Unduh PDF
Unduh PDF
Bisul, disebut juga abses kulit atau furunkel, adalah gumpalan berisi nanah yang terasa sakit, terbentuk pada permukaan kulit. Bisul dapat berukuran sekecil kacang atau bisa juga seukuran bola golf dan dapat terbentuk pada semua bagian tubuh. Biasanya disebabkan karena infeksi dari kantong/folikel rambut atau kelenjar minyak pada kulit. Walaupun sering terasa nyeri serta tidak enak dilihat, bisul bukanlah masalah serius dan dapat diobati secara efektif di rumah.
Langkah
-
Kompres hangat pada lokasi bisul. Segera setelah Anda menyadari ada bisul, Anda harus segera mengobatinya dengan kompres hangat. Semakin cepat Anda memulainya, semakin kecil kemungkinan terjadi komplikasi lebih lanjut. Lakukan kompres hangat dengan merendam waslap bersih dalam air panas, kemudian peras sampai uap panas keluar. Tekan waslap dengan lembut pada lokasi bisul selama lima sampai sepuluh menit. Ulangi tiga sampai empat kali sehari.
- Kompres hangat memberikan banyak pengaruh dalam mempercepat pengobatan bisul. Pertama, kompres hangat akan meningkatkan sirkulasi di sekitar lokasi bisul, membantu menarik atau mendatangkan antibodi dan sel darah putih pada lokasi infeksi. Kedua, membantu menarik nanah ke permukaan bisul, mendorongnya untuk mengalir keluar lebih cepat. Terakhir, kompres hangat akan membantu meredakan nyeri.
- Selain kompres hangat, Anda dapat juga merendam bisul dalam air hangat, jika lokasi bisul memungkinkan untuk direndam. Untuk bisul yang berada pada tubuh bagian bawah, duduk pada bak berisi air hangat dapat membantu. [1] X Teliti sumber
-
Jangan menusuk atau memecah bisul di rumah. Saat permukaan bisul mulai melunak dan penuh dengan nanah, mungkin Anda akan tergoda untuk memecah bisul dengan jarum dan mengeluarkan isi bisul sendiri. Bagaimanapun, tindakan ini tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan bisul menjadi terinfeksi atau bakteri di dalam bisul menyebar, menyebabkan terjadinya bisul-bisul lainnya. Dengan melakukan kompres hangat secara terus-menerus pada lokasi bisul, bisul akan pecah dan mengalir keluar dengan sendirinya dalam waktu kurang lebih dua minggu. [2] X Teliti sumber
-
Cuci bisul yang sudah pecah dengan sabun antibakteri. Saat bisul mulai mengalir keluar, sangat penting bagi Anda untuk menjaga area tersebut tetap bersih. Cuci bisul tersebut seluruhnya dengan sabun antibakteri dan air hangat, sampai semua nanah mengalir keluar. Setelah bersih, keringkan bisul dengan handuk bersih atau tisu, yang harus segera Anda cuci atau buang setelah dipakai, untuk mencegah penyebaran infeksi.
-
Olesi dengan krim antibakteri dan balut. Selanjutnya, Anda harus mengolesi bisul dengan krim atau salep antibakteri dan menutupnya dengan kasa pembalut. Kasa memungkinkan cairan bisul terus mengalir keluar, sehingga kasa pembalut harus rajin diganti. Krim dan salep antibakteri yang dibuat khusus untuk mengobati bisul tersedia di konter apotek di sekitar Anda. [1] X Teliti sumber
-
Lanjutkan melakukan kompres hangat sampai bisul benar-benar sembuh. Saat bisul sudah mengalir keluar, Anda harus terus melakukan kompres hangat, bersihkan area bisul dan sekitarnya lalu balut kembali sampai bisul benar-benar sembuh. Selama Anda bersungguh-sungguh dalam menjaga area bisul tetap bersih, seharusnya tidak ada komplikasi yang terjadi, dan bisul seharusnya akan sembuh dalam waktu satu atau dua minggu.
- Pastikan untuk mencuci tangan Anda dengan sabun antibakteri sebelum dan sesudah menyentuh bisul, untuk mencegah penyebaran infeksi.
-
Temui dokter jika bisul tidak mengalir keluar dalam waktu dua minggu, atau menjadi terinfeksi. Dalam beberapa kasus, pengobatan medis diperlukan untuk menangani bisul, sehubungan dengan ukurannya, lokasinya, atau infeksi pada bisul. Dokter akan menusuk/memotong bisul, di ruangannya atau di ruang operasi. Pada kasus ini, mungkin terdapat beberapa tahanan nanah pada bisul untuk dialirkan keluar, atau mungkin bisul berada pada lokasi yang sulit seperti pada hidung atau saluran telinga. Jika bisul atau area di sekitarnya menjadi terinfeksi, Anda mungkin akan diberi suntikan antibiotik atau resep untuk diminum. Kondisi yang mengharuskan Anda berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter yaitu:
- Jika bisul terbentuk pada wajah atau punggung, di dalam hidung atau saluran telinga atau di dalam lipatan di antara pantat. Bisul di posisi ini bisa terasa sangat nyeri dan sulit ditangani sendiri di rumah.
- Jika bisul muncul kembali di tempat yang sama. Dalam beberapa kasus, penanganan pada bisul berulang pada area seperti selangkangan dan ketiak akan memerlukan pemotongan kelenjar keringat di mana peradangan tetap pada area tersebut menyebabkan terjadinya bisul.
- Jika bisul diikuti dengan demam, garis-garis merah yang keluar dari bisul atau kemerahan dan peradangan kulit di sekitar bisul. Ini semua merupakan tanda-tanda infeksi.
- Jika Anda menderita suatu penyakit (misalnya kanker atau diabetes) atau sedang menjalani pengobatan medis yang membuat lemah sistem imun atau kekebalan tubuh. Untuk kasus ini, tubuh mungkin tidak sanggup melawan infeksi yang menyebabkan terjadinya bisul.
- Jika bisul tidak mengalir keluar setelah dua minggu dari penanganan di rumah atau jika bisul terasa sangat nyeri. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Jangan berbagi handuk, pakaian atau selimut dengan siapa pun yang memiliki bisul. Walaupun bisul itu sendiri tidak menular, bakteri penyebab bisul dapat menular. Itulah mengapa sangat penting untuk berhati-hati dan menghindari berbagi handuk, pakaian atau selimut yang dipakai anggota keluarga yang memiliki bisul. Benda-benda tersebut harus dicuci setelah dipakai orang yang terinfeksi. [2] X Teliti sumber
-
Terapkan kebiasaan hidup bersih. Kebiasaan hidup bersih mungkin hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bisul. Sebagaimana bisul biasanya disebabkan bakteri yang menginfeksi folikel rambut di kulit, Anda harus mencegah pertumbuhan bakteri pada permukaan kulit dengan membersihkannya setiap hari. Sabun biasa sudah cukup, tetapi jika Anda cenderung gampang memiliki bisul, membersihkan dengan sabun antibakteri akan jauh lebih baik.
- Anda juga dapat menggunakan sikat penggosok atau spons, misalnya loofah , untuk menggosok kulit. Untuk melunturkan minyak yang menyumbat di sekitar folikel rambut di kulit.
-
Bersihkan semua luka dengan segera dan menyeluruh. Bakteri dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit. Bakteri tersebut dapat melewati folikel rambut dan kemudian menyebabkan terjadinya infeksi dan pembentukan bisul. Untuk menghindarinya, pastikan untuk membersihkan semua luka kecil dan gosok dengan sabun antibakteri, oleskan krim atau salep, serta tutup dengan pembalut hingga sembuh.
-
Hindari duduk untuk waktu yang lama. Bisul yang terbentuk di antara pantat, dikenal juga dengan “pilonidal cyst”, biasanya terbentuk sebagai akibat dari tekanan langsung karena duduk dalam waktu yang lama. Bisul tersebut biasa terdapat pada pengemudi truk dan orang yang baru saja melakukan perjalanan/penerbangan yang jauh. Bila memungkinkan, cobalah untuk mengurangi tekanan dengan sering-sering beristirahat untuk melemaskan kaki Anda. [3] X Teliti sumberIklan
-
Gunakan minyak pohon teh. Pohon teh adalah antiseptik alami dan digunakan dalam penanganan berbagai kondisi kulit, termasuk bisul. Cukup oleskan setetes minyak pohon teh langsung pada bisul sekali dalam sehari, dengan memakai cotton bud .
-
Cobalah garam inggris. Garam inggris merupakan agen pengering yang dapat membantu ‘mematangkan’ bisul. Untuk menggunakannya, larutkan garam inggris dalam air hangat, kemudian gunakan larutan ini sebagai air untuk kompres hangat pada lokasi bisul. Ulangi tiga kali sehari sampai bisul mulai mengalir keluar. [4] X Teliti sumber
-
Cobalah kunyit. Kunyit atau kunir adalah rempah-rempah yang berasal dari India, yang memiliki fungsi antiradang yang sangat bagus. Kunyit juga bekerja sebagai pembersih darah. Kunyit dapat dikonsumsi secara oral dalam bentuk kapsul, atau dapat dicampur dengan sedikit air untuk dibuat seperti pasta lalu dioleskan secara langsung pada bisul. Pastikan untuk menutup bisul dengan pembalut setelahnya, karena kunyit dapat membuat noda pada pakaian. [5] X Teliti sumber
-
Oleskan krim koloid perak. Koloid perak adalah disinfektan alami yang telah berhasil digunakan dalam pengobatan di rumah untuk bisul. Cukup oleskan sedikit krim langsung pada bisul dua kali sehari.
-
Gunakan cuka sari apel. Cuka sari apel merupakan disinfektan alami yang dapat digunakan untuk membersihkan infeksi dari bisul saat bisul mulai mengalir keluar. Celupkan sebuah bola kapas kedalam cuka sari apel lalu tekan dengan lembut pada lokasi bisul. Jika Anda merasa sangat perih, campur cuka sari apel dengan air untuk mengurangi rasa perih.
-
Cobalah minyak jarak. Minyak jarak digunakan dalam berbagai pengobatan alami dan medis - termasuk dalam kemoterapi untuk pasien kanker. [6] X Teliti sumber Minyak jarak merupakan antiradang efektif yang dapat digunakan untuk mengurangi bengkak dan nyeri pada bisul. Rendam sebuah bola kapas dalam minyak jarak, lalu letakkan pada area bisul hingga tertutup seluruhnya. Balut kapas tersebut dengan kain pembalut atau kasa. Gantilah setiap beberapa jam.Iklan
Tips
- Jika Anda merasa malu dengan adanya bisul, cobalah menutupnya dengan pakaian yang panjang. Apabila memang perlu, Anda dapat memakai penyamar noda ( concealer ) untuk menutupi bisul, tapi hati-hatilah karena hal ini dapat memicu terjadinya infeksi.
Iklan
Peringatan
- Hindari memencet/memecahkan bisul, karena dapat membuat infeksi menyebar.
Iklan
Referensi
- ↑ 1,0 1,1 http://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/guide/boils
- ↑ 2,0 2,1 http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001474.htm
- ↑ 3,0 3,1 http://www.medicinenet.com/boils/article.htm
- ↑ http://www.naturalnews.com/031338_boils_natural_remedies.html
- ↑ http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=78
- ↑ http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2012/04/28/castor-oil-to-treat-health-conditions.aspx
Iklan