PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Putus cinta adalah momok yang mengerikan bagi semua orang; terutama karena kondisi tersebut adalah proses transisi dari hidup yang dijalani berdua menuju hidup yang dijalani sendirian. Anda baru saja mengalaminya? Wajar jika kemudian hidup Anda terasa seperti diporak-porandakan dalam sekejap; siapa yang sanggup menerima kenyataan bahwa orang yang tadinya selalu ada dalam keseharian kita tiba-tiba menghilang, bukan? Rasa depresi, kesedihan, dan kemarahan pascamengalami putus cinta adalah emosi yang nyata dan tidak bisa diabaikan. Namun jangan khawatir; meski sulit, melanjutkan hidup dengan cara yang positif tidaklah mustahil untuk dilakukan. Ingin tahu informasi lebih lengkapnya? Baca terus artikel ini!

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Jika hubungan Anda dan mantan pasangan sudah terjalin cukup lama, proses yang perlu Anda tempuh pasti akan semakin panjang. Sadarilah kemungkinan tersebut, dan berikan waktu sebanyak mungkin bagi diri Anda untuk memulihkan diri.
  2. Jangan terus-menerus menyalahkan diri karena merasakan fluktuasi emosi yang luar biasa. Kemarahan, frustrasi, dan kesedihan yang Anda rasakan saat ini adalah emosi yang alamiah.
    • Menangislah jika perlu. Menangislah, habiskan sekotak besar tisu, dan lampiaskan seluruh emosi sampai Anda merasa puas. Anda berhak melakukannya. Namun ingat, hidup ini terus berjalan; cepat atau lambat Anda harus kembali bangkit dan melanjutkan hidup. Jangan khawatir, Anda pasti mampu melakukannya!
  3. Singkirkan segala hal yang mengingatkan Anda kepada mantan pasangan; jika memungkinkan, masukkan semua kenangan tersebut ke dalam sebuah kotak besar. Simpan kotak tersebut di suatu tempat yang jauh dan tersembunyi seperti di sudut lemari gudang. Jangan membuangnya, kemungkinan besar Anda akan menyesal jika melakukannya. Cukup simpan kotak tersebut di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan Anda serta beri otak Anda waktu untuk beristirahat.
  4. Meski awalnya terasa sulit, paksa diri Anda untuk tetap makan tiga kali sehari dan tidur cukup setiap malamnya. Bersabarlah dengan diri Anda sendiri dan nikmati prosesnya.
  5. Keluarlah dari rumah dan lakukan hal-hal yang Anda sukai seperti menggambar, bermain gitar, dsb. Fokuskan diri Anda pada hal-hal yang mampu mengembalikan kebahagiaan Anda!
  6. Setelah mengalami putus cinta, luangkan waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan bersama para sahabat dan kerabat. Ingat, merekalah sistem pendukung Anda saat ini. Apakah Anda sering menghabiskan waktu bersama mereka saat masih menjalin hubungan dengan mantan pasangan? Jika tidak, sekaranglah saat yang tepat untuk menebusnya!
    • Pastikan kerabat dan sahabat terdekat mengetahui apa yang terjadi; jika perlu, mintalah kesediaan mereka untuk mendukung dan membantu Anda melewati masa-masa sulit tersebut.
  7. Ingat, hubungan Anda berdua terjalin dengan alasan yang kuat; meski pada akhirnya harus berakhir, tidak ada waktu yang terbuang percuma. Berakhirnya hubungan justru memberikan pelajaran berharga yang bisa dijadikan panduan di hubungan Anda yang berikutnya! Hubungan yang berakhir juga belum tentu akan berakhir selamanya, terutama jika hubungan Anda masih bisa diperbaiki. Apa pun hasilnya, dorong diri Anda untuk tetap melanjutkan hidup sebaik mungkin.
    Iklan

