarium setelah tangan Anda berada di luar akuarium dan kering seluruhnya. Nyalakan pompa.
    Iklan


Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Filter dan Perlengkapannya

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan obeng atau alat serupa untuk membuka bagian atas filter dan mendapatkan akses ke spons atau bantalan. Keluarkan spons atau bantalan dan bilas menggunakan air mengalir hangat selama beberapa menit. Sebagai cara lain, Anda dapat menggunakan air yang sudah dijernihkan dari sesi penggantian air akuarium sebagai air bilasan untuk mempertahankan bakteri baik dan mencegah kontaminasi amonia. Apabila spons atau bantalan terlalu penuh dengan serpihan, maka Anda harus membeli penggantinya dan memasangnya ke filter. Setelah spons/bantalan asli atau baru berada di dalam filter, pasang kembali tutupnya dan baut kembali pada tempatnya. [12]
    • Filter seperti ini perlu dibersihkan setidaknya setiap minggu, namun Anda perlu melakukannya lebih sering apabila Anda memiliki lebih banyak ikan.
  2. Filter kimiawi biasanya berbentuk butiran atau pelet. Filter kimiawi biasanya diletakkan berurutan di atas filter mekanis yang ada dan air –atau di antara filter mekanis dan biologis. Ikuti petunjuk penggunaan pada produk yang Anda pilih. Akan tetapi, biasanya Anda hanya perlu menuang jumlah butiran sesuai yang diperintahkan ke dalam filter atau kantung filter yang sudah jadi untuk diletakkan ke dalam air akuarium secara langsung. Karbon aktif merupakan pilihan yang khas dalam kasus ini. Karbon aktif menyerap partikel organik, obat-obatan, bakteri penyebab bau tidak sedap, dan warna yang larut di dalam air akuarium. Ketika air menjadi keruh atau berbau tidak sedap, sudah saatnya mengganti filter kimiawi. [13]
    • Biasanya, filter seperti ini bagus digunakan selama 1-2 bulan. Apabila Anda menggunakan kantung filter, letakkan kantung di area akuarium yang memiliki arus air tinggi.
  3. Filter biologis menyimpan bakteri yang ikut serta menghancurkan bahan-bahan dalam siklus nitrogen. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga air bebas amonia dan nitrat –racun yang dapat mematikan bagi ikan. Filter ini biasanya memiliki area permukaan yang luas dan berada setelah filter kimiawi. Dengan kata lain, air akan disaring melalui filter mekanis dan kimiawi terlebih dahulu. Apabila filter biologis tersumbat, maka Anda perlu mengeluarkan dan membilasnya hanya dengan air akuarium untuk mempertahankan bakteri baik dan lendir pada permukaannya. [14]
    • Anda hanya harus mengganti filter biologis apabila rusak secara fisik.
  4. Untuk peralatan bermotor apa pun, seperti pompa atau filter, Anda perlu mengikuti petunjuk pabrikan untuk memeliharanya dengan semestinya. Akan tetapi, Anda dapat melakukan beberapa pemeliharaan dasar untuk memastikan air tetap bersih dengan peralatan yang berfungsi dengan baik. Lakukan pembersihan peralatan yang menggunakan daya ini saat penggantian air dengan daya dimatikan dan dicabut dari akuarium. Gunakan petunjuk manual untuk melepas sudu impeller (sudu motor) dari filter dan pompa yang menggunakan daya. Gunakan lap bersih untuk menyeka serpihan kotoran dari sudu impeller dan periksa apakah terdapat kerusakan. Ganti apabila rusak.
  5. Dengan filter yang dikeluarkan saat melakukan penggantian air, Anda dapat melakukan beberapa langkah tambahan dalam melakukan pemeliharaan. Bilas rangka utama filter, pipa (masuk dan keluar), dan gunakan pelumas yang aman bagi akuarium untuk bagian apa pun yang bergerak. Vaselin atau silikon cair dapat berguna sebagai pelumas. Pompa berdaya yang dipasang di luar mungkin membutuhkan oli mesin, namun sebaiknya periksa manual Anda. Setelah membersihkan dan melumasi filter, Anda harus memasang bagian-bagiannya dan memasukkannya kembali ke dalam akuarium. [15]
    • Anda mungkin perlu memberi filter lapisan primer sebelum filternya dapat berfungsi kembali. Isi filter dengan sebagian air akuarium setelah memasukkannya kembali ke dalam akuarium. Langkah ini akan memulai kembali fungsi sifon.
    Iklan


Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menangani Penyebabnya

PDF download Unduh PDF
  1. Ikan hanya perlu diberi pakan dalam jumlah kecil satu kali dalam sehari dan harus melewatkan diberi pakan satu atau dua kali setiap minggunya. Singkirkan pakan yang tidak dimakan setelah 10 menit. [16]
  2. Garam ikan pada dasarnya merupakan garam dapur biasa (NaCl) tanpa zat tambahan. Tambahkan 1 sdm (15 ml) garam ikan pada setiap 19 liter air akuarium. [17]
    • Tanyakan dokter hewan atau pemilik toko hewan apakah spesies ikan yang Anda miliki akan tahan terhadap garam ikan.
  3. Pengondisi air merupakan produk kimiawi untuk menghilangkan klorin, kloramina, amonia, dan nitrat dari air keruh secara lebih langsung. Produk ini dapat bekerja baik pada air tawar maupun air laut. Petunjuk penggunaannya dapat bervariasi pada setiap produk, namun Anda dapat menuangkannya langsung ke dalam air akuarium pada angka 50 ml produk setiap 189 liter air akuarium. [18] [19]
    • Tambahkan juga pengondisi air ketika melakukan penggantian air.
    Iklan

Tips

  • Pindahkan semua ikan ke dalam fish bowl (akuarium kecil berbentuk mangkuk) sementara Anda mengganti air di akuarium utama.
  • Ganti air akuarium setidaknya satu kali dalam satu minggu.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan temperatur air pengganti berbeda jauh dari air yang sudah ada di dalam akuarium.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 162.153 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan