Unduh PDF
Unduh PDF
Hampir semua orang pernah mengalami situasi ini: tinta spidol kering atau memudar ketika ingin menggambar atau menulis sesuatu. Daripada membuang spidol yang sudah tidak bisa digunakan, Anda bisa melakukan beberapa langkah sederhana agar spidol dapat dipakai lagi. Baca terus artikel ini untuk mempelajari berbagai tips untuk memfungsikan kembali spidol berjenis dry-erase (nonpermanen dan dapat dihapus ketika kering), permanen, dan spidol berbasiskan air agar tintanya tetap jelas dan mudah dilihat.
Hal yang Perlu Anda Ketahui
- Untuk spidol dry-erase , tarik ujungnya menggunakan tang dan balikkan sehingga Anda menggunakan ujung yang lain. Atau, ikat spidol dengan tali, lalu putar spidol untuk memaksa tinta masuk ke bagian ujung.
- Untuk spidol permanen atau berbasiskan alkohol, rendam ujungnya ke dalam alkohol gosok 90% untuk membuatnya basah. Anda juga bisa memasukkan alkohol gosok ke dalam spidol.
- Untuk spidol berbasiskan air, celupkan bagian ujung ke dalam air sebelum Anda menggunakannya. Anda juga bisa menyemprotkan gliserol (orang-orang sering menyebutnya gliserin ) ke ujung spidol atau meneteskan air ke dalam spidol.
Langkah
-
Tarik dan balikkan ujung spidol untuk solusi cepat. Gunakan tang berujung runcing untuk menarik ujung spidol yang lunak hingga terlepas. Balikkan ujung spidol (sebesar 180 derajat) sehingga bagian yang sebelumnya terdapat di dalam sekarang berada di luar. Selanjutnya, dorong ujung spidol secara hati-hati hingga menancap pada badan spidol. Sekarang spidol telah siap digunakan lagi. [1] X Teliti sumber
- Cara ini sangat cocok digunakan pada spidol dry-erase yang mempunyai ujung seperti pahat.
- Lakukan ini di wastafel atau hamparkan beberapa lembar tisu dapur untuk berjaga-jaga apabila ada sisa tinta yang keluar dari ujung spidol.
- Tinta akan meresap dan mengalir lagi ke bagian ujung yang kering. Jadi, apabila spidol mengering lagi, cobalah membalik kembali bagian ujungnya.
-
Putar spidol menggunakan tali untuk memaksa tinta meresap ke bagian ujung. Pasang tutup spidol dan pastikan melekat kuat. Lilitkan tali atau benang di sekeliling bagian ujung spidol. Kencangkan tali dengan selotip, dengan menyisakan sekitar 30–60 cm tali untuk memutar spidol. Pegang bagian ujung tali, lalu putar spidol di atas kepala (seperti ketika memainkan tali laso) selama sekitar 10 hingga 15 detik. [2] X Teliti sumber
- Daya yang digunakan untuk memutar spidol akan mendorong tinta ke bagian ujung sehingga Anda bisa menggunakan kembali spidol tersebut.
- Mungkin Anda juga bisa mendapatkan hasil yang sama dengan hanya menggoncangkan spidol menggunakan tangan.
- Jika ingin memfungsikan kembali beberapa spidol dry-erase sekaligus, masukkan semua spidol ke dalam cangkir dengan bagian ujung berada di bawah. Lilitkan tali di sekeliling cangkir dan amankan dengan selotip, lalu putar cangkir dengan cepat. Daya yang dihasilkan oleh putaran cangkir akan menjaga spidol agar tidak terjatuh.
-
Tambahkan tinta jika spidol bisa diisi ulang. Beli tinta isi ulang yang sesuai dengan warna spidol dry-erase Anda. Lepaskan tutup di bagian belakang laras spidol dan tempatkan spidol di atas meja secara vertikal. Gunakan pipet untuk memasukkan tinta isi ulang ke dalam laras spidol hingga penuh. Pasang dan kencangkan kembali tutup bagian belakang laras spidol. [3] X Teliti sumber
- Jika tutup bagian belakang tidak bisa dilepas, solusi terbaik adalah membeli spidol baru.
Iklan
-
Rendam ujung spidol ke dalam alkohol gosok agar kondisinya menjadi basah kembali. Tuang alkohol gosok 90% ke dalam mangkuk dalam jumlah yang cukup untuk merendam bagian ujung spidol. Posisikan spidol secara vertikal dengan ujung berada di bawah, lalu celupkan bagian ujung tersebut ke dalam alkohol. Terus tahan posisi ini sampai ada tinta yang mengalir ke dalam alkohol. Selanjutnya, keluarkan spidol dari alkohol, pasang tutupnya, dan biarkan selama sekitar 15 menit sebelum Anda menggunakannya lagi. [4] X Teliti sumber
- Tempelkan spidol ke bagian tepi mangkuk dengan selotip atau atau sandarkan pada suatu benda agar spidol tetap tegak.
-
Tuang alkohol gosok ke dalam spidol agar tinta yang tersisa keluar. Gunakan tang runcing untuk menjepit ujung spidol permanen tepat di atas bagian ujung pena. Tarik laras spidol secara perlahan hingga bantalan tinta yang ada di dalamnya menjadi terlihat. Isilah pipet dengan alkohol gosok dan pencet pipet untuk menambahkan beberapa tetes alkohol ke dalam lubang yang terdapat di ujung bantalan tinta. Pasang kembali spidol yang Anda bongkar dan tunggu selama sekitar 1 hingga 2 menit sebelum Anda menggunakannya lagi. [5] X Teliti sumber
- Pegang bantalan tinta secara hati-hati karena tinta spidol permanen bisa mengenai kulit .
-
Simpan spidol dengan tutup terpasang dan bagian ujung menghadap ke bawah agar selalu basah. Spidol permanen dan berbasiskan alkohol bisa mengering jika disimpan dalam posisi horizontal atau tegak dengan ujung mengarah ke atas. Pasang tutup spidol dengan erat, lalu tempatkan di dalam kotak pensil atau cangkir dengan bagian ujung mengarah ke bawah. Dengan cara ini, gravitasi akan menarik tinta ke bagian ujung dan membuat spidol selalu siap digunakan. [6] X Teliti sumberIklan
-
Celupkan bagian ujung spidol ke air hangat untuk membasahinya sebelum digunakan. Siapkan satu mangkuk kecil air hangat ketika Anda ingin menggunakan spidol. Ketika spidol mengering dan tidak bisa digunakan untuk menulis dengan baik, langsung celupkan bagian ujung ke dalam air hangat dan kibaskan kelebihan airnya. Air akan membantu tinta bergerak ke ujung pena yang mengering sehingga Anda bisa menggunakannya untuk menulis dengan mudah. [7] X Teliti sumber
- Cara ini bisa diterapkan pada stabilo ( highlighter ) karena alat ini juga berbasiskan air.
- Setelah selesai menggunakan spidol, celupkan bagian ujung ke dalam air selama sekitar 5 detik, lalu pasang tutupnya. Tunggu selama 1 hari sebelum Anda menggunakannya kembali. [8] X Teliti sumber
-
Semprot ujung spidol dengan larutan gliserol untuk solusi cepat. Campur 3 bagian air dan 1 bagian gliserol di dalam botol semprot kecil. Semprotkan larutan gliserol pada ujung spidol tepat sebelum Anda menggunakannya agar tinta bisa mengalir ke ujung spidol dengan lancar. [9] X Teliti sumber
-
Tuang air ke bagian dalam spidol untuk membasahi tinta yang tersisa. Gunakan tang runcing untuk menjepit bagian ujung spidol, lalu tarik keluar secara hati-hati. Posisikan spidol secara vertikal dan tambahkan beberapa tetes air ke dalam laras dan ujung pena. Selanjutnya, pasang kembali spidol yang Anda bongkar dan cobalah menggunakannya kembali. [10] X Teliti sumber
- Jangan mengisi spidol dengan banyak air karena bisa membuat tinta menjadi encer dan hasil tulisan menjadi kabur.
-
Simpan spidol dengan bagian ujung menghadap ke bawah selama sehari agar siap digunakan kembali. Setelah spidol selesai digunakan, pasang tutupnya dengan kuat, lalu tempatkan di dalam kotak pensil atau cangkir secara vertikal. Dalam waktu sehari, gravitasi akan menarik sisa tinta ke ujung spidol sehingga Anda bisa menggunakan kembali spidol tersebut. [11] X Teliti sumberIklan
Tips
- Pasang tutup spidol dengan kuat agar bagian ujungnya tidak kering saat tidak digunakan. [12] X Teliti sumber
- Pakai sarung tangan ketika menangani spidol agar tintanya tidak mengenai kulit.
Iklan
Peringatan
- Jika spidol tetap tidak bisa digunakan setelah Anda mencoba berbagai macam cara, mungkin tintanya memang sudah habis. Anda harus membeli spidol baru.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Spidol Dry-Erase (nonpermanen)
- Tang berujung runcing
- Tali atau benang
- Selotip
- Tinta isi ulang untuk spidol dry-erase
- Pipet
Spidol Permanen dan Berbasiskan Alkohol
- Tang berujung runcing
- Alkohol gosok
- Pipet
Spidol Berbasiskan Air
- Gliserol
- Botol semprot kecil
- Tang berujung runcing
Referensi
- ↑ https://youtu.be/DaZQQJJdoyA?t=17
- ↑ https://youtu.be/OfiKoqqO20Y?t=61
- ↑ https://pilotpen.us/Super_Color_Refill.pdf
- ↑ https://www.officemonsterblog.co.uk/2018/08/21/how-to-revive-dried-out-pens-sharpies-and-highlighters/
- ↑ https://youtu.be/WGN5RvS92AY?t=22
- ↑ https://www.destinationdecoration.com/revive-dried-sharpie-markers/
- ↑ https://youtu.be/wnhnwU2Hfs4?t=197
- ↑ https://www.crayolaexperience.com/recycletips
- ↑ https://youtu.be/nYZUdbxGBSM?t=187
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 19.843 kali.
Iklan