Unduh PDF Unduh PDF

Perselingkuhan atau pengkhianatan bisa menyisakan rasa depresi, tak berharga, bahkan marah di dalam diri kita. Anda mungkin merasa bisa menyelamatkan hubungan, tetapi pasti akan terasa sulit untuk kembali menanamkan kepercayaan. Walaupun prosesnya susah, namun sebenarnya Anda bisa melupakan perselingkuhan ini dengan cepat dan memperbaiki hubungan. Namun pengkhianatan sering kali mengarah kepada pemutusan hubungan dikarenakan luka dan hilangnya kepercayaan. Mengatasi perasaan seperti ini memang sulit. Menjalani perceraian akibat perselingkuhan juga sulit, terutama dari segi emosional dan finansial. Berikut ini adalah beberapa cara untuk membantu Anda melupakan perselingkuhan dengan cepat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memahami Perasaan Anda

Unduh PDF
  1. Perselingkuhan ini bisa jadi hanya kejadian tunggal yang bisa diatasi. Hubungan jangka panjang, seperti pernikahan, mungkin bisa diselamatkan. [1]
    • Sampaikan perasaan Anda kepada pasangan. Beri tahu dia bagaimana perasaan Anda akibat perselingkuhan ini.
    • Jangan terlalu mudah memaafkan. Jangan biarkan ketakutan Anda akan kehilangan pasangan mengaburkan rasa sakit dan amarah yang ada. Jangan terburu-buru memaafkan sebelum Anda memiliki waktu untuk mencerna keadaan dan melewati amarah serta emosi lainnya.
    • Anda serta pasangan harus berbagi tanggung jawab dalam skenario ini. Pihak yang berselingkuh harus mengakui sepenuhnya bahwa dia memang bersalah. Pihak yang terluka juga harus menyadari bahwa mungkin saja perselingkuhan ini dipicu oleh rasa kesepian.
    • Buatlah peraturan baru dan tumbuhkan rasa hormat baru pada satu sama lain.
    • Abaikan mitos "Sekali selingkuh, pasti akan selingkuh lagi." Perselingkuhan bisa saja merupakan kejadian tunggal dan pelakuknya mungkin merasa sangat bersalah.
    KIAT PAKAR

    Elvina Lui, MFT

    Terapis Perkawinan dan Keluarga
    43888
    Elvina Lui, MFT
    Terapis Perkawinan dan Keluarga

    Pelan-pelan saja. Elvina Lui, terapis perkawinan dan keluarga, memberi saran: "Meski sulit, banyak pasangan telah mampu mengatasi kehancuran akibat perselingkuhan dan membuat hubungan jadi lebih kuat. Kuncinya adalah membangun kembali kepercayaan dari nol agar kedua pihak tetap sama-sama berpikir 'kamu patut dipertahankan dan aku percaya dengan kita berdua'. Membangun kembali kepercayaan perlu waktu dan kesabaran."

  2. Anda harus bisa menerima keadaan dan berusaha untuk tidak mempertahankan sesuatu yang tidak akan berhasil. Dengan melakukannya, Anda tidak akan lagi merasa emosional saat mengingat masa lalu. [2] [3]
    • Menerima bahwa hubungan Anda sudah berakhir berarti pula melepaskan ketakutan akan kesendirian.
    • Untuk melepaskan ketakutan akan kesendirian, ingatkan diri akan semua alasan kenapa hubungan ini tidak baik bagi Anda.
    • Kelilingi diri Anda dengan jaringan pendukung: teman, keluarga, dan pemuka agama.
    • Dengan menerima bahwa hubungan Anda berakhir, berarti Anda tidak boleh lagi membiarkan rasa sakit dan marah menghancurkan masa kini dan masa depan Anda. Ini adalah langkah pertama untuk terus maju.
    • Anda harus melalui proses memisahkan kehidupan Anda dari pasangan yang telah berselingkuh.
    • Jika Anda menikah, bukalah cincin kawin dan kemas semua barang (mantan) pasangan.
  3. Proses berpisah yang terlalu lama bisa memperpanjang luka yang Anda rasakan saat berusaha melupakan ketidaksetiaan. Setelah terbebas dari kepedihan akibat hubungan yang buruk, Anda bisa kembali mencari kebahagiaan dan melangkah menuju masa depan. [4]
    • Jika Anda merasa menunda-nunda perceraian, perpisahan, atau pemutusan hubungan, tanyalah diri sendiri kenapa Anda memperlama prosesnya.
    • Beri diri Anda jarak emosional dari pasangan.
    • Pastikan Anda memutuskan komunikasi dengan mantan. Hapus dia dari ponsel dan akun media sosial, buang dan blokir surelnya, dll.
    • Jangan biarkan konflik perasaan menghalangi Anda untuk mengakhiri hubungan jika hubungan ini memang sudah tidak bisa diselamatkan.
  4. Jika Anda tidak bisa mengenali dan merasakan emosi, Anda akan sulit untuk sembuh secara emosional dari hubungan yang buruk. Berpura-pura bahagia serta memendam rasa marah dan sakit tidak akan membuat Anda sembuh secara emosional. [5]
    • Sadarilah perasaan, emosi, sensasi, dan reaksi Anda.
    • Bahkan Anda mungkin akan merasa memiliki emosi ekstrem dalam proses melupakan pasangan yang berselingkuh.
    • Kadang-kadang, Anda mungkin mengalami ayunan suasana hati.
    • Tidak perlu mengingkari jika Anda terluka. Dengan mengakuinya, Anda bisa mulai mengatasinya.
    • Luka dan kesedihan tidak akan pergi begitu saja hanya dengan mengesampingkannya.
  5. Jangan malu dengan perasaan Anda. Atasilah setiap emosi saat Anda merasakannya dan belajarlah mengekspresikannya dengan cara yang sehat. [6]
    • Tidak apa-apa jika Anda marah. Anda juga perlu belajar melepaskan amarah dengan cara yang sehat melalui olahraga atau terapi.
    • Jangan melampiaskan amarah pada orang-orang yang tidak bersalah dalam hubungan Anda.
    • Mengobrollah dengan teman dekat atau petugas kesehatan mental profesional tentang cara mengekspresikan perasaan yang Anda miliki dengan sehat.
    • Anda tidak perlu memajang wajah riang di depan orang-orang. Jika Anda kecewa dengan pasangan yang berselingkuh, katakan saja. Jika Anda merasa sedih, katakan saja.
    • Sekalipun Anda senang atau lega dengan akhir hubungan yang ada, Anda masih harus mengakui dan mengekspresikan perasaan tersebut.
  6. Akhir hubungan pascapengkhianatan bisa terasa sangat emosional dan menakutkan. Kehilangan pasangan pasti akan membuat Anda merasa sangat kecewa, terutama dalam hubungan yang sudah berlangsung lama atau dalam pernikahan. [7]
    • Pelajari rasa takut yang timbul akibat hubungan yang putus.
    • Semua ini akan memunculkan ketakutan mengenai masa depan dan menimbulkan keraguan mengenai hubungan Anda berikutnya.
    • Jika Anda merasa takut pasangan berikutnya akan berselingkuh juga, Anda harus menyadari bahwa itu hanyalah asumsi berdasarkan emosi dari pengalaman masa lalu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membangun Kembali Kepercayaan Diri

Unduh PDF
  1. Cara ini akan membantu Anda mendapatkan kembali harga diri. Berusahalah menangkal pikiran negatif dengan pikiran positif untuk kembali melatih otak agar tetap positif. [8]
    • Anda mungkin akan memiliki pikiran negatif tentang diri sendiri setelah pasangan mengkhianati.
    • Bentuknya bisa berupa "Kalau saja aku ___________, mungkin dia tidak akan berselingkuh.”
    • Jangan menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan ini. Yang bersalah adalah pasangan yang tidak setia.
    • Berusahalah menangkal pikiran negatif dengan motivasi diri yang positif.
  2. Catatlah pikiran dan emosi Anda yang berkaitan dengan situasi ini. Anda harus menyadari saat-saat ketika Anda berpikir negatif tentang diri sendiri, dengan begitu Anda bisa mengubah polanya. [9]
    • Buatlah daftar pikiran negatif di buku harian.
    • Salurkan kreativitas Anda agar bisa memikirkan penegasan positif untuk mengimbangi emosi negatif.
    • Misalnya, tulislah saat-saat di masa lalu ketika Anda merasa senang dengan diri sendiri, atau ketika harga diri Anda lebih tinggi.
    • Dengan cara ini, Anda bisa membangkitkan semangat untuk membangun harga diri dan menemukan diri Anda kembali pascahubungan yang buruk.
  3. Tanyalah diri sendiri, apa yang Anda inginkan dalam hidup ini. Tulis tujuan Anda di dalam buku harian dan mulailah mewujudkan rencana tersebut. [10]
    • Tulislah deskripsi, Anda ingin menjadi seperti apa dan merasa bagaimana.
    • Tulislah rencana untuk dilakukan setiap minggu dan bulan untuk mewujudkan tujuan ini.
    • Semua orang ingin bahagia, tetapi versi kebahagiaan Anda pasti berbeda dengan versi kebahagiaan orang lain.
    • Anda harus menentukan sendiri kebahagiaan Anda itu seperti apa.
  4. Untuk menemukan diri sendiri dan membangun kepercayaan diri setelah hubungan yang buruk, Anda harus belajar menerima diri. Tekunilah kembali hobi Anda atau pelajarilah sesuatu yang baru. [11]
    • Luangkan waktu sendirian untuk membuat catatan harian, membaca, atau bermeditasi.
    • Lakukan sesuatu yang sudah lama Anda tunda untuk diri sendiri.
    • Andalah yang berkuasa untuk membuat hidup Anda menjadi lebih baik.
    • Luangkan waktu dengan teman dan keluarga yang membuat Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.
  5. Akan ada masa-masa senang dan masa-masa sulit. Anda harus menyadari, walaupun sedang menghadapi masa-masa sulit, tetapi akan ada masa-masa senang nanti.
    • Jalan menuju kesembuhan bisa panjang dan sulit.
    • Ketika Anda sedang mengalami masa-masa sulit, ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang Anda buat untuk memulihkan hidup adalah sebuah kemajuan yang berharga.
    • Jika Anda merasa kewalahan, buatlah tujuan yang lebih kecil.
    • Tanda yang nyata bahwa Anda sudah melupakan masa lalu adalah membuat rencana untuk masa depan dan mulai mewujudkannya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Kembali Menjalin Hubungan Setelah Perselingkuhan

Unduh PDF
  1. Bertemu dengan seseorang akan membuka sebuah hubungan baru, dan jangan biarkan ketakutan serta rasa tidak aman dari masa lalu memengaruhinya. Sering kali, orang yang pernah dikhianati akan menghapus perasaan mereka ketika menghadapi pasangan baru. [12]
    • Ketakutan bahwa orang lain akan berkhianat akan membuat Anda menutup diri secara emosional dari pasangan baru.
    • Ketakutan juga akan membuat Anda mengakhiri sebuah hubungan baik secara prematur berdasarkan asumsi bahwa pasangan baru Anda juga akan berkhianat.
    • Rasa tidak aman dari masa lalu juga akan mencegah Anda menemukan pasangan yang baik.
    • Rasa tidak aman ini akan membuat Anda memilih orang yang mungkin malah buruk.
    • Hapus ketakutan dan rasa tidak aman sebelum Anda mengencani orang yang baru.
  2. Pasangan baru atau hubungan baru akan membawa petualangan menarik ke dalam hidup Anda. Cobalah aktivitas baru untuk bertemu dengan sekelompok orang baru. [13]
    • Pilihlah seseorang yang agak berbeda dari mantan pasangan Anda.
    • Carilah “tipe” baru. Jika Anda memiliki patokan kualitas tertentu dan mantan Anda merupakan representasi sempurna dari tipe tersebut, mungkin inilah saatnya Anda mencari daya tarik yang berbeda dari calon pasangan baru.
    • Walaupun citra “pria nakal” atau “gadis bandel” tampak menarik, tetapi tipe seperti ini tidak akan menjadi pasangan yang baik untuk hubungan jangka panjang.
    • Renungkan, apa yang Anda inginkan dari kehidupan cinta.
    • Putuskan apakah Anda ingin hubungan yang penuh warna dan tantangan, atau justru yang lebih mulus dan aman.
    • Carilah pasangan yang juga menginginkan jenis hubungan yang sama.
  3. Berasumsi bahwa pasangan baru akan berselingkuh justru akan menyabotase hubungan Anda. Bersikap terlalu mengekang juga akan membuat pasangan merasa tertekan dan dibatasi. [14]
    • Jangan membuat pasangan baru menjalani hukuman atas kesalahan yang dilakukan oleh mantan Anda. Artinya, jangan hukum pasangan baru karena ketidaksetiaan mantan.
    • Jangan menunjukkan seolah-olah Anda tengah menunggu bahwa pasangan baru ini akan berkhianat.
    • Jika Anda tidak bisa memperlakukan hubungan baru dengan penuh kepercayaan, berarti Anda belum siap menjalinnya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.704 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan