Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda jauh dari rumah untuk bersekolah, pindah ke tempat baru, atau hanya pergi melakukan sebuah perjalanan, Anda mungkin mengalami apa yang disebut sebagai “rindu rumah.” Gejala-gejala rindu rumah dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi pada umumnya, rindu rumah dapat membuat Anda merasa sedih, tertekan, terisolasi, atau kesepian. [1] Anda mungkin merasa bernostalgia tentang rumah, bahkan hal-hal sederhana seperti bantal lama atau aroma rumah Anda. [2] Rindu rumah dapat terjadi pada orang-orang segala usia dalam hampir semua situasi, jadi jangan malu jika Anda merasa rindu rumah. Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengatasi rasa rindu rumah dan mempelajari cara menyukai lingkungan baru.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengembangkan Strategi Penanggulangan

Unduh PDF
  1. Rindu rumah berasal dari kebutuhan manusia untuk mendapatkan hubungan, cinta, dan keamanan. Meskipun namanya “rindu rumah”, perasaan tersebut bisa juga tidak berhubungan dengan rumah Anda yang sebenarnya. Apa pun yang familier, stabil, nyaman, dan positif dapat menjadi sumber perasaan rindu rumah saat Anda jauh dari itu. [3] Penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa rindu rumah adalah sejenis kesedihan karena kehilangan yang mirip dengan berduka karena putus cinta atau kematian. [4]
    • Anda dapat merasa rindu rumah, di mana Anda mengembangkan perasaan gelisah, kehilangan, atau obsesi tentang rumah, bahkan sebelum Anda benar-benar meninggalkan rumah karena Anda sedang mengantisipasi perpisahan itu. [5]
  2. Rindu rumah lebih dari sekadar hanya kangen “rumah.” Rindu rumah dapat menyebabkan berbagai macam perasaan dan efek samping yang dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Mempelajari cara mengenali gejala-gejala ini dapat membantu Anda mengetahui mengapa Anda merasa seperti itu dan mengambil tindakan untuk mengatasinya. [6]
    • Nostalgia. Nostalgia adalah saat Anda sering kali memikirkan rumah atau hal-hal dan orang-orang yang familier, biasanya melalui lensa yang teridealisasi. Anda mungkin merasa dipenuhi oleh pikiran-pikiran tentang rumah, atau menemukan diri Anda terus membanding-bandingkan secara negatif situasi baru dengan situasi lama Anda. [7]
    • Depresi. Orang-orang yang menderita rindu rumah sering mengalami depresi karena tidak mendapatkan dukungan sosial seperti yang mereka dapatkan di rumah. Anda juga dapat merasa hanya memiliki sedikit kontrol atas hidup Anda, yang dapat memperparah depresi. Tanda-tanda umum depresi yang disebabkan oleh rindu rumah meliputi perasaan sedih, disorientasi, atau seakan Anda “merasa asing,” menarik diri dari aktivitas sosial, kesulitan akademik atau pekerjaan, merasa tidak berdaya atau ditinggalkan, mengalami harga diri rendah, dan perubahan dalam pola tidur. Tidak ingin atau tidak lagi menikmati hal-hal yang biasanya Anda lakukan sering kali merupakan tanda depresi. [8]
    • Kegelisahan. Kegelisahan juga merupakan tanda utama rindu rumah. Kegelisahan yang disebabkan oleh rindu rumah dapat menyebabkan pikiran-pikiran obsesif, terutama tentang rumah atau orang-orang yang Anda rindukan. Anda juga mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi atau stres yang ekstrem tanpa mampu menemukan penyebab pastinya. Anda mungkin menjadi sangat mudah jengkel atau “membentak” orang-orang dalam situasi baru Anda. Pada kasus ekstrem, kegelisahan dapat memicu respon lain, seperti agorafobia (takut akan tempat luas) atau klaustrofobia (takut akan ruangan sempit). [9]
    • Perilaku abnormal. Merasa rindu rumah dapat membuat Anda menyimpang dari rutinitas normal dan mengubah cara Anda merespon hal-hal. Misalnya, jika Anda biasanya bukan seorang pemarah, tetapi menemukan bahwa diri Anda menjadi lebih sering jengkel atau berteriak daripada biasanya, ini dapat menjadi sebuah tanda bahwa Anda merasa rindu rumah. Anda juga mungkin secara signifikan makan lebih banyak atau sedikit daripada biasanya. Gejala lain meliputi sering sakit kepala atau mengalami rasa sakit lebih besar atau lebih sering jatuh sakit daripada biasanya. [10]
  3. Memiliki benda-benda familier dari “rumah” dapat membantu melegakan perasaan rindu rumah dengan memberi Anda sebuah “jangkar.” Benda-benda dengan nilai sentimental atau budaya tinggi, seperti foto keluarga atau sebuah benda yang berhubungan dengan identitas budaya Anda, dapat membantu Anda merasa terhubung dengan rumah bahkan saat jauh dari rumah. [11]
    • Namun, jangan membanjiri tempat baru Anda dengan benda-benda dari rumah. Guna menyesuaikan diri dengan situasi baru, penting untuk menerima perubahan-perubahan yang Anda alami. [12]
  4. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan hal-hal yang memunculkan perasaan nostalgia dapat membantu Anda merasa lebih baik. [13] Tradisi dan ritual dapat membantu mengembangkan perasaan terhubung dengan rumah bahkan saat Anda berada jauh dari rumah.
    • Makan makanan favorit Anda dari rumah. Ada alasan kita memiliki istilah “makanan penenang.” Memakan makanan familier dari masa kanak-kanak atau budaya Anda dapat membuat Anda merasa lebih bahagia dan aman di lingkungan baru. [14] Cobalah memperkenalkan makanan favorit Anda ke teman-teman baru untuk memperkuat hubungan antara sumber kenyamanan yang familier dengan sumber dukungan emosional yang baru.
    • Berpartisipasilah dalam tradisi agama Anda, jika ada. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki tradisi agama atau iman lebih tidak merasa rindu rumah saat berpartisipasi dalam tradisi tersebut di tempat baru. Menemukan tempat ibadat atau meditasi di tempat baru, atau bahkan sekelompok teman dengan tradisi yang sama, dapat membantu Anda menyesuaikan diri. [15]
    • Temukan beberapa aktivitas sama untuk dilakukan. Jika Anda tadinya bergabung dalam kelompok bowling atau klub buku di rumah, jangan malu-malu. Carilah dan lihatlah apakah ada sesuatu yang mirip di lingkungan baru. Anda akan dapat melakukan hal-hal yang Anda sukai dan bertemu dengan orang-orang baru dalam prosesnya.
  5. Merupakan mitos umum bahwa membicarakan perasaan rindu rumah dapat menyebabkan atau memperparah gejala-gejala rindu rumah. Penelitian telah menunjukkan bahwa ini tidak benar. [16] Sebenarnya, membicarakan tentang apa yang Anda rasakan dan alami dapat membantu Anda menangani perasaan rindu rumah. Tidak mengakui perasaan tersebut dapat membuatnya semakin parah.
    • Temukan seseorang terpercaya untuk diajak bicara. Seorang asisten residen universitas, konselor pembimbing, orang tua atau teman dekat, atau profesional kesehatan mental dapat memberi Anda telinga yang bersimpati dan, sering kali, saran tentang cara mengatasi perasaan-perasaan Anda.
    • Ingatlah bahwa mencari bantuan orang lain bukan berarti Anda “lemah” atau “gila.” Memiliki kekuatan untuk mengakui bahwa Anda memerlukan bantuan adalah tanda keberanian dan kepedulian diri yang bagus, bukan sesuatu yang memalukan.
  6. Menulis jurnal akan membantu Anda bersentuhan dengan pikiran-pikiran Anda dan memproses semuanya yang terjadi di lingkungan baru. Apakah Anda belajar di luar negeri, di universitas, di kamp musim panas, atau baru saja pindah ke kota baru, Anda kemungkinan akan mengalami banyak sensasi baru dan asing, dan menulis jurnal dapat membantu mencatat pikiran-pikiran Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa menulis jurnal di mana Anda merenungkan pengalaman Anda dan bagaimana pengalaman tersebut memengaruhi perasaan Anda dapat membantu melegakan perasaan rindu rumah. [17]
    • Usahakan untuk menjaga fokus Anda tetap positif. Meskipun normal untuk merasa kesepian dan rindu rumah, penting untuk melihat pada sisi baik dari pengalaman-pengalaman baru. Pikirkan hal-hal menyenangkan yang Anda lakukan, atau bagaimana sesuatu yang baru mengingatkan Anda pada sesuatu yang menakjubkan di rumah. Jika hanya menuliskan betapa Anda merasa sangat sedih, Anda mungkin malah memperparah rasa rindu rumah.
    • Pastikan jurnal Anda lebih dari sekadar daftar perasaan dan kejadian negatif. Saat Anda menuliskan pengalaman negatif, ambillah waktu untuk memikirkan dan menuliskan mengapa pengalaman tersebut membuat Anda merasa seperti itu. Ini disebut "refleksi naratif," dan bertujuan terapeutik. [18]
  7. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga melepaskan endorphin, zat kimia alami tubuh yang menghasilkan perasaan baik. Endorphin membantu melawan kegelisahan dan depresi, yang keduanya merupakan efek samping rindu rumah yang umum. [19] Jika bisa, berolahragalah bersama orang lain. Ini akan memberi Anda kesempatan untuk bersosialisasi dan bertemu orang-orang baru.
    • Olahraga juga dapat mendorong sistem imun Anda. Rindu rumah dapat muncul sebagai peningkatan rasa sakit (seperti, sering sakit kepala atau masuk angin).
  8. Bercakap-cakap dengan orang-orang terkasih di rumah dapat membantu Anda merasa terdukung dan terhubung, yang penting untuk menyesuaikan diri dengan tempat baru. [20]
    • Anda perlu mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian untuk melawan rindu rumah secara efektif. Jangan biarkan diri Anda terlalu fokus pada orang-orang terkasih di tempat lain sampai-sampai Anda tidak mempelajari cara menjadi mandiri.
    • Bercakap-cakap dengan teman-teman dan keluarga dapat memperparah rindu rumah bagi anak-anak yang masih sangat muda atau orang-orang yang jauh dari rumah hanya untuk waktu yang sangat singkat. [21]
    • Anda juga dapat menghabiskan sedikit waktu di situs-situs jaringan sosial untuk berhubungan dengan teman-teman dan mengetahui kabar mereka. Namun, jangan terlalu fokus pada teman-teman lama sampai-sampai Anda tidak punya waktu untuk mendapatkan teman-teman baru.
  9. Meskipun berhubungan dengan orang-orang di rumah dapat menjadi strategi penanggulangan yang bagus, itu juga dapat merugikan. Jangan biarkan usaha Anda untuk mengingat rumah memenuhi kehidupan Anda. Jika menemukan diri Anda berbicara dengan ibu untuk ketiga kalinya hari itu daripada minum kopi bersama teman baru, pertimbangkan untuk menyesuaikan jumlah waktu yang Anda habiskan untuk berhubungan dengan orang-orang baru. [22]
    • Jadwalkan panggilan telepon Anda ke rumah. Tentukan batas seberapa sering dan seberapa lama Anda akan berbicara dengan teman-teman dan keluarga di rumah. Anda bahkan dapat mencoba menulis surat “siput” seperti zaman dulu. Itu adalah cara-cara bagus untuk tetap berhubungan dengan orang-orang di rumah tanpa membiarkan perasaan nostalgia masa lalu menghalangi Anda menjalani masa kini.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggapai Orang-Orang

Unduh PDF
  1. Sangat umum untuk merindukan orang-orang terkasih saat Anda jauh dari mereka. Buat daftar orang-orang yang Anda rindukan dan apa yang mereka bawa ke dalam hidup Anda. Ingatan apa yang Anda sayangi? Hal-hal apa yang kalian lakukan bersama? Apa aspek kepribadian mereka yang Anda sukai? Menemukan teman-teman baru yang mirip dengan mereka yang Anda tinggalkan dapat membantu Anda merasa terdukung secara emosional. Itu juga dapat membantu Anda menyesuaikan diri dengan tempat atau situasi baru.
    • Carilah bagian-bagian di mana lingkungan baru sama seperti apa yang Anda rindukan. Penelitian tentang rindu rumah telah menunjukkan bahwa saat Anda dapat menemukan aspek-aspek familier dalam situasi baru, Anda menjadi kurang mungkin untuk merasa rindu rumah karena Anda fokus pada sesuatu yang positif. [23] [24]
  2. Mudah untuk mengatakan bahwa Anda perlu mendapatkan teman-teman baru, tetapi melakukan itu secara nyata dapat menjadi sulit di tempat baru. Cara terbaik untuk mengembangkan jaringan dukungan sosial yang kuat adalah dengan menempatkan diri Anda di dalam situasi di mana Anda akan menemui orang-orang baru, terutama jika mereka memiliki minat yang sama dengan Anda. [25] Terlibat dalam kegiatan baru juga dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari perasaan rindu rumah.
    • Misalnya, jika Anda bersekolah atau kuliah di tempat yang jauh dari rumah, ada berbagai macam klub, olahraga, kegiatan, dan organisasi siswa/mahasiswa yang dapat Anda ikuti. Itu dapat membantu Anda berhubungan dengan orang lain, yang banyak di antaranya mungkin mengalami perasaan rindu rumah juga!
    • Jika Anda berada di pekerjaan baru atau kota baru, dapat menjadi sulit untuk mendapatkan teman-teman baru. Penelitian telah menunjukkan bahwa Anda mungkin akan menemukan bahwa sulit untuk mendapatkan teman-teman baru setelah lulus kuliah. [26] Konsisten adalah kuncinya: bergabung dengan grup yang bertemu secara rutin, seperti klub buku atau lokakarya, kemungkinan membantu Anda mendapatkan teman-teman baru karena Anda akan bertemu dengan orang-orang yang sama secara rutin. [27]
  3. Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk melawan rindu rumah adalah dengan mendapatkan teman-teman baru. Memiliki jaringan dukungan yang kuat membuat Anda kurang mungkin mengalami kesulitan dalam mengatasi perasaan rindu rumah, bahkan jika Anda merasakannya. [28] Membagikan kenangan-kenangan positif tentang rumah akan membantu meningkatkan semangat dan membuat Anda merasa lebih nyaman berbicara tentang rumah. [29]
    • Adakan sebuah pesta di mana Anda membagikan makanan dan tradisi Anda dengan teman atau kenalan baru. Apakah Anda belajar di luar negeri atau hanya kuliah beberapa jam jauhnya dari rumah, membagikan makanan favorit Anda dari rumah dengan orang-orang dapat membuat Anda merasa lebih baik. Anda dapat mengadakan pesta di mana Anda mengajari beberapa teman membuat makanan yang paling Anda sukai dari rumah, atau hanya mengundang beberapa orang untuk menikmati camilan lokal favorit Anda.
    • Bagikan musik favorit Anda dengan orang-orang. Jika Anda berasal dari tempat yang menyukai musik country , adakan perkumpulan kecil di mana orang-orang bermain permainan papan, saling mengenal, dan mendengarkan lagu-lagu favorit Anda. Jika Anda suka mendengarkan jazz di rumah, putar lagu-lagu jazz . Musik tersebut tidak harus berhubungan langsung dengan rumah Anda selama itu mengingatkan Anda pada berada di rumah.
    • Ceritakan cerita-cerita lucu tentang berada di rumah. Meskipun Anda mungkin merasa terlalu sedih untuk tertawa, cobalah membagikan beberapa anekdot lucu tentang apa yang paling Anda sukai dari berada di rumah. Membicarakan ingatan-ingatan menyenangkan dapat memperkuat hubungan Anda dengan rumah dan teman-teman baru.
    • Jika tinggal di tempat dengan bahasa asli yang berbeda dari Anda, cobalah mengajarkan kepada orang-orang beberapa frasa kunci dalam bahasa Anda. Itu akan menjadi menyenangkan, mengalihkan perhatian, dan mendidik bagi teman-teman Anda.
  4. Merasa malu, canggung, atau rentan merupakan efek samping umum rindu rumah. Jika tidak mengambil risiko apa pun, Anda akan melewatkan pengalaman-pengalaman yang dapat membantu Anda menyesuaikan diri dengan situasi baru. [30] Usahakan menerima undangan, bahkan jika Anda tidak akan mengenal banyak orang di sana. Anda tidak perlu harus menjadi pusat semaraknya pesta! Hanya hadir dan mendengarkan orang-orang sudah menjadi sebuah langkah bagus.
    • Jika Anda pemalu, beri diri Anda target terkendali: temui dan bicara dengan hanya satu orang baru. Anda kemungkinan akan menjadi lebih nyaman bersosialisasi seiring waktu. [31] Fokuslah pada mendengarkan orang tersebut, yang merupakan cara termudah untuk membuat koneksi.
    • Bahkan jika Anda pada akhirnya tidak mendapatkan teman di pesta atau acara tersebut, Anda akan sudah membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat menangani hal-hal baru yang tidak familier, dan dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda.
  5. Melakukan hal-hal familier yang sama terus-menerus mungkin terasa nyaman, tetapi penting untuk mendorong diri Anda keluar dari zona nyaman untuk tumbuh dan berubah. Penelitian telah menunjukkan bahwa kegelisahan tingkat sedang, seperti yang dialami saat mempelajari kemampuan baru, dapat meningkatkan performa Anda dalam tugas-tugas intelektual dan interpersonal. [32] Merasa terlalu nyaman dapat menghalangi Anda menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. [33]
    • Mulailah dengan langkah-langkah kecil. Berusaha menghadapi ketakutan terbesar Anda secara sekaligus malah dapat merugikan. Berusaha melemparkan diri Anda ke dalam sesuatu yang sepenuhnya asing dapat membuat Anda merasa kewalahan. Beri diri Anda target-target kecil dan terkendali yang menantang Anda sedikit demi sedikit setiap kalinya. [34]
    • Cobalah restoran baru di kota baru. Tawarkan untuk duduk dengan seorang asing di kafetaria. Mintalah seseorang di kelas untuk memulai sebuah kelompok belajar bersama Anda. Undang rekan kerja untuk minum-minum setelah kerja.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Berhubungan dengan Situasi Baru Anda

Unduh PDF
  1. Menemukan cara-cara untuk memenuhi kebutuhan Anda di lingkungan baru dapat menjadi sebuah tantangan, tetapi juga membantu melawan rindu rumah. [35] Berhubungan dengan apa yang baru dan seru tentang situasi baru Anda dapat membantu Anda merasa lebih terikat dengannya.
    • Misalnya, jika Anda belajar atau tinggal di luar negeri, kunjungi semua museum, istana, restoran lokal, dan tradisi kebudayaan yang membuat negara tersebut unik. Keluarkan buku tur Anda dan buat target berupa melakukan sebuah kegiatan kebudayaan setidaknya sekali seminggu. [36]
    • Benamkan diri dalam budaya tersebut. Bahkan jika Anda baru saja pindah ke tempat yang berbeda di negara asal Anda, Anda mungkin menemukan bahwa budaya lokal cukup berbeda dari tempat asal Anda. Pelajari ekspresi-ekspresi lokal, cobalah makanan baru, dan cek bar dan pub lokal. Ikuti kelas memasak yang fokus pada bahan-bahan lokal. Bergabunglah dengan klub tari lokal. Meningkatkan kemampuan komunikasi antarbudaya dapat membantu Anda merasa lebih kerasan di tempat baru. [37]
    • Tanyakan kepada penduduk lokal tentang kegiatan favorit mereka. Anda mungkin mendapatkan rekomendasi bagus untuk menemukan burrito terbaik dalam hidup Anda, atau Anda dapat mendapatkan petunjuk arah menuju danau indah yang terpencil.
  2. Jika Anda pindah ke negara baru, tidak dapat berbicara bahasanya dapat menjadi penghalang besar untuk merasa seakan Anda berbaur. Pelajari bahasanya secepat yang Anda bisa; ikuti kelas, bercakap-cakap dengan penduduk lokal, dan latih kemampuan baru Anda. Anda akan merasa lebih percaya diri dan memegang kendali setelah mampu berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungan baru. [38]
  3. Pergi keluar adalah separuh pertandingan melawan rindu rumah. Tentu saja Anda akan merasa rindu rumah jika menghabiskan delapan jam sehari menonton tayangan ulang The Office dalam keremangan. Melainkan, buatlah target berupa menghabiskan banyak waktu di luar rumah, apakah itu hanya membaca buku, yang sama yang tadinya akan Anda baca di rumah, di taman di bawah sinar matahari, atau berjalan-jalan dengan seorang teman baik daripada melakukan sit-up di kamar.
    • Bekerja atau belajar di luar rumah. Pergilah ke kedai kopi atau taman dan lakukan pekerjaan yang sama yang tadinya akan Anda lakukan di rumah. Hanya berada di sekitar orang-orang dapat membantu Anda merasa tidak terlalu kesepian.
  4. Menemukan sesuatu yang baru untuk dilakukan dapat membantu Anda menemukan minat Anda. Itu dapat memberikan kegiatan positif dan produktif sebagai fokus energi Anda dan dapat mengalihkan perhatian Anda dari perasaan sedih atau kesepian. Mempelajari kemampuan baru juga dapat membantu Anda keluar dari zona nyaman.
    • Usahakan untuk menemukan hobi yang berhubungan dengan lingkungan baru Anda. Lihat apakah ada klub bersepeda atau mendaki di daerah itu. Ikuti kelas seni lokal. Temukan lokakarya penulis. Jika dapat bersosialisasi sambil mengembangkan kemampuan baru, itu akan membantu Anda merasa lebih terhubung dengan tempat baru Anda.
  5. Jangan kecewa dengan diri Anda jika Anda tidak langsung menyukai tempat baru itu. Banyak orang di sekitar Anda mungkin telah menerima hal-hal baru di sekeliling mereka dengan lebih cepat, tetapi itu tidak berarti bahwa ada yang salah dengan diri Anda; sesungguhnya, banyak orang yang tampak seakan mereka bersenang-senang mungkin sebenarnya merasa sangat rindu rumah. Bersabarlah dan ketahui bahwa dengan sedikit kegigihan, Anda akan dapat membuat semuanya berjalan lancar. [39]
    Iklan

Tips

  • Orang-orang segala usia dapat mengalami rindu rumah. Jangan merasa buruk jika Anda adalah orang dewasa yang kangen rumah karena baru saja pindah kerja ke kota baru. Itu sepenuhnya normal.
  • Fokuslah pada hal-hal positif dari lingkungan baru kapan pun Anda bisa. Misalnya, pikirkan tentang makanan-makanan baru yang dapat Anda coba di tempat baru yang tidak ada di rumah.
  • Jika Anda pindah ke negara baru, pelajari bahasanya secepat mungkin. Mampu berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungan baru akan membantu Anda merasa memegang kendali atas situasi Anda dan membantu berhubungan dengan orang lain.
  • Gapailah orang-orang! Terutama saat Anda menjadi murid baru di sekolah, mungkin terasa seakan Anda satu-satunya yang rindu rumah. Namun, jika berbicara dengan teman sekelas, Anda mungkin akan menemukan bahwa mereka juga merasakan hal yang sama. Membagikan perasaan Anda dapat membantu orang-orang menyesuaikan diri.
  • Cobalah penyelesaian masalah. Jika Anda merasa lesu dan tidak dapat menemukan mengapa, cobalah berpikir secara kritis tentang kapan Anda merasa apa. Apakah Anda merasa lebih buruk saat memikirkan seorang teman yang Anda tinggalkan di rumah? Apakah menonton film favorit lama membuat Anda sedih? Cobalah mencari tahu apa yang memicu perasaan rindu rumah Anda.
Iklan

Peringatan

  • Depresi dan kegelisahan parah dapat menyebabkan efek samping yang melumpuhkan. Jika Anda tidak mampu berfungsi normal -- misalnya, tidak dapat bangun dari tempat tidur di pagi hari, tidak tertarik melakukan hal-hal yang biasanya Anda sukai -- Anda harus mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.
  • Rindu rumah dapat meningkatkan perasaan atau pikiran tentang bunuh diri dalam kasus ekstrem. [40] Jika Anda memiliki perasaan atau pikiran tentang bunuh diri, segeralah mencari bantuan. Anda dapat menghubungi 112 (atau penyedia layanan darurat di daerah Anda) atau hotline bantuan seperti National Suicide Prevention Lifeline (1-800-273-TALK). [41]
Iklan
  1. http://pediatrics.aappublications.org/content/119/1/192.full?related-urls=yes&legid=pediatrics;119/1/192
  2. http://muse.jhu.edu/journals/csd/summary/v055/55.7.terrazas-carrillo.html
  3. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22686364
  4. http://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/QMR-06-2012-0027?journalCode=qmr
  5. http://www.emeraldinsight.com/doi/abs/10.1108/QMR-06-2012-0027?journalCode=qmr
  6. http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/13674676.2012.696600
  7. http://pediatrics.aappublications.org/content/119/1/192.full?related-urls=yes&legid=pediatrics;119/1/192
  8. http://pediatrics.aappublications.org/content/119/1/192.full?related-urls=yes&legid=pediatrics;119/1/192
  9. http://pediatrics.aappublications.org/content/119/1/192.full?related-urls=yes&legid=pediatrics;119/1/192
  10. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/depression/in-depth/depression-and-exercise/art-20046495
  11. http://pediatrics.aappublications.org/content/119/1/192.full?related-urls=yes&legid=pediatrics;119/1/192
  12. http://pediatrics.aappublications.org/content/119/1/192.full?related-urls=yes&legid=pediatrics;119/1/192
  13. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17258804
  14. http://psycnet.apa.org/journals/ccp/73/3/555/
  15. http://www.acacamps.org/members/knowledge/human/cm/0605thurber
  16. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jora.12037/abstract
  17. http://cmapspublic2.ihmc.us/rid=1LQ8PPFHC-1ZL42KT-1L2Q/Social%20Relationships%20Across%20Lifespan.pdf
  18. http://www.fastcompany.com/3038537/how-to-make-new-friends-as-an-adult
  19. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17258804
  20. http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/jora.12037/abstract
  21. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22686364
  22. https://hbr.org/2013/12/get-out-of-your-comfort-zone-a-guide-for-the-terrified
  23. https://www.psychologytoday.com/blog/hide-and-seek/201207/can-anxiety-be-good-us
  24. https://www.psychologytoday.com/blog/confessions-techie/201101/comfort-kills
  25. https://hbr.org/2013/12/get-out-of-your-comfort-zone-a-guide-for-the-terrified
  26. http://muse.jhu.edu/journals/csd/summary/v055/55.7.terrazas-carrillo.html
  27. http://www.peacecorpshandbook.com/27monthcycle
  28. http://jsi.sagepub.com/content/9/4/356.short
  29. http://www.ccsenet.org/journal/index.php/ijps/article/view/18918
  30. http://www.counselling.cam.ac.uk/selfhelp/leaflets/homesickness
  31. http://www.shefayekhatam.ir/browse.php?a_id=237&sid=1&slc_lang=en
  32. http://www.nimh.nih.gov/health/topics/suicide-prevention/index.shtml

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.376 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan