PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika pernah migrain, pasti Anda tahu rasanya sangat menyakitkan dan berlangsung berjam-jam, bahkan berhari-hari. Rasa sakit berdenyut di satu sisi kepala, kemungkinan mual dan muntah, penglihatan kabur, dan sensitivitas tinggi terhadap cahaya dan suara kadang membuat kita tidak bisa berfungsi. [1] Untungnya, migrain dapat diatasi dengan cara alami dan penggunaan obat. Anda juga bisa belajar menghindari pemicu sakit kepala.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Mengonfirmasi Diagnosis

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum mencoba mengatasi migrain, pastikan bahwa Anda memang migrain, bukan sakit kepala biasa. Migrain umumnya berupa denyut menyakitkan di satu sisi kepala yang disertai rasa mual atau muntah, dan/atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara walaupun mungkin saja migrain tidak disertai sakit kepala. Anda mungkin merasakan tanda-tandanya satu atau dua jam sebelum migrain menyerang, seperti penglihatan gelap, melihat aura, kilau cahaya, lemas, kesemutan, atau kesulitan bicara. [2] Gejala tersebut biasanya berlangsung 72 jam dan terasa makin parah jika Anda beraktivitas. Ketahui tanda-tanda sakit kepala berikut, dan pikirkan apakah gejala Anda lebih mirip migrain: [3]
    • Sakit kepala tegang terasa seperti ada tali yang kencang mengikat kepala atau ada beban di kepala, biasanya diiringi rasa tegang di leher dan/atau bahu. Sakit kepala tegang diiringi rasa berdenyut, mual, atau perubahan dalam penglihatan. Ini adalah tipe sakit kepala paling umum yang menyebabkan rasa sakit ringan hingga sedang.
    • Sakit kepala klaster menyebabkan rasa sakit ekstrem yang biasanya terasa di satu mata, pelipis, atau dahi. Rasa sakitnya datang dengan cepat, berlangsung selama 5 hingga 60 menit, kemudian menghilang beberapa waktu sebelum kembali lagi. Kadang, mata berair atau hidung berlendir di sisi yang sama dengan sakit kepala. Ini adalah tipe sakit kepala yang paling jarang. [4]
  2. Jika Anda sering sakit kepala parah, dokter dapat merujuk Anda kepada spesialis ahli saraf. Dokter spesialis saraf dapat mendiagnosis sakit kepala melalui pemeriksaan fisik, membicarakan gejala yang Anda rasakan, dan mendiskusikan riwayat keluarga. Biasanya, itu cukup untuk mendiagnosis migrain atau tipe sakit kepala lainnya. Jika sakit kepala terasa parah atau tidak normal, dokter mungkin akan melakukan tes yang sebenarnya jarang diberikan, seperti: [5]
    • MRI ( magnetic resonance imaging ) atau CT ( computerized tomography ) untuk mengetahui apakah ada tumor, pendarahan, atau masalah lain di dalam otak
    • Tes darah untuk mengecek toksin atau infeksi dalam tubuh
    • Pungsi lumbal (atau spinal tap ) untuk mengecek tekanan dalam tengkorak dan mengetahui apakah ada masalah lain
  3. Meskipun Anda sering migrain, jangan abaikan tanda-tanda masalah yang lebih serius. Beberapa jenis sakit kepala mengindikasikan kondisi medis yang berbahaya. Segera temui dokter atau pergilah ke IGD jika Anda mengalami gejala berikut ini: [6]
    • Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba dan terasa seperti sakit kepala paling parah yang pernah Anda alami.
    • Sakit kepala yang disertai kaku leher, demam, bingung, kejang, lemas, atau sulit berbicara
    • Sakit kepala setelah cedera kepala, terutama jika terus memburuk
    • Sakit kepala yang tak kunjung hilang dan terasa lebih sakit jika Anda bergerak cepat, batuk, atau tegang
    • Sakit kepala yang pertama kali dirasakan setelah usia 50 tahun
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Mengatasi Migrain dengan Obat

PDF download Unduh PDF
  1. Begitu Anda merasakan gejala migrain, segera minum obat. [7] Kemudian, berbaringlah di kamar gelap.
  2. Jika migrain Anda ringan, cobalah aspirin atau ibuprofen seperti Advil atau Motrin. Bagi beberapa orang, asetaminofen (Tylenol) juga membantu. Untuk migrain sedang, cobalah obat bebas resep untuk sakit kepala migrain yang mengandung aspirin, asetaminofen, dan sedikit kafeina. [8]
    • Bicaralah dengan dokter sebelum minum obat. Penggunaan obat bebas resep (antiinflamasi nonsteroid atau AINS) untuk jangka panjang atau berlebihan dapat menyebabkan pendarahan perut, tukak lambung, dan masalah lain.
    • Selalu ikuti instruksi dosis dalam kemasan.
  3. Indomethacin (Indocin atau Tivorbex) adalah AINS seperti aspirin dan ibuprofen . Akan tetapi, obat ini tersedia dalam bentuk supositoria (bukan ditelan, tetapi dimasukkan ke dalam rektum). Indomethacin sangat membantu jika Anda mengalami mual parah atau muntah ketika migrain. Kunjungi dokter dan tanyakan apakah Anda bisa mendapatkan resepnya. [9]
  4. Triptan seperti sumatriptan (Imitrex) dan zolmitriptan (Zomig) adalah obat resep untuk migrain. Triptan meringankan migrain dengan memblokir jalur rasa sakit di otak dan menyempitkan pembuluh darah, dan tersedia dalam bentuk pil, semprotan hidung, atau suntikan. [10] Dokter dapat meresepkan obat ini jika migrain Anda sering atau parah.
    • Jangan menggunakan triptan jika Anda pernah kena serangan jantung atau strok. [11]
    • Pemakaian triptan dan SSRI ( selective serotonin reuptake inhibitor ) atau SNRI ( serotonin norepinephrine reuptake inhibitor ) secara bersamaan dapat menyebabkan masalah medis serius yang disebut sindrom serotonin. [12] Jika Anda minum antidepresan seperti Zoloft atau Cymbalta, bicaralah dengan dokter tentang penggunaan triptan . Anda bisa menggunakan keduanya jika mengetahui gejala apa yang harus diwaspadai, tetapi dokter mungkin ingin meresepkan obat lain.
    • Obat Treximet mengombinasikan dua pereda sakit bernama sumatriptan dan naproxen , yang tampaknya sangat efektif. [13]
  5. Ergot merupakan obat resep yang tampaknya tidak begitu efektif jika dibandingkan triptan , tetapi bagus jika migrain Anda sudah melebihi 2 hari. [14] Pilihan yang umum digunakan adalah Ergotamine meskipun bagi beberapa orang membuat mual makin parah. Ergot biasanya dikombinasikan dengan kafeina, seperti dalam obat Migergot dan Cafergot. Migranal juga hampir sama, dengan efek samping lebih sedikit daripada semprotan hidung atau suntikan. [15]
    • Untuk memaksimalkan kemanjurannya, gunakan ergot sesegera mungkin begitu gejala migrain mulai terasa.
  6. Minta obat mual kepada dokter jika gejala migrain Anda kerap diiringi mual dan muntah. Obat yang biasanya diresepkan adalah chlorpromazine , metoclopramide (Reglan), dan prochlorperazine . [16]
  7. Opioid kadang digunakan untuk mengatasi migrain yang sangat menyakitkan, tetapi karena mengandung narkotika, obat tersebut dapat membentuk kebiasaan buruk dan hanya digunakan jika obat-obat lain tidak berhasil. Dokter mungkin akan memberi glucocorticoid , seperti prednisone atau dexamethasone , dikombinasikan dengan obat lain untuk meringankan rasa sakit, tetapi tidak dianjurkan untuk sering digunakan karena efek samping tersebut. [17]
    • Opioid hanya diresepkan dalam jumlah minimal karena bersifat adiktif atau dapat disalahgunakan, dan harus dihentikan dengan perlahan. Obat steroid juga harus dihentikan secara bertahap, tidak sekaligus.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengatasi Migrain secara Alami

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa orang mengalami “aura” yang muncul sebagai kilat cahaya atau berkurangnya daya penglihatan sebelum migrain dimulai. Mungkin Anda merasa penglihatan menggelap di sisi kepala, sensasi kesemutan di satu sisi wajah, lengan, atau kaki, lemas, atau kesulitan berbicara. [18] Jika Anda mengenali tanda migrain di awal, Anda bisa mencoba cara mencegahnya agar tidak makin parah atau meringankan gejalanya.
    • Beberapa orang juga mengalami apa yang disebut fase prodrome satu atau dua hari sebelum sakit kepala. Fase ini meliputi perubahan suasana hati (lebih sedih atau senang daripada biasa), keinginan kuat untuk makan makanan tertentu, konstipasi, sering menguap, leher kaku, atau lebih sering buang air kecil dan meningkatnya rasa haus. [19]
  2. Cahaya terang, aroma kuat, dan suara keras biasanya makin memperburuk gejala migrain. [20] Saat mengenali tanda migrain akan datang, matikan semua rangsangan sensoris, jika memungkinkan. Berbaringlah di tempat gelap dan tenang untuk beristirahat.
  3. Gunakan teknik relaksasi . Stres dan ketegangan otot dapat memperparah migrain, dan stres berat juga dapat memicu migrain. [21] Gunakan teknik relaksasi secara teratur untuk menurunkan tingkat stres, dan selama migrain menyerang. Cobalah meditasi atau latihan pernapasan dalam saat sakit kepala, sambil beristirahat di tempat gelap. Lakukan latihan kepekaan , berjalan-jalan di alam terbuka, mendengar musik, dan apa pun yang membantu Anda rileks.
  4. Letakkan kompres panas atau dingin di leher atau kepala untuk mengebaskan rasa sakit. Jika tidak memiliki kompres, isi kantung plastik dengan es dan bungkus dengan handuk tipis untuk mencegah kerusakan pada kulit akibat kontak langsung antara kulit dengan es. Anda juga dapat mencoba bantalan pemanas yang mengendurkan otot tegang dan kemungkinan mampu mengurangi rasa sakit akibat migrain. [22]
  5. Efek pijatan pada otot yang tegang dan stres dapat mengurangi frekuensi munculnya migrain. [23] Diperlukan studi lebih banyak untuk membuktikan keampuhannya, tetapi sebagian orang merasa migrain mereka berkurang dengan terapi pijat. Jika tidak ada pemijat profesional, cobalah memijat sendiri . Tekan pelipis dan kulit kepala dengan ujung jari dalam gerakan melingkar atau maju mundur. Jangan sampai jari meluncur di kulit, usahakan untuk menggosok otot di bawahnya. [24]
  6. Biofeedback efektif untuk mengurangi rasa sakit migrain. Ahli pengobatan biofeedback profesional menggunakan alat khusus selama proses relaksasi untuk mengajarkan cara mengenali dan mengontrol respons psikologis tubuh terhadap stres. [25] Belajar mengenali penyebab stres yang memicu migrain dapat membantu Anda menghindari atau mengubah situasi ini. Jika migrain muncul perlahan, Anda dapat menggunakan biofeedback untuk menghindari serangan penuh. [26]
  7. CBT adalah sarana psikiatris yang mengajarkan cara mengubah pola pikir dan perilaku. [27] Anda dapat bekerja sama dengan terapis profesional untuk mempelajari CBT. Cara kerja terapi ini hampir sama dengan biofeedback , tetapi CBT menggunakan proses mental, bukan fisik. CBT dapat membantu meringankan atau mencegah gejala migrain. [28]
  8. Studi menunjukkan bahwa akupunktur adalah terapi yang sangat membantu dalam mengatasi migrain. [29] Ahli akupunktur profesional akan menusukkan jarum kecil ke dalam kulit di titik khusus dengan tujuan meminimalkan rasa sakit. Pertimbangkan mencoba akupunktur untuk mengatasi migrain secara alami.
  9. Beberapa studi menunjukkan bahwa feverfew dapat mengurangi intensitas atau mencegah migrain meskipun tidak terbukti secara ilmiah. [30] Feverfew biasanya tersedia dalam bentuk kapsul yang berisi herba kering dan dapat dibeli di apotek atau toko obat. [31]
    • Tanyakan kepada dokter tentang pengobatan herbal. Jangan menggunakan feverfew jika Anda hamil atau menyusui, dan jangan berikan kepada anak di bawah usia 2 tahun. [32]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Meminimalkan Pemicu

PDF download Unduh PDF
  1. Puasa atau tidak makan dapat memicu migrain bagi sebagian orang. Keju lama dan makanan olahan asin juga dapat memicu. Kurangi asupan garam dengan menghindari keripik dan camilan lain, bumbui makanan dengan rempah dan herba sebagai ganti garam meja. Hindari makanan kemasan dan beku, serta makanan cepat saji. [33]
    • Bahan aditif seperti aspartame (pemanis buatan) dan MSG dapat memicu migrain pada beberapa orang. [34] Hindari zat aditif dengan menggunakan pemanis alami dan tanyakan kepada restoran apakah mereka menggunakan MSG, dan jika ya, minta agar makanan Anda tidak ditambah MSG.
    • Nitrat juga merupakan pemicu migrain yang terbilang umum dan ditemukan dalam daging olahan seperti pepperoni , hot dog, dan daging halus yang sering digunakan untuk isian roti lapis dan hamburger. [35]
  2. Alkohol, terutama anggur, dapat memicu migrain. [36] Hentikan kebiasaan minum alkohol atau batasi hingga jumlah sedang, yaitu 1 gelas sehari untuk wanita dan pria di atas usia 65 tahun, dan 2 gelas sehari untuk pria di bawah usia 65 tahun. [37]
  3. Minuman tinggi kandungan kafeina seperti kopi dan minuman olahraga dapat memicu migrain karena efek caffeine crash yang timbul beberapa jam kemudian. [38] Penurunan kadar kafeina yang tiba-tiba berpotensi memicu migrain. Jika memungkinkan, minum teh sebagai ganti kopi, dan cobalah meminimalkan asupan kafeina hingga minimum.
    • Jika Anda banyak minum kopi, jangan langsung berhenti karena itu dapat menyebabkan sakit kepala dan efek penarikan lainnya. Berhentilah dengan perlahan. Misalnya, jika saat ini Anda minum 2 cangkir kopi sehari, kurangi hingga 1 cangkir saja selama satu atau dua minggu, kemudian minum kopi half-caff (setengah reguler, setengah tanpa kafeina).
  4. Bagi beberapa orang, migrain menyerang ketika mereka mengubah jadwal tidur, dan pada saat kurang tidur atau bahkan terlalu banyak tidur. Jika Anda rentan terkena migrain, buat jadwal tidur dan bangun sehingga Anda bisa tidur kira-kira 8 jam setiap malam. [39]
    • Jet lag juga dapat memicu migrain. Jika Anda terbang ke tempat dengan zona waktu yang berbeda jauh, usahakan sebisa mungkin untuk meminimalkan gangguan pada jadwal tidur.
  5. Obat vasodilator seperti nitroglycerin dapat memperparah migrain, begitu juga pil kontrasepsi. [40] Obat-obatan itu penting. Jadi, jangan langsung berhenti menggunakannya. Bicaralah dengan dokter terlebih dahulu, mungkin obat Anda bisa diganti dengan obat lain yang tidak memicu migrain.
  6. Pemicu migrain kadang sulit ditentukan jika Anda tidak memperhatikan dan mencatat apa saja yang terjadi sebelum migrain menyerang. Ambil buku catatan, dan ketika sakit kepala datang, catat apa yang Anda lakukan hari itu, apa yang Anda makan dalam 12 jam terakhir, dan stimulus lain (aroma parfum yang kuat, kurang tidur, dsb.). Jurnal dapat membantu Anda mengenali pola migrain agar pemicunya dapat dihindari di kemudian hari.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Mencegah Migrain

PDF download Unduh PDF
  1. Obat preventif diberikan untuk kasus migrain parah dan sulit diobati karena memiliki efek samping yang cukup berat. Akan tetapi, jika migrain sering menyerang dan memengaruhi kualitas hidup Anda, bicaralah dengan dokter. Obat preventif dapat mempersingkat serangan migrain, memperpendek durasinya, atau mengurangi intensitasnya. Anda mungkin diperbolehkan menggunakan obat preventif jika: [41]
    • Migrain biasanya berlangsung lebih dari 12 jam.
    • Migrain menyerang empat kali atau lebih setiap bulannya.
    • Rasa sakitnya tidak kunjung hilang dengan obat
    • Anda mengalami aura diiringi rasa kebas atau lemah.
  2. Obat kardiovaskular yang biasanya mengatasi tekanan darah tinggi kadang digunakan untuk mencegah migrain. Obat yang paling sering digunakan adalah pemblokir beta seperti metoprolol dan lain-lain, pemblokir saluran kalsium verapamil , dan ACE inhibitor lisinopril . [42]
    • Obat-obatan ini bukan opsi yang baik jika Anda memiliki masalah jantung, merokok, atau berusia di atas 60 tahun. Dokter akan mempelajari riwayat kesehatan Anda dan mendiskusikan risiko serta manfaat obat lain.
  3. Obat amitriptyline terbukti membantu mencegah migrain. [43] Tricyclic jenis lain juga kadang digunakan karena memiliki efek samping lebih sedikit (mulut kering, konstipasi, lelah, dan kenaikan berat badan). [44] Dokter akan membantu Anda menimbang risiko dan manfaat penggunaan obat tersebut.
    • Venlafaxine (Effexor XR) adalah SNRI yang dapat membantu mencegah migrain.
  4. Antikonvulsan seperti valproate dan topiramate (Topamax) dapat mengurangi frekuensi serangan migrain. Akan tetapi, obat ini dapat menyebabkan efek samping serius. Valporate tidak boleh diminum oleh wanita hamil. [45]
  5. Botoks, atau onabotulinumtoxinA , terbukti efektif membantu mencegah migrain pada orang dewasa. Botoks disuntikkan ke otot leher dan dahi setiap 12 minggu agar bisa berfungsi dengan baik. [46] Jika Anda menderita migrain kronis, diskusikan opsi satu ini dengan dokter.
    Iklan

Tips

  • Ketahui bahwa perubahan hormon seperti menopause atau menjelang menstruasi dapat memicu migrain. Hampir tidak ada yang bisa dilakukan dalam kasus ini, dan perawatan hormonal tidak terbukti efektif, tetapi Anda bisa lebih waspada dan berusaha mencegah pemicu lainnya.
  • Perubahan cuaca, seperti saat sebelum badai, juga menimbulkan efek yang sama.
Iklan

Peringatan

  • Gunakan obat migrain sesuai petunjuk dokter atau apoteker.
  • Kunjungi IGD jika Anda mengalami gejala berikut: [47]
    • Sakit kepala berintensitas tinggi yang datang mendadak dan terasa seperti sakit kepala paling parah dalam hidup Anda
    • Sakit kepala yang disertai leher kaku, demam, bingung, kejang, lemah, atau sulit berbicara
    • Sakit kepala setelah cedera kepala, terutama jika makin lama makin parah
    • Sakit kepala yang tak kunjung hilang dan makin parah jika Anda bergerak cepat, batuk, atau tegang
    • Anda pertama kali sakit kepala setelah usia 50 tahun
Iklan
  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  2. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  3. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  4. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  5. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  6. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  7. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/home/ovc-20202432
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/in-depth/migraines/art-20047242
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  15. http://www.massagetherapy.com/articles/index.php/article_id/674/Self-Massage-for-Head-Pain
  16. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  17. http://my.clevelandclinic.org/health/articles/migraine-headaches
  18. http://psychcentral.com/lib/in-depth-cognitive-behavioral-therapy/
  19. http://emedicine.medscape.com/article/1142556-treatment#d9
  20. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  22. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/feverfew
  23. http://umm.edu/health/medical/altmed/herb/feverfew
  24. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  25. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  26. http://my.clevelandclinic.org/health/articles/migraine-headaches
  27. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  28. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/health-tip/art-20208961
  29. http://my.clevelandclinic.org/health/articles/migraine-headaches
  30. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  31. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434
  32. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  33. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  34. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  35. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  36. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  37. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/diagnosis-treatment/treatment/txc-20202474
  38. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/migraine-headache/symptoms-causes/dxc-20202434

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.121 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan