Artikel ini disusun bersama Donna Novak, Psy.D
. Dr. Donna Novak adalah Psikolog Klinis Berlisensi yang berbasis di Simi Valley, California. Dengan lebih dari 10 tahun pengalaman, Dr. Novak khusus menangani kecemasan, masalah hubungan, dan seksualitas. Dia memiliki gelar BA dalam Psikologi dari University of California, Los Angeles (UCLA) dan gelar doktoral (Psy.D) Psikologi Klinis dari Alliant International University-Los Angeles. Dr. Novak menggunakan model diferensiasi dalam penanganan yang berfokus pada pertumbuhan personal dengan meningkatkan kesadaran diri, motivasi pribadi, dan kepercayaan diri.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 2.886 kali.
Setelah melakukan kesalahan di tempat kerja, salah satu hal yang ingin Anda lakukan mungkin adalah bersembunyi dari semua orang. Ini hal yang wajar. Namun, ketahuilah bahwa ada banyak cara produktif dan sehat untuk memulihkan diri dari kesalahan, alih-alih tenggelam dalam penyesalan. Kami telah menyusun beberapa tips dan trik untuk membantu menghilangkan rasa malu yang mengganggu di tempat kerja.
Langkah
-
Tunjukkan tanggung jawab terhadap kesalahan yang Anda lakukan, alih-alih mengabaikannya. Sayangnya, mengabaikan suatu kesalahan tidak bisa membuat Anda terhindar dari masalah. Sebaliknya, ini justru akan membuat Anda makin tertekan. Luangkan sedikit waktu untuk bertanggung jawab terhadap kesalahan tersebut, agar masalahnya tidak terbengkalai begitu saja. [1] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan "Astaga! Ini salahku" atau "Aku yang salah." Bahkan sekadar mengatakan "Kok bisa ya!" bisa membantu meredakan situasi.
Iklan
-
Menyelesaikan masalah jelas lebih produktif daripada menyalahkan seseorang. Menunjuk dengan jari merupakan reaksi alami ketika terjadi sesuatu yang memalukan, tetapi tindakan ini tidak akan menyelesaikan apa pun dalam jangka panjang. Alih-alih berpikir keras untuk mencari siapa dan mengapa hal ini terjadi, berfokuslah untuk memikirkan cara mengatasi situasi tersebut. Rancangan tindakan bisa sangat berguna untuk meringankan masalah. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak bisa memenuhi tenggat waktu dari atasan, mungkin Anda harus rela menyisihkan waktu pribadi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
- Apabila Anda menumpahkan kopi ke jas rekan kerja, katakan bahwa Anda akan membayar ongkos cuci keringnya ( dry cleaning )
-
Menertawakan diri sendiri sebenarnya bagus bagi kesehatan Anda. Studi membuktikan bahwa "humor adaptif" (kemampuan dalam menertawakan diri sendiri) bisa meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan ambang rasa nyeri, dan membantu memori jangka pendek. Daripada menyalahkan diri sendiri karena berbuat kesalahan, tertawakan saja situasinya. Anda bisa merasa lebih baik setelah itu, dan ini benar benar bisa meningkatkan kesehatan. [3] X Teliti sumber
- Apabila Anda pergi ke tempat kerja dengan baju terbalik, misalnya, tertawakan situasi ini dan katakan sesuatu yang jenaka seperti, "Kayaknya aku lupa menyalakan lampu tadi."
- Jika Anda melakukan sesuatu yang membuat pencetak ( printer ) macet secara tidak sengaja, katakan saja, "Kayaknya printer ini lebih membutuhkan kertas daripada aku."
- Mungkin tertawa bukan solusi terbaik untuk semua situasi. Anda harus bisa membaca situasi dan melihat apakah tertawa bisa meringankan masalah atau justru membuatnya makin parah.
Iklan
-
Kelola pola pikir agar Anda tidak menyalahkan diri sendiri. Kenali dan atasi pikiran kasar dan jahat yang Anda timpakan pada diri sendiri. Cobalah mengubah pemikiran yang menggunakan pernyataan "aku" menjadi "kurasa", "aku pernah", atau "aku mengalami". Ini bisa berguna untuk membebaskan Anda dari perasaan bersalah, sambil tetap mengakui bahwa Anda memang melakukannya. [4] X Teliti sumber
- Alih-alih berpikir, "Betapa bodohnya aku telah menumpahkan kopi di segala tempat," cobalah berpikir, "Aku merasa nggak enak telah membuat kopinya tumpah di atas meja. Lain kali aku akan sangat hati-hati."
