Unduh PDF Unduh PDF

Kerontokan rambut, terutama pada remaja, merupakan masalah yang sangat mengganggu dan bahkan memalukan. Rambut akan rontok bila ada yang menghentikan pertumbuhannya, [1] serta jika rapuh atau patah. Rambut yang berhenti tumbuh tidak akan tumbuh kembali hingga Anda berhasil menemukan dan mengatasi masalah penyebab kerontokan rambut. Masalah yang menyebabkan kerontokan rambut di usia muda meliputi stres, perawatan rambut yang buruk, ataupun kondisi kesehatan.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mencari Tahu Penyebabnya

Unduh PDF
  1. [2] Proses kimiawi tertentu mungkin mengakibatkan rambut patah atau rontok untuk sementara waktu. Proses kimiawi ini antara lain pewarnaan, pelurusan, ataupun pengeritingan rambut. Suhu panas alat pelurus rambut juga dapat menyebabkan kerontokan.
    • Gaya rambut yang menarik rambut sangat kencang dapat menyebabkan traction alopecia yaitu kerusakan folikel rambut. Jika Anda merasakan nyeri di kulit kepala, jangan menarik rambut kemudian mengikatnya kuat-kuat menjadi ekor kuda atau gaya lain yang juga menarik rambut.
  2. Tanyakan kepada orang tua apakah ada riwayat kerontokan rambut di keluarga Anda. Penyebab kerontokan atau kebotakan yang paling lazim pada orang dewasa, baik pria maupun wanita, adalah faktor genetis. Namun, kombinasi faktor genetis dan hormon mungkin mengakibatkan kerontokan rambut muncul pada pertengahan usia remaja. [3]
    • Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kerontokan rambut akibat faktor genetis dapat diwariskan oleh kedua orang tua baik kepada anak perempuan maupun laki-laki. [4]
  3. Normalnya, rambut akan rontok 50-100 helai setiap hari. Walaupun begitu, stres, dan peristiwa yang traumatis (seperti kecelakaan, operasi, atau penyakit) dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan. [5] Dalam kondisi normal, kerontokan berlebihan ini akan pulih dalam waktu 6-9 bulan. Namun, stres berkepanjangan dapat menyebabkan masalah ini berkembang menjadi kerontokan rambut permanen. [6]
  4. Remaja sering memainkan rambutnya (memilin atau menarik) tanpa sadar. Dalam beberapa kasus, perilaku ini mungkin merupakan gejala gangguan "trichotillomania" yang membuat orang-orang menarik rambutnya sendiri saat merasa cemas ataupun bingung. [7] Walaupun perilaku ini biasanya tidak disadari, penderitanya akan mengalami kebotakan di beberapa bagian kepala. [8]
    • Gangguan ini sering kali disebabkan oleh stres. Kunjungi terapis atau spesialis rambut dan kulit kepala ("trichologist") untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
  5. Banyak penyakit dan kondisi medis yang mengakibatkan kerontokan rambut. Kondisi hormonal seperti diabetes yang tidak terkontrol, penyakit tiroid, atau sindrom ovarium polikistik dapat mengganggu pertumbuhan rambut. Penderita penyakit lupus juga mengalami kerontokan rambut.
    • Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia menyebabkan tubuh tidak memperoleh nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan dalam pertumbuhan rambut. Beberapa remaja vegetarian juga mengalami kerontokan rambut jika tidak mendapatkan cukup protein nabati.
    • Atlet berisiko lebih tinggi mengalami kerontokan rambut karena berpeluang lebih besar mengalami anemia defisiensi besi. Anemia pada akhirnya dapat menyebabkan kerontokan rambut.
    • Salah satu penyebab kebotakan yang sering disertai dengan timbulnya kerak dan rambut yang patah adalah kurap di kulit kepala atau tinea capitis . Walaupun tidak tidak terlalu sering terjadi pada remaja, kondisi ini bisa saja timbul. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur dan dapat diatasi dengan obat oral dan sampo khusus.
  6. Satu atau dua area kebotakan di kulit kepala menandakan kondisi kulit "alopecia areata" yang menyebabkan kerontokan rambut. Kondisi ini merupakan gangguan autoimun yang memicu sistem imun tubuh merusak folikel rambut. [9] Untungnya, kondisi ini dapat diatasi dan biasanya, rambut akan tumbuh kembali dalam waktu 1 tahun. Namun, beberapa penderitanya tetap mengalami kerontokan rambut berulang kali, atau bahkan kerontokan rambut permanen. [10]
    • Walaupun langka, jika tidak terdeteksi, alopecia areata terkadang dapat menyebabkan kebotakan secara menyeluruh di kepala dan bahkan di seluruh tubuh. [11] Kunjungi dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Pemeriksaan yang dibutuhkan mungkin pengamatan sederhana rambut di bawah mikroskop atau biopsi kulit. [12]
    • Kondisi ini tidak menular. [13]
  7. Kemoterapi kanker adalah perawatan medis yang secara khusus diketahui dapat memicu kerontokan rambut. Di sisi lain, banyak obat resep, termasuk beberapa obat jerawat, gangguan bipolar, dan ADHD yang juga menuliskan kerontokan rambut dalam daftar efek sampingnya. [14] Obat diet yang mengandung amfetamin juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Tunjukkan daftar lengkap obat-obatan yang sekarang Anda gunakan (baik obat resep maupun obat bebas) kepada dokter untuk memastikan apakah obat-obatan itu menyebabkan kerontokan rambut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menyesuaikan Perawatan Rambut

Unduh PDF
  1. Memilih salah satu di antara begitu banyak produk di rak perawatan rambut toserba mungkin membuat Anda bingung. Namun, meluangkan waktu untuk membaca label kemasan, dan memilih sampo dan kondisioner yang sesuai dengan kebutuhan Anda secara khusus akan sangat membantu. Misalnya, jika rambut Anda diwarnai, gunakan produk yang berlabel "untuk rambut yang diwarnai". Jika rambut Anda rusak atau sering menjalani perawatan kimiawi, carilah sampo “2-in-1”. [15] Beberapa penata rambut profesional menyarankan penggunaan sampo bayi yang lebih lembut bagi rambut. [16] Terlepas dari harganya, manfaat beragam merek sampo dan kondisioner pada dasarnya sama. Jadi, jangan merasa harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli produk yang sesuai dengan jenis rambut Anda.
    • Waspadalah terhadap produk yang menyatakan mampu mencegah kerontokan rambut atau mendorong pertumbuhan rambut karena tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya. [17]
    • Mintalah saran dari penata rambut atau dokter kulit dalam menentukan produk perawatan rambut yang paling sesuai untuk Anda.
  2. Cucilah rambut dengan sampo dan kondisioner lembut satu kali setiap hari atau 2 hari sekali, terlebih jika rambut Anda berminyak. Anda mungkin mengira bahwa mencuci rambut setiap hari akan memacu kerontokan rambt, padahal tidak demikian. Folikel rambut tidak dapat berfungsi dengan baik jika tersumbat kotoran atau minyak. [18] Mencuci rambut secara teratur akan meningkatkan kesehatan folikel dan menghambat kerontokan rambut yang memicu kebotakan.
    • Bagian yang harus Anda perhatikan saat mencuci rambut dengan sampo adalah kulit kepala, dan bukan batang rambut. Mencuci rambut Anda saja akan membuatnya kering, rapuh, dan mudah patah. [19]
    • Gunakan kondisioner setelah setiap kali keramas untuk mengembalikan kelembapan rambut dan memperbaiki kekuatannya. Berbeda dengan sampo, kondisioner sebaiknya tidak mengenai kulit kepala, pusatkan penggunaan kondisioner pada ujung rambut. [20] Mengusapkan kondisioner ke kulit kepala dapat menyebabkan folikel tersumbat dan rusak. [21]
    • Hindari mengusap rambut kuat-kuat dengan handuk setelah keramas karena rambut akan rusak dan patah.
  3. Panas dari pengering, pelurus, dan pengeriting rambut dapat menyebabkan rambut rusak, rapuh, dan patah. [22] Hindari semua proses yang mungkin menyebabkan kerusakan rambut akibat panas: biarkan rambut kering dengan sendirinya dan cobalah gaya rambut yang sesuai dengan tekstur alami rambut Anda.
    • Anda mungkin harus menggunakan panas saat menata rambut untuk acara khusus. Jika harus menata rambut dengan panas, gunakan produk pelindung panas pada rambut Anda. [23]
  4. [24] Traction alopecia disebabkan oleh tarikan terus-menerus pada batang rambut dalam waktu lama. Hindari mengepang, menguncir, atau menata rambut terlalu kencang. Juga berusahalah agar rambut tidak tertarik saat menyisir, mengeriting, atau meluruskannya. Gunakan sisir tipis untuk merapikan rambut yang kusut perlahan-lahan. [25] Selain itu hindari juga menyasak rambut.
  5. Rambut yang basah lebih rentan meregang dan patah bila ditarik. Jika Anda ingin mengepang atau menyanggul rambut, tunggulah hingga benar-benar kering. [26]
  6. Berhati-hatilah jika Anda sering mewarnai rambut atau menggunakan produk berbahan kimia. Proses kimiawi seperti pelurusan atau pengeritingan rambut dapat merusak dan melemahkan folikel rambut, akibatnya rambut patah dan rontok. [27] Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia dalam kolam renang pun mempunyai efek yang sama. [28]
    • Hindarilah perawatan kimiawi pada rambut setiap kali memungkinkan.
    • Kenakan topi renang selama di kolam renang untuk melindungi rambut. Gunakan produk perawatan rambut khusus perenang untuk mengembalikan kelembapan yang hilang dari kulit kepala dan rambut jika Anda rutin berenang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Pola makan yang tepat akan memberikan vitamin dan mineral yang dibutuhkan agar rambut tetap sehat. Pola makan tidak seimbang (terkadang terjadi pada vegetarian atau mereka yang mengalami gangguan makan) sering kali menyebabkan kerontokan rambut. [29] Untuk mencegah hal ini terjadi, usahakan mengonsumsi nutrisi berikut ini: [30]
    • Zat besi dan seng: mineral yang terkandung dalam daging merah rendah lemak, kacang kedelai, dan lentil ini dapat membantu pertumbuhan folikel rambut. [31]
    • Protein: daging, ikan, kacang-kacangan, dan yoghurt dapat memacu pertumbuhan sel dan pemulihan kondisi rambut. [32]
    • Asam lemak omega-3: ikan berlemak seperti salmon dapat meningkatkan kekuatan dan kemilau rambut. Manfaat lainnya adalah mengurangi depresi dan meningkatkan kesehatan jantung.
    • Biotin: vitamin B ini terkandung dalam telur dan penting bagi pertumbuhan sel-sel yang sehat, termasuk juga sel rambut. [33]
  2. Beberapa vitamin, seperti vitamin D dapat membantu pertumbuhan rambut, namun sulit diperoleh dari makanan. Suplemen vitamin D (sekitar 1.000 IU setiap hari) dapat membantu memperbaiki rambut. [34] Minumlah suplemen vitamin B seperti biotin, vitamin E, seng, dan magnesium sekali sehari untuk memastikan asupan vitamin dan mineral penting ini tercukupi.
    • Walaupun tidak dapat mencegah kerontokan rambut secara langsung, suplemen ini akan menjaga kesehatan rambut dan tubuh Anda.
  3. Kerontokan rambut mungkin berhubungan dengan stres berkepanjangan atau peristiwa yang sangat traumatis seperti kecelakaan atau operasi. Dalam kasus telogen effluvium , 1/2 hingga 3/4 rambut di kepala Anda mungkin akan rontok, dan banyak tertinggal di saluran air kamar mandi, sisir, atau tangan Anda. [35] Dampak kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan pulih dalam waktu 6-9 bulan, walaupun juga bisa menjadi masalah kronis jika stres yang Anda alami tidak ditangani. Setelah stres dapat dikendalikan, rambut biasanya akan tumbuh kembali. [36]
    • Cobalah aktivitas pereda stres seperti yoga, meditasi, atau lari. Luangkan waktu untuk melakukan hal yang Anda sukai sehari-hari, dan berusahalah untuk mengembalikan ketenangan dan kedamaian dalam hidup Anda.
    • Jika stres yang Anda alami terlalu berat, bicaralah dengan terapis atau konselor untuk membantu meredakan dan memulihkan diri.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mencari Perawatan Medis

Unduh PDF
  1. Obat bebas seperti Rogaine cukup bermanfaat jika digunakan terus-menerus, namun hanya untuk menghentikan kerontokan rambut, bukan untuk menumbuhkannya kembali. [37] Walaupun begitu, rambut mungkin akan tumbuh kembali dalam beberapa kasus. Anda mungkin akan melihat rambut yang lebih pendek dan lebih tipis daripada rambut Anda biasanya, namun pertumbuhan semacam ini akan melambat jika Anda menghentikan penggunaan obat. [38]
    • Jangan gunakan Rogaine jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
  2. [39] Kerontokan rambut yang sangat cepat di usia muda harus segera ditangani oleh praktisi medis profesional. Kerontokan rambut yang tidak biasa, seperti kebotakan di banyak tempat, atau kerontokan rambut di satu area saja, juga mungkin menandakan masalah serius. Nyeri, gatal, kemerahan, kulit kepala bersisik, dan gejala tidak normal lainnya harus diberitahukan kepada dokter, juga kerontokan yang disertai peningkatan berat badan, pelemahan otot, atau mudah sakit dan lelah.
    • Dokter kulit akan menelaah riwayat kesehatan Anda serta memeriksa rambut dan kulit kepala untuk mendiagnosis penyebab kerontokan rambut.
    • Dokter kulit juga mungkin akan melakukan pemeriksaan lainnya seperti tes darah untuk memastikan adanya penyakit tertentu, pemeriksaan batang rambut di bawah mikroskop, atau biopsi kulit.
  3. Selama pemeriksaan, dokter kulit akan mengajukan beragam pertanyaan. Bersiaplah menjawab pertanyaan berikut ini: [40]
    • Apakah rambut/bulu yang rontok hanya dari kulit kepala, atau juga dari bagian tubuh yang lainnya?
    • Apakah rambut Anda rontok dengan pola tertentu, seperti pemunduran garis rambut atau penipisan mahkota kepala, atau terjadi di seluruh bagian kepala?
    • Apakah Anda mewarnai rambut?
    • Apakah Anda mengeringkan rambut dengan alat? Jika ya, seberapa sering Anda melakukannya?
    • Jenis sampo apa yang Anda gunakan untuk merawat rambut? Produk perawatan rambut lain seperti gel dan semprotan apa yang Anda gunakan?
    • Apakah Anda sakit atau mengalami demam tinggi baru-baru ini?
    • Apakah Anda belakangan ini mengalami stres berat?
    • Apakah Anda mempunyai kebiasaan seperti menarik rambut atau menggaruk kulit kepala di saat cemas?
    • Apakah Anda menggunakan obat-obatan tertentu, termasuk juga obat bebas?
  4. [41] Dokter kulit dapat memberikan resep finasterid (Propecia). Obat ini dijual dalam sediaan tablet dan harus diminum setiap hari. Manfaat obat ini adalah menghentikan kerontokan rambut, bukan menumbuhkannya kembali.
    • Propecia biasanya diresepkan untuk pria karena berisiko menyebabkan cacat janin pada wanita hamil.
  5. [42] Jika kerontokan rambut Anda disebabkan oleh efek samping obat yang digunakan untuk mengatasi kondisi lainnya, seperti jerawat atau ADHD, dokter mungkin dapat mengubah pilihan perawatan Anda.
    • Jangan sekali-kali tiba-tiba berhenti menggunakan obat karena dapat memperparah kondisi kesehatan yang Anda alami.
    • Perawatan kondisi diabetes atau penyakit tiroid yang tepat seharusnya dapat mengurangi atau mencegah kerontokan rambut.
  6. Jika dokter kulit mendiagnosis Anda mengalami kondisi autoimun, bicarakan mengenai penggunaan kortikosteroid dengannya. Obat antiradang kuat ini akan menekan sistem imun tubuh dan mengatasi alopecia areata . Dokter kulit mungkin akan memberikan kortikosteroid dengan 3 cara: [43]
    • Injeksi lokal: injeksi steroid langsung ke bagian yang mengalami kebotakan. Efek sampingnya meliputi nyeri dan terbentuknya cekungan pada kulit untuk sementara yang biasanya akan pulih dengan sendirinya.
    • Tablet: efek samping kortikosteroid oral meliputi tekanan darah tinggi, peningkatan berat badan, dan osteoporosis. Akibatnya, sediaan tablet kortikosteroid jarang diresepkan untuk mengatasi alopecia , atau diberikan hanya untuk perawatan jangka pendek.
    • Salep topikal: salep atau krim yang mengandung steroid dapat diusapkan langsung ke bagian yang mengalami kebotakan. Penggunaan salep lebih ringan bagi pasien daripada injeksi, serta sering kali diresepkan bagi anak-anak dan remaja. Walaupun begitu, efektivitas salep dan krim steroid tidak sekuat injeksinya. Dokter kulit mungkin juga akan meresepkan obat topikal lainnya untuk dioleskan ke kulit kepala yang mengalami kebotakan.
    Iklan

Peringatan

  • Terapi alternatif seperti akupunktur, laser dan sinar, aromaterapi, minyak evening primrose , dan rempah-rempah Tiongkok tidak didukung oleh percobaan klinis dan tidak dianggap sebagai obat yang efektif untuk mengatasi kerontokan rambut. [44]
Iklan
  1. http://www.healthofchildren.com/A/Alopecia.html
  2. https://www.naaf.org/alopecia-areata
  3. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/alopecia-areata/diagnosis-treatment
  4. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/diseases-and-treatments/a---d/alopecia-areata
  5. http://kidshealth.org/teen/diseases_conditions/skin/hair_loss.html#
  6. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/hair-care/tips-for-healthy-hair
  7. http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2007/oct/28/healthandwellbeing
  8. http://articles.chicagotribune.com/2014-04-23/lifestyle/sns-201404220000--tms--premhnstr--k-a20140423-20140423_1_hair-loss-minoxidil-male-pattern-baldness
  9. http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2007/oct/28/healthandwellbeing
  10. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/hair-care/tips-for-healthy-hair
  11. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/hair-care/tips-for-healthy-hair
  12. http://www.huffingtonpost.com/2013/08/22/hair-mistakes_n_3790579.html
  13. http://www.huffingtonpost.com/2014/03/30/hair-loss-causes-_n_5027844.html
  14. http://www.webmd.com/beauty/hair-repair/how-not-to-wreck-your-hair
  15. http://www.huffingtonpost.com/2014/03/30/hair-loss-causes-_n_5027844.html
  16. http://kidshealth.org/teen/diseases_conditions/skin/hair_loss.html#
  17. http://kidshealth.org/teen/diseases_conditions/skin/hair_loss.html#
  18. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/hair-care/tips-for-healthy-hair
  19. https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/hair-care/stop-hair-damage
  20. http://kidshealth.org/teen/diseases_conditions/skin/hair_loss.html#
  21. http://www.health.com/health/gallery/0,,20734150,00.html
  22. http://www.health.com/health/gallery/0,,20734150_4,00.html
  23. http://www.health.com/health/article/0,,20410520,00.html
  24. http://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/lifestyle-guide-11/supplement-guide-biotin
  25. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003246.htm
  26. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003246.htm
  27. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/expert-answers/stress-and-hair-loss/faq-20057820
  28. http://articles.chicagotribune.com/2014-04-23/lifestyle/sns-201404220000--tms--premhnstr--k-a20140423-20140423_1_hair-loss-minoxidil-male-pattern-baldness
  29. http://www.drweil.com/drw/u/ART03030/Hair-Loss-Alopecia-Baldness.html
  30. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003246.htm
  31. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003246.htm
  32. http://www.drweil.com/drw/u/ART03030/Hair-Loss-Alopecia-Baldness.html
  33. http://kidshealth.org/teen/diseases_conditions/skin/hair_loss.html#
  34. http://www.niams.nih.gov/health_info/alopecia_areata/# 8
  35. http://www.niams.nih.gov/health_info/alopecia_areata/#8

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.022 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan