Artikel ini disusun bersama Donna Novak, Psy.D
. Dr. Donna Novak adalah Psikolog Klinis Berlisensi yang berbasis di Simi Valley, California. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, Dr. Novak khusus menangani kecemasan, masalah hubungan, dan seksualitas. Dia memiliki gelar BA dalam Psikologi dari University of California, Los Angeles (UCLA) dan gelar doktoral (Psy.D) Psikologi Klinis dari Alliant International University-Los Angeles. Dr. Novak menggunakan model diferensiasi dalam penanganan yang berfokus pada pertumbuhan personal dengan meningkatkan kesadaran diri, motivasi pribadi, dan kepercayaan diri.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 8.682 kali.
Hidup merantau jauh dari keluarga bisa terasa sangat berat, entah karena kamu pindah kerja, kuliah, atau sekadar ingin tinggal di rumah sendiri. Mengalami homesick setelah meninggalkan anggota keluarga adalah hal yang wajar dan bisa terjadi hanya sesaat atau muncul sesekali dalam rentang waktu yang panjang. Untungnya, ada beberapa cara mengatasi homesick karena merantau jauh dari keluarga. Baca terus artikel ini agar kamu bisa beradaptasi dan merasa betah di lingkungan baru.
Langkah
-
Pindah tempat tinggal untuk merantau kerap membebani pikiran dan perasaan. Jika kamu ingin menangis, boleh saja! Dalam situasi seperti ini, tidak ada salahnya merasakan kesedihan 1 atau 2 hari. [1] X Teliti sumber
- Kesehatan emosional bisa terganggu jika kesedihan dibiarkan berkepanjangan. Saat ini, kamu boleh bersedih, tetapi jangan biarkan kesedihan mengendalikan kamu.
Iklan
-
Gunakan suvenir untuk merasakan lagi momen indah saat kamu masih serumah dengan keluarga. Kalau kamu punya selimut kesayangan atau camilan favorit, gunakan sebagai pelipur lara agar kamu seperti masih di rumah meskipun rasanya tidak persis sama. [2] X Teliti sumber
- Kamu juga boleh melanjutkan tradisi keluarga. Kalau ada kebiasaan makan malam bersama keluarga setiap hari Jumat malam, ajak teman-teman makan malam di rumah hari Jumat malam.
-
Teman bisa memberikan masukan atau membuat kamu teralihkan. Saat sedang murung, cari teman senasib yang mau mendengarkan kamu curhat sambil minum kopi atau jalan pagi. Ceritakan kepadanya bahwa kamu merindukan anggota keluarga, lalu dengarkan apa ia merasakan hal yang sama. [3] X Teliti sumber
- Cara ini sangat efektif jika kamu sedang menjalani pendidikan. Banyak orang seusiamu baru kali pertama merantau. Jadi, kalian mungkin merasa senasib.
- Jika kamu belum kenal siapa-siapa di tempat tinggal baru, bergabunglah dalam komunitas lokas atau gunakan aplikasi Meetup misalnya, untuk mencari teman baru.
Iklan
-
Kamu tidak sempat merasa sedih kalau tenggelam dalam kesibukan. Cobalah menyibukkan diri dengan bekerja/belajar, menikmati hobi, merapikan rumah, dan hang out dengan teman-teman. Tanpa disadari, ternyata kamu sudah 6 bulan merantau. [4] X Teliti sumber
- Jika kamu masih kuliah, lakukan kegiatan ekstrakurikuler dengan bergabung dalam perhimpunan mahasiswa atau tim olahraga.
-
Langkah ini bisa membantu mengatasi kesedihan. Saat ingin memulai kehidupan baru, sebaiknya buat jadwal rutinitas harian yang mudah diterapkan. Kamu tidak perlu membuat jadwal yang sangat padat atau mendetail sebab adanya rutinitas harian yang sistematis bisa membuatmu teralihkan dan tetap sibuk. Jadi, kamu tidak larut dalam kesedihan. [5] X Teliti sumber
- Contoh jadwal harian: bangun pagi pukul 08.00, joging , makan pagi, pergi ke kantor/kampus, tiba di rumah, dan makan malam.
Iklan
-
Aktivitas apa yang selama ini ingin kamu lakukan? Mungkin kamu tertarik berlatih panjat tebing atau teman kuliah mengajakmu main gim video baru di rumahnya. Hobi baru yang praktis berfungsi sebagai distraksi agar kamu tidak terbawa perasaan dan merasa betah di lingkungan yang baru. [6] X Teliti sumber
- Bergabung dalam kelab olahraga atau komunitas hobi juga bisa menjadi sarana bertemu orang baru di lokasi baru.
-
Saat ini, mungkin kamu berada di lokasi yang bisa memanjakan mata. Luangkan waktu untuk mengenal area di sekitar tempat tinggal baru, misalnya mencari tahu lokasi pusat rekreasi, monumen bersejarah, atau kunjungi mal terdekat. Kamu boleh mengajak beberapa teman atau bepergian sendirian. Kalau tidak ada kendaraan pribadi, gunakan transportasi umum. [7] X Teliti sumber
- Jika kamu bingung memilih lokasi yang ingin dikunjungi, cari informasi pariwisata di sekitar tempat tinggal baru secara daring. Menjadi orang baru di area baru bisa terasa menyenangkan!
Iklan
-
Kamu akan merasa lebih baik jika tubuh tetap sehat dan bugar. Meski kamu kangen keluarga, jangan lupa menjaga kesehatan. Biasakan tidur malam 8 jam setiap hari, terapkan pola makan sehat dengan menu seimbang, dan minumlah air putih cukup banyak agar tubuh tetap terhidrasi. Sempatkan berolahraga minimal 30 menit setiap hari. [8] X Teliti sumber
- Selain menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, olahraga menyebabkan otak melepaskan hormon endorfin yang bermanfaat membuatmu merasa tenang dan senang.
-
Lakukan aktivitas menyenangkan setiap hari. Untuk itu, luangkan waktu untuk merawat kulit wajah, manikur, mendengarkan lagu favorit, atau bermeditasi . Jagalah kesehatan mental dan emosional sewaktu kamu beradaptasi setelah jauh dari keluarga. [9] X Teliti sumber
- Kamu juga boleh menikmati hobi, misalnya memasak menu favorit, berjalan kaki di taman, melukis , atau bermain dengan kucing kesayangan.
- Cara memperhatikan diri sendiri tidak sama untuk semua orang. Coba lakukan beragam aktivitas sampai kamu menemukan yang paling cocok untukmu.
Iklan
-
Kamu perlu berkomunikasi dengan anggota keluarga setelah merantau. Sempatkan menelepon atau membuat jadwal video call dengan mereka seminggu sekali. Jika memungkinkan, undang mereka untuk berkunjung atau menginap di rumahmu sesekali! [10] X Teliti sumber
- Kamu juga boleh kirim foto atau kabar tentang keseharianmu dan lokasi yang baru dikunjungi.
-
Melihat foto orang terkasih bersama keluarga di rumah bisa membuatmu sedih. Jika kamu merasa murung, jangan membuka Instagram atau Facebook yang mungkin menayangkan foto anggota keluarga di rumah. Kamu boleh mengakses medsos kalau sudah tidak homesick . [11] X Teliti sumber
- Mungkin juga, kamu akan merasa kesepian ketika melihat teman hang out bersama keluarga.
Iklan
-
Dalam situasi seperti ini, kehidupan orang lain mungkin terkesan lebih baik ketimbang kehidupanmu. Namun, ini belum tentu benar sebab banyak orang mengenakan topeng saat menjalani keseharian. Jika temanmu terlihat bebas masalah dan tidak homesick , tenang saja! Fokuskan perhatian kepada diri sendiri dan kehidupanmu saat kamu beradaptasi di lingkungan baru. [12] X Teliti sumber
- Hal ini kerap terjadi ketika kamu mengakses medsos. Banyak orang menayangkan foto dengan penampilan terbaik di medsos sambil berusaha menutupi fakta bahwa mereka sedang menghadapi masalah.
-
Hidup jauh dari keluarga bukan hal mudah. Jika kamu kesulitan mengatasi homesick , temui pakar kesehatan mental untuk mencari tahu cara mengendalikan emosi . Kalau kamu punya asuransi, cari psikolog atau konselor yang menjadi rekanan asuransi agar biayanya lebih ringan [13] X Teliti sumber , kamu bahkan juga bisa menggunakan jaminan BPJS.
- Bagi para mahasiswa, beberapa kampus menyediakan jasa pakar kesehatan mental secara gratis.
- Cari tahu psikolog yang memberikan konseling secara daring sebab biasanya, biayanya lebih murah ketimbang konseling tatap muka.
Iklan
Tips
- Waktu bisa menjadi obat paling manjur mengatasi homesick . Rasanya mungkin tidak menyenangkan untuk saat ini, tetapi akan berkurang seiring berjalannya waktu.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.savethestudent.org/international-students/tips-to-deal-with-home-sickness.html
- ↑ https://www.bbc.com/worklife/article/20140428-combat-expat-homesickness
- ↑ https://www.usnews.com/education/best-colleges/articles/how-to-handle-homesickness-in-college
- ↑ https://www.savethestudent.org/international-students/tips-to-deal-with-home-sickness.html
- ↑ https://www.usnews.com/education/best-colleges/articles/how-to-handle-homesickness-in-college
- ↑ https://blogs.cornell.edu/admissions/2021/03/01/how-to-deal-with-homesickness/
- ↑ https://www.savethestudent.org/international-students/tips-to-deal-with-home-sickness.html
- ↑ https://www.bbc.com/worklife/article/20140428-combat-expat-homesickness
- ↑ https://blogs.cornell.edu/admissions/2021/03/01/how-to-deal-with-homesickness/
- ↑ https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/HealthyLiving/moving-out-of-home-tips-for-young-people
- ↑ https://www.savethestudent.org/international-students/tips-to-deal-with-home-sickness.html
- ↑ https://www.savethestudent.org/international-students/tips-to-deal-with-home-sickness.html
- ↑ https://admissions.usf.edu/blog/coping-with-the-stress-of-going-away-to-college