- Alih-alih menyalahkan diri sendiri, "Bodoh banget aku, kok bisa sih email -nya terkirim ke orang yang salah," pikirkan, "Aku memang tidak mengecek ulang sebelum mengirim email . Lain kali aku harus sangat hati-hati."
-
Bukan hanya Anda yang mengalami momen memalukan, dan pasti masih ada lagi orang yang akan mengalaminya. Saat kejadian memalukan ini terjadi, orang biasanya mengalami "pengabaian empati", yaitu menyalahkan dan menilai diri sendiri dengan mengabaikan empati dari orang-orang dekat. Cobalah berpikiran seperti ini: ketika ada teman yang melakukan hal memalukan, pasti Anda tidak akan memiliki pikiran jahat dan menghakiminya. Jadi, kemungkinan besar mereka juga tidak akan berpikiran jahat dan kasar terhadap Anda. [5] X Teliti sumber
- Pada beberapa kasus, mungkin rekan kerja tidak sadar jika Anda telah melakukan kesalahan atau mengalami situasi yang memalukan.
Iklan
-
Kejadian memalukan ini tidak memengaruhi nilai Anda. Pikirkan saja berbagai hal yang pernah Anda capai dalam pekerjaan dan efek positif yang ditimbulkannya. Kejadian yang memalukan ini tidak akan menghapus atau mengubah pencapaian Anda di masa lalu. Tuliskan semua pencapaian positif ini agar Anda bisa berfokus pada hal-hal tersebut. [6] X Teliti sumber
- Ingatlah ketika atasan memuji Anda, atau ketika Anda membantu menyelesaikan pekerjaan rekan kerja saat dia membutuhkan.
-
Bandingkan kesalahan Anda sekarang dengan kejadian di masa lalu. Ingatlah peristiwa atau situasi yang memalukan atau membuat Anda stres pada saat itu. Selanjutnya, ingatlah cara Anda mengatasi masalah tersebut dan berubah menjadi lebih kuat. Walaupun sangat tidak menyenangkan, yakinlah bahwa Anda pasti bisa melewati momen ini. [7] X Teliti sumber
- Anda bisa mengingat kesalahan yang pernah Anda lakukan saat masih sekolah atau kuliah, atau kesalahan di tempat kerja Anda sebelumnya.
Iklan
-
Tanyakan kepada teman hal-hal memalukan yang pernah dia alami. Mintalah dia menceritakan pengalamannya, dan ingatkan diri sendiri bahwa Anda tidak sendiri merasakan situasi seperti ini. Berbagi cerita bisa dijadikan cara yang bagus untuk memperoleh perspektif dalam jangka panjang. [8] X Teliti sumber
-
Lupakan kesalahan di masa lalu dan berfokuslah pada masa mendatang. Tidak ada yang bisa Anda perbuat setelah Anda melakukan kesalahan memalukan dan berusaha keras untuk memperbaikinya. Berfokuslah untuk melakukan yang terbaik di masa mendatang. [9] X Teliti sumber
- Melupakan rasa malu mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Ingatkan diri sendiri bahwa tidak ada orang yang sempurna, dan setiap orang kadang-kadang mengalami momen yang memalukan.
- Mungkin akan berguna jika Anda mengingatkan kepada diri sendiri bahwa teman sekantor atau atasan mempunyai kehidupan sendiri, dan tidak akan mengingat kesalahan Anda secara terus-menerus.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/fulfillment-any-age/201412/the-best-way-deal-embarrassment
- ↑ https://www.cnbc.com/2019/07/15/heres-exactly-what-to-doand-sayafter-youve-made-a-mistake-at-work.html
- ↑ https://www.nbcnews.com/better/health/why-science-good-health-favors-those-who-can-laugh-themselves-ncna781256
- ↑ https://www.forbes.com/sites/juliawuench/2020/08/03/move-past-shame-at-work-with-these-3-simple-steps/?sh=295b0b2b52b2
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/constructive-wallowing/201804/embarrassed-heres-how-get-over-it-quickly
- ↑ https://www.forbes.com/sites/markmurphy/2016/11/03/dont-hide-your-face-when-you-make-a-mistake-jump-right-back-into-that-situation/
- ↑ https://psychcentral.com/blog/how-to-overcome-embarrassment#4
- ↑ https://psychcentral.com/blog/how-to-overcome-embarrassment#10
- ↑ https://www.cnbc.com/2019/07/15/heres-exactly-what-to-doand-sayafter-youve-made-a-mistake-at-work.html