Unduh PDF Unduh PDF

Berurusan dengan properti tetangga yang mengganggu bisa menjadi pengalaman yang tidak mengenakan. Ada banyak pertimbangan yang perlu dibuat dan Anda tentu ingin menyampaikan protes secara jelas, serta mengatasi masalah ini dengan cara yang tepat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mendekati Tetangga Anda

Unduh PDF
  1. Terkadang, seseorang hanya tidak sadar bahwa perbuatannya telah menimbulkan masalah. Jadi, jangan berasumsi bahwa tetangga Anda menganggap hal tersebut sebagai kesalahan. Jika Anda merasa sesuatu perlu diubah, jadwalkan pertemuan langsung untuk menyampaikan protes. Ada kemungkinan sang tetangga akan menyelesaikan masalah yang muncul setelah mendengar apa yang hendak Anda sampaikan. [1]
    • Sebelum menjadwalkan pertemuan, Anda perlu mengira-ngira apakah situasinya aman. Tidak semua orang bisa menjadi tetangga yang baik dan terkadang membicarakan masalah secara langsung bisa menimbulkan kesalahpahaman. Hal ini bahkan bisa menjadi berbahaya. Sebaiknya jangan datang ke properti seseorang tanpa diundang. Anda mungkin perlu mengatasi situasi ini secara anonim untuk menghindari kekerasan fisik atau menyulut konflik tertentu.
    • Jika Anda memutuskan untuk menjadwalkan pertemuan, bersiaplah untuk mengatakan masalah yang ada secara terbuka dan berikan tenggat waktu yang cukup supaya tetangga Anda bisa mengurusnya. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan: “Saya menghormati Anda sebagai tetangga, tetapi saya merasa terganggu dengan kondisi properti Anda saat ini,” dan “Saya rasa 30 hari adalah waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalah ini. Bagaimana menurut Anda?”
    • Ada sebuah pepatah yang berbunyi “Pagar yang bagus menghasilkan tetangga yang baik.” Jika Anda memilih untuk menghindari interaksi dengan si tetangga beserta masalah di masa yang akan datang, cobalah untuk memasang pagar yang menghalangi propertinya. Menjaga pandangan dari properti tetangga yang mengganggu dapat menyelesaikan masalah ini dan membuat hubungan kalian tetap damai.
    • Jika si tetangga mengontrak, segera hubungi pemilik rumah. Anda bisa menemukan informasi pemilik rumah melalui kantor desa/kecamatan terdekat.
  2. Jika Anda mencoba menjual rumah, Anda bisa menyampaikan kekhawatiran Anda sesegera mungkin, sambil menekankan bahwa masalah ini bisa mempengaruhi nilai jual rumah. Anda bisa mengingatkan si tetangga bahwa hal ini dapat mempengaruhi nilai jual rumahnya juga, sehingga memperbaikinya jauh lebih baik untuk menjaga nilai tersebut. [2]
    • Cobalah untuk menyampaikan bahwa Anda ingin calon pembeli rumah mengetahui bahwa mereka adalah tetangga yang baik dan tawarkanlah bantuan untuk menyelesaikan masalah ini agar tidak mempengaruhi harga jual properti Anda (ini berarti Anda harus siap membantu si tetangga membereskan propertinya).
  3. Saat menyampaikan hal sensitif ke seseorang, Anda harus bersikap sopan untuk menghindari salah paham. Anda bisa menyampaikan sesuatu yang sensitif tanpa perlu mengonfrontasi atau memarahi seseorang. Pendekatan yang lembut adalah yang terbaik.
    • Siapkan diri Anda untuk mendapat serangan balik dan lakukanlah diplomasi secara tenang sekalipun tetangga Anda meresponsnya dengan kemarahan.
    • Jika situasinya memanas, berjalanlah menjauh dan rencakan untuk membahas masalah ini di lain hari. [3]
    • Menunjukkan sikap ramah dalam keseharian Anda dapat membantu menyelesaikan masalah di masa depan. Menyapa tetangga Anda di setiap kesempatan selama bertahun-tahun bisa memberi perbedaan besar.
  4. Jangan gunakan bahasa yang terkesan menuduh atau tidak sopan. Sebagai contoh, kata-kata seperti “jorok” atau “menjijikkan” sangat kasar dan dapat memanaskan suasana dengan cepat.
    • Jangan mengancam tetangga Anda. Sebagian besar orang tidak merespons ancaman dengan baik. Tetaplah bersikap sopan. [4]
  5. Sebelum memulai pembicaraan, buatlah keputusan untuk merespons secara tenang selama percakapan berlangsung. Bereaksi tanpa memikirkan konsekuensinya dapat menciptakan kondisi yang lebih buruk dari yang dibayangkan. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mendokumentasikan Apa yang Terjadi