Tips

  • Jangan menelepon atau mengirimkan pesan teks kepada mantan pasangan; berikan dia jarak dan waktu yang dibutuhkan untuk menyendiri. Pada masa tersebut, kemungkinan dia akan menyadari apa yang hilang dan mengajak Anda kembali berhubungan. Apa pun hasilnya, jangan membuat diri Anda terlihat putus asa dengan terus menerus menghubunginya. Percayalah, sikap semacam itu justru akan semakin mendorongnya menjauh.
  • Kemungkinan Anda akan membutuhkan proses yang cukup lama sebelum kembali menjalin hubungan dengan orang lain. Ingat, jangan langsung berpacaran dengan pria/atau wanita pertama yang Anda temui setelah putus cinta! Jangan menjadikan mereka pelampiasan karena situasi tersebut sangatlah tidak sehat bagi kedua belah pihak. Berikan diri Anda waktu untuk memulihkan diri dan memproses apa yang terjadi dengan cara yang sehat.
  • Kemungkinan mantan pasangan akan menghubungi Anda dan mengajak Anda kembali berhubungan dengannya (mungkin karena dia merasa kesepian). Jika situasi ini terjadi, tanyakan kepada diri Anda apakah menerima ajakannya adalah sesuatu yang memang Anda inginkan. Atau apakah Anda justru ingin menjalani hubungan yang lebih baik dan sehat dengan orang lain?
  • Apa pun yang Anda pikirkan sekarang, percayalah, suatu hari nanti Anda pasti akan menemukan seseorang yang tepat! Mungkin bukan sekarang, namun orang yang tepat akan selalu menanti untuk Anda temukan. Jangan heran jika suatu hari nanti Anda bertemu dengan seseorang yang menyenangkan dan mampu membuat Anda melupakan seluruh kenangan bersama mantan pasangan.
  • Mengalami putus cinta tidak serta-merta menjadikan Anda sosok yang buruk atau pihak yang bersalah (mantan pasangan Anda pun belum tentu demikian). Putus cinta terjadi karena Anda bukanlah orang yang tepat untuk mantan pasangan, begitu pula sebaliknya.
  • Santap makanan yang Anda sukai seperti es krim, kukis, dsb. Terkadang, metode ini sangat membantu untuk para wanita. Namun ingat, pastikan Anda tetap mengontrol porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh; kesehatan Anda tidak layak dikorbankan!
  • Suatu hari nanti, Anda mungkin akan kembali berteman atau berhubungan baik dengan mantan pasangan. Namun jika itu terjadi, pastikan Anda berdua sudah benar-benar saling melupakan dan melanjutkan hidup masing-masing.
  • Jangan biarkan masa lalu mengusik masa depan Anda. Meratapi masa lalu hanya akan mengembalikan rasa depresi Anda! Alih-alih, tatap masa depan dan jalani hidup Anda sebaik-baiknya.
  • Jika Anda adalah pihak yang memutuskan hubungan, selalu ingat bahwa keputusan Anda disertai alasan yang kuat. Ingatkan diri Anda bahwa Anda melakukannya karena tidak ingin lagi menoleransi hal-hal negatif dalam hubungan tersebut. Percayalah, suatu hari nanti Anda akan menemukan orang yang tepat dan mencintai Anda apa adanya!
Iklan

Peringatan

  • Jangan menjalin hubungan dengan orang lain hanya karena Anda merasa kesepian. Alih-alih, cobalah mengundang para sahabat untuk menginap di rumah dan lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia. Percayalah, kesenangan sesaat yang Anda rasakan dari cinta satu malam tidaklah sebanding dengan konsekuensinya. Lakukan hal-hal yang positif!
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sekotak tisu (atau biarkan air mata Anda mengalir)
  • Hobi atau kegiatan yang Anda sukai; fokuskan seluruh energi dan perhatian Anda pada kegiatan-kegiatan tersebut
  • Wadah kosong untuk menyimpan seluruh foto dan kenangan lain bersama mantan pasangan (jangan membuangnya!)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.465 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan