Jika sembelit sampai membuat Anda cemas, Anda harus mengatasinya dengan cepat. Cobalah obat bebas yang ringan, seperti pelunak tinja atau laksatif yang bisa membuat tinja lebih lunak. Jika tidak berhasil, Anda bisa mencoba menggunakan laksatif yang merangsang buang air besar. Sementara itu, makanlah makanan kaya serat untuk meningkatkan massa tinja dan minumlah banyak air untuk melancarkan buang air besar. Ingatlah bahwa ada banyak pilihan perawatan yang bisa memberikan efek dengan cepat.
Langkah
-
Cobalah laksatif osmotik atau pelunak tinja untuk melancarkan buang air besar. Tinja yang keras akan sangat sulit dikeluarkan. Belilah obat laksatif osmotik seperti susu magnesium atau pelunak tinja seperti sodium dokusat atau kalsium dokusat yang dirancang untuk melunakkan tinja dengan menarik air dari usus. Dengan begitu, tinja bisa lebih mudah dikeluarkan. [1] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Dalam 30-6 jam setelah menggunakan obat laksatif osmotik atau pelunak tinja, Anda mungkin bisa buang air besar.
Peringatan: Jangan gunakan obat laksatif osmotik atau pelunak tinja lebih dari 1 kali sehari karena Anda bisa mengalami ketergantungan terhadap obat ini untuk buang air besar.
-
Minumlah minyak mineral untuk melapisi dinding usus agar tinja bisa keluar lebih mudah. Oleh karena tubuh tidak bisa mencerna emolien seperti minyak mineral, bahan ini akan menempel pada dinding usus. Permukaan yang licin ini akan membuat tinja lebih mudah didorong keluar tubuh. Untuk meminum minyak mineral, telan 1 sendok makan (sekitar 15 ml) minyak dan tunggulah 6-8 jam sebelum mencoba buang air besar. [2] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Jangan minum minyak mineral lebih dari 1 kali sehari atau setelah menggunakan obat pelunak tinja. Meminum minyak mineral lebih dari beberapa hari juga bisa menghambat tubuh untuk menyerap vitamin dengan baik.
-
Gunakan laksatif garam epsom jika obat laksatif osmotik atau pelunak tinja tidak berhasil mengatasi sembelit. Garam epsom mengandung magnesium yang berefek laksatif. Untuk menggunakan garam ini sebagai laksatif oral, larutkan 2 sendok makan (sekitar 30 gram) garam epsom dalam 1 cangkir (250 ml) air atau jus. Segera habiskan larutan garam epsom. Anda seharusnya bisa buang air besar dalam 30 menit hingga 6 jam. [3] X Teliti sumber
- Jangan minum larutan garam epsom lebih dari 1 kali dalam sehari karena Anda bisa mengalami overdosis magnesium.
-
Gunakan obat laksatif stimulan bebas untuk mengatasi konstipasi serius. Jika Anda telah mencoba obat atau laksatif lain, tetapi masih belum bisa buang air besar, belilah laksatif stimulan yang mengandung bisacodyl atau senna-sennosida. Bahan aktif ini bisa merangsang kontraksi saluran cerna dan memungkinkan Anda buang air besar. [4] X Sumber Tepercaya National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Kunjungi sumber
- Sebaiknya hanya gunakan 1 dosis laksatif stimulan dalam 1 hari. Jangan gunakan obat ini lebih dari 1 atau 2 hari berturut-turut.
- Pastikan untuk mencoba obat sembelit lain sebelum menggunakan laksatif stimulan. Laksatif stimulan bisa menyebabkan dehidrasi dan ketergantungan jika digunakan terlalu sering.
-
Coba gunakan suppositoria jika laksatif tidak berhasil mengatasi sembelit. Belilah suppositoria yang mengandung bisacodyl untuk meredakan sembelit dan masukkan perlahan-lahan ke dalam anus. Duduk atau berbaringlah secara mendatar selama 15 menit atau hingga efek suppositoria terasa dan Anda ingin buang air besar. [5] X Sumber Tepercaya National Health Service (UK) Kunjungi sumber
- Waktu yang dibutuhkan suppositoria hingga efeknya terasa adalah sekitar 10 hingga 45 menit. Carilah posisi yang nyaman di dekat toilet selama menunggu.
- Oleh karena suppositoria sangat efektif, Anda tidak boleh menggunakannya lebih dari 1 kali sehari.
Tip: Jika laksatif dan suppositoria tidak membantu, hubungilah dokter dan tanyakan apakah Anda perlu menjalani perawatan enema . Tanyakan larutan yang dianjurkan secara khusus kepada dokter beserta dosisnya.
-
Carilah pertolongan medis jika Anda mengalami sembelit lebih dari 3 hari. Hubungilah dokter jika Anda telah mencoba obat dan perawatan sembelit bebas, tetapi tidak merasakan hasilnya. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada hal lain yang menyebabkan sembelit. Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami:
- Demam
- Nyeri perut
- Gangguan pencernaan tanpa bisa buang angin
- Mual atau muntah
- Perut yang bengkak atau sakit
- Pendarahan rektum
Iklan
-
Sertakan serealia utuh kaya serat dalam setiap menu makanan. Sebagian besar orang tidak memenuhi kebutuhan 20-35 serat setiap hari, dan hal ini bisa menyebabkan sembelit. Usahakan untuk mengonsumsi makanan kaya serat seperti roti, pasta, sereal sarapan gandum utuh, dan oatmeal . [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Polong-polongan seperti lentil, kacang hitam, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang arab juga adalah sumber serat yang bagus.
-
Makanlah buah dan sayuran kaya serat sepanjang hari. Biarkan kulit buah apel dan pir untuk meningkatkan asupan serat atau makanlah buah kering seperti prem, buah ara, dan kismis. Mengonsumsi bahan makanan segar kaya serat seperti buah berry , jeruk, dan brokoli, bisa meningkatkan massa tinja. Asupan makanan seperti ini bisa membuat tubuh lebih mudah mendorong tinja melewati usus dan meredakan sembelit. [7] X Sumber Tepercaya National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Kunjungi sumber
Tip: Kacang-kacangan juga adalah sumber serat yang bagus. Makanlah banyak kacang tanah, almon, atau kacang pecan untuk meningkatkan asupan serat.
-
Minumlah suplemen serat setiap hari untuk meningkatkan massa tinja. Jika Anda masih khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan serat tubuh hanya dari makanan, belilah suplemen serat yang mengandung 6-9 gram serat. Ikuti petunjuk penggunaan dalam kemasannya dan pastikan Anda lebih banyak minum air daripada biasanya untuk membantu mengeluarkan tinja. [8] X Sumber Tepercaya National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Kunjungi sumber
- Belilah suplemen serat dalam bentuk kapsul atau serbuk.
-
Hindari konsumsi makanan yang lama dicerna. Jangan mengonsumsi makanan yang kandungan seratnya rendah atau bahkan tidak mengandung serat sama sekali selama mencoba mengatasi sembelit. Makanan seperti ini bisa melambatkan pencernaan dan membuat Anda makin sulit buang air besar. Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan berikut ini selama Anda sembelit: [9] X Sumber Tepercaya National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Kunjungi sumber
- Keripik kentang atau gorengan
- Makanan olahan seperti makanan cepat saji atau makanan beku
- Daging, terutama sosis atau hot dog
- Produk olahan susu
- Roti atau pasta putih
Iklan
-
Minumlah air sepanjang hari untuk melunakkan tinja. Meskipun kebutuhan cairan harian setiap orang berbeda-beda, Anda harus minum air lebih banyak daripada biasanya, terutama jika Anda meningkatkan asupan serat dari makanan. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh akan membantu serat lebih efektif sekaligus mencegah tinja menjadi terlalu keras. [10] X Sumber Tepercaya National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Kunjungi sumber
- Minum air hangat dan sup bening juga bisa membantu mengatasi sembelit dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
-
Minumlah jus prem, apel, atau pir untuk meredakan sembelit. Semua jus buah ini mengandung sorbitol, suatu gula alkohol yang berefek laksatif. Minumlah 1 atau 2 gelas jus sepanjang hari. Selain itu, asupan jus ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh Anda. [11] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Pilihlah jus yang tidak mengandung gula atau pemanis tambahan.
Tip : Anda juga boleh mencoba mengonsumsi 1 porsi saji buah prem atau bit 1 kali sehari untuk membantu merangsang buang air besar.
-
Minumlah secangkir kopi jika biasanya bisa merangsang buang air besar. Kopi adalah suatu diuretik. Jadi, Anda seharusnya membatasi konsumsinya atau Anda bisa mengalami dehirasi. Namun, jika biasanya meminum secangkir kopi bisa membantu merangsang buang air besar, minumlah secangkir saja dan perhatikan apakah bisa membantu meredakan sembelit yang Anda alami. [12] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Jika suka, minumlah kopi nonkafeina untuk mendapatkan efek yang sama pada saluran cerna.
-
Minumlah teh herbal panas yang mengandung senna untuk merangsang buang air besar. Belilah teh herbal yang mengandung daun atau serbuk daun senna, yang merupakan suatu laksatif alami. Minumlah secangkir teh senna 2 kali sehari hingga Anda bisa buang air besar.
- Waktu yang dibutuhkan hingga efek teh terasa biasanya sekitar 6-8 jam.
Tip: Tambahkan irisan lemon atau sedikit madu ke dalam teh herbal jika Anda tidak suka rasanya.
Iklan
Tips
- Cobalah memijat perut beberapa kali sehari untuk menstimulasi pencernaan.
- Anda juga bisa mencoba pengobatan ayurweda seperti Triphala atau Dashamula, tetapi pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terutama jika Anda juga menggunakan obat lain.
- Cobalah berjalan-jalan atau joging selama 20-30 menit untuk merangsang buang air besar. Olahraga ringan dapat melancarkan aliran darah di perut sehingga membantu Anda buang air besar.
- Berkonsultasilah dengan dokter jika Anda sering mengalami sembelit. Dokter mungkin akan menganjurkan Anda mengubah pola makan seperti mulai mengonsumsi probiotik setiap hari.
Peringatan
- Jangan gunakan laksatif stimulan atau enema secara rutin. Tubuh Anda bisa mengalami ketergantungan terhadap keduanya untuk buang air besar.
Referensi
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3348737/
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3348737/
- ↑ https://www.drugs.com/mtm/epsom-salt.html
- ↑ https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/treatment
- ↑ https://www.nhs.uk/medicines/bisacodyl/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983
- ↑ https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/eating-diet-nutrition
- ↑ https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/treatment
- ↑ https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/eating-diet-nutrition