Unduh PDF
  1. Buatlah rekam kejadian dengan cara mencatatnya. Catat juga tanggal, jam, dan orang-orang yang terlibat. [6]
  2. Ambil foto properti yang mengganggu secara diam-diam. Mengambil sikap secara diam-diam bisa mencegah munculnya argumen atau perdebatan dengan tetangga Anda. Sangat penting untuk tidak masuk ke properti tetangga tanpa izin ketika Anda mendokumentasikan situasinya. [7]
  3. Jika ada hal buruk terjadi, Anda bisa merekamnya sebagai bukti dari kejadian sebenarnya. [8]
    • Untuk mengambil gambar atau merekam video, Anda bisa menggunakan ponsel pintar yang siap digunakan kapan saja. Pastikan semua foto dan video diberi label tanggal.
  4. Cari tetangga lain yang memiliki kekhawatiran yang sama dengan Anda. Sekalipun membuat gosip dan drama yang melibatkan tetangga lain sebaiknya tidak dilakukan, Anda dapat menyusun daftar tetangga yang mau mendukung keluhan Anda. [9]
  5. Jika Anda bertemu secara langsung, lengkapi pertemuan tersebut dengan surat nonagresif untuk mengonfirmasi dan mengulang keluhan Anda. Kirimlah surat tambahan jika perlu. [10]
    • Jika Anda berencana melanjutkan percakapan Anda lewat tulisan, Anda bisa mengatakan ke tetangga bahwa Anda akan mengirimkan surat konfirmasi agar mereka tidak kaget menerimanya.
    • Pastikan bahwa semua surat diberi tanggal dan disalin untuk diarsipkan. Anda bisa mengirimkan surat melalui jasa pos tepercaya untuk mendapatkan resi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengevaluasi Situasinya

Unduh PDF
  1. Saat berhadapan dengan properti tetangga yang mengganggu, sebaiknya lihatlah masalah ini dari berbagai perspektif sebelum menyampaikan keluhan atau membuat keputusan. Ingatlah bahwa menjaga hubungan positif dengan tetangga itu penting, jika hal tersebut berada dalam kendali Anda. Meskipun Anda ingin menyelesaikan masalah, Anda sebaiknya tidak melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan masalah atau merusak ketentraman lingkungan. [11]
    • Pikirkan apakah masalah ini baru muncul dan masih mungkin diselesaikan dengan cepat atau sudah menjadi masalah yang berkepanjangan. Situasi itu bisa saja muncul karena tetangga Anda sedang sakit dan tidak bisa melakukan apa-apa. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda memiliki tetangga tua dengan kemampuan fisik yang terbatas.
  2. Tidak semua orang memiliki standar kebersihan atau estetika yang sama. Apa yang tampak tidak indah bagi Anda mungkin bagus di mata orang lain. Pertimbangkan dengan matang apakah kekhawatiran Anda benar-benar beralasan dan setara dengan risiko atau keuntungan yang diperoleh dari memperbaikinya. Anda bisa memutuskan bahwa bahwa properti tersebut cukup laik dibiarkan tanpa harus mengadukannya dan menjaga situasi lingkungan tetap kondusif. [12]
  3. Perjelas isu yang ada dan pahami situasinya sedalam mungkin agar Anda bisa mengemukakan pendapat secara cerdas mengenai masalah tersebut. Properti tetangga Anda bisa saja menciptakan limbah rumah tangga atau melanggar aturan sanitasi. Pencarian cepat lewat Google bisa menjadi permulaan yang baik. [13]
    • Anda bisa mencari informasi layanan kebersihan murah untuk membantu tetangga Anda membersihkan propertinya. Meskipun bukan Anda yang membayar jasa tersebut, setidaknya Anda bisa membantu dengan menyediakan informasi.
  4. Terkadang, membicarakan situasinya dengan orang lain dapat membantu Anda memutuskan apakah ingin melanjutkan tindakan yang hendak diambil atau tidak. Anda bisa mendapat manfaat dari pembicaraan yang tenang bersama orang terdekat untuk memastikan bahwa Anda tidak bereaksi berlebihan. Sekali Anda mengambil tindakan, Anda tidak bisa membatalkannya. [14]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Meminta Bantuan Pihak Berwenang

Unduh PDF
  1. Di beberapa komunitas masyarakat, ada asosiasi perkumpulan tetangga yang bisa bertindak sebagai mediator untuk menyelesaikan masalah antarpenghuni. Jika Anda sudah membicarakan masalah ini si tetangga dan ia tak kunjung menyelesaikannya, cobalah untuk menghubungi asosiasi tersebut dan sampaikan keluhan sekaligus detail yang sudah dikumpulkan. [15]
    • Jika Anda memutuskan untuk mengatasi situasi ini tanpa anonimitas, hubungi asosiasi perkumpulan tetangga sebelum bicara dengan tetangga Anda dan mintalah agar identitas Anda dirahasiakan.
  2. Ada banyak otoritas yang dibuat khusus untuk membantu menyelesaikan masalah antar tetangga. Sekalipun merepotkan, situasi yang Anda hadapi cukup umum dan ada banyak pemilik rumah yang mengalami hal sama. Pihak berwenang dapat membantu Anda menemukan solusi tercepat. Mulailah dengan menghubungi kantor desa terdekat.
    • Anda perlu membaca regulasi lokal untuk memahami prosedur secara lebih baik di area tempat tinggal Anda. Selain asosiasi perkumpulan tetangga dan pihak berwenang sejenis, Anda mungkin bisa mendapatkan bantuan dari pemadam kebakaran atau polisi, tergantung masalahnya yang dihadapi. [16]
  3. Jika tidak ada asosiasi perkumpulan tetangga di daerah Anda dan masalahnya makin parah, cobalah untuk menghubungi jasa mediasi untuk membantu Anda menyelesaikannya tanpa melibatkan pengacara. Seorang mediator adalah pihak ketiga yang netral dan dapat membantu melakukan komunikasi sampai ada solusi yang disepakati.
  4. Pahami bahwa ini adalah masalah yang bisa memakan banyak waktu dan usaha untuk diselesaikan. Sebelum memulai, Anda harus tahu bahwa konflik dengan tetangga dapat berujung pada masalah yang berlarut-larut selama bertahun-tahun. Bersiaplah untuk menghadapi prosesnya dan merusak hubungan Anda dengan si tetangga, jika diperlukan. [17]
    • Beberapa pemilik rumah menemukan bahwa isu seperti ini bisa mengganggu kenyaman hidup. Jadi, sebagian dari mereka memutuskan untuk menjual rumah (sekalipun tidak direncanakan sebelum) dan melanjutkan hidup. Meskipun ini adalah solusi terakhir yang bisa diambil, hal ini dapat dipertimbangkan apabila situasinya terlalu rumit dan Anda bersedia merelokasi tempat tinggal.
  5. Anda mungkin tidak perlu menghubungi pengacara sebelum melakukan segala cara untuk menyelesaikan masalah. Namun, ada kemungkinan situasinya terus memburuk sehingga Anda perlu mencari bantuan hukum. [18]
    Iklan

Tips

  • Jika tetangga Anda menyewa properti tersebut, ia mungkin memiliki perjanjian sewa yang mengharuskannya untuk menjaga kerapian rumah. Hubungi pemilik properti dan diskusikan situasinya. Di Inggris Raya, Anda bisa menemukan informasi pemilik properti di Kantor Pencatatan Tanah dengan membayar biaya administrasi murah. Sementara di Indonesia, Anda bisa menemukannya melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau di Kantor Desa terdekat (sebagian besar negara saat ini memiliki data kepemilikan properti yang bisa diakses secara daring).
  • Salah satu cara untuk menjaga anonimitas adalah dengan melaporkan hal ini melalui RT/RW terdekat. Pihak RT/RW dapat menyampaikan keluhan tanpa menyebut nama Anda.
  • Di sebagian besar kota di Amerika Serikat, ada hukum yang bisa membantu pemilik rumah mengatasi masalah ini. Anda bisa mengisi laporan secara anonim ke kantor polisi terdekat yang bisa menindak keluhan tersebut apabila ada laporan lain yang masuk.
  • Di sebagian besar kota, ada batas maksimal hewan peliharaan yang boleh dimiliki. Jika Anda tinggal di Amerika Serikat, cobalah untuk mengadu ke American Society for the Prevention of Cruelty to Animals [19] atau ke stasiun televisi lokal apabila ada kekerasan terhadap binatang yang terjadi di sana.
  • Di Inggris, pihak berwenang setempat akan menghubungi Environmental Health and Safety . Anda mungkin akan dikunjungi oleh seorang perwakilan dari lembaga tersebut yang bisa memberi peringatan sesuai aturan yang berlaku.
  • Jika Anda mendekati tetangga dan responsnya negatif, Anda kehilangan kemampuan untuk melapor secara anonim. Jika tetangga lain melaporkannya, Anda bisa jadi pihak yang disalahkan. Jika Anda memiliki tetangga yang perlu dilaporkan ke pihak berwenang supaya mau membereskan halamannya, Anda sebaiknya tidak membuatnya marah. Terkadang, untuk menjaga kedamaian dengan sang tetangga, Anda perlu melaporkannya secara anonim.
  • Jika petugas yang berwenang tidak bisa menyelesaikan masalah ini secara informal, ia mungkin akan mengirimkan surat peringatan agar tetangga Anda mau membersihkan sampahnya. Jika tetangga Anda menolak patuh, ia mungkin akan menghadapi gugatan atau denda, sesuai yurisdiksinya.
  • Jika Anda tinggal di sebuah apartemen, cobalah untuk melapisi jendela dengan kaca film. Dengan demikian, Anda tetap bisa mendapatkan cahaya matahari tanpa perlu melihat pemandangan tidak sedap.
Iklan

Peringatan

  • Ada perbedaaan antara tetangga yang “antisosial” dengan tetangga yang “tidak bisa bersosialisasi”. Tetangga yang antisosial dapat membahayakan diri Anda jika diprovokasi. Jika memungkinkan, perhatikanlah temperamen tetangga Anda sebelum memprotes propertinya. Jika Anda pikir si tetangga adalah orang yang berbahaya, mintalah bantuan pihak berwenang untuk menjaga keamanan Anda dan si tetangga.
  • Membangun hubungan yang baik dengan tetangga Anda daripada memaksa mereka memelihara propertinya jauh lebih penting. Konflik dengan tetangga bisa menciptakan masalah jangka panjang. Sebaiknya ciptakanlah lingkungan yang memiliki etos gotong royong dan jagalah kedamaian lingkungan tersebut sebaik mungkin.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.886 